Anda di halaman 1dari 3

PRILAKU ANIAYA

1. Pengertian Aniaya

Aniaya berasal dan bahasa Arab (dzolama) sifat ini termasuk salah satu sifat

yang dikutuk oleh Allah dan Rasul-Nya, serta dikecam oleh seluruh umat manusia
di dunia.

Aniaya (zalim) ialah sikap dan berperilaku tidak adil. aniaya atau bengis

yaitu suatu tindakan yang tidak menusiawi yang bertentangan dengan hak sesama
manusia. Aniaya (zalim)termasuk sifat tercela yang hukumnya haram dan akan
mendatangkat kerugian (bencana) di dunia maupun akhirat.
2. Dalil Aniaya


Artinya: Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim
menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai
seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi
pertolongan. ( QS.huud:113 )
:

( )
Artinya :Diterima dari Jabir ra bahwa Nabi SAW. bersabda: Takutilah
kezaliman itu sebab sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan pada hari
kiamat ( HR. Muslim )
3. Contoh dan Prilaku Aniaya :
1) Aniaya kepada Allah SWT
Aniaya kepada Allah SWT mengandung arti tidak menjalankan perintah Allah dan
tidak menjauhi laranganNya. Contoh, melaksanakan aktifitas hidup dengan tidak
dilandasi niat dan mencari ridhlo Allah SWT.
2) Aniaya kepada diri sendiri

Aniaya kepada diri sendiri mengandung arti melakukan perbuatan dosa, baik kecil
ataupun besar, baik dengan sengaja ataupun tidak.
Ciri-ciri orang yang melakukan aniaya terhadap dirinya sendiri :
Sering bicara tentang nasibnya yang malang dan tidak beruntung. Menyadari
kekurangan adalah awal yang baik bagian dari instrospeksi untuk mengubah
kekurangan menjadi kelebihan. Tetapi mengekspos nasib malang dan kekurangan
tak ubahnya pengemis di lampu merah yang mengekspos cacat untuk kepentingan
diri sendiri.
Tidak menyukai semangat orang lain dan berusaha menahannya. Ingatlah,
perbuatan merintangi jalan beraura negatif dan akan kembali kepada diri sendiri
sebagai gelombang negatif juga. Orang yang menghambat orang lain sebenarnya
sedang menganiaya diri sendiri.
3) Aniaya kepada orang lain
Aniaya kepada orang lain mengandung arti memperkosa kehormatan, harta benda
ataupun berbuat semena-mena kepada orang lain
4) Aniaya kepada binatang
Aniaya kepada binatang mengandung arti memperlakukan binatang dengan
seenaknya, keji, menyakiti, dan perbuatan lainnya secara tidak manusiawi,
misalnya menjadikan binatang sebagai sasaran latihan memanah atau menembak,
menelantarkan binatang peliharaan dan menyembelih hewan dengan senjata
tumpul
5) Aniaya kepada Alam
Aniaya kepada alam mengandung pengertian melakukan perbuatan yang dapat
merusak alam, seperti pencemaran air, udara dan lingkungan, penebangan liar dan
lain sebagainya.
4. Menghindari diri dari perbuatan Aniaya
Setiap insan wajib berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi perbuatan
aniaya (zalim). Diantara usaha tersebut antara lain :
1). Kesadaran akan eksistensi diri untuk selalu berbuat baik, ramah, dan sopan
santun terhadap semua makhluk Allah ! Rasulallah Saw bersabda :

Artinya : Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan berbuat baik kepada segala


sesuatu. Bila kamu membunuh, baik-baiklah cara membunuhnya. Bila kamu
menymbelih binatang, baik-baiklah cara menyembelihnya. Hendaklah salah
seorang diantara kamu menajamkan pisaunya, dan hendaklah ia mempercepat
mati binatang sembelihnnya. (HR. Muslim).
2). Berusaha menegakan keadilan dan kebaikan terhadap diri sendiri, orang lain
dan masyarakat.
3). Meningkatkan kehati-hatian bahwa segala bentuk perselisihan, permusuhan,
kedengkian dan peruskn trhadp sesama manusia dan alam semesta pad akhirnya
dpat merugikan diri sendiri.
4). Meningkatkan kesadaran bahwa manusia itu tidak dapat berdiri sendiri,
memerlukan bantuan dari orang lain dan bantuan dari alam. Apabila mereka
dirugikan akibat perbuatan zalim yang pernah dilakukan kita, mereka pun akan
menjauhi dan tidak menutup kemungkinan mereka balik menzalimi.
5). Meningkatkan kesadaran bahwa sebenarnya manusia telah banyak melakukan
kezaliman, kurang patuh pada orang tua, salatpun terkadang tidak tept waktu dn
lainnya. Hal ini jangan sampai ditambah lagi dengan kezaliman yang lainnya.
Oleh karena itu kita senantiasa memohn kepada Allah SWT supaya dijauhkan dari
sifat-sifat demikian.
5. Bahaya dan Keburukan Perbuatan Aniaya
Adapun bahaya dan keburukan sebagai dampak dari perbuatan aniaya (zalim)
dapat menimpa pelaku (penganiaya), orang yang dianiaya, dan masyarakat.
1). Bahaya / Keburukan yang akan dialami oleh Penganiaya antara lain :
2). Hidupnya tidak akan disenangi, melainkan dijauhi bahkan dibenci masyarakat.
Allah SWT berfirman dalam Qs. Al-Muminun : 18 !
3). Hidupnya tidak akan tenang, karena dibayangi rasa takut.
4). Mencemarkan nama baik dirinya, dan keluarganya
5). Mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan aniaya yang
dilakukannya.
6). Mendapat siksa dengan dicampakkan kedalam api neraka (lihat Qs. AlMaidah, 5 : 39)
7). Dalam kehidupannya tidak akan mendapat pelindung atau penolong.

Anda mungkin juga menyukai