Anda di halaman 1dari 145

i

DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : I DOK/POKJA BARANG I/PJ PSR-LBN/IV/2016
Tanggal : 12 April 2016

untuk

PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN


PASAURAN LABUAN

POKJA ULP KEGIATAN PENGADAAN BARANG I


PADA SATUAN KERJA
PERHUBUNGAN DARAT PROVINSI BANTEN
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
TAHUN ANGGARAN: 2016

ii

DAFTAR ISI
BAB I. UMUM....................................................................................................... 7
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN
PASCAKUALIFIKASI ................................................................................. 8
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA ..................................................... 9
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN ......................................................... 45
BAB V. SPESIFIKASI DAN GAMBAR TEKNIS PENGADAAN ................ 48
BAB VI BENTUK DOKUMEN ADMINISTRASI .......................................... 51
BAB VII. BENTUK DOKUMEN TEKNIS ...................................................... 62
BAB VIII. BENTUK DOKUMEN BIAYA ....................................................... 68
BAB IX. DATA KUALIFIKASI ...................................................................... 70
BAB X. BENTUK DOKUMEN LAIN .............................................................. 81
BAB XI. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK ......................................... 86
BAB XII. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK ................................. 115
BAB XIII. KETENTUAN LAIN DAN PENGESAHAN .............................. 120

BAB.I UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis
operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik serta peraturan perundangundangan yang lebih tinggi.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:

: setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,


bergerak maupun tidak bergerak, yang
dapat
diperdagangkan,
dipakai, dipergunakan
atau
dimanfaatkan oleh Pengguna Barang
: Harga Perkiraan Sendiri
HPS
: kerja sama usaha antar penyedia yang masing- masing pihak
Kemitraan
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang
jelas berdasarkan Perjanjian tertulis;
: Lembar Data Pemilihan
LDP
: Lembar Data Kualifikasi
LDK
: Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang
PPK
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa;
:
Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan
POKJA ULP
Pemilihan Penyedia Barang
:
Surat Penunjukan Penyedia/Jasa;
SPPBJ
: Surat Pesanan;
SP
: (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) adalah unit kerja
LPSE
K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik;
Aplikasi SPSE : Aplikasi Perangkat Lunak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik berbasis web yang dikembangkan oleh LKPP,
yang terpasang di situs web LPSE.
:
Suatu proses dimana bahan baku diubah menjadi barang jadi
Manufaktur
dalam skala yang besar
Alat yang mempunyai fungsi mengatur proses pengisian
Baterai Control
(charging) dan pemakaian baterai (discharging), agar baterai
Unit (BCU)
berada dalam keadaan aman;
Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk grafis berisi
Form Isian
komponen isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi
Elektronik
Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
Form Isian
penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan
Elektronik
data kualifikasi
Data
Kualifikasi
Proses pelelangan umum/sederhana/terbatas/ pemilihan
E-Lelang
langsung dengan tahapan sesuai Perpres 54/2010
beserta perubahan dan aturan turunannya. Semua
istilah pelelangan pada dokumen ini merujuk pada
pengertian e-lelang
Barang

C. Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang
tercantum dalam LDP.
D. Pokja ULP Pengadaan mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Umum dengan
pascakualifikasi melalui website K/L/D/I, papan pengumuman resmi untuk
masyarakat dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.

BAB.II PENGUMUMAN PELELANGAN


UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI

PENGUMUMAN
Nomor : II/POKJA BARANG I/PJ PSR-LBN/IV/2016
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten Untuk
Paket Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Pasauran - Labuan pada
Satuan Kerja Perhubungan Darat Provinsi Banten, Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran
2016, akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan
sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket

: Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan


Pasauran Labuan
Metode Pelelangan
: Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi
HPS
: Rp. 1.307.893.764,- (Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Juta
Delapan Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Enam
Puluh Empat Rupiah)
Sumber Dana
: APBN Tahun 2016
a. Waktu Pendaftaran Dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
- Tanggal : 12 April 2016 s/d 20 April 2016
b. Batas Akhir Waktu Pemasukan (Upload) Dokumen Penawaran
- Tanggal : 21 April 2016
- Waktu : Pukul 09.00 WIB
c. Tempat Pelaksanaan Pengadaan :
- Tempat dan alamat : Perhubungan Darat Provinsi Banten, Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI.
- Alamat
: Kementerian Perhubungan ,Gedung Karya Lantai 8,
Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110.
- Website
: www.lpse.dephub.go.id
2. Persyaratan peserta :
a. ijin usaha
: SIUP Bidang Pemasok Barang Dan Jasa Lainnya
b. kualifikasi
: Kecil
3. Dokumen Pengadaan dan Jadwal lengkap dapat diambil (didownload) dalam bentuk
softcopy melalui website : www.lpse.dephub.go.id
Demikian disampaikan, untuk menjadi perhatian.

BAB.III

Jakarta, 12 April 2016


POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Perhubungan
Darat
Provinsi Banten
INSTRUKSISatker
KEPADA
PESERTA
(IKP)

BAB.III

INSTRUKSI KEPADA PESERTA

A. UMUM
1. Lingkup
Pekerjaan

1.1

POKJA ULP mengumumkan kepada para peserta untuk


menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan pengadaan
barang yang tercantum dalam LDP
1.2
Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalam
Lembar Data Pemilihan
1.3
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam LDP,
berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan
mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam
LDP.
3. Peserta Pemilihan 3.1
Pengadaan Barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua
peserta pengadaan yang berbentuk badan usaha,
kemitraan atau peserta perorangan yang memenuhi
kualifikasi
3.2
Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan
kemitraan, baik dengan perusahaan nasional maupun asing
maka peserta harus memiliki perjanjian Kerja Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan
dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut
3.3
Peserta kemitraan dilarang untuk mengubah perjanjian
Kerja Sama Operasi/kemitraan
4. Larangan
4.1
Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, Kolusi,
berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan
dan
Nepotisme
tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN)
serta
a. Berusaha mempengaruhi anggota Panitia Pengadaan
Penipuan
dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen
Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur
hasil
pelelangan
sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil,
meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pengadaan.
4.2
Peserta yang menurut penilaian Panitia Pengadaan
terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam
angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses
pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau;
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.3
Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia Pengadaan
kepada PA/KPA

5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan

5.1

5.2

5.3

5.4
6. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri

6.1

Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk


menjamin perilaku dan tindakan tidak mendua dari para
pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya.
Oleh karena itu yang bersangkutan tidak boleh
memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi
Peran ganda sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antara
lain meliputi:
a. seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu
Badan Usaha dilarang merangkap sebagai anggota
Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha
lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang
sama.
b. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau
anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti
Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya,
merangkap sebagai anggota Panitia Pengadaan atau
pejabat yang berwenang menetapkan pemenang
Pelelangan.
Afiliasi sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. adalah
keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun
antara peserta dengan PPK dan/atau anggota Panitia
Pengadaan yang antara lain meliputi :
a. hubungan
keluarga
karena
perkawinan
dan
keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara
horizontal maupun vertikal;
b. PPK dan/atau anggota Panitia Pengadaan, baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan
perusahaan peserta;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan,
baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang
sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus)
pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama.
Pegawai Negeri Sipil dilarang menjadi peserta kecuali cuti
diluar tanggungan K/L/D/I.
Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran
yang mengutamakan barang produksi dalam negeri.

7. Satu Penawaran
Tiap Peserta

6.2

Pengadaan Barang yang terdiri atas bagian atau komponen


dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus
diimpor, dilakukan dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benarbenar mencerminkan bagian atau komponen yang telah
dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau
komponen yang masih harus diimpor;
b. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan
lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri;
c. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang
diimpor yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis,
jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen
Penawaran.
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan
yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi,
angkutan, ekspedisi perbankan, dan pemeliharaan;
e. peserta diwajibkan membuat daftar barang yang
berasal dari luar negeri (impor) yang dilengkapi
dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang
dilampirkan pada Dokumen Penawaran.

