Photovoltaic
Abstrak Telah dilakukan percobaan Spektrometer dengan
1
Anggapan tersebut mengarah ke model berkas cahaya.
Model ini menganggap bahwa cahaya berjalan dalam lintasan
yang berbentuk garis lurus yang disebut sebagai berkas
cahaya. Pada faktanya, berkas merupakan idealisasi yang
I. PENDAHULUAN
Energi, merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup demi kelangsungan hidupnya. Makanan,
cahaya matahari, dan berbagai sumber energi lain sangat kita
perlukan untuk kelangsungan hidup kita. Sumber energi yang
terbesar berasal dari cahaya matahari. Selain itu juga, di dalam
bumi terdapat minyak dan gas alam yang dapat digunakan
sebagai bahan bakar. Namun saat ini, keadaan sumber bahan
bakar yang demikian semakin menipis. Hingga akhirnya, saat
ini masyarakat sedang giat-giatnya beralih pada sumber energi
alternative. Salah satu sumber energi alternative untuk
dikonversikan menjadi energi listrik adalah energi cahaya.
Para ilmuwan mampu mengkonversi cahaya menjadi energi
listrik dengan memanfaatkan solar cell. Pada dasarnya, solar
cell menerapkan teknologi photovoltaic. Untuk mengetahui
fenomena photovoltaic, maka dilakukanlah percobaan ini.
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa cahaya berjalan
menempuh garis lurus pada berbagai keadaan. Contohnya
yaitu sebuah sumber cahaya titik seperti matahari
menghasilkan bayangan, dan sinar lampu senter tampak
merupakan garis lurus. Pada kenyataannya, kita menentukan
posisi benda di lingkungan kita dengan menganggap bahwa
cahaya bergerak dari benda tersebut ke mata kita dengan
lintasan garis lurus. Seluruh orientasi kita mengenai dunia
fisik berdasarkan anggapan ini.
Gambar 1. Berkas cahaya dari setiap titik pada benda yang diamati.[1]
c= v=2,99 x 10 m/s
[2]
m
2
e
=
(1)
I =I s (e 1)
(2)[5]
II. METODE
Pada percobaan ini, alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu
solar cell dengan ukuran (2,5 cmX 5 cm) dan (5 cmX5 cm),
circuit diagram, lighting module, base unit, filter warna merah,
kuning, biru, 2 buah multimeter, power supply, test lead black
dan test lead red.
Pada percobaan ini, langkah kerja yang dilakukan dalam
percobaan ini yaitu rangkaian disusun seperti pada gambar 3.
Selanjutnya diukur tegangan input yang digunakan. Lalu
diukur tegangan output untuk keadaan no filter dan dengan
filter. Selanjutnya digunakan variasi tegangan yaitu1,6 V, 1,8
V, 2 V, dan 2,2 V. Digunakan juga untuk solar cell yang lain.
Berikut ini merupakan gambar peralatan yang digunakan di
dalam praktikum
3
ilter
merah
kuning
biru
0.47
0.49
0.44
0.43
0.47
0.46
0.44
0.43
0.46
0.45
0.44
0.44
0.46
0.45
0.43
0.44
0.47
0.44
0.43
0.43
0.49
0.46
0.45
0.45
0.49
0.47
0.46
0.45
0.49
0.47
0.45
0.44
0.49
0.46
0.45
0.44
0.48
0.47
0.46
0.45
0.5
0.49
0.47
0.47
12
0.49
0.49
0.48
0.47
13
0.5
0.48
0.47
0.47
14
0.49
0.49
0.48
0.47
15
0.5
0.48
0.47
0.47
0.52
0.5
0.49
0.48
17
0.51
0.5
0.48
0.47
18
0.51
0.49
0.49
0.48
19
0.51
0.5
0.49
0.49
20
0.51
0.49
0.49
0.48
11
16
Start
2.2
Tabel 2. Tabel data percobaan dengan menggunakan solar cell 5 cmX5 cm.
No
Vin
Vout
Vout
Vout
Vout
tanpa
merah
kuning
biru
filter
1
1.6
0.45
0.43
0.41
0.4
2
0.45
0.43
0.41
0.45
0.43
0.41
0.4
0.45
0.43
0.41
0.41
0.45
0.43
0.41
0.4
0.48
0.45
0.43
0.43
0.48
0.45
0.43
0.42
0.47
0.45
0.43
0.42
0.47
0.45
0.43
0.42
10
0.47
0.45
0.43
0.42
1.8
10
1.6
11
1.8
0.49
0.47
0.45
0.44
12
0.5
0.46
0.45
0.44
13
0.49
0.46
0.46
0.44
14
0.49
0.46
0.45
0.43
0.49
0.46
0.44
0.44
0.51
0.48
0.47
0.46
17
0.5
0.47
0.47
0.46
18
0.51
0.48
0.46
0.46
19
0.5
0.47
0.47
0.46
20
0.5
0.48
0.48
0.45
Finish
0.4
15
Gambar 4. Flowchart percobaan.
Tabel 1. Tabel data percobaan dengan menggunakan solar cell 2,5 cmX5
cm.
No
Vin
Vout tanpa
Vout
Vout
Vout
16
2.2
No Filter
1.5
V in
Filter Merah
Filter Kuning
0.5
0
0.42
Filter Biru
0.44
0.46
0.48
0.5
0.52
V out
Gambar 5. Grafik Vin terhadap Vout pada solar cell kecil.
No Filter
1.5
V in
Filter Merah
Filter Kuning
0.5
Filter Biru
0
0.38 0.4 0.42 0.44 0.46 0.48 0.5 0.52
V out
Gambar 6. Grafik Vin terhadap Vout pada solar cell besar.
4
output yang dihasilkan. Dari grafik diperoleh bahwa dengan
digunakan kondisi tanpa filter, tegangan output yang
dihasilkan lebih besar daripada dengan menggunakan filter.
Secara berurutan, tegangan output dari yang terbesar ke yang
terkecil dihasilkan dari keadaan tanpa filter, dengan
menggunakan filter merah, dengan menggunakan filter
kuning, dan dengan menggunakan filter biru.
Pada percobaan ini, digunakan dua jenis solar cell yaitu
solar cell dengan ukuran kecil dan solar cell dengan ukuran
besar. Pada solar cell dengan ukuran kecil, didapatkan nilai
tegangan yang lebih besar daripada solar cell dengan ukuran
besar. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya, intensitas
cahaya berbanding terbalik dengan luas solar cell. Akibatnya,
ketika luas solar cell lebih kecil, intensitas cahaya yang
didapatkan menjadi lebih besar, sehingga didapat tegangan
output yang lebih besar. Dengan intensitas cahaya yang sama,
ketika luas penampang solar cell lebih besar, intensitas cahaya
yang diterima menjadi lebih sedikit, sehingga nilai tegangan
output yang didapat juga semakin kecil.
Pada percobaan ini, digunakan filter merah, kuning, dan
biru. Diantara ketiga warna ini, filter merah memiliki panjang
gelombang yang paling besar dari ketiga filter yang
digunakan. Sehingga, nilai tegangan output yang dihasilkan
oleh filter merah lebih besar daripada dengan menggunakan
filter yang lain.
Filter disini bertujuan untuk sebagai variabel pengontrol
intensitas cahaya yang mengenai solar cell. Dari percobaan
dengan tanpa menggunakan filter, tegangan output yang
dihasilkan lebih besar, karena cahaya dapat leluasa datang dan
mengenai solar cell. Namun ketika digunakan filter, hanya
cahaya dengan panjang gelombang tertentu saja yang dapat
lolos dari filter dan mengenai solar cell. Akibatnya, tegangan
input yang dihasilkan lebih kecil daripada menggunakan tanpa
filter.
IV. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan bahwa photovoltaic terjadi dengan menggunakan
prinsip bahan semikonduktor, semakin besar intensitas cahaya
yang digunakan semakin besar pula tegangan output yang
dihasilkan. Semakin lebar solar cell, intensitas cahaya yang
mengenai solar cell semakin sedikit, sehingga tegangan
outputnya semakin kecil, begitupun sebaliknya. Panjang
gelombang yang lebih besar menghasilkan tegangan output
yang lebih besar pula dan dalam kondisi tanpa filter, tegangan
output yang dihasilkan lebih besar.
V. UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten
Laboratorium telah membimbing selama praktikum
Spektrometer ini berlangsung serta terima kasih kepada
teman-teman praktikan, atas ilmu yang telah dibagi dan kerja
sama yang baik.