Anda di halaman 1dari 26

Nama

: Gede Eridya Bayu Seyoga

NIM

: 1504505015

Kelompok

:2

MODUL III
DML DATA MANIPULATION LANGUAGE
Tujuan
1.

Mengetahui dan memahami penggunaan DML dalam MySQL.

2.

Mengetahui perintah perintah DML.

3.

Mampu mengimplementasikan DML dalam pembuatan laporan.

Tugas Pendahuluan
1.

Buatlah dan jelaskan sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam Data
Manipulation Language (DML) beserta contoh penggunaannya dengan

2.

lengkap.
Jelaskan secara rinci perbedaan DELETE dan TRUNCATE, serta jelaskan

3.

kapan fungsi tersebut digunakan.


Rancanglah minimal dua buah

tabel

yang

memiliki

relasi,

lalu

implementasikan fungsi-fungsi yang sudah dijelaskan pada soal nomor 1 ke


4.

dalam tabel tersebut.


Buatlah dan jelaskan sintaks dari masing-masing fungsi yang ada dalam
query

aggregation

(COUNT,

SUM,

AVERAGE,

MAX,

MIN,

GROUP_CONCAT) beserta contoh penggunaannya dengan lengkap.


Jawaban
1.

Fungsi dalam Data Manipulation Language secara umum memiliki fungsi-

fungsi yaitu Insert, Update, Delete, dan Select.

1)

INSERT

Merupakan suatu perintah untuk memasukkan satu atau lebih data ke


dalam sebuah kolom yang telah dibuat dalam suatu tabel, seperti kode
program di bawah ini.
Kode Program 1.1
INSERT INTO table_name (column1, column2, column3) VALUES
(value1, value2, value3);

Kode program di atas merupakan kode program untuk memasukkan data


dalam suatu kolom di sebuah tabel MySQL yang mana pada kode program
tersebut memasukkan tiga buah data di setiap kolom sesuai dengan yang
diinginkan. Contoh:
Kode Program 1.2
INSERT
INTO
tb_pembeli
Alamat_Pembeli)
VALUES
Klungkung);

(ID_Pembeli,
Nama_Pembeli,
(1,
Nyoman
Balik,

Kode program di atas merupakan kode program dalam memasukkan data


pada tabel yang bernama tb_pembeli. Masing-masing kolom diisikan data
sesuai urutan pemanggilan kolom, kolom ID_Pembeli diisi data 1, kolom
Nama_Pembeli

diisi data Nyoman Balik, dan kolom Alamat_Pembeli diisi

data Klungkung. Data yang diisikan tentunya berpedoman terhadap tipe


data serta panjang karakter. Perintah insert juga bisa digunakan seperti
berikut.
Kode Program 1.3
INSERT
INTO
value3);

table_name

VALUES

(value1,

value2,

Kode program di atas merupakan kode program untuk memasukkan data


dalam suatu kolom di sebuah tabel MySQL yang mana pada kode program
tersebut memasukkan tiga buah data di setiap kolom sesuai dengan yang
diinginkan. Jika pada perintah yang pertama proses memasukkan data dapat
dilakukan dengan memanggil nama kolom yang diisi, maka data akan terisi
sesuai urutan kolom yang dipanggil. Sedangkan pada perintah kedua, data

akan otomatis terisi sesuai dengan urutan kolom di suatu tabel tanpa
memanggil nama kolom. Contoh:
Kode Program 1.4
INSERT INTO tb_pembeli
Klungkung);

VALUES

(1,

Nyoman

Balik,

Kode program di atas merupakan kode program dalam memasukkan data


pada tabel yang bernama tb_pembeli. Masing-masing kolom diisikan data
sesuai urutan, kolom ID_Pembeli diisi data 1, kolom Nama_Pembeli diisi
data Nyoman Balik, dan kolom Alamat_Pembeli diisi data Klungkung.
2)

UPDATE

Merupakan suatu perintah untuk memperbarui satu atau lebih data dalam
sebuah kolom di suatu tabel yang telah dibuat dengan data baru, seperti kode
program di bawah ini.
Kode Program 1.5
UPDATE table_name SET column = new_value WHERE condition;

Kode program di atas merupakan kode program untuk mengubah data


dalam suatu kolom di sebuah tabel MySQL yang mana pada kode program
tersebut mengubah data suatu kolom yang dibantu dengan menunjukkan
kondisi ataupun posisi kolom tersebut sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh:
Kode Program 1.6
UPDATE tb_pembeli SET Nama_Pembeli = Kadek balik WHERE
ID_Pembeli = 1;

Kode program di atas merupakan kode program dalam mengubah data


atau memperbarui data pada tabel yang bernama tb_pembeli dengan
memasukkan data baru yakni pada kolom Nama_Pembeli dengan data yang
baru yakni Kadek Balik. Kolom tersebut akan dirubah pada kondisi kolom
ID_Pembeli yang

3)

DELETE

berisikan data 1.

Merupakan suatu perintah untuk menghapus satu atau lebih record data
atau baris data dalam sebuah tabel yang telah dibuat, seperti kode program di
bawah ini.
Kode Program 1.7
DELETE FROM table_name WHERE condition;

Kode program di atas merupakan kode program untuk menghapus data


atau record dalam suatu tabel di MySQL yang mana pada kode program
tersebut menghapus data atau record suatu tabel yang dibantu dengan
menunjukkan kondisi ataupun posisi data dan kolom tersebut sesuai dengan
yang diinginkan. Contoh:
Kode Program 1.8
DELETE FROM tb_pembeli WHERE ID_Pembeli = 1;

Kode program di atas merupakan kode program dalam menghapus


record data pada tabel yang bernama tb_pembeli. Dimana data yang dihapus
merupakan seluruh data yang berada satu baris dengan data 1 pada kolom
ID_Pembeli.

4)

SELECT

Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data


dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi seperti kode program di
bawah ini.
Kode Program 1.9
SELECT* FROM table_name;

Kode program di atas merupakan kode program untuk menampilkan data


dalam suatu tabel di MySQL yang mana pada kode program tersebut
menampilkan seluruh data suatu tabel. Contoh:
Kode Program 1.10
SELECT* FROM tb_pembeli;

Kode program di atas merupakan kode program untuk menampilkan data


pada sebuah tabel, yang akan ditampilkan pada kode program di atas adalah
seluruh data dari tabel tb_pembeli. Perintah select juga dapat digunakan
sebagai berikut.
Kode Program 1.11
SELECT column FROM table_name WHERE condition;

Kode program di atas merupakan perintah untuk menampilkan data pada


satu atau lebih record (baris) ataupun field tertentu (dengan menghilangkan
tanda bintang ) pada sebuah tabel dengan kondisi tertentu. Contoh:
Kode Program 1.12
SELECT Nama_Pembeli FROM tb_pembeli WHERE Alamat_Pembeli
= Tabanan;

Kode program di atas merupakan perintah untuk menampilkan seluruh


data dalam satu baris (record) yang akan menampilkan nama pembeli di
kolom Nama_Pembeli di tabel tb_pembeli yang berkondisikan dalam hal ini
memiliki alamat dalam kolom Alamat_Pembeli yakni Tabanan. Sehingga
pembeli yang beralamatkan Tabanan akan ditampilkan namanya sesuai isi
data pada kolom Nama_Pembeli.
2.

Perintah Delete dan Truncate sama-sama berfungsi untuk menghapus.

Namun proses dan penggunaannya berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah
perbedaan dari kedua fungsi tersebut.
Tabel 2.1

No
Aspek
1 WHERE syntax

DELETE

akan menghapus
record
berdasarkan
kondisi
dengan
menggunakan
klausa
Delete

WHERE

Proses dan Sumber


Daya

lebih lambat
dalam memproses data
dan mengunakan lebih
banyak sumber daya
komputer termasuk log
Delete

TRUNCATE

akan
menghapus
tuntas
seluruh record dari
sebuah tabel tanpa
menggunakan kondisi
Truncate

WHERE
Truncate

lebih cepat
dalam memproses dan
menggunakan
lebih
sedikit sumber daya
komputer termasuk log

transaksi
Delete akan menghapus
record serta struktur tabel
termasuk
kolom,
konstrain, dan indeks

Struktur Tabel

Foreign Key

Delete

Jenis Fungsi

Delete

Trigger

RollBack

Reset Identity

dapat digunakan
pada tabel yang menjadi
referensi Foreign Key
Constraint
dapat
dikelompokkan menjadi
perintah
Data
Manipulation Language
(DDL)
Delete
dapat
mengaktifkan Trigger
Delete
dapat
di
RollBack
Delete
tidak
akan
melakukan Reset Identity
pada sebuah tabel

transaksi
hanya akan
menghapus record saja,
namun struktur tabel
termasuk
kolom,
konstrain, indeks tidak
dihapus
Truncate tidak dapat
digunakan pada sebuah
tabel yang menjadi
referensi bagi Foreign
Key Constraint
Truncate
dapat
dikelompokkan menjadi
perintah
Data
Definition
Language
(DML)
Truncate tidak dapat
mengaktifkan Trigger
Truncate tidak dapat di
RollBack
Truncate
akan
melakukan
Reset
Identity pada sebuah
tabel
Truncate

Jadi, berdasarkan tabel perbandingan di atas maka dapat disimpulkan bahwa


penggunaan fungsi DELETE dan TRUNCATE memiliki perbedaan. Perbedaan
tersebut terletak pada proses penghapusan serta hasil dari proses penghapusan
tersebut. Jika menggunakan perintah DELETE maka data akan terhapus beserta
struktur tabelnya. Berikut ini contoh data pada suatu tabel yang akan diterapkan
fungsi DELETE.
Gambar 2.1

Gambar 2.1 Tabel Mahaiswa

Gambar di atas merupakan contoh data pada tabel yang bernama tb_member
yang akan di DELETE datanya. Berikut ini akan dilakukan proses DELETE dengan
memasukkan kode program berikut.
Kode Program 2.1
DELETE FROM mahasiswa WHERE nim = 3;

Kode program di atas merupakan kode program dalam menghapus record


data pada tabel yang bernama mahasiswa. Dimana data yang dihapus merupakan
seluruh data yang berada satu baris dengan data 3 pada kolom nim. Berikut ini
adalah screenshoot hasil dari penggunaan perintah di atas.
Gambar 2.2

Gambar 2.2 Tabel Mahaiswa

Gambar di atas merupakan hasil setelah memasukkan kode program


sebelumnya. Terlihat bahwa seluruh data pada baris ke tiga telah terhapus beserta
struktur tabelnya. Karena pada kode program telah dikondisikan dengan perintah
WHERE nim=3

yang berarti bahwa seluruh data pada nim yang bernilai 3 akan

terhapus. Sedangkan pada perintah TRUNCATE dapat dilihat detail perbedaan


berupa kode program berikut.
Kode Program 2.2
TRUNCATE TABLE mahasiswa;

Kode program di atas merupakan kode program dalam menghapus record


data dari tabel bernama mahasiswa. Berbeda dengan DELETE, perintah TRUNCATE

tidak memakai perintah WHERE sebagai kondisi. Berikut ini adalah screenshoot
hasil dari penggunaan perintah di atas.
Gambar 2.3

Gambar 2.3 Tabel Mahaiswa

Gambar di atas merupakan hasil setelah memasukkan kode program sebelumnya.


Terlihat bahwa seluruh data telah terhapus, namun masih menyisakan ruang
kosong (empty space) untuk tabel mahasiswa tersebut.
Jadi, fungsi DELETE digunakan ketika menghapus data satu baris pada suatu
tabel walaupun data tersebut ada yang menjadi referensi bagi Foreign Key di tabel
lain tentunya dengan memasukkan klausa WHERE seagai kondisi. Sedangkan fungsi
TRUNCATE

digunakan ketika ingin menghapus seluruh data pada suatu tabel tanpa

memasukkan perintah klausa WHERE sebagai kondisi untuk menghemat waktu


namun berlaku untuk data yang tidak menjadi referensi bagi Foreign Key di tabel
lain.

3.

Berdasarkan jawaban nomor 1, maka dapat dibuat implementasi perintah

DDL dalam suatu relasi antar tabel. Berikut ini adalah dua buah tabel yang akan
dimodifikasi datanya berdasarkan fungsi yang terdapat pada jawaban nomor 1.
Gambar 3.1

Gambar 3.1 Tabel Mahaiswa

Gambar di atas merupakan tabel yang akan dimodifikasi dengan nama


mahasiswa.

Dimana telah ditampilkan atribut-atribut di dalamnya dengan nim

sebagai Primary Key-nya. Berikut merupakan tabel lain yang juga digunakan
dalam implementasi data.
Gambar 3.2

Gambar 3.2 Tabel Matkul

Gambar di atas merupakan tabel yang akan dimodifikasi dengan nama


matkul.

Dimana telah ditampilkan atribut-atribut di dalamnya dengan

kode_matkul sebagai

1)

Primary Key-nya dan nim sebagai Foreign Key-nya.

INSERT

Berdasarkan gambar tabel di atas, maka akan dilakukan proses INSERT


data pada masing-masing tabel. Tabel pertama yang di- INSERT adalah
mahasiswa dengan

memasukkan kode program berikut.

Kode Program 3.1

INSERT INTO mahasiswa (nim, nama, fakultas, jurusan)


VALUES
(15045015, gede, teknik, TI),
(15045034, bayu, teknik, TI),
(15045065, ayu, teknik, TI);

Kode program di atas merupakan kode program dalam memasukkan tiga


baris data pada tabel yang bernama mahasiswa. Masing-masing kolom
diisikan data sesuai urutan kolom dengan isi data yang bervariasi mengikuti
masing-masing kolom. Berikut merupakan screenshoot hasil dari kode
program di atas.
Gambar 3.3

Gambar 3.3 Tabel Mahaiswa

Gambar di atas merupakan struktur tabel tb_member yang telah berisikan


data pada masing-masing kolom dengan berbagai data yang bervariasi sesuai
kolomnya masing-masing. Tabel kedua yang di-INSERT adalah matkul
dengan memasukkan kode program berikut.
Kode Program 3.2
INSERT INTO matkul (kode_matkul, nim, nama_matkul) VALUES
(4501, 15045015, IMK),
(4502, 15045034, PBO),
(4503, 15045065, JARKOM),

Kode program di atas merupakan kode program dalam memasukkan tiga


baris data pada tabel yang bernama matkul. Masing-masing kolom diisikan
data sesuai urutan kolom dengan isi data yang bervariasi mengikuti masingmasing kolom. Berikut merupakan screenshoot hasil dari kode program di
atas.

Gambar 3.4

Gambar 3.4 Tabel Matkul

Gambar di atas merupakan struktur tabel matkul yang telah berisikan


data pada masing-masing kolom dengan berbagai data yang bervariasi sesuai
kolomnya masing-masing.
2)

UPDATE

Berdasarkan data yang telah dimasukkan ke dalam tb_transaksi, maka


dapat dilakukan perintah UPDATE untuk mengubah isi data yang diinginkan.
Berikut ini adalah struktur data pada tabel tb_transaksi sebelum dirubah.
Gambar 3.5

Gambar 3.5 Tabel tb_transaksi

Pada gambar di atas terlihat tb_transaksi masih sesuai dengan data


yang dimasukkan pada fungsi INSERT sebelumnya. Berikut ini adalah proses
mengubah data pada tb_transaksi dengan memasukkan kode program
berikut.
Kode Program 3.3

UPDATE tb_transaksi SET ID_Member = 1


WHERE ID_Transaksi = 2;

Kode program di atas merupakan kode program dalam mengubah data


atau memperbarui data pada tabel yang bernama tb_transaksi dengan
memasukkan data baru yakni pada kolom ID_Member dengan data yang baru
yakni 1. Kolom tersebut akan dirubah pada kondisi kolom ID_Transaksi
yang berisikan data 2. Berikut ini adalah tampilan struktur tb_transaksi
setelah dirubah.
Gambar 3.6

Gambar 3.6 Tabel tb_transaksi

Pada gambar di atas terlihat tb_transaksi telah dirubah datanya dengan


memasukkan kode program sebelumnya. Data pada kolom ID_Member yang
awalnya berisi data 2 telah dirubah menjadi data 1. Dimana artinya
member dengan ID_Member 2 yang awalnya melakukan transaksi dengan
ID_Transaksi

2 digantikan datanya menjadi member dengan ID_Member

1 yang melakukan transaksi dengan ID_Transaksi 2 tersebut.


Dalam proses UPDATE, jika ingin mengubah data yang menjadi Foreign
Key pada tabel lain (seperti kasus di atas) maka perintah UPDATE dapat
dilakukan. Sedangkan jika ingin mengubah data yang menjadi acuan
(Primary Key) terhadap Foreign Key di tabel lain maka perintah UPDATE tidak

bisa dilakukan, sebelum dilakukannya proses menghapus relasi antar tabel


tersebut.
3)

DELETE

Berdasarkan data yang telah dimasukkan ke dalam mahasiswa, maka


dapat dilakukan perintah DELETE untuk menghapus isi suatu baris data
(record) yang diinginkan. Berikut ini adalah struktur data pada tabel
mahasiswa

sebelum dihapus record datanya.

Gambar 3.7

Gambar 3.7 Tabel Mahaiswa

Pada gambar di atas terlihat mahasiswa masih sesuai dengan data yang
dimasukkan pada fungsi INSERT sebelumnya. Namun, pada tabel mahasiswa
tersebut merupakan referensi dari tabel matkul. Dan jika ingin melakukan
perintah DELETE, maka harus dilakukan proses menghapus relasi tabel
tersebut terlebih dahulu dengan perintah ALTER DROP. Berikut ini adalah
proses menghapus relasi pada tabel matkul dengan memasukkan kode
program berikut.
Gambar 3.8

Gambar 3.8 Drop Foreign Key From Tabel Matkul

Gambar di atas merupakan screenshoot kode program untuk menghapus


relasi matkul dengan mahasiswa dimana nim yang berada pada tabel matkul
berinduk pada nim di tabel mahasiswa. Setelah relasi terhapus maka sudah
bisa untuk melakukan proses DELETE data dalam tabel mahasiswa. Berikut ini

adalah proses menghapus data pada tabel mahasiswa dengan memasukkan


kode program berikut.
Kode Program 3.4
DELETE FROM mahasiswa WHERE nim = 15045065;

Kode program di atas merupakan kode program dalam menghapus


record data pada tabel yang bernama mahasiswa. Dimana data yang dihapus
merupakan seluruh data yang berada satu baris dengan data 15045065 pada
kolom nim. Berikut ini adalah tampilan struktur tabel mahasiswa setelah
dihapus salah satu record datanya.
Gambar 3.9

Gambar 3.9 Tabel Mahaiswa

Pada gambar di atas terlihat bahwa tabel mahasiswa telah dihapus record
datanya, yakni pada baris ke tiga sesuai apa yang dimasukkan pada kode
program sebelumnya.
4)

SELECT

Ketika data telah dibuat dalam suatu tabel, maka untuk menampilkan
data tersebut digunakan perintah SELECT seperti kode program berikut ini.
Kode Program 3.5
SELECT* FROM mahasiswa;

Kode program di atas merupakan kode program untuk menampilkan data


pada sebuah tabel, yang akan ditampilkan pada kode program di atas adalah
seluruh data dari tabel mahasiswa. Berikut adalah tampilan hasil dari kode
program di atas.

Gambar 3.10

Gambar 3.10 Tabel Mahaiswa

Gambar di atas merupakan tampilan struktur data dalam tabel


mahasiswa.

Dimana terdapat tiga record data yang berisikan data yang

bervariasi pada masing-masing kolom. Perintah select juga dapat digunakan


sebagai berikut.
Kode Program 3.6
SELECT nama_matkul
4501;

FROM

matkul

WHERE

kode_matkul

Kode program di atas merupakan perintah untuk menampilkan data pada


suatu kolom bernama nama_matkul (dengan menghilangkan tanda bintang )
pada sebuah tabel yakni matkul dengan kondisi kode_matkul yakni 4501.
Berikut tampilan dari hasil kode program di atas.
Gambar 3.11

Gambar 3.11 Select nama_matkul from Tabel Matkul

Gambar di atas menampilkan field data nama_matkul yang beralamatkan


Tabanan sesuai dengan kode program yang telah dimasukkan. Terdapat
satu nama_matkul yang beralamatkan 4501. Jika ingin menampilkan
seluruh record data nama_matkul yang beralamatkan di 4501 maka dapat
memasukkan kode program berikut.
Kode Program 3.7
SELECT* FROM matkul WHERE kode_matkul = 4501;

Kode program di atas hampir sama dengan kode program sebelumnya


yang digunakan untuk menampilkan data dalam suatu tabel. Namun untuk
menampilkan seluruh record data dalam tabel matkul maka digunakan kode
program tersebut. Pada kode program tersebut ditambahkan tanda bintang (*)
dan tidak menyantumkan nama kolom. Berikut ini adalah hasil dari kode
program tersebut.
Gambar 3.12

Gambar 3.12 Select nama_matkul from Tabel Matkul

Pada gambar tersebut menampilkan seluruh record data dari tabel matkul
yang membernya beralamat di 4501 sesuai dengan kode program yang telah
dimasukkan. Terdapat satu buah record yang memenuhi kondisi yang telah
dimasukkan dalam kode program tesebut yakni nama_matkul IMK.
4.

Dalam MySQL terdapat fungsi query aggregation (COUNT, SUM, AVERAGE,

MAX, MIN, GROUP_CONCAT)

yang digunakan untuk mengolah data yang telah

dimasukkan berupa informasi ringkas yang telah dikelompokkan secara sederhana


dari berbagai macam data berdasarkan kondisi kebutuhan tertentu.
1)

COUNT
COUNT

adalah suatu fungsi pada MySQL yang digunakan untuk

mendapatkan jumlah baris atau record data dari suatu tabel dengan
memasukkan kondisi tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Adapun sintaks
umum yang digunakan dalam fungsi COUNT adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.1
SELECT
COUNT(column_name)
condition;

FROM

table_name

WHERE

Kode program di atas merupakan sintaks dalam penggunaan fungsi


COUNT.

Dimana digunakan perintah SELECT untuk menampilkan data di kolom

yang ingin ditampilkan dalam suatu tabel dengan suatu kondisi tertentu sesuai
dengan kebutuhan. Berikut ini adalah tampilan data pada suatu tabel bernama
tb_barang

yang akan dimodifikasi dengan perintah COUNT.

Gambar 4.1

Gambar 4.1 Tabel tb_barang

Pada gambar di atas menampilkan seluruh data pada tb_barang. Yang


terdiri dari lima record data dengan masing-masing data yang berbeda. Untuk
penggunaan fungsi COUNT dalam tabel tersebut, diberikan sebuah studi kasus
untuk menghitung banyaknya barang yang memiliki stok 100 dengan
memasukkan kode program berikut.
Kode Program 4.2
SELECT COUNT(Stok) FROM tb_barang WHERE Stok = 100;

Pada kode program di atas digunakan untuk menghitung kolom Stok


pada tb_barang yang memiliki data bernilai 100 sesuai dengan studi kasus
yang diberikan. Berikut ini adalah hasil dari kode program tersebut.
Gambar 4.2

Gambar 4.2 Select Count (Stok) From Tabel tb_barang

Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa terdapat 2 buah data yang


memenuhi kondisi yang telah dimasukkan dalam kode program sebelumnya
yakni banyaknya kolom Stok yang bernilai 100.
2)

SUM
SUM

adalah suatu fungsi pada MySQL yang digunakan untuk

menjumlahkan nilai dari sekumpulan record dalam suatu tabel. Adapun


sintaks umum yang digunakan dalam fungsi SUM adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.3
SELECT SUM(column_name) FROM table_name WHERE condition;

Kode program di atas merupakan sintaks dalam penggunaan fungsi SUM.


Dimana digunakan perintah SELECT untuk menampilkan data di kolom yang
ingin ditampilkan dalam suatu tabel dengan suatu kondisi tertentu sesuai
dengan kebutuhan. Berikut ini adalah tampilan data pada suatu tabel bernama
tb_transaksi

yang akan dimodifikasi dengan perintah SUM.

Gambar 4.3

Gambar 4.3 Tabel tb_transaksi

Pada gambar di atas menampilkan seluruh data pada tb_transaksi.


Yang terdiri dari empat record data dengan masing-masing data yang berbeda.
Untuk penggunaan fungsi SUM dalam tabel tersebut, diberikan sebuah studi
kasus untuk menghitung total biaya yang telah dibayar dalam tb_transaksi
oleh member dengan ID_Member 1 dengan memasukkan kode program
berikut.
Kode Program 4.4
SELECT SUM(Total_Harga) FROM tb_transaksi WHERE ID_Member
= 1;

Pada kode program di atas digunakan untuk menghitung jumlah kalkulasi


data kolom Total_Harga pada tb_transaksi yang memiliki ID_Member
bernilai data 1 sesuai dengan studi kasus yang diberikan. Berikut ini adalah
hasil dari kode program tersebut.
Gambar 4.4

Gambar 4.4 Select SUM (Total_Harga) From Tabel tb_transaksi

Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa total harga yang telah dibayar
oleh ID_Member 1 yakni sebanyak 150000 selama melakukan transaksi di
tabel tb_transaksi.
3)

AVERAGE
AVERAGE

adalah suatu fungsi pada MySQL yang digunakan untuk

meghitung nilai rata-rata dari sekumpulan record dalam suatu tabel. Adapun
sintaks umum yang digunakan dalam fungsi SUM adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.5
SELECT AVG(column_name) FROM table_name;

Kode program di atas merupakan sintaks dalam penggunaan fungsi


AVERAGE.

Dimana digunakan perintah SELECT untuk menampilkan data di

kolom yang ingin ditampilkan dalam suatu tabel. Berikut ini adalah tampilan
data pada suatu tabel bernama tb_transaksi yang akan dimodifikasi dengan
perintah AVERAGE.
Gambar 4.5

Gambar 4.5 Tabel tb_transaksi

Pada gambar di atas menampilkan seluruh data pada tb_transaksi.


Yang terdiri dari empat record data dengan masing-masing data yang berbeda.
Untuk penggunaan fungsi AVERAGE dalam tabel tersebut, diberikan sebuah
studi kasus untuk menghitung rata-rata total biaya yang telah dibayar dalam
tb_transaksi

oleh seluruh member dengan memasukkan kode program

berikut.
Kode Program 4.6
SELECT AVG(Total_Harga) FROM tb_transaksi;

Pada kode program di atas digunakan untuk menghitung rata-rata nilai


data kolom Total_Harga pada tb_transaksi oleh seluruh member sesuai
dengan studi kasus yang diberikan. Berikut ini adalah hasil dari kode program
tersebut.
Gambar 4.6

Gambar 4.6 Select AVG (Total_Harga) From Tabel tb_transaksi

Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa rata-rata total harga yang telah
dibayar oleh seluruh member yakni sebanyak 373750 selama melakukan
transaksi di tabel tb_transaksi.
4)

MAX

MAX

adalah suatu fungsi pada MySQL yang digunakan untuk

mendapatkan nilai tertinggi atau terbesar dari sekumpulan record dalam suatu
tabel. Adapun sintaks yang digunakan dalam fungsi MAX adalah sebagai
berikut.
Kode Program 4.7
SELECT MAX(column_name) FROM table_name WHERE condition;

Kode program di atas merupakan sintaks dalam penggunaan fungsi MAX.


Dimana digunakan perintah SELECT untuk menampilkan data di kolom yang
ingin ditampilkan dalam suatu tabel dengan kondisi tertentu. Berikut ini
adalah tampilan data pada suatu tabel bernama tb_transaksi yang akan
dimodifikasi dengan perintah MAX.
Gambar 4.7

Gambar 4.7 Tabel tb_transaksi

Pada gambar di atas menampilkan seluruh data pada tb_transaksi.


Yang terdiri dari empat record data dengan masing-masing data yang berbeda.
Untuk penggunaan fungsi MAX dalam tabel tersebut, diberikan sebuah studi
kasus untuk menampilkan total harga tertinggi yang pernah dibayar oleh
member ID_Member 1 dengan memasukkan kode program berikut.
Kode Program 4.8
SELECT MAX(Total_Harga) FROM tb_transaksi WHERE ID_Member
= 1;

Pada kode program di atas digunakan untuk menampilkan nilai data


tertinggi kolom Total_Harga pada tb_transaksi yang dimiliki ID_Member
bernilai data 1 sesuai dengan studi kasus yang diberikan. Berikut ini adalah
hasil dari kode program tersebut.

Gambar 4.8

Gambar 4.8 Select MAX (Total_Harga) From Tabel tb_transaksi

Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa nilai tertinggi di kolom


Total_Harga

atas nama ID_Member 1 senilai 100000 selama melakukan

transaksi di tabel tb_transaksi.


5)

MIN
MIN

(kebalikan fungsi MAX) adalah suatu fungsi pada MySQL yang

digunakan untuk mendapatkan nilai terendah atau terkecil dari sekumpulan


record dalam suatu tabel. Adapun sintaks yang digunakan dalam fungsi MAX
adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.9
SELECT MIN(column_name) FROM table_name;

Kode program di atas merupakan sintaks dalam penggunaan fungsi MIN.


Dimana digunakan perintah SELECT untuk menampilkan data di kolom yang
ingin ditampilkan dalam suatu tabel. Perintah MIN juga bisa digunakan
dengan memakai kondisi WHERE namun penggunaanya sama saja dengan
contoh penggunaan fungsi MAX sebelumnya. Berikut ini adalah tampilan data
pada suatu tabel bernama tb_transaksi yang akan dimodifikasi dengan
perintah MIN.

Gambar 4.9

Gambar 4.9 Tabel tb_transaksi

Pada gambar di atas menampilkan seluruh data pada tb_transaksi.


Yang terdiri dari empat record data dengan masing-masing data yang berbeda.
Untuk penggunaan fungsi MIN dalam tabel tersebut, diberikan sebuah studi
kasus untuk menampilkan total harga terendah yang pernah dibayar oleh
seluruh member di tb_transaksi dengan memasukkan kode program
berikut.
Kode Program 4.10
SELECT MIN(Total_Harga) FROM tb_transaksi;

Pada kode program di atas digunakan untuk menampilkan nilai data


terendah pada kolom Total_Harga dalam tb_transaksi sesuai dengan
studi kasus yang diberikan. Berikut ini adalah hasil dari kode program
tersebut.
Gambar 4.10

Gambar 4.10 Select MIN (Total_Harga) From Tabel tb_transaksi

Pada gambar tersebut ditampilkan bahwa nilai terendah di kolom


Total_Harga

dari keseluruhan member adalah sebesar 50000 selama

melakukan transaksi di tabel tb_transaksi.

6)

GROUP_CONCAT

Fungsi ini dapat digunakan untuk menghasilkan suatu string dari


beberapa isi record berdasarkan pengelompokkan tertentu. Adapun sintaks
yang digunakan dalam fungsi GROUP_CONCAT adalah sebagai berikut.
Kode Program 4.11
GROUP_CONCAT([DISTINCT]
expr
[,expr
...][ORDER
BY
{unsigned_integer
|
col_name
|
expr}[ASC
|
DESC]
[,col_name ...]][SEPARATOR str_val]);

Pada kode program di atas terdapat beberapa perintah-perintah variasi,


yakni:
a.

[DISTINCT]

digunakan apabila kita ingin mendapatkan hasil koleksi

daftar yang unik.


b.

expr

atau expression adalah field atau ekspresi (dari berbagai

penggunaan kombinasi field, literal, function maupun operator).


c.

[ORDER BY ...]

d.

SEPARATOR

digunakan apabila kita ingin mengurutkan hasil.

digunakan untuk merinci string pemisah antar tiap item

dari daftar.
Berikut ini adalah tampilan data pada suatu tabel bernama tb_ujian
yang akan dimodifikasi dengan perintah GROUP_CONCAT.
Gambar 4.11

Gambar 4.11 Select From Tabel tb_ujian

Pada gambar di atas menampilkan seluruh data pada tb_ujian. Yang


terdiri dari 15 record data dengan masing-masing data yang berbeda. Untuk
penggunaan fungsi GROUP_CONCAT dalam tabel tersebut, diberikan sebuah
studi kasus untuk menampilkan NIM, Kode_Matakuliah, dan Nilai (sesuai
urutan Test_Ke) tanpa adanya perulangan NIM di Kode_Matakuliah yang
sama dengan memasukkan kode program berikut.
Kode Program 4.12
SELECT NIM, Kode_Matakuliah, GROUP_CONCAT(Nilai SEPARATOR
,) AS Nilai FROM tb_ujian GROUP BY Kode_Matakuliah,
NIM;

Pada kode program di atas menampilkan NIM, Kode_Matakuliah, dan


Nilai.

Namun

nilai

yang

masuk

dikelompokkan

berdasarkan

Kode_Matakuliah

dan NIM. Sehingga tidak terdapat perulangan NIM di

Kode_Matakuliah

yang sama. Penulisan Nilai akan dipisahkan tanda koma

(,) mengikuti urutan Test_Ke. Berikut ini adalah hasil dari kode program
tersebut.
Gambar 4.12

Gambar 4.12 Sintaks Group_Concat

Pada gambar di atas menampilkan NIM, Kode_Matakuliah, dan Nilai


yang telah dikelompokkan sesuai dengan studi kasus yang diberikan. Dimana
Nilai
NIM,

dikelompokkan sesuai dengan Kode_Matakuliah yang diambil setiap

dan Nilai ditampilkan sesuai dengan urutan Test_Ke pada tb_ujian.

Anda mungkin juga menyukai