Anda di halaman 1dari 30

RISET OPERASIONAL

RISET OPERASI

•1
LINIER PROGRAMMING :
SOLUSI GRAFIK DAN METODE
PRIMAL SIMPLEKS

•2
METODE GRAFIK

Masalah linear programming dapat


diilustrasikan dan dipecahkan dengan
solusi grafik.

Kelemahan : hanya untuk masalah


yang memiliki 2 variabel.

•3
Contoh Persoalan: 1 (Perusahaan Meubel)

Suatu perusahaan menghasilkan dua


produk, meja dan kursi yang diproses melalui
dua bagian fungsi: perakitan dan pemolesan.

Pada bagian perakitan tersedia 60 jam


kerja, sedangkan pada bagian pemolesan
hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan 1
meja diperlukan 4 jam kerja perakitan dan 2
jam kerja pemolesan, sedangkan untuk
menghasilkan 1 kursi diperlukan 2 jam kerja
perakitan dan 4 jam kerja pemolesan,
•4
Laba untuk setiap meja dan kursi yang
dihasilkan masing-masing Rp. 80.000 dan
Rp. 60.000,-
Berapa jumlah meja dan kursi yang
dihasilkan untuk menghasilkan laba
maksimum ?

•5
Perumusan persoalan dalam bentuk tabel:

Waktu yang
dibutuhkan per unit Total jam
Proses Meja Kursi tersedia

Perakitan 4 2 60
Pemolesan 2 4 48
Laba/unit (Rp) 80.000 60.000 •6
Langkah2 dalam Perumusan Model LP

1. Definisikan Variabel Keputusan (Decision


Variable)
 Variabel yang nilainya akan dicari

2. Rumuskan Fungsi Tujuan:


 Maksimisasi atau Minimisasi
 Tentukan koefisien dari variabel
keputusan
•7
3. Rumuskan Fungsi Kendala Sumberdaya:
 Tentukan kebutuhan sumberdaya utk
masing-masing peubah keputusan.
 Tentukan jumlah ketersediaan
sumberdaya sbg pembatas.

4. Tetapkan kendala non-negatif


 Setiap keputusan (kuantitatif) yang
diambil
tidak boleh mempunyai nilai negatif.
•8
Perumusan persoalan dalam model LP.

 Definisi variabel keputusan:


Keputusan yang akan diambil adalah
berapakah jumlah meja dan kursi yang
akan dihasilkan. Jika meja disimbolkan
dengan M dan kursi dengan K, maka
definisi variabel keputusan:
M = jumlah meja yang akan dihasilkan
(dalam unit)
K = jumlah kursi yang akan dihasilkan
(dalam unit)
•9
 Perumusan fungsi tujuan:
Laba untuk setiap meja dan kursi yang
dihasilkan masing-masing Rp. 80.000 dan
Rp. 60.000. Tujuan perusahaan adalah
untuk memaksimumkan laba dari sejumlah
meja dan kursi yang dihasilkan. Dengan
demikian, fungsi tujuan dapat ditulis:

Laba maximum = 8 M + 6 K (dalam


satuan Rp.10. 000)

•10
 Perumusan Fungsi Kendala:

 Kendala pada proses perakitan:


Untuk menghasilkan 1 buah meja
diperlukan waktu 4 jam dan untuk
menghasilkan 1 buah kursi diperlukan
waktu 2 jam pada proses perakitan.
Waktu yg tersedia adalah 60 jam.

Maka model matematisnya :


4M + 2K  60
•11
 Kendala pada proses pemolesan:
Untuk menghasilkan 1 buah meja
diperlukan waktu 2 jam dan untuk
menghasilkan 1 buah kursi
diperlukan waktu 4 jam pada proses
pemolesan. Waktu yang tersedia
adalah 48 jam.

Maka model matematisnya :


2M + 4K  48

•12
 Kendala non-negatif:

Meja dan kursi yg dihasilkan tidak


memiliki nilai negatif.

Maka model matematisnya :

M  0
K  0

•13
Perumusan persoalan dalam bentuk
model matematika:

Fungsi tujuan : Laba maksimum = 8 M + 6 K

Dengan kendala:
4M + 2K  60
2M + 4K  48
M  0
K  0
•14
Penyelesaian secara grafik:
(Hanya dapat dilakukan untuk model dengan 2 variabel keputusan)

Gambarkan masing-masing fungsi kendala pada grafik yang sama.


K
34

32

28 4M + 2K  60
M=0  K=30
24 K=0  M=15
20

16 Feasible
A(0,12) Region
12

8 M=0  K=12
B(12,6) K=0  M=24
4 2M + 4K  48
C(15,0) M
O 4 8 12 16 20 24 28 32 34 •15
Laba = 8M + 6K
Pada A: M = 0, K = 12
Laba = 6 (12) = 72
Pada B: M = 12, K = 6
Laba = 8(12) + 6(6) = 132
Pada C: M = 15, K = 0
Laba = 8 (15) = 120
Keputusan:
M = 12 dan K = 6
Laba maksimum yang
diperoleh = 132.000 •16
Contoh Persoalan: 2 (Reddy Mikks Co.)

Reddy Mikks Co. mempunyai sebuah


pabrik kecil yang menghasilkan 2 jenis cat
yaitu untuk interior dan eksterior. Bahan
baku untuk cat tsb adalah bahan A dan
bahan B, yg masing-masing tersedia
maksimum 6 ton dan 8 ton per hari.
Kebutuhan masing-masing jenis cat per ton
terhadap bahan baku disajikan pd tabel
berikut:

•17
Kebutuhan bahan
baku per ton cat
Ketersediaan
Bahan
Maksimum
baku Eksterior Interior (ton)

Bahan A 1 2 6
Bahan B 2 1 8

•18
Lanjutan kasus Reddy Mikks Co. :

Permintaan harian cat interior lebih tinggi


dari permintaan cat eksterior, tetapi tidak
lebih dari 1 ton per hari. Sedangkan
permintaan cat interior maksimum 2 ton per
hari.
Harga cat interior dan eksterior masing-
masing $ 2000 dan $ 3000 per ton.
Berapa masing-masing cat harus diproduksi
oleh perusahaan untuk memaksimumkan
pendapatan kotor?
•19
Perumusan persoalan kedalam model LP

Definisi variabel keputusan:

CE= jumlah cat eksterior yang diproduksi


(ton/hari)
CI = jumlah cat interior yang diproduksi
(ton/hari)

 Perumusan fungsi tujuan:


Pendapatan max = 3 CE + 2 CI (dalam
ribuan)

•20
 Perumusan Fungsi Kendala:

 Kendala ketersediaan bahan baku A:


CE + 2 CI  6

 Kendala ketersediaan bahan baku


B:
2 CE + CI  8

•21
 Kendala Permintaan :
CI - CE  1 (jumlah maks Kelebihan CI
dibading CE)
CI  2 (permintaan maks CI)

 Kendala non-negatif:
CI  0; CE  0.

•22
Penyelesaian secara grafik:
Pendapatan max = 3 CE + 2 CI

A (0,1) D (31/3, 11/3) Pada A:


Z = 3(0) + 2(1) = 2
B (1,3) E (4,0)
C (2,2) Pada B:
CI Z = 3(1) + 2(3) = 9
8 Pada C:
Z = 3(2) + 2(2) = 10
7 2CE + CI  8
Pada D:
6 CI - CE  1
Z = 3(31/3) + 2(11/3) = 122/3
5 Pada E:
Z = 3(4) + 2(0) = 12
4
Feasible
3 Region Keputusan:
2 CI  2 CE = 31/3 dan CI = 11/3
B C
Pendapatan max =
1 A D CE + 2CI  6 122/3 ribu.
E
CE
O 1 2 3 4 5 7 8 •23
KASUS KHUSUS
METODE SIMPLEKS

•24
SOLUSI OPTIMUM BERGANDA

• Terjadi jika fungsi tujuan sejajar


dengan suatu kendala, maka akan
terjadi nilai optimal yang sama yang
lebih dari satu titik solusi.

•25
SOLUSI BERGANDA

•26
SOLUSI TAK TERBATAS
• Pada beberapa LP, nilai variabel dapat
bertambah tak terbatas tanpa menyimpang
dari kendala, berarti bahwa ruang solusi
menjadi tak terbatas sekurang-kurangnya
pada satu arah.

• Sehingga nilai tujuan dapat bertambah tanpa


pernah mencapai batas kendala.

•27
SOLUSI TAK TERBATAS
• Sebab ketidakterbatasan ini karena
kesalahan membuat model , dapat
berupa :
– Satu atau lebih kendala yang tak
berlebih tak diikutsertakan
– Parameter dari beberapa kendala tak
diduga dengan benar

•28
SOLUSI TAK TERBATAS

•29
SOLUSI TAK LAYAK
• Terjadi jika kendala-kendala tak dapat
dipenuhi secara serentak.

•30

Anda mungkin juga menyukai