6.3

Pengadaan barang impor dimungkinkan dalam hal:


a. Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam
negeri;
b. spesifikasi teknis Barang yang diproduksi di dalam
negeri belum memenuhi persyaratan; dan/atau
c. volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
anggota kemitraan hanya boleh memasukkan satu
penawaran untuk satu paket pekerjaan
Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang
menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai
anggota kemitraan yang lain pada paket pekerjaan yang
sama.
Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen
Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen
Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya
merupakan risiko peserta.

7.1

7.2

7.3

B. DOKUMEN PENGADAAN
8.

Isi
Dokumen 8.1
Pengadaan
8.2

Dokumen Pengadaan terdiri atas Data Pemilihan dan Data


Kualifikasi
Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh
Panitia/ULP yang memuat informasi dan ketentuan yang
harus ditaati oleh para pihak dalam proses Pengadaan
Barang.

8.3

Dokumen Pemilihan meliputi:


BAB I .
Umum;
BAB II .
Pengumuman Pelelangan;
BAB III . Instruksi Kepada Peserta
BAB IV . Lembar Data Pemilihan;
BAB V .
Spesifikasi TeknisPengadaan;
BAB VI . Bentuk Dokumen Administrasi
a. Surat Penawaran
b. Surat Pernyataan Tunduk
c. Surat Pernyataan Kesanggupan
d. Surat Pernyataan bukan PNS
e. Surat Garansi Modul Surya
f. Laporan Hasil Uji Test Garam Untuk
Modul Surya
g. Surat Pernyataan Memberikan Garansi
Minimal 1 Tahun untuk Alat
Penerangan Jalan
h. Surat Pernyataan Memberikan Garansi
Minimal 1 Tahun untuk Rambu Lalu
Lintas
i. Surat Garansi Baterai
j. Surat Garansi Lampu
k. Surat Garansi BCR/BCU
l. Surat Jaminan Ketersediaan Suku
Cadang untuk Alat Penerangan Jalan
m. Surat Pernyataan Kesesuaian Produk
yang ditawarkan dengan Spesifikasi
teknis dokumen penawaran untuk Alat
Penerangan Jalan
n. Surat Pernyataan Kesesuaian Produk
yang ditawarkan dengan Spesifikasi
teknis dokumen penawaran untuk Marka
Jalan
o. Surat Pernyataan Kesesuaian Produk
yang ditawarkan dengan Spesifikasi
teknis dokumen penawaran untuk
Rambu Lalu Lintas
p. Surat Pernyataan Memiliki Tenaga ahli
q. Surat Pernyataan kepemilikan peralatan
Pemasangan/aplikasi untuk Marka Jalan.
r. Surat Pernyataan bahan Marka Jalan
yang digunakan tidak boleh lebih dari 1
Tahun dari tanggal produksi
s. Surat Tanda Daftar Badan Usaha
Pembuat Perlengkapan Jalan (TDBUPPJ) Bidang Marka Jalan Sub
Bidang Marka Jalan Termoplastik yang
masih berlaku atau Surat keterangan
dalam Proses
t. Surat Tanda Daftar Badan Usaha

10

Pembuat Perlengkapan Jalan (TDBUPPJ) Bidang Alat Penerangan Jalan


yang masih berlaku yang masih berlaku
atau Surat keterangan dalam Proses
u. Surat Tanda Daftar Badan Usaha
Pembuat Perlengkapan Jalan (TDBUPPJ) Bidang Rambu Lalu Lintas
Jalan yang masih berlaku atau Surat
keterangan dalam Proses
v. Surat
Pernyataan
Kesanggupan
Menyediakan Sumber Daya Manusia
Dan Peralatan untuk Alat Penerangan
Jalan;
w. Surat
Pernyataan
Kesanggupan
Menyediakan Sumber Daya Manusia
Dan Peralatan untuk Marka Jalan
x. Surat
Pernyataan
Kesanggupan
Menyediakan Sumber Daya Manusia
Dan Peralatan untuk Rambu Lalu Lintas
y. Sertifikat uji Laboratorium berskala
Nasional atau Internasional untuk bahan
Marka jalan yang akan dipergunakan
beserta hasil pengukurannya
z. Sertifikat uji Laboratorium berskala
Nasional atau Internasional untuk bahan
Rambu yang akan dipergunakan beserta
hasil pengukurannya
aa. Sertifikat Kalibrasi Untuk Lampu LED
yang dikeluarkan oleh Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia beserta hasil
pengukurannya.
bb. Surat
keagenan
tunggal
dari
Kemenperindag yang masih berlaku
untuk agen tunggal armatur LED.
cc. Sertifikat ISO 9001, ISO 14001, dan
OHSAS 18001 yang masih berlaku
untuk perakitan armatur LED di dalam
negeri.
dd. Surat
Perjanjian
Kerjasama
Perusahaan Alat Penerangan Jalan
kepada Perusahaan pendukung Marka
Jalan dan Perusahaan pendukung
Rambu Lalu Lintas
ee. Surat Kemitraan Perusahaan Alat
Penerangan Jalan kepada Perusahaan
pendukung Marka Jalan dan Perusahaan
pendukung Rambu Lalu Lintas
BAB VII . Bentuk Dokumen Teknis
a. Isian Spesifikasi dan Gambar Teknis

11

8.4

8.5

9.

Bahasa Dokumen 9.
Pengadaan

10. Pemberian
Penjelasan

b. Rincian Rencana Kerja


c. Kajian Teknis mengenai konsep
keselamatan jalan berdasarkan fasilitas
perlengkapan jalan : rambu lalu lintas, ,
alat penerangan jalan, , marka jalan
dengan
mempertimbangkan faktor
safety, teknologi dan biaya yang
ekonomis
d. Jangka Waktu Pelaksanaan
e. Daftar Pengalaman Pekerjaan
f. Data Peralatan
g. Daftar tenaga ahli
h. Brosur/leaflet
i. Contoh Produk
BAB VIII . Bentuk Dokumen Biaya
a. Rekapitulasi Harga Penawaran
b. Analisa Harga Satuan
c. Formulir Rekapitulasi Perhitungan
TKDN
BAB IX . Data Kualifikasi
a. Lembar Data Kualifikasi
b. Pakta Integritas
c. Formulir Isian Kualifikasi
BAB X .
Bentuk Dokumen Lain
a. Jaminan uang muka
b. Jaminan Pelaksanaan
BAB XI . Syarat-syarat Kontrak
BAB XII . Syarat-Syarat Khusus Kontrak
BAB XIII . Ketentuan lain dan pengesahan
Data Kualifikasi meliputi :
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas;
c. Formulir Isian Kualifikasi;
Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen
Pengadaan. Kelalaian menyampaikan keterangan yang
disyaratkan
dalam
Dokumen
Pengadaan
atau
menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan
sepenuhnya merupakan risiko peserta.
Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis
dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia

10.1 Pemberian Penjelasan dilakukan secara online melalui


aplikasi SPSE pada waktu yang ditentukan dalam LDP
atau aplikasi SPSE, oleh Panitia Pengadaan kepada
peserta yang terdaftar
10.2 Ketidakikutsertaan peserta secara online pada saat
Pemberian Penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran

12

10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikan informasi


yang dianggap penting terkait dengan dokumen pengadaan
10.4 Apabila dipandang perlu, Panitia Pengadaan melalui
aanwijzer atau tim teknis yang ditunjuk Panitia Pengadaan ,
dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara
melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan
lapangan ditanggung oleh peserta
10.5 Pokja ULP menjawab setiap pertanyaan yang masuk,
kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab.
10.6 Apabila diperlukan Pokja ULP pada saat berlangsungnya
pemberian penjelasan dapat menambah waktu batas akhir
tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
10.4 Catatan tentang pemberian penjelasan mengenai isi
Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari
Panitia Pengadaan, perubahan substansi dokumen, serta
keterangan lainnya tercatat dalam aplikasi SPSE. Jika
dilaksanakan penjelasan lapangan dapat dibuat Berita Acara
Penjelasan
10.5 Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan
penting yang perlu ditampung, maka Panitia Pengadaan
menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan
yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen
Pengadaan
10.6 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut
tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan,
maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap
tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen
Pengadaan awal
10.7 Peserta dapat mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan
yang diunggah Panitia Pengadaan pada aplikasi SPSE
11. Perubahan
11.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir
waktu pemasukan penawaran, Panitia Pengadaan dapat
Dokumen
menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan berdasarkan
Pengadaan
informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen
Pengadaan.
11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.3 Panitia Pengadaan memberitahukan kepada peserta melalui
email atau pengumuman dalam aplikasi SPSE untuk
mengunduh Adendum Dokumen Pengadaan yang
mengalami perubahan waktu setelah pemberian penjelasan
dan atau batas waktu pemasukan penawaran
12. Tambahan Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Panitia Pengadaan dapat
memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Pemasukan Dokumen Penawaran
dan melakukan pengunduran jadwal dalam aplikasi SPSE
13. Adendum Dokumen Pengadaan paling lambat diumumkan 2 (dua) hari sebelum batas
akhir pemasukan penawaran. Apabila Adendum Dokumen Pengadaan dilakukan
kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran, maka Panitia
Pengadaan barang wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran.

13

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI.


14.

Biaya
dalam 14.1
Penyiapan
Kualifikasi dan
Penawaran
14.2

14.3
15.

Bahasa
Penawaran

15.1
15.2

15.3

16.

Dokumen
Penawaran

Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan


penyampaian penawaran.

Dikenakan bea materai atas dokumen pengadaan bagi


setiap peserta pengadaan yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbutan,
kenyataan, atau keadaan yang bersifat perdata dengan
tidak terhutang biaya materai.
Panitia Pengadaan Barang tidak bertanggungjawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.
Semua Dokumen Penawaran dan Dokumen Isian
Kualifikasi harus menggunakan Bahasa Indonesia
Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen
Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau
bahasa asing
Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu
disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal
terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan dalam Bahasa Indonesia
Dokumen Penawaran meliputi :
1. Dokumen Administrasi, terdiri dari :
a. Hasil pemindaian (scan) Surat Penawaran dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal;
3) Tanggal Surat;
4) Jangka waktu berlakunya penawaran;
5) Harga Penawaran;
6) Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan
b. Hasil pemindaian Surat Pernyataan Tunduk kepada
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala

14

cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor


pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
c. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Kesanggupan dari perusahaan peserta pengadaan
yang
menyatakan
tentang
kesanggupan
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
diusulkan dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
d. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan bukan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;

e. Hasil pemindaian (scan) garansi Modul Surya selama


jangka waktu minimal 20 tahun dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor

15

2)
3)

pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik


atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
Tanggal Surat;

f. Hasil pemindaian (scan) laporan hasil uji test garam


untuk modul surya yang masih berlaku dan
diterbitkan oleh Lembaga yang terakreditasi secara
Nasional.
g. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Memberikan Garansi minimal 1 tahun untuk Alat
Penerangan Jalan dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
h. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Memberikan Garansi minimal 1 tahun untuk Rambu
Lalu Lintas dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
i. Hasil pemindaian (scan) garansi Baterai selama
jangka waktu minimal 2 tahun dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala

16

cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor


pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
j. Hasil pemindaian (scan) garansi Lampu selama
jangka waktu minimal 2 tahun dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
k. Hasil pemindaian (scan) garansi BCR/BCU selama
jangka waktu minimal 1 tahun dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;

l. Hasil pemindaian (scan) jaminan ketersediaan suku


cadang minimal 5 tahun dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili

17

2)
3)

kerjasama;
Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
Tanggal Surat;

m. Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan kesesuaian


produk yang ditawarkan dengan spesifikasi teknis
untuk Alat Penerangan Jalan dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
n. Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan kesesuaian
produk yang ditawarkan dengan spesifikasi teknis
untuk Marka Jalan dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
o. Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan kesesuaian
produk yang ditawarkan dengan spesifikasi teknis
untuk Rambu Lalu Lintas
dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,

18

3)

bulan dan tahun;


Tanggal Surat.

p. Hasil pemindaian (scan) surat pernyataan memiliki


tenaga ahli dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
q. Hasil pemindaian (scan) Surat Pernyataan
kepemilikan peralatan Pemasangan/aplikasi untuk
Marka Jalan minimal memiliki alat aplikator Marka
Jalan dengan Kapasitas minimal 100 kg, alat
pemanas, mesin pengaduk digerakan motor/mesin
dengan kapasitas 200 kg dan genset dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
r. Hasil pemindaian (scan) Surat Pernyataan bahan
Marka Jalan yang digunakan tidak boleh lebih dari 1
Tahun dari tanggal produksi dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;

19

3)

Tanggal Surat;

s. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda Daftar Badan


Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ)
Bidang Marka Jalan Sub Bidang Marka Jalan
Termoplastik yang masih berlaku atau Surat
keterangan dalam Proses
t. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda Daftar Badan
Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ)
Bidang Alat Penerangan Jalan yang masih berlaku
yang masih berlaku atau Surat keterangan dalam
Proses
u. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda Daftar Badan
Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ)
Bidang Rambu Lalu Lintas Jalan yang masih berlaku
yang masih berlaku atau Surat keterangan dalam
Proses
v. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Kesanggupan dari perusahaan peserta pengadaan
yang menyatakan tentang kesanggupan menyediakan
Sumber Daya Manusia dan Peralatan untuk Alat
Penerangan Jalan dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
w. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Kesanggupan dari perusahaan peserta pengadaan
yang menyatakan tentang kesanggupan menyediakan
Sumber Daya Manusia dan Peralatan untuk Marka
Jalan dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili

20

2)
3)

kerjasama;
Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
Tanggal Surat;

x. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan


Kesanggupan dari perusahaan peserta pengadaan
yang menyatakan tentang kesanggupan menyediakan
Sumber Daya Manusia dan Peralatan untuk Rambu
Lalu Lintas dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
y. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat uji Laboratorium
berskala Nasional atau Internasional untuk bahan
Marka yang akan dipergunakan beserta hasil
pengukurannya.
z. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat uji Laboratorium
berskala Nasional atau Internasional untuk bahan
Rambu yang akan dipergunakan beserta hasil
pengukurannya.
aa. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat Kalibrasi Untuk
Lampu LED yang dikeluarkan oleh Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia beserta hasil pengukurannya.
bb. Hasil pemindaian (scan) Surat keagenan tunggal dari
Kemenperindag yang masih berlaku untuk agen
tunggal armatur LED.
cc. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat ISO 9001, ISO
14001, dan OHSAS 18001 yang masih berlaku untuk
perakitan armatur LED di dalam negeri.
dd. Hasil pemindaian (scan) Surat Perjanjian Kerjasama
Perusahaan Alat Penerangan Jalan kepada Perusahaan
pendukung Marka Jalan dan Perusahaan pendukung
Rambu Lalu Lintas
dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :

21

1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama


yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
ee. Hasil pemindaian (scan) Surat Kemitraan Perusahaan
Alat Penerangan Jalan kepada Perusahaan pendukung
Marka Jalan dan Perusahaan pendukung Rambu Lalu
Lintas
dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
2. Dokumen Teknis terdiri dari :
a. Hasil pemindaian (scan) isian spesifikasi teknis dan
Gambar Teknis yang ditawarkan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi tanggal,
bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
b. Hasil pemindaian (scan) Rincian rencana kerja yang
menjelaskan tentang :
(1) Bagan Organisasi Perusahaan;
(2) Bagan Pelaksanaan Pekerjaan sekurang kurangnya meliputi:

22

(1)Persiapan;
(2)Pelaksanaan ;
(3)Penyelesaian Pekerjaan Sesuai Jadwal
Pekerjaan;
(4)Pengawasan Oleh Tim Teknis;
(5)Serah Terima Kepada Satker Dit. LLAJ;
(3) kurva S rencana kemajuan pekerjaan dalam
bobot/prosentase per satuan hari dengan
ketentuan masing masing poin sebagai berikut:
(a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
(b)Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
(c) Tanggal Surat;
(4) Hasil pemindaian (scan) Kajian Teknis
mengenai konsep keselamatan jalan berdasarkan
fasilitas perlengkapan jalan marka jalan, rambu
lalu lintas, dan Alat Penerangan Jalan dengan
mempertimbangkan faktor safety, teknologi dan
biaya yang ekonomis
dengan ketentuan masing masing poin sebagai
berikut:
(a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
(b)Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
(c) Tanggal Surat;
(5) Hasil pemindaian (scan) Kajian Teknis khusus
untuk Alat Penerangan Jalan mengenai konsep
mekanisme kerja berdasarkan jumlah perlatan
yang dimiliki, lama waktu pelaksanaan dan
sumber daya manusia yang ada
dengan ketentuan masing masing poin sebagai
berikut:
(a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur
utama yang nama penerima kuasanya

23

tercantum dalam akta pendirian atau


perubahannya
atau
kepala
cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak
mewakili kerjasama;
(b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
(c) Tanggal Surat;
(6) Hasil pemindaian (scan) Kajian Teknis untuk
marka jalanmengenai konsep mekanisme kerja
berdasarkan jumlah perlatan yang dimiliki, lama
waktu pelaksanaan dan sumber daya manusia
yang ada
dengan ketentuan masing masing poin sebagai
berikut:
(a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur
utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya
atau
kepala
cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak
mewakili kerjasama;
(b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
(c) Tanggal Surat;
c. Hasil pemindaian (scan) Jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan dalam bentuk barchart yang dibuat dalam
satuan per satu hari dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
c) Tanggal Surat;
d. Hasil pemindaian (scan) Daftar pengalaman
pekerjaan dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :

24

1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama


yang nama penerima kuasanya tercantum
dalam akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
e. Hasil pemindaian (scan) Data Peralatan memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1) Tabel data peralatan
a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur
utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya
atau
kepala
cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama adalah perusahaan
yang berhak mewakili kerjasama;
b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
c) Tanggal Surat;
f. Hasil pemindaian (scan) Daftar tenaga ahli dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
c) Tanggal Surat;
g. Hasil pemindaian (scan) brosur / leaflet alat
penerangan jalan dan marka jalan yang dicap
perusahaan
dan
ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik atau pejabat yang menurut

25

perjanjian kerja sama adalah perusahaan yang


berhak mewakili kerjasama;
h. Contoh Produk Bahan Marka Jalan (Tidak
Kadaluarsa), Bahan Rambu dan Lampu Led untuk
Alat Penerangan Jalan dikirimkan secara langsung
ke POKJA ULP sesuai dengan batas waktu
pemasukan penawaran yang tercantum dalam LDP.
3. Dokumen Penawaran Harga, terdiri dari :
a. Hasil pemindaian (scan) rekapitulasi harga
penawaran, dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
b. Hasil pemindaian (scan) Analisa harga satuan,
dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
c. Hasil pemindaian (scan) Formulir Rekapitulasi
Perhitungan TKDN dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian kerja
sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama;

26

2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi


tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
17.

Harga Penawaran

17.1
17.2

17.3

18.

19.

Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan


huruf.
Untuk kontrak gabungan, peserta mencantumkan harga
total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam daftar
kuantitas dan harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak
dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran
tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus
dilaksanakan
Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea,
retribusi, dan pungutan lain yang harus dibayar oleh
penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini
diperhitungkan dalam total harga penawaran.

17.4

untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12


(dua belas) bulan, penyesuaian harga dapat diberlakukan
sebagaimana diatur dalam syarat-syarat umum/khusus
kontrak.

Mata
Uang 18.1
Penawaran
dan
Cara Pembayaran

semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk rupiah


kecuali untuk pengadaan di luar negeri maka bentuk mata
uang ditetapkan dalam LDP.

18.2

Pembayaran atas pelaksanaan pengadaan barang ini


dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP
dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak.
Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan dalam
LDP.

Masa
Berlaku 19.1
Penawaran
dan
Jangka
Waktu
Pelaksanaan
19.2

19.3

Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunya


penawaran, Panitia Pengadaan Barang dapat meminta
kepada
seluruh
peserta
secara
tertulis
untuk
memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut
dalam jangka waktu tertentu. Konfirmasi perpanjangan
dapat dilakukan secara elektronik, peserta pengadaan dapat
menyampaikan konfirmasi secara elektronik melalui email.
Peserta dapat :
a. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah
penawaran;
b. menolak
permintaan
tersebut
dan
dapat
mengundurkan diri secara tertulis dengan tidak
dikenakan sanksi.

27

20.

Pengisian
Dokumen

19.4

jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak


melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP.

20.1

Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi


formulir isian kualifikasi yang tersedia didalam aplikasi
SPSE. Penandatangan Formulir Isian Kualifikasi dilakukan
dengan cara mengirimkan data kualifikasi setelah peserta
melakukan login ke dalam aplikasi SPSE.
Peserta juga berkewajiban mengirimkan (upload) Dokumen
formulir isian kualifikasi hasil pemindaian (scan) yang
telah ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang berhak mewakili
kerjasama dan dibubuhi materai Rp. 6000,- yang diberi
tanggal, bulan dan tahun serta tanggal surat.

20.2

21.

Bentuk Dokumen Penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy Dokumen file yang
telah dienkripsi menggunakan Aplikasi Pengaman Penawaran Dokumen (APENDO)
sebanyak 1 (satu) rangkap ditandatangani secara elektronik mengacu pada Undangundang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

22.

Pakta Integritas

22.1

Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak


melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi,
dan nepotisme (KKN) dalam pengadaan barang.

22.2

Pakta integritas
harus
disetujui
oleh direktur
utama/pimpinan perusahaan atau penerima kuasa dari
direktur utama atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang
bekerjasama, atau peserta perorangan.
22.3 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket
pekerjaan dalam aplikasi SPSE, maka Penyedia barang/jasa
telah memberikan persetujuannya pada Pakta Integritas.
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
23.

Penyampulan dan 23.1


Penandaan
Sampul
Penawaran
23.2

Penyampulan
Dokumen
Penawaran
dengan
menggunakan metode 1 (satu) file. File disampul
secara
elektronik
dengan
melakukan
enskripsi/penyandian melalui Aplikasi Pengaman
Dokumen (APENDO).
Penyedia barang/jasa wajib mengetahui dan
melaksanakan ketentuan penggunaan APENDO yang
tersedia
dan
dapat
diketahui
pada
saat
mengoperasikan APENDO.

28

24.

Penyampaian
Dokumen
Penawaran

24.1

Peserta menyampaikan penawaran dengan cara


mengunggah file penawaran yang telah terenkripsi
melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan
dalam LDP.

24.2

Peserta tidak menyampaikan softcopy Dokumen


Penawaran secara langsung atau melalui pos/jasa
Pengiriman kecuali Jaminan Penawaran Asli sesuai
dengan batas waktu pemasukan penawaran yang
tercantum dalam LDP.
Peserta dapat mengunggah file penawaran secara
berulang
untuk
menggantikan/menimpa
file
penawaran sebelumnya, sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Penawaran.

24.3

25.

Batas
Akhir 25.1
Waktu
Pemasukan
Penawaran

Penawaran harus disampaikan secara elektronik


melalui aplikasi SPSE kepada Panitia Pengadaan
paling lambat pada waktu yang ditentukan dalam
LDP atau aplikasi SPSE.

26.

Penawaran
Terlambat

26.1

Setiap penawaran yang dikirim setelah batas akhir


waktu pemasukan penawaran akan ditolak oleh
Aplikasi SPSE.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN


27.

Pembukaan
Penawaran

27.1

27.2
27.3

27.4

Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia


Pengadaan mengunduh (download) dan melakukan
dekripsi
file penawaran tersebut dengan
menggunakan APENDO pada waktu yang ditetapkan
dalam LDP atau aplikasi SPSE.
Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)
peserta maka pelelangan tetap dilanjutkan.
POKJA ULP
tidak
boleh
menggugurkan
penawaran pada waktu pembukaan penawaran
kecuali untuk yang terlambat memasukkan
penawaran.
Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP,
apabