Statistik NonParametrik

( Uji Median dan Ujian KruskalWallis)

Kelompok 4
1. Tiara Shafira ( 14611099 )
2. Dwi Luviana (14611114)
3. Dian Khairina Putri (14611117)
4. Meylinda Dwi Nurfalah (14611122)
5. Ardiansari Resti Hutami (14611124)
6. Raudhatul Jannah (14611125)
7. Elsa Murni Nasution (14611127)
8. Tri Ayuningtyas (14611128)
9. Muhammad Ari Wicaksono (14611132)
10.Hani Rahayu Budi Utami (14611133)
11.Tutut Furi Kusuma Ningrum (14611135)

UJI MEDIAN K SAMPEL

INDEPENDEN
Pengertian
Uji median (median test) adalah suatu prosedur
untuk menentukan apakah K kelompok ( dimana k
>= 2) yang independen mempunyai median yang
sama.

Manfaat
Jika terdapat data outlier maka uji ini akan
memberikan hasil yang lebih baik karena median
tidak terpengaruh oleh data outlier.

Langkah-langkah Uji Median

a) Urutkan semua pengamatan dari nilai terkecil
sampai terbesar atau dari terbesar sampai terkecil.
b) Cari nilai median dengan cara menentukan nilai
tengah dari sampel pengamatan.
c) Buatlah tabel kontingensi dalam bentuk baris (r)
dan kolom (k), dimana pada baris dibagi dia
kategori diatas median (>) dan dibawah atau sama
dengan ()
d) Hitung jumlah total nilai kolom (
e) Hitung jumlah total nilai baris


f) Hitung nilai frekuensi yang diharapkan setiap sel,
dengan rumus )
g) Hitung nilai chi-square dengan rumus sebagai
berikut :
h) Bandingkan nilai Chi-Square hitung dengan chisquare tabel dengan df= (,K-1)
i) Pengambilan keputusan dengan kriteria H0
ditolak jika chi-square hitung > chi-square tabel

Contoh Soal

Pembahasan

H0: dua metode mempunyai nilai median yang sama untuk

produksi per hektar.
H1: dua metode mempunyai nilai median yang berbeda untuk
produksi per hektar.
Nilai median gabungan = 89,5

 Kesimpulan:
dua metode mempunyai nilai median
yang sama untuk produksi per hektar
dengan tingkat keyakinan 95%.

UJI KRUSKALL WALIS

Pengertian
Uji kruskall walis (analisis variansi rangking satu arah) adalah
suatu prosedur untuk menguji apakah ada perbedaan ratarata antar beberapa (k>2) sampel independen.
Syarat
Data bersifat ordinal dan nominal
Data variabel nya kontinu
Manfaat
Membandingkan rata-rata 3 sampel atau lebih dengan
menentukan apakah k sampel independen berasal dari
populasi yang sama ataukah berbeda.

Langkah-Langkah Uji Kruskall

Wallis
Urutkan semua data secara keseluruhan dalam
satu rangkaian (dari terkecil dan terbesar)
Jika ada data yang sama carilah rata-rata
rangking dari data yang sama tersebut
Gunakan rumus
Keterangan :
H = nilai kruskall walis
N = jumlah seluruh observasi
ni = banyaknya kasus dalam sampel pada
kelompok atau kategori ke-i
R= jumlah range dari kelompok atau kategori ke-i

 Jika
ditemukan angka sama sebanyak lebih
dari 25% nilai observasi, maka mengakibatkan
banyak nilai rangking yang sama sehingga
rumus perhitungannya menjadi
1Keterangan
t = banyaknya nilai observasi tertentu yang
sama pada
serangkaian nilai observasi
N = jumlah seluruh observasi
Sehingga rumus uji kruskall walis dengan
kasus angka sama berjumlah banyak adalah

H=

Contoh soal
Untuk membandingkan tingkat keefektifan dari 3 macam
metode diet, maka sebanyak 22 orang mahasiswi yang dipilih
dari suatu universitas dibagi ke dalam 3 kelompok yang mana
masing-masing kelompok mengikuti program diet selama
empat minggu sesuai dengan metode yang telah dibuat.
Setelah program diet berakhir, maka diperoleh banyaknya
berat badan yang hilang (dalam kg) dari mahasiswi-mahasiswi
tersebut sebagai berikut:

Pembahasan
Hipotesis

H0 : tingkat keefektifan dari ketiga metode diet adalah sama

H1 : tingkat keefektifan dari ketiga metode diet adalah tidak sama

Penghitungan

n1=6 ; n2=7 ; n3=9 ; N= n1 + n2 + n3 = 22

Metode Diet 1 Metode Diet 2 Metode Diet 3
BB yg hilang Ranking BB yg hilang Ranking BB yg hilang Ranking
5,3 12,5 6,3 15 2,4 3
4,2 9
8,4 20 3,1 5
3,7 6,5 9,3 21 3,7 6,5
7,2 17 6,5 16 4,1 8
6,0 14 7,7 18 2,5 4
4,8 11 8,2 19 1,7 2
9,5 22 5,3 12,5 4,5 10
1,3 1
R1 = 70
R2 = 131
R3 = 52
=12/(22(22+1)) [ 70 ^2/6+ 131 ^2/7+ 52 ^2/9]-3(22+1)
= 15,633
Keputusan :
0,05(2) = 5,991
Karena 15,633 > 5,991 H > 0,05(2) , maka Tolak H0
Kesimpulan :
Dengan tingkat kepercayaan 95 %, belum cukup bukti untuk menyatakan bahwa tingkat
keefektifan dari ketiga
metode diet tersebut adalah sama.