Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Model Penugasan


Metode penugasan sama halnya dengan metode transportasi. Metode ini lebih
efektif dari metode simpleks, untuk jenis-jenis persoalan tertentu. Metode penugasan
merupakan kasus khusus dari persoalan transportasi. Dengan kata lain, peneliti dapat
memecahkan suatu persoalan penugasan dengan menggunakan metode transportasi
Metode penugasan pertama kali dikembangkan oleh D. Konig, ahli matematika dari
Hungaria. Itulah sebabnya, untuk mengabadikan hasil karyanya, metode penugasan
disebut juga sebagai Hungarian Method. Metode Penugasan
atau assignment atau Hungarian method merupakan metode untuk menentukan
alokasi sumber daya ke suatu tugas terterntu secara satu persatu (one by one).
(Bastian Satriya Wibawa, 2013)
Terdapat dua asumsi dalam persoalan penugasan, yaitu : 1) Setiap petugas
dapat menyelesaikan semua tugas tetapi setiap petugas hanya boleh menyelesaiakn
satu tugas, 2) Setiap tugas dapat diselesaikan oleh semua petugas tetapi setiap tugas
hanya dapat diselesaikan oleh satu petugas.

Gambar 1.1 Tabel Persoalan Penugasan


Dengan, Xij : Unit alokasi dari sumber i ke tujuan j (hanya bernilai 1 dan 0)
Cij : Parameter alokasi dari sumber i ke tujuan j.
Sebelum persoalan diselesaikan dengan metode penugasaan perlu dilakukan
penyeimbangan persoalan dengan menambahkan sumber atau tujuan fiktif tergantung
apakah m > n atau m < n, dengan mengasumsikan m = n tanpa kehilangan
generalitas. Dengan demikian model program linear untuk persoalan penugasan dapat
ditulis seperti gambar berikut :

Gambar 1.2 Persamaan Persoalan Linear Metode Penugasan


BAB II

DESKRIPSI KERJA

2.1 Studi Kasus

Sebuah perusahaan mempekerjakan 3 salesman untuk 3 daerah pemasarannya.


Perkiraan penjuaan setiap salesman untuk tiap daerah pemasaran ditunjukkan pada
tabel berikut ini :

Tabel 2.1 Volume Penjualan Salesman Yang Ditugasi Bekerja Di 3 Daerah


Daerah Pemasaran
Salesman
Daerah K Daerah L Daerah S
A 25 31 35
B 15 20 24
C 22 19 17
Berdasarkan studi kasus ini, praktikan diminta untuk :

1. Susunlah model yang sesuai dengan persoalan


2. Selesaikan persoalan tersebut dengan menggunakan Microsoft Excel dan
WinQSB
3. Interpretasikan hasil penyelesaiannya menggunakan 2 software tersebut
4. Tentukan volume penjualan yang maksimum
5. Buatlah rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil analisa tersebut

2.2 Penyelesaian Studi Kasus

2.2.1 Penyelesaian Persoalan Penugasan Menggunakan Microsoft Excel 2010

Berikut adalah langkah kerja yang dilakukan oleh praktikan, antara lain :

1. Buka Microsoft Excel 2010


2. Buat tabel persoalan seperti pada tabel di bawah ini
Tabel 2.2 Volume Penjualan Jika Salesman Ditugasi Bekerja Di 3 Daerah
Daerah Pemasaran
Salesman
Daerah K Daerah L Daerah S
A 25 31 35
B 15 20 24
C 22 19 17

3. Buat tabel kosong baru seperti tabel 3.2 dengan ditambah 2 kolom dan 3
baris yang diberi nama kolom tersedia, kolom tugas, baris permintaan, baris
tugas, dan baris total
- Kolom tersedia menunjukkan jumlah salesman A, B, C yang harus ada di
daerah K, L, dan S. Jumlah salesman yang tersedia harus 1 artinya 1
salesman hanya boleh berada di 1 daerah
- Kolom tugas menunjukkan jumlahan setiap tim di ketiga daerah. Isi
dikolom ini harus sama dengan kolom tersedia
- Baris permintaan menunjukkan jumlah salesman yang ada disetiap
daerah, jumlahnya harus 1 sama seperti di kolom tersedia
- Baris tugas menunjukkan jumlahan salesman disetiap daerah. Isi baris ini
harus sama dengan baris permintaan
- Baris total menunjukkan jumlahan seluruh volume penjualan yang
diperoleh dari penugasa salesman A, B, C untuk bekerja di daerah K, L,
S. Rumusnya adalah “=SUMPRODUCT(B3:D5,B10:D12)”
Tabel 2.3 Volume Penjualan Salesman Yang Ditugasi Di 3 Daerah Dengan
Penambahan Kolom dan Baris Baru
Daerah Pemasaran
Salesman Tersedia Tugas
Daerah K Daerah L Daerah S
A       1 0
B       1 0
C       1 0
Permintaan 1 1 1
Tugas 0 0 0
Total 0
4. Klik menu bar data, lalu klik solver
5. Isi kotak dialog seperti pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Kotak Dialog Solver Parameters


6. Lalu klik solve dan pilih answer pada solve results. Klik OK.
2.2.2 Penyelesaian Persoalan Penugasan Menggunakan Software WinQSB
Berikut adalah langkah kerja yang dilakukan oleh praktikan, antara lain :
1. Mengaktifkan Network Modeling pada WinQSB.

Gambar 2.2 Langkah Membuka Network Modeling WinQSB


2. Pilih File  New Problem. Halaman menu New Problem akan ditampilkan,
Gambar 2.3 Halaman Awal WinQSB
3. Lalu isi spesifikasi persoalan yang akan diselesaikan pada jendela NET
Problem Specification. Pada Problem Type pilih Assignment Problem, pada
Objective Criterion pilih Minimization, dan pada Data Entry Formal pilih
Spreadsheet Matrix Form. Kamudian beri nama kasus “Penjualan” dan isi
jumlah Number of Objects sebanyak 3 dan Number of Assignments
sebanyak 3 lalu klik OK.

Gambar 2.4 Tampilan Halaman NET Problem Specification


4. Masukan informasi tentang volume penjualan salesman pada matrik
pengisian data seperti berikut.

Gambar 2.5 Tampilan Matrik Pengisian Data


5. Klik Solve and Analyze  Solve the Problem. Maka akan muncul hasil
dari persoalan.

Gambar 2.6 Langkah Menghasilkan Output

Gambar 2.7 Hasil Penyelesaian Persoalan Penugasan


BAB III

PEMBAHASAN

Dalam bab ini praktikan akan menjelaskan hasil output dari persoalan
penugasan di atas. Berikut penjelasan hasil output dari persoalan di atas :

3.1 Hasil Output Penyelesaian Persoalan Penugasan Menggunakan WINQSB.

Gambar 3.1 Hasil Penyelesaian Persoalan Penugasan Menggunakan WinQSB

Sesuai gambar 3.1 di atas dapat diperoleh hasil output yang memberikan
informasi bahwa manager sebaiknya mengambil keputusan bahwa salesman A
menempati daerah S dengan banyaknya penjualan sebesar 35 unit, kemudian pada
daerah L ditempati oleh salesman B dengan banyaknya penjualan sebesar 20 unit dan
untuk salesman C menempati daerah K dengan penjualan sebesar 22 unit. Apabila
manager menempatkan salesman sesuai dengan daerah-daerah yang telah dipaparkan,
maka salesman akan mendapatkan volume penjualan yang maksimum sebesar 77 unit
3.2 Hasil Output Penyelesaian Persoalan Penugasan Menggunakan Microsoft Excel
2010
Objective Cell (Max)
Cell Name Original Value Final Value
$B$15 Total Daerah K 0 77

Variable Cells
Cell Name Original Value Final Value Integer
$B$10 A Daerah K 0 0 Binary
$C$10 A Daerah L 0 0 Binary
$D$10 A Daerah S 0 1 Binary
$B$11 B Daerah K 0 0 Binary
$C$11 B Daerah L 0 1 Binary
$D$11 B Daerah S 0 0 Binary
$B$12 C Daerah K 0 1 Binary
$C$12 C Daerah L 0 0 Binary
$D$12 C Daerah S 0 0 Binary

Constraints
Cell Name Cell Value Formula Status Slack
$B$14 Tugas Daerah K 1 $B$14=$B$13 Binding 0
$C$14 Tugas Daerah L 1 $C$14=$C$13 Binding 0
$D$14 Tugas Daerah S 1 $D$14=$D$13 Binding 0
$F$10 A Tugas 1 $F$10=$E$10 Binding 0
$F$11 B Tugas 1 $F$11=$E$11 Binding 0
$F$12 C Tugas 1 $F$12=$E$12 Binding 0
$B$10:$D$12=Binary

Gambar 3.2 Hasil Penyelesaian Persoalan Penugasan Menggunakan


Microsoft Excel 2010
Sesuai gambar 3.1 di atas dapat diperoleh hasil output yang memberikan
informasi bahwa manager sebaiknya mengambil keputusan bahwa salesman A
menempati daerah S dengan banyaknya penjualan sebesar 35 unit, kemudian pada
daerah L ditempati oleh salesman B dengan banyaknya penjualan sebesar 20 unit dan
untuk salesman C menempati daerah K dengan penjualan sebesar 22 unit. Apabila
manager menempatkan salesman sesuai dengan daerah-daerah yang telah dipaparkan,
maka salesman akan mendapatkan volume penjualan yang maksimum sebesar 77
unit. Kasus ini tidak terdapat salesman semu atau tugas semu dikarenakan jumlah
salesman dan jumlah tugas sama
BAB IV

PENUTUP

Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan, maka praktikan dapat
menyimpulkan sebagai berikut.

1. Interpretasi hasil output menggunakan WinQSB dan Microsoft Excel 2010 yaitu
salesman A menempati daerah S dengan banyaknya penjualan sebesar 35 unit,
kemudian pada daerah L ditempati oleh salesman B dengan banyaknya penjualan
sebesar 20 unit dan untuk salesman C menempati daerah K dengan penjualan
sebesar 22 unit.
2. Kontribusi volume penjualan paling besar yaitu Salesman A dengan banyaknya
penjualan sebesar 35 unit.
3. Sebaiknya manajer menempatkan salesman sesuai dengan daerah yang telah di
dapatkan, maka salesman akan mendapatkan volume penjualan yang maksimum
dengan waktu 77 unit.

Anda mungkin juga menyukai