NIM
: 1504505015
Kelompok
:2
MODUL III
DML DATA MANIPULATION LANGUAGE
Tujuan
1.
2.
3.
Tugas Pendahuluan
1.
Buatlah dan jelaskan sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam Data
Manipulation Language (DML) beserta contoh penggunaannya dengan
2.
lengkap.
Jelaskan secara rinci perbedaan DELETE dan TRUNCATE, serta jelaskan
3.
tabel
yang
memiliki
relasi,
lalu
aggregation
(COUNT,
SUM,
AVERAGE,
MAX,
MIN,
1)
INSERT
(ID_Pembeli,
Nama_Pembeli,
(1,
Nyoman
Balik,
table_name
VALUES
(value1,
value2,
akan otomatis terisi sesuai dengan urutan kolom di suatu tabel tanpa
memanggil nama kolom. Contoh:
Kode Program 1.4
INSERT INTO tb_pembeli
Klungkung);
VALUES
(1,
Nyoman
Balik,
UPDATE
Merupakan suatu perintah untuk memperbarui satu atau lebih data dalam
sebuah kolom di suatu tabel yang telah dibuat dengan data baru, seperti kode
program di bawah ini.
Kode Program 1.5
UPDATE table_name SET column = new_value WHERE condition;
3)
DELETE
berisikan data 1.
Merupakan suatu perintah untuk menghapus satu atau lebih record data
atau baris data dalam sebuah tabel yang telah dibuat, seperti kode program di
bawah ini.
Kode Program 1.7
DELETE FROM table_name WHERE condition;
4)
SELECT
Namun proses dan penggunaannya berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah
perbedaan dari kedua fungsi tersebut.
Tabel 2.1
No
Aspek
1 WHERE syntax
DELETE
akan menghapus
record
berdasarkan
kondisi
dengan
menggunakan
klausa
Delete
WHERE
lebih lambat
dalam memproses data
dan mengunakan lebih
banyak sumber daya
komputer termasuk log
Delete
TRUNCATE
akan
menghapus
tuntas
seluruh record dari
sebuah tabel tanpa
menggunakan kondisi
Truncate
WHERE
Truncate
lebih cepat
dalam memproses dan
menggunakan
lebih
sedikit sumber daya
komputer termasuk log
transaksi
Delete akan menghapus
record serta struktur tabel
termasuk
kolom,
konstrain, dan indeks
Struktur Tabel
Foreign Key
Delete
Jenis Fungsi
Delete
Trigger
RollBack
Reset Identity
dapat digunakan
pada tabel yang menjadi
referensi Foreign Key
Constraint
dapat
dikelompokkan menjadi
perintah
Data
Manipulation Language
(DDL)
Delete
dapat
mengaktifkan Trigger
Delete
dapat
di
RollBack
Delete
tidak
akan
melakukan Reset Identity
pada sebuah tabel
transaksi
hanya akan
menghapus record saja,
namun struktur tabel
termasuk
kolom,
konstrain, indeks tidak
dihapus
Truncate tidak dapat
digunakan pada sebuah
tabel yang menjadi
referensi bagi Foreign
Key Constraint
Truncate
dapat
dikelompokkan menjadi
perintah
Data
Definition
Language
(DML)
Truncate tidak dapat
mengaktifkan Trigger
Truncate tidak dapat di
RollBack
Truncate
akan
melakukan
Reset
Identity pada sebuah
tabel
Truncate
Gambar di atas merupakan contoh data pada tabel yang bernama tb_member
yang akan di DELETE datanya. Berikut ini akan dilakukan proses DELETE dengan
memasukkan kode program berikut.
Kode Program 2.1
DELETE FROM mahasiswa WHERE nim = 3;
yang berarti bahwa seluruh data pada nim yang bernilai 3 akan
tidak memakai perintah WHERE sebagai kondisi. Berikut ini adalah screenshoot
hasil dari penggunaan perintah di atas.
Gambar 2.3
digunakan ketika ingin menghapus seluruh data pada suatu tabel tanpa
3.
DDL dalam suatu relasi antar tabel. Berikut ini adalah dua buah tabel yang akan
dimodifikasi datanya berdasarkan fungsi yang terdapat pada jawaban nomor 1.
Gambar 3.1
sebagai Primary Key-nya. Berikut merupakan tabel lain yang juga digunakan
dalam implementasi data.
Gambar 3.2
kode_matkul sebagai
1)
INSERT
Gambar 3.4
UPDATE
DELETE
Gambar 3.7
Pada gambar di atas terlihat mahasiswa masih sesuai dengan data yang
dimasukkan pada fungsi INSERT sebelumnya. Namun, pada tabel mahasiswa
tersebut merupakan referensi dari tabel matkul. Dan jika ingin melakukan
perintah DELETE, maka harus dilakukan proses menghapus relasi tabel
tersebut terlebih dahulu dengan perintah ALTER DROP. Berikut ini adalah
proses menghapus relasi pada tabel matkul dengan memasukkan kode
program berikut.
Gambar 3.8
Pada gambar di atas terlihat bahwa tabel mahasiswa telah dihapus record
datanya, yakni pada baris ke tiga sesuai apa yang dimasukkan pada kode
program sebelumnya.
4)
SELECT
Ketika data telah dibuat dalam suatu tabel, maka untuk menampilkan
data tersebut digunakan perintah SELECT seperti kode program berikut ini.
Kode Program 3.5
SELECT* FROM mahasiswa;
Gambar 3.10
FROM
matkul
WHERE
kode_matkul
Pada gambar tersebut menampilkan seluruh record data dari tabel matkul
yang membernya beralamat di 4501 sesuai dengan kode program yang telah
dimasukkan. Terdapat satu buah record yang memenuhi kondisi yang telah
dimasukkan dalam kode program tesebut yakni nama_matkul IMK.
4.
COUNT
COUNT
mendapatkan jumlah baris atau record data dari suatu tabel dengan
memasukkan kondisi tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Adapun sintaks
umum yang digunakan dalam fungsi COUNT adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.1
SELECT
COUNT(column_name)
condition;
FROM
table_name
WHERE
yang ingin ditampilkan dalam suatu tabel dengan suatu kondisi tertentu sesuai
dengan kebutuhan. Berikut ini adalah tampilan data pada suatu tabel bernama
tb_barang
Gambar 4.1
SUM
SUM
Gambar 4.3
Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa total harga yang telah dibayar
oleh ID_Member 1 yakni sebanyak 150000 selama melakukan transaksi di
tabel tb_transaksi.
3)
AVERAGE
AVERAGE
meghitung nilai rata-rata dari sekumpulan record dalam suatu tabel. Adapun
sintaks umum yang digunakan dalam fungsi SUM adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.5
SELECT AVG(column_name) FROM table_name;
kolom yang ingin ditampilkan dalam suatu tabel. Berikut ini adalah tampilan
data pada suatu tabel bernama tb_transaksi yang akan dimodifikasi dengan
perintah AVERAGE.
Gambar 4.5
berikut.
Kode Program 4.6
SELECT AVG(Total_Harga) FROM tb_transaksi;
Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa rata-rata total harga yang telah
dibayar oleh seluruh member yakni sebanyak 373750 selama melakukan
transaksi di tabel tb_transaksi.
4)
MAX
MAX
mendapatkan nilai tertinggi atau terbesar dari sekumpulan record dalam suatu
tabel. Adapun sintaks yang digunakan dalam fungsi MAX adalah sebagai
berikut.
Kode Program 4.7
SELECT MAX(column_name) FROM table_name WHERE condition;
Gambar 4.8
MIN
MIN
Gambar 4.9
6)
GROUP_CONCAT
[DISTINCT]
expr
[ORDER BY ...]
d.
SEPARATOR
dari daftar.
Berikut ini adalah tampilan data pada suatu tabel bernama tb_ujian
yang akan dimodifikasi dengan perintah GROUP_CONCAT.
Gambar 4.11
Namun
nilai
yang
masuk
dikelompokkan
berdasarkan
Kode_Matakuliah
Kode_Matakuliah
(,) mengikuti urutan Test_Ke. Berikut ini adalah hasil dari kode program
tersebut.
Gambar 4.12