Anda di halaman 1dari 33

INTEGER PROGRAMMING

Rudi Susanto, M.Si

1
Pendahuluan
• Pemecahan dgn Linier Programing menghasilkan nilai
variabel yg biasanya berupa pecahan, padahal
banyak masalah memerlukan hasil yg bulat.
• Misal lokasi fasilitas, Pilihan Investasi, Production
planning dll.
• Misal hasil optimal X1 = 6,67, X2 = 15,73. Kalau
dibulatkan dgn 7 dan 16 apakah tidak melanggar
kendala/ sumberdaya yg ada?
• Maka diperlukan hasil optimalnya angka utuh
(integer), dan kendala tetap diikuti.

2
Integer Programming
• Definisi :
–Suatu model matematis dari Integer
Programming adalah Program linier
dengan penambahan batasan bahwa
beberapa atau semua variabel harus
bernilai integer.
.
Kapan Model Integer Diperlukan ?
• Produk atau bahan baku tidak dapat dibagi.
• Batasan Logikal : \if A then B"; \A or B"
• Biaya tetap.
• Merupakan bentuk kombinasi (sequencing,
allocation)
• Dalam keputusan membeli, investasi, sewa
atau lainnya.
Tipe Dari Integer Programming
1. Pure IP - Semua variable adalah
integers.
2. Mixed IP - Beberapa variable adalah
integers.
3. 0-1 IP – Semua variable harus sama
dengan 0 atau 1.
LP optimal Vs IP optimal

– IP optimal tidak lebih baik dari pada LP optimal, kenapa ?

2
LP Optimal
IP Optimal
1

0 1 2 3
Penyelesaian Integer Programming
• Branch and Bound
– Cara yang effektif untuk mendapatkan solusi
integer.
– Tahap demi tahap dengan menggambarkan
cabang pada solusi yang akan didapatkan nilai
integernya.
• Grafik,
• Komputer
Contoh Tipe Integer Programming

Max z = 3x1 + 2x2


st
2x1 + x2 <= 4 (1)
x1 + 3x2 <= 5 (2)
x1, x2 >= 0 & Integer (3)
Solusi Grafis

X2 Pure IP : ditambah batasan X1, X2 integer


Mixed IP : ditambah batasan X1 atau X2 integer
0-1 IP : ditambah batasan X1, X2 = 0 atau 1

X1
Solusi Grafis
Pure IP
– Penambahan batasan x1, x2 integer
– Daerah feasible (0,0), (0,1), (1,0), (1,1), (2,0)

Mixed IP
– Penambahan batasan x2 integer
– Daerah feasible x2 = 0 and x1 <= 2;
x2 = 1 and x1 <= 3/2
0-1 IP
– Penambahan batasan x1, x2 = 0 atau 1
– Daerah feasible (0,0), (0,1), (1,0), (1,1)
Cara Menyelesaikan Permasalahan Integer
Programming

• Max z = 4x1 + 5x2


• s.t. 2x1 + x2 ≤ 5 (1)
2x1 + 3x2 ≤ 5 (2)
x1 ≥0 (3)
x2 ≥ 0 (4)
x1 dan x2 = integer
Cara Menyelesaikan Permasalahan Integer
Programming

X2

X1
Cara Menyelesaikan Permasalahan Integer
Programming

Nilai optimal dari LP adalah (2.5,0) dengan z =10


– Dibulatkan keatas : (3,0) menjadi infeasible.
– Dibulatkan kebawah : (2,0) nilai z =8.
Apakah nilai tersebut optimal untuk IP?
Bila dibutuhkan nilai x1 and x2 adalah integer.
– Daerah feasibel menjadi: (0,0), (0,1), (1,0),(1,1), (2,0)
– Nilai optimal IP adalah (1,1) dengan z =9.
Contoh 1:
Formulasi masalah sbb:
• Fungsi tujuan: Maksimum Z = 2X1 + 5X2
• Kendala-kendala:
(1) 3X1 + 6X2 < 16
(2) X1, X2 > 0

Kalau diselesaikan dgn metoda grafik sbb:

14
• X2

• B (0, 2,67) Z = 13,33

• A(5,33, 0) Z = 10,67
• X1
15
Hasil optimal:
• Dgn LP di titik B, memiliki nilai variabel
pecahan (noninteger)
• Untuk membuat integer harus ditambah
kendala X2 = 2
• Jangan dijadikan 3 sebab akan melanggar
kendala
• X1 juga harus integer, diberi kendala X1 = 1
• Hasil integer-nya sbb:

16
Grafik untuk integer programming

• X2

• B (0, 2,67) Z = 13,33



• 2 C
• A(5,33, 0)
• 0 1 X1
17
Hasil optimal integer programming:
• Untuk membuat nilai X2 integer, maka harus
dijadikan 2, kalau 3 melanggar kendala
• X1 juga dapat menjadi 1, lihat gambar!
• Maka hasil optimal di titik C:
X1 = 1, X2 = 2, Z = 12

18
Latihan Soal!
• F Tujuan: Maks. Z = 7X1 + 6X2
• Kendala-kendala:
(1) 2X1 + 3X2 < 12
(2) 6X1 + 5X2 < 30
(3) X1, X2 > 0

19
Grafik:
X2 6
4

(3,75, 0,5) Z = 35,25


(5, 0) Z = 35
6
X1

20
Alternatif titik:
X1 X2 Z
0 4 24
1 3 25
2 2 26
3 2 33
4 1 34
5 0 35
Optimal 21
Latihan
Max z = 5 x1 + 4 x2
• St x 1 + x2 <= 5
10 x1 + 6 x2 <= 45
x1, x2 >= 0
x1, x2 adalah integer
Solusi
Contoh Model Total Integer
• Pemilik Toko Jual Beli mesin merencanakan untuk mengadakan perluasan
dengan membeli beberapa mesin baru-mesin pencetak dan mesin bubut.
Pemilik mengestimasikan bahwa tiap mesin pencetak akan menaikkan
keuntungan sebesar $100 per hari dan tiap mesin bubut akan menaikkan
keuntungan sebesar $150 per hari. Banyaknya mesin yang dapat dibeli
dibatasi dengan biaya mesin dan tersedianya ruang dalam toko. Harga beli
mesin dan luas tempat sbb :

Mesin Luas Tempat (ft2) Harga Beli ($)


Pencetak 15 8.000
Bubut 30 4.000
Contoh Model Total Integer
• Anggaran pembelian mesin sebesar $40.000 sedangkan tempat
yang tersedia seluas 200 feet persegi. Pemilik ingin mengetahui
beberapa banyak tiap jenis mesin dapat dibeli untuk
memaksimalkan kenaikan keuntungan per hari.

• Maksimalkan Z = 100 x1 + 150 x2


Batasan
8.000 x1 + 4.000 x2 ≤ 40.000
15 x1 + 30 x2 ≤ 200 ft2
x1 , x 2 ≥ 0
di mana
x1 = jumlah mesin pencetak
x2 = jumlah mesin bubut
Contoh Model Integer 0-1
• Suatu dewan kota harus memutuskan fasilitas rekreasi yang perlu didirikan
di kota tersebut. Empat fasilitas rekreasi yang telah diusulkan-sebuah
kolam renang, sebuah lapangan tenis, sebuah lapangan atletik, dan
sebuah gelanggang olahraga. Dewan berkeinginan mendirikan fasilitas-
fasilitas yang dapat memaksimalkan penggunaan harian yang diharapkan
oleh penduduk setempat dengan biaya dan lahan yang terbatas.
Penggunaan harian sbb:

Penggunaan yang Lahan yang Diperlukan


Fasilitas Rekreasi Biaya ($)
Diharapkan (orang/hari) (acre)

Kolam renang 300 35.000 4


Lapangan tenis 90 10.000 2
Lapangan atletik 400 25.000 7
Gelanggang olah raga 150 90.000 3
Contoh Model Integer 0-1
• Kota menyediakan anggaran sebesar $120.000
dan lahan seluas 12 acre. Karena lahan untuk
kolam renang dan lapangan tenis berada di
daerah yang sama maka hanya akan didirikan
satu dari dua fasilitas rekreasi ini.
Formulasi matematiknya?
Contoh Model Integer Campuran
• Seorang pengusaha memiliki kelebihan uang $250.000 dan
akandi investasikan pada 3 alternatif, yaitu : kondominium,
tanah, danobligasi. Dia ingin menginvestasikan uangnya
dengan tujuanpengembalian terbesar diperoleh pada akhir
tahun.Data jenis investasi:
Formulasi matematiknya?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai