Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No.

2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA UPTD GELANGGANG PEMUDA DAN


OLAHRAGA DINAS SOSIAL, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG
BERBASIS CLIENT - SERVER

Teguh Kristianto

Abstrak

Sistem Informasi Keuangan pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial, Pemuda
dan Olahraga Kota Semarang merupakan sistem informasi keuangan yang bekerja pada jaringan
komputer pada UPTD Gelanggang pemuda dan Olahraga. UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga
merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas di bawah naungan Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga, dimana
bergerak dalam bidang penyediaan sarana dan prasarana olahraga dan kepemudaan, seperti : Kolam
renang, gedung pertemuan, penginapan, lapangan tenis, lapangan bulutangkis, lapangan sepak bola,
lapangan atletik, gedung perkantoran dan ruko.
UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga secara periodik diwajibkan untuk melaporkan pendapatan
yang diterima dan biaya operasional yang dikeluarkan dari dana APBD Tk. II kepada Dinas Sosial,
Pemuda dan Olahraga, Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, serta Inspektorat Wilayah Kota
Semarang.
Kebutuhan penyajian informasi keuangan yang cepat, tepat waktu, relevan dan dapat dipercaya tentulah
sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga khususnya dalam
penentuan langkah- langkah pencapaian target pendapatan dan penentuan kebijakan yang lain. Sehingga
dengan penerapan sistem informasi keuangan berbasis client-sever ini, diharapkan adanya peningkatan
terhadap kinerja UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Kota Semarang.

Kata Kunci : Sistem Informasi Keuangan, Client, server.

PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN


LATAR BELAKANG Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
UPTD Gelanggang Pemuda dan sebagai berikut :
Olahraga Kota Semarang merupakan 1. Mengetahui aliran data dan laporan
instansi pemerintah kota Semarang yang keuangan pada UPTD Gelanggang
bergerak di bidang pelayanan penyediaan Pemuda dan Olahraga Kota Semarang.
sarana dan prasarana olahraga dan 2. Membangun suatu software berbasis
kepemudaan, dimana mengelola GOR client-server yang mampu melayani
Manunggal Jati, GOR Tri Lomba Juang, permintaan informasi keuangan yang
Stadion Citarum, Lapangan Sepakbola berkualitas, sehingga memberikan
Sidodadi, dan Lapangan Tenis Tambora. solusi mengenai bagaimana
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah membangun sistem informasi
(UPTD) dibawah naungan Dinas Sosial, keuangan pada UPTD Gelanggang
Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Pemuda dan Olahraga Kota Semarang.
secara periodik UPTD Gelanggang
Pemuda dan Olahraga diwajibkan untuk LANDASAN TEORI
melaporkan pendapatan yang diterima dan PENGERTIAN
biaya operasional yang dikeluarkan kepada Data
Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Data adalah kenyataan yang
Semarang, Dinas Pengelolaan Keuangan menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan Aset Daerah Kota Semarang, serta dan kesatuan nyata. Kejadian (event)
Inspektorat Wilayah Kota Semarang. adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang
tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa
suatu obyek nyata seperti tempat, benda,

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 162
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

dan orang yang betul-betul ada dan terjadi Informasi tersebut harus mempunyai
(Jogiyanto, 2001:8). manfaat untuk pemakainya.
Menurut Abdul Kadir (2003:29-31),
data dapat berupa nilai yang terformat, Sistem
teks, citra, audio dan video. Data yang Sistem adalah sekumpulan elemen
terformat adalah data dengan suatu format yang saling terkait atau terpadu yang
tertentu, misalnya data yang menyatakan dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan
tanggal atau jam. Teks adalah sederetan tertentu (Kusrini, 2007:5).
huruf, angka, dan simbol-simbol khusus Suatu sistem mempunyai karakteristik
yang kombinasinya tidak tergantung pada atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
masing-masing item secara individu. Citra mempunyai komponen sistem
(image) adalah data dalam bentuk gambar, (component), batasan system (boundary),
dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen sub sistem, lingkungan luar system
atau gambar yang lain. Audio adalah data (environment), penghubung sistem
dalam bentuk suara. Video menyatakan (interface), masukan sistem (input),
data dalam bentuk sejulah gambar yang keluaran sistem (output), pengolah sistem
bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan (process) dan sasaran sistem (object).
suara.
Sistem Informasi
Informasi Menurut Abdul Kadir (2003:11), ada
Informasi adalah data yang sudah beragam definisi sistem informasi,
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti beberapa diantaranya sebagai berikut :
bagi pengguna, yang bermanfaat dalam 4. Sistem informasi adalah kombinasi
pengambilan keputusan saat ini atau antara prosedur kerja, informasi, orang,
mendukung sumber informasi. Data belum dan teknologi informasi yang
memiliki nilai sedangkan informasi sudah diorganisasikan untuk mencapai tujuan
memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai dalam sebuah organisasi (Alter, 1992).
bila manfaatnya lebih besar dibanding 5. Sistem informasi adalah kumpulan
biaya untuk mendapatkannya (Kusrini, perangkat keras dan perangkat lunak
2007:7-8). yang dirancang untuk
Kualitas dari suatu informasi mentransformasikan data ke dalam
tergantung dari 3 (tiga) hal , yaitu bentuk informasi yang berguna
informasi harus akurat, tepat pada (Bodnar dan Hopwood, 1993).
waktunya dan relevan. 6. Sistem informasi adalah sebuah
1. Akurat (accurate) rangkaian prosedur formal dimana
Informasi harus bebas dari kesalahan- data dikelompokkan, diproses menjadi
kesalahan dan tidak bias atau informasi, dan didistribusikan kepada
menyesatkan. Akurat juga berarti pemakai (Hall, 2001).
informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Sistem Informasi Keuangan
2. Tepat waktu (timeliness) Sistem informasi keuangan (finance
Informasi yang datang pada penerima information system) adalah sistem
tidak boleh terlambat, karena informasi yang menyediakan informasi
informasi merupakan landasan di pada fungsi keuangan (departemen/bagian
dalam pengambilan keputusan. Bila keuangan) yang menyangkut keuangan
pengambilan keputusan terlambat, perusahaan, misalnya berupa ringkasan
maka dapat berakibat fatal untuk arus kas (cash flow) dan informasi
organisasi. pembayaran (Abdul Kadir, 2003:97).
3. Relevan (relevance) Sistem informasi keuangan digunakan

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 163
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

untuk mendukung manajer keuangan dalam menginput data data master. Ketiga,
pengambilan keputusan yang menyangkut Proses Transaksi untuk menginput data
persoalan keuangan perusahaan dan data transaksi penerimaan maupun
pengalokasian serta pengendalian sumber pengeluaran. Dan keempat, Proses Laporan
daya keuangan dalam perusahaan. untuk mencetak Laporan yang berkaitan
dengan Laporan Pendapatan maupun
PERANCANGAN SISTEM Laporan Pengeluaran.
1. Diagram Konteks
Diagram ini digunakan untuk
menggambarkan sistem secara garis besar.
Pada gambar 3.1. diperlihatkan Sistem
Informasi Keuangan memperoleh masukan
berupa Nota, Bukti Pembayaran lain,
Pasword Login dan Anggaran Belanja dari
Entitas Bendahara Pengeluaran. Sedangkan
pada entitas Bendahara Penerimaan
memberikan masukan pada sistem berupa
Kwitansi Pembayaran, Bend. 26, Pasword
Login serta Target Pendapatan. Sedangkan
pada Entitas Kepala UPTD memberikan
masukan berupa Pasword Login dan Setup
Pegawai. Keluaran dari Sistem Informasi
ini berupa laporan pendapatan dan laporan
pengeluaran yang diterima oleh Kepala Gambar 3.2. DFD Level 0 Sistem Informasi
UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Keuangan
dan Masing masing bendahara.
a) DFD Level 1 Proses Master
Pada Proses Master terbagi ke dalam
3 proses utama, yaitu Proses Rekening
Pendapatan, Proses DPA, dan Proses Data
Pegawai dimana pada masingmasing
proses berlaku hak akses untuk masing
masing entitas. Proses pertama adalah
Proses Rekening Pendapatan yang hanya
dapat dilakukan oleh Bendahara
Penerimaan, pada proses ini Bendahara
Penerimaan menginput datadata berupa :
Gambar 3.1. Diagram Konteks Sistem Target Pendapatan, Kode Rekening, Nama
Informasi Keuangan Item Rekening. Pada proses ini dihasilkan
data flow berupa Target per item rekening
2. Data Flow Diagram (DFD) yang disimpan ke data store Rekening.
a. DFD Level 0 Proses Kedua adalah Proses DPA yang
DFD Level 0 ini merupakan hanya dapat dilakukan oleh Bendahara
penguraian dari diagram konteks di atas Pengeluaran, pada proses ini Bendahara
(gambar 3.1.), di sini terlihat bahwa pada Pengeluaran menginput data data berupa
Sistem Informasi Keuangan ini terdapat 4 : Anggaran Belanja, Kode Rekening,
(empat) buah proses utama yaitu : pertama, Nama Rekening. Pada proses ini dihasilkan
Proses Login untuk mentukan hak akses data flow berupa pagu anggaran per
user. Kedua, Proses Master untuk rekening yang disimpan ke data store
Rek_Belanja. Proses ketiga adalah Proses
Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 164
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

Data Pegawai yang hanya dapat dilakukan


oleh Kepala UPTD, pada proses ini Kepala
UPTD menginput datadata berupa : Nip,
Nama, Pangkat, jabatan, Pasword. Pada
proses ini dihasilka data flow berupa data
karyawan yang kemudian disimpan ke
data store Pegawai.

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Laporan

Pada Proses Laporan terbagi menjadi 2


proses utama yaitu : Pertama, Proses
Gambar 3.3. DFD Level 1 Proses Master Laporan Pendapatan, proses ini mendapat
masukan dari data flow Target per item
b) DFD Level 1 Proses Transaksi rekening yang berasal dari data store
Pada Proses Transaksi, terbagi menjadi Rekening dan data flow Pendapatan yang
2 proses utama, yaitu : Pertama, Proses berasal dari data store Setor_kas. Output
Transaksi Pendapatan dimana proses ini dari Proses Laporan Pendapatan adalah
hanaya dapat dilakukan oleh Bendahara Lap. Buku Kas Umum, Lap. Rekap per
Penerimaan pada proses ini Bendahara Item, Lap. Realisasi Pendapatan yang
Penerimaan menginput data Pendapatan digunakan oleh Bendahara Penerimaan dan
berdasarkan Kwitansi Pembayaran maupun Kepala UPTD. Kedua, Proses Laporan
Bend. 26 data data tersebut berupa : Pengeluaran, proses ini mendapat masukan
Tgl_setor, Nama Item Rekening, Uraian, dari data flow Pagu anggaran per
Jml_Setoran. Pada proses ini dihasilkan rekekning yang berasal dari data store
data flow setoran yang kemudian disimpan Rek_Belanja dan data flow Pengeluaran
kedalam data store Setor_Kas. Kedua, yang berasal dari dari data store Belanja.
Proses Transaksi Pengeluaran dimana Output dari Proses Laporan Pengeluaran
proses ini hanaya dapat dilakukan oleh adalah Lap. Buku Kas Umum, Lap. Buku
Bendahara Pengeluaran pada proses ini Pajak, Lap. Rekap Pajak, Lap. Realisasi
Bendahara Pengeluaran menginput data SP2D, Lap. Realisasi Belanja. Yang
Pengeluaran berdasarkan Nota, maupun digunakan oleh Bendahara Pengeluaran
bukti pembayaran lain yang sah. data dan Kepala UPTD.
data tersebut berupa : Tgl_Transaksi, Jml
ajuan bulanan, Jns_Transaksi, Jns_SP2D, b. ER Diagram
Nama Rekening, Uraian, Penerimaan, Pada ER Diagram dibawah,
Pengeluaran . Pada proses ini dihasilkan ditunjukkan bahwa satu pegawai
data flow Pembelian yang kemudian (Bendahara Penerimaan) dapat melakukan
disimpan kedalam data store Belanja. Setor_Kas pada beberapa Rekening,
demikian juga beberapa Rekening dapat
memperoleh pendapatan dari satu Pegawai
(Bendahara Penerimaan). Kemudian satu
Pegawai (Bendahara Pengeluaran) dapat
membelanjakan beberapa Rekening
Belanja, dan setiap Rekening Belanja dapat
Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 165
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

dibelanjakan hanya oleh satu orang user memasukan Nip dan Password untuk
pegawai (Bendahara Pengeluaran) dapat mengakses sistem. Password ini
berfungsi untuk menjaga sistem dari
orang-orang yang tidak berhak untuk
mengaksesnya.

Gambar 4.3 Tampilan Form Input Data


Gambar 3.5. ER Diagram
Pegawai
IMPLEMENTASI SISTEM
Form Input Data Pegawai (Gambar
Tampilan Input
4.3), form ini hanya dapat diakses oleh
user Kepala UPTD. Form ini digunakan
untuk menambah, menghapus, dan
mengedit user yang dapat mengakses ke
dalam sistem. Pada form ini terdapat 5
buah tombol command yaitu : Baru,
Simpan, Hapus, Batal, dan Keluar. Untuk
menambah user baru, klik tombol Baru
kemudian isikan data yang diinginkan
pada kolom text box yang tersedia
Gambar 4.1 Tampilan Awal Program
kemudian klik tombol Simpan, jika muncul
(Menu Utama)
dialog box pilih yes.
Untuk menghapus data pegawai atau
user yang telah tersimpan, terlebih dahulu
masukkan nip pegawai atau user yang
dikehendaki pada kolom text box NIP,
maka kolom pada text box yang lain akan
memunculkan data data sesuai dengan
nip pegawai tersebut, kemudian klik
tombol Hapus, jika muncul dialog box pilih
yes.
Untuk mengedit data pegawai atau user
Gambar 4.2 Tampilan Form Login
yang telah tersimpan, terlebih dahulu
masukkan nip pegawai atau user yang
Gambar 4.1 merupakan tampilan awal
dikehendaki pada kolom text box NIP,
program Sistem Informasi Keuangan
maka kolom pada text box yang lain akan
UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga
memunculkan data data sesuai dengan
Kota Semarang. Di sini terdapat 4 (Empat)
nip pegawai tersebut, kemudian ganti data
buah menu, yaitu menu Master,
pada text box yang ingin dilakukan
Transaksi, Laporan, dan Keluar. Untuk
perubahan, kemudian klik tombol Simpan,
bisa mengakses sistem informasi keuangan
jika muncul dialog box pilih yes. Tombol
ini, user terlebih dahulu memilih menu
keluar digunakan untuk menutup form
Master kemudian dilanjutkan dengan
Data Pegawai.
memilih submenu Login. Pada form login,

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 166
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

Olaharaga, dan 01.00000.4.1.4.18.01 untuk


Rekening Retribusi Pendapatan Lain lain.
Setelah memilih salah satu kode rekening
pendapatan pada combo box maka text
box nama rekening dan text box no. Item
akan tersisi secara otomatis. User tinggal
mengisikan nama item rekening dan target
pada text box yang ditentukan. kemudian
klik tombol Simpan, jika muncul dialog
Gambar 4.4 Tampilan Form Daftar box pilih yes.
Rekening Pendapatan Untuk menghapus data item rekening
pendapatan yang telah tersimpan, terlebih
dahulu masukkan nomor item rekening
pendapatan yang dikehendaki pada kolom
text box no.item, maka kolom pada text
box yang lain akan memunculkan data
data sesuai dengan nomor rekening item
pendapatan tersebut, kemudian klik
tombol Hapus, jika muncul dialog box
pilih yes.
Gambar 4.5 Tampilan Form Input Item Untuk mengedit data item rekening
Rekening Pendapatan pendapatan yang telah tersimpan, terlebih
dahulu masukkan nomor item rekening
Gambar 4.4 adalah tampilan dari Form pendapatan yang dikehendaki pada kolom
Daftar Rekening Pendapatan, form ini text box no.item, maka kolom pada text
dapat diakses oleh Bendahara Penerimaan, box yang lain akan memunculkan data
memalui menu Master, kemudian data sesuai dengan nomor rekening item
Submenu Rekekning Pendapatan. pendapatan tersebut, kemudian ganti data
Bendahara Penerimaan sebelum pada text box yang ingin dilakukan
melakukan transaksi penerimaan setoran perubahan, kemudian klik tombol Simpan,
pendapatan, Bendahara penerimaan jika muncul dialog box pilih yes. Tombol
terlebih dahulu melakukan input target keluar digunakan untuk menutup Form
untuk tiap item rekening pendapatan. pada Input Item Rekening Pendapatan.
Form Daftar Rekening Pendapatan terdapat
tombol command input rekening, jika
tombol ini di klik maka akan membuka
Form Input Item Rekening Pendapatan
(Gambar 4.5).
Form Input Item Rekening Pendapatan
(Gambar 4.5) terdapat 4 buah tombol
command, yaitu : Simpan, Batal, Hapus,
Keluar. Untuk melakukan penambahan
data target per item rekening dilakukan
Gambar 4.6 Tampilan Form Data Setor
dengan memilih combo box kode
Kas
rekening, terdapat 3 pilihan kode rekening
yaitu : 01.00000.4.1.2.02.01 untuk
Rekening Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah, 01.00000.4.1.2.02.10 untuk
Rekening Retribusi Tempat Rekreasi dan

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 167
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

lain akan memunculkan data data sesuai


dengan nomor setoran pendapatan tersebut,
kemudian klik tombol Hapus, jika muncul
dialog box pilih yes.
Untuk mengedit data setoran
pendapatan yang telah tersimpan, terlebih
dahulu masukkan nomor setoran
pendapatan yang dikehendaki pada kolom
text box No.Setor, maka kolom pada text
Gambar 4.7 Tampilan Form Input Setor box yang lain akan memunculkan data
Kas data sesuai dengan nomor setoran
pendapatan tersebut, kemudian ganti data
Gambar 4.6 merupakan tampilan dari pada text box yang ingin dilakukan
Form Data Setor Kas, form ini dapat perubahan, kemudian klik tombol Simpan,
diakses oleh Bendahara Penerimaan, jika muncul dialog box pilih yes.
memalui menu Transaksi, kemudian Tombol Batal digunakan untuk
Submenu Pendapatan. form ini membatalkan transaksi yang telah diketik
menampilkan data setoran yang telah tetapi belum dilakukan perintah eksekusi
diinput, berupa : No. Setor, Tanggal Setor, dengan menekan tombol simpan ataupun
No. Item, Uraian/ keterangan setoran dan hapus, jika tombol ini ditekan maka semua
Jumlah setoran. Untuk memulai transaksi text box akan dikosongkan dan cursor akan
penerimaan pendapatan Bendahara ditempatkan pada text box No.Item. tombol
Penerimaan dapat memilih tombol keluar digunakan untuk menutup Form
command buku kas umum pada form ini, Input Setor Kas.
sehingga akan muncul Form Input Setor
Kas (Gambar 4.7).
Gambar 4.7 merupakan tampilan dari
Form Input Setor Kas, pada form ini
terdapat 5 buah tombol command, yaitu :
Simpan, Batal, Hapus, Baru, dan Keluar.
Untuk melakukan penambahan data setoran
pendapatan, Bendahara Penerimaan
terlebih dahulu mengklik tombol Baru,
maka sistem akan mengisikan nomor
setoran secara otomatis, kemudian isikan
tanggal setoran pada textbox tanggal, Gambar 4.8 Tampilan Form Data DPA
kemudian pilih combo box kode / nama
item, maka text box pada nama item, kode
rekening, nama rekening akan terisi secara
otomatis. Kemudia Bendahara Penerimaan
tinggal mengisikan uraian / keterangan
setoran dan jumlah setoran pada kolom
yang telah tersedia. kemudian klik tombol
Simpan, jika muncul dialog box pilih yes.
Untuk menghapus data Setoran
pendapatan yang telah tersimpan, terlebih
dahulu masukkan nomor setoran yang
dikehendaki pada kolom text box
No.Setor, maka kolom pada text box yang Gambar 4.9 Tampilan Form Input
Rekening Belanja
Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 168
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

membatalkan entry data yang telah diketik


Gambar 4.8 merupakan tampilan dari tetapi belum dilakukan perintah eksekusi
Form Data DPA, form ini dapat diakses dengan menekan tombol simpan ataupun
oleh Bendahara Pengeluaran, melalui menu hapus, jika tombol ini ditekan maka semua
Master, kemudian Submenu DPA. form ini text box akan dikosongkan dan cursor akan
menampilkan data rekening belanja yang ditempatkan pada text box kode rekening.
telah diinput yang bersumber dari tombol keluar digunakan untuk menutup
Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Data Form Input Rekening Belanja.
data tersebut berupa : Kode Rekening,
Nama Rekening, dan Anggaran. Untuk
memulai proses input / setup rekening
belanja Bendahara Pengeluaran dapat
memilih tombol command input rekekning
pada form ini, sehingga akan muncul Form
Input Rekening Belanja (Gambar 4.9).
Gambar 4.9 merupakan tampilan dari
Form Input Rekening Belanja, form ini
terdapat 4 buah tombol command, yaitu :
Simpan, Batal, Hapus dan Keluar. Untuk
Gambar 4.10 Tampilan Form Daftar BKU
melakukan penambahan data rekening
Belanja
belanja, Bendahara Pengeluaran dapat
melakukan pengisian pada text box yang
telah disediakan yaitu : Kode rekening,
Nama rekening, dan Anggaran data
tersebut di isi sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran yang telah ada.
Kemudian, pilih tombol Simpan, jika
muncul dialog box pilih yes.
Untuk menghapus data rekening
belanja yang telah tersimpan, terlebih
dahulu masukkan kode rekening yang
dikehendaki pada kolom text box kode Gambar 4.11 Tampilan Form Input
rekening, maka kolom pada text box yang Belanja
lain akan memunculkan data data sesuai
dengan kode rekening belanja tersebut,
kemudian klik tombol Hapus, jika muncul
dialog box pilih yes.
Untuk mengedit data Rekening Belanja
yang telah tersimpan, terlebih dahulu
masukkan kode rekening belanja yang
dikehendaki pada kolom text box kode
rekening, maka kolom pada text box yang
lain akan memunculkan data data sesuai
dengan kode rekening belanja tersebut,
Gambar 4.12 Tampilan Form Droping
kemudian ganti data pada text box yang
Ajuan
ingin dilakukan perubahan, kemudian klik
tombol Simpan, jika muncul dialog box
Gambar 4.10 merupakan tampilan dari
pilih yes.
Form Daftar BKU Belanja, form ini dapat
Tombol Batal digunakan untuk
diakses oleh Bendahara Pengeluaran,
Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 169
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

melalui menu Transaksi, kemudian maka tampilan form akan kembali


Submenu Pengeluaran. form ini seperti semula (gambar 4.11) namun
menampilkan daftar dari transaksi belanja text box penerimaan telah terisi secara
operasional UPTD Gelanggang Pemuda otomatis angka sesuai dengan total
dan Olahraga, dimana Data data tersebut jumlah droping ajuan yang telah
berupa : No. BKU, tanggal transaksi, jenis diinput sebelumnya, kemudian pilih
transaksi, jenis SP2D, kode rekening, jenis SP2D, dan isikan uraian /
uraian, penerimaan, dan pengeluaran. keterangan dari transaksi tersebut,
Untuk memulai proses input transaksi setelah itu pilih tombol Simpan, jika
belanja, Bendahara Pengeluaran dapat muncul dialog box pilih yes.
memilih tombol command Buku Kas
Umum pada form ini, sehingga akan d. Belanja Tunai / Bank
muncul Form Input Belanja (Gambar Jenis transaksi ini digunakan untuk
4.11). menginput transaksi yang
Gambar 4.11 merupakan tampilan berhubungan dengan transaksi belanja /
Form Input Belanja , pada form ini terdapat pembayaran atas biaya operasional
5 buah tombol Command, yaitu : Simpan, UPTD Gelanggang Pemuda dan
Update, Hapus, Batal dan Baru. Untuk Olahraga. Setelah memilih jenis
melakukan penambahan data transaksi transaksi ini Bendahara Pengeluaran
belanja, Bendahara Pengeluaran terlebih dapat melanjutkan memilih Jenis
dahulu memilih tombol Baru, maka text SP2D, pilihan pada combo box ini ada
box No. BKU akan terisi nomor urut 2 yaitu : UP/GU/TU dan LS.
secara otomatis, kemudian memilih tanggal Pada jenis transaksi ini, combo
transaksi. Pada saat memilih combo box box dan text box pada kode / nama
jenis transaksi terdapat 3 pilihan jenis rekening akan diaktifkan, kode / nama
transaksi, yaitu : rekening yang ditampilkan pada
combo box ini terupdate secara
c. Droping Tunai / Bank otomatis sesuai dengan kode / nama
Jenis transaksi ini digunakan untuk rekening yang telah di input pada Form
menginput transaksi yang berhubungan Input Rekening Belanja sebelumnya.
dengan droping anggaran dari Setelah memilih kode / jenis
Bendahara Pengeluaran Dinas Sosial, transaksi yang sesuai, Bendahara
Pemuda dan Olahraga ke Bendahara Pengeluaran dapat mengisikan uraian /
Pengeluaran UPTD Gelanggang keterangan transaksi pada text box,
Pemuda dan Olahraga pada tiap kemudian mengisikan jumlah transaksi
bulannya. Ketika jenis transaksi ini pada text box pengeluaran. Pada jenis
dipilih, maka akan muncul tambahan transaksi ini text box penerimaan
tombol command Droping Ajuan. Jika secara otomatis telah di nonaktifkan.
tombol Droping Ajuan dipilih, maka Kemudian tekan tombol simpan, jika
akan muncul tampilan Form Droping muncul dialog box pilih yes.
Ajuan seperti pada gambar 4.12
Pada Form Droping Ajuan (gambar e. Terima / Setor Pajak (PPN, PPh 21,
4.12) Bendahara pengeluaran PPh 22, PPh 23)
menginputkan data jumlah ajuan per Jenis transaksi ini digunakan untuk
rekening belanja sesuai dengan droping menginput transaksi yang
anggaran yang diterima. Kemudian berhubungan dengan terjadinya
pilih tombol simpan dan setelah itu pengenaan pajak (PPN, PPh 21, PPh
pilih tombol keluar. 22, PPh 23) pada transaksi belanja
Setelah tombol keluar dipilih, tunai / bank sesuai dengan peraturan

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 170
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

perundangan pajak yang berlaku. bulan oleh pihak pihak terkait, dan
Pada saat opsi ini dipilih, combo tentunya oleh Kepala UPTD setiap saat
box dan text box pada kode / nama untuk memantau perkembangan
rekening akan dinonaktifkan. Sehingga pendapatan maupun belanja operasional
Bendahara Pengeluaran langsung sehingga menjadi lebih terpantau dan
mengisi pada text box uraian dan terkendali dengan mudah.
menginput Penerimaan ataupun
Pengeluaran sesuai dengan transaksi
pajak yang terjadi. Kemudian tekan
tombol simpan, jika muncul dialog box
pilih yes.
Untuk menghapus data transaksi
belanja yang telah tersimpan, terlebih
dahulu masukkan nomor BKU
transaksi belanja yang dikehendaki
pada kolom text box No.BKU, maka
kolom pada text box yang lain akan
memunculkan data data sesuai
dengan nomor BKU transaksi belanja
tersebut, kemudian pilih tombol Hapus,
jika muncul dialog box pilih yes.
Untuk mengedit data transaksi Gambar 4.13 Laporan Buku Kas Umum
belanja yang telah tersimpan, terlebih Pengeluaran
dahulu masukkan nomor BKU
transaksi belanja yang dikehendaki
pada kolom text box No.BKU, maka
kolom pada text box yang lain akan
memunculkan data data sesuai
dengan kode rekening belanja tersebut,
kemudian ganti data pada text box
yang ingin dilakukan perubahan,
kemudian klik tombol Update, jika
muncul dialog box pilih yes.
Tombol Batal digunakan untuk
membatalkan entry data yang telah
diketik tetapi belum dilakukan perintah
eksekusi dengan menekan tombol
simpan, Update ataupun hapus, jika Gambar 4.14 Laporan Buku Pajak PPN /
tombol ini ditekan maka semua text PPH
box akan dikosongkan dan cursor akan
ditempatkan pada text box No. BKU.

3. Tampilan Output
Gambar gambar dibawah ini
merupakan hasil output dari Sistem
Informasi Keuangan UPTD Gelanggang
Pemuda dan Olahraga Kota Semarang.
Output dari sistem ini berupa Laporan Gambar 4.15 Laporan Rekap Pajak PPN /
laporan keuangan yang dibutuhkan tiap PPH

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 171
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

Gambar 4.16 Laporan Realisasi Anggaran


(SP2D)

Gambar 4.19 Laporan Rekapitulasi per


Item Rekening Pendapatan

Gambar 4.17 Laporan Realisasi Belanja


Gambar 4.20 Laporan Realisasi
Pendapatan

PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah melalui tahapan analisa,
perancangan, pengembangan dan
implementasi sistem, maka dalam
penerapan sistem informasi keuangan
berbasis client-server pada UPTD
Gelanggang Pemuda dan Olahraga Kota
Semarang dapat diambil beberapa
Gambar 4.18 Laporan Buku Kas Umum kesimpulan sebagai berikut :
Pendapatan 1. Penerapan sistem informasi keuangan
dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan pengolahan data
dan terjadinya data rangkap dibanding
saat penerapan sistem manual.
Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 172
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

2. Penerapan sistem informasi keuangan 4.Setiap sistem yang dibuat, tentu tidak
memberi kemudahan dalam pencarian dapat sepenuhnya mengikuti
data keuangan sehingga mempercepat perkembangan pada struktur organisasi
pelayanan informasi keuangan. maupun proses bisnis di kemudian
3. Dengan sistem informasi keuangan, hari. Oleh karena itu, penulis
pihak pimpinan UPTD Gelanggang menyarankan akan adanya upgrade
Pemuda dan Olahraga dapat setiap saat sistem secara berkala dan terjadwal
memantau perkembangan pendapatan dengan baik, mengingat sistem yang
dan pengeluaran secara terperinci dikembangkan saat ini merupakan
karena tidak perlu menunggu hingga bersi beta (versi awal).
Laporan Keuangan Bulanan selesai
dicetak. Hal ini tentu mempengaruhi DAFTAR PUSTAKA
pengambilan keputusan, khususnya Heriadi, Al Dodi., 2004, Menjadi
dalam penentuan langkah-langkah Administrator & Teknisi LAN yang
pencapaian target pendapatan dan Handal, Penerbit Gava Media,
penentuan kebijakan yang lain Yogyakarta.
4. Penerapan sistem informasi keuangan H.M, Jogiyanto., 2001, Analisa dan Disain
dapat meningkatkan kualitas pelayanan Sistem Informasi : Pendekatan
informasi keuangan dan kinerja UPTD Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Gelanggang Pemuda dan Olahraga Bisnis, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Kota Semarang. H.M, Jogiyanto., 2008, Sistem Teknologi
SARAN Informasi : Pendekatan Terintegrasi
Agar sistem informasi keuangan ini Konsep dasar, Teknologi, Aplikasi,
dapat berjalan dengan baik dan sesuai Pengembangan dan Pengelolaan,
tujuan, maka perlu dilakukan beberapa hal Penerbit ANDI, Yogyakarta.
sebagai berikut : Kadir, Abdul., 2008, Tuntunan Praktis
1.Peningkatan SDM Pegawai UPTD Belanjar Database Menggunakan
Gelanggang Pemuda dan Olahraga MySQL, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
dalam hal pengoperasian komputer Kadir, Abdul., 2003, Dasar Aplikasi
berbasis Windows, hal ini dapat berupa Database MySQL Delphi, Penerbit
pelatihan komputer sehingga Pegawai ANDI, Yogyakarta.
UPTD Gelanggang Pemuda dan Kurniadi, Adi., 2000, Pemrograman
Olahraga mempunyai skill yang Microsoft Visual Basic 6, PT. Elex
memadai untuk mengoperasikan Media Komputindo, Jakarta.
komputer. Kusrini, 2007, Membangun Sistem
2.Sebelum sistem informasi keuangan Informasi Akuntansi dengan Visual
berbasis client-server ini diterapkan, Basic dan Microsoft SQL Server,
alangkah baiknya jika dilakukan Penerbit Andi, Yogyakarta.
pelatihan awal (pengenalan sistem) Kusrini., Koniyo, Andri., 2007, Tuntunan
sehingga saat sistem diterapkan, Praktis Membangun Sistem Informasi
karyawan / user tidak canggung Akuntansi Dengan Visual Basic dan
terhadap sistem yang ada. Microsoft SQL Server, Penerbit ANDI,
3.Pihak UPTD Gelanggang Pemuda dan Yogyakarta.
Olahraga perlu menyiapkan personil Ladjamuddin, Al Bahra Bin., 2004, Konsep
khusus IT, untuk lebih memaksimalkan Sistem Basis Data dan
pengelolaan sistem informasi Implementasinya, Penerbit Graha Ilmu,
keuangan dan melakukan kegiatan Yogyakarta.
pemeliharaan baik pada server, Mangkulo, Hengky Alexander., 2004,
instalasi, maupun databasenya. Membuat Aplikasi Database Sistem

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 173
DINAMIKA INFORMATIKA Vol.4 No. 2, Oktober 2012 ISSN 2085-3343

Inventory dengan Visual Basic 6.0, PT.


Elex Media Komputindo, Jakarta.
Rusmawan, Uus., 2011, Visual Basic 6.0
untuk semua tingkatan, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta.
Talib, Haer., 2005, Membuat Acces
Project dengan Database SQL Server ,
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta

Sistem Informasi Keuangan Pada UPTD Gelanggang Pemuda dan Olahraga Dinas Sosial,
Pemuda Dan Olahraga Kota Semarang Berbasis Client Server 174

Anda mungkin juga menyukai