Anda di halaman 1dari 18

TUGAS SENI BUDAYA

NAMA KELOMPOK :
A.A GEDE DALEM PUTRAYASA (29)
NI KADEK APRINIA SUANDEWI (14)
NI LUH PUTU PUJIAWATI (27)
NI WAYAN FITRIANINGSIH (17)
NI WAYAN MEGA LESTARI (02)

MENGGAMBAR TEKNIK PERSFEKTIF ,


ZAMAN BAROK DAN ROKOKO

APA ITU MENGGAMBAR TEKNIK


PERSFEKTIF?
Perspektif secara umum berarti
gambar yang digunakan untuk
mengkomunikasikan objek berupa
benda, ruang, lingkungan yang
terlihat oleh mata manusia ke dalam
biddang datar. Gambar perspektif
adalah gambar yang teknisnya
menggunakan titik hilang. Gambar
perspektif sendiri merupakan wujud
dari gambar tiga dimensi.

Gambar Perspektif Satu Titik Hilang


Perspektif 1 titik hilang berarti gambar
prespektif yang terjadi saat sebuah objek
dilihat dengan garis pusat pandangan
tegak lurus terhadap salah satu
permukaannya. Sistem perespektif ini
digunakan untuk menggambar obyek
(benda) yang terletak relatif dekat dengan
mata. Karena letak obyek yang cukup
dekat, akibatnya mata memiliki sudut
pandang yang sempit, sehingga garisgaris batas benda akan menuju satu titik
lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan
horizon dan tegak lurus terhadapnya.

CONTOH TEKNIK MENGGAMBAR


PERSFEKTIF 1 TITIK HILANG

Gambar Perspektif Dua Titik


Hilang
Perspektif dua titik hilang
menggambarkan objek dengan
menggunakan dua titik hilang yang
terletak berjauhan di sebelah kanan
dan kiri pada garis cakrawala.

CONTOH TEKNIK MENGGAMBAR


PERSFEKTIF 2 TITIK HILANG

Gambar Perspektif Tiga Titik Hilang


Gambar perspektif tiga titik hilang pada
dasarnya menggunakan Eye Tingkat Rendah.
Teknik ini merupakan bentuk yang paling
kompleks gambar perspektif. Tiga perspektif
titik menggunakan tiga set garis ortogonal
dan tiga titik hilang untuk menarik setiap
objek. Teknik ini paling sering digunakan
ketika menggambar bangunan dilihat dari
tingkat mata-rendah atau tinggi. Tingkat
mata rendah dalam ilustrasi kita di atas
menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak
adalah menjulang di atas kami.

CONTOH TEKNIK MENGGAMBAR


PERSFEKTIF 3 TITIK HILANG

ZAMAN BAROK DAN


ROKOKO
Zaman Barok dan Rakoko pada awalnya terdapat
pada seni bangunan/arsitektur, namun kemudian
hiasan-hiasan (ornamen) yang terdapat pada seni
bangunan tersebut turut memengaruhi ciptaanciptaan musik. Ciri musik zaman Barok adalah
banyak menggunakan hiasan musik (ornamentik)
yang muncul bersamaan dengan pemain
musiknya. Sedangkan, ciri musik zaman Rokoko
adalah hiasan musiknya ditulis sesuai kemauan
komponisnya. Fungsi musik zaman Barok dan
Rokoko adalah sebagai musik hiburan yang
semakin berkembang.

Komponis yang terkenal pada zaman


Barok dan Rokoko, sebagai berikut.
1) Johan Sebastian Bach
Pada akhir hidupnya, Sebastian Bach menjadi buta dan
meninggal pada tanggal 28 Juli 1750 di Leipzig, Jerman. Hasil
karyanya yang sangat indah dan terkenal, antara lain :
a) St. Mathew Passion,
b) Misa dalam b minor,
c) 13 buah konser piano dengan orkes,
d) 6 buah Konserto Brandenburg.

Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian


Bach menciptakan musik Koral (musik untuk khotbah gereja)
dan menciptakan lagu-lagu instrumenal.

2) George Fredrick Haendel


Semasa kecilnya, dia sudah memperlihatkan bakat keahlian
dalam bermain musik. Pada tahun 1703, dia pindah ke Hamburg
untuk menjadi anggota orkes opera. Tahun 1712, dia kembali
mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal, antara lain
:
a) Messiah merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang
terkenal,
b) Water Music (Musik Air),
c) Fire Work Music (Musik Petasan).

Water Music dan Fire Work Music merupakan orkestranya yang


paling terkenal.

Pada periode ini dikenal sistem


patronisasi dimana kekuasaan
tertinggi terletak di tangan gereja.
Setiap komponis besar pada saat itu
memiliki tugas untuk menciptakan
karya-karya musik liturgi sekaligus
pemain organ di gereja dan aturan
ini tidak boleh dilanggar.

Periode akhir dari zaman Barok dikenal


dengan periode Rokoko. Pada periode ini
musik menjadi komoditas yang dimanfaatkan
untuk menaikkan gengsi kaum bangsawan.
Musik tidak lagi menjadi kebanggaan
komponis, tetapi menjadi barang pesanan
kaum bangsawan dalam upaya peningkatan
martabat keluarga. Maka, tidak jarang
keluarga-keluarga bangsawan mengundang
komponis dan kelompok musiknya untuk
memainkan karya-karya yang mereka pesan
pada acara-acara tertentu. Kesuburan
penciptaan musik memang meningkat. Akan
tetapi, terjadi penurunan kualitas penciptaan
akibat pesanan-pesanan yang berlangsung.

BERIKUT CONTOH GAMBAR ARSITEKTUR


ZAMAN BAROK DAN ROKOKO

KESIMPULAN
ADALAH KAMI DAPAT MENGETAHUI
BAGAIMANA CARA MENGGAMBAR
TEKNIK PERSFEKTIF YANG BAIK DAN
MENGETAHUI MUSIK DAN ARSITEKTUR
ZAMAN BAROK DAN ROKOKO.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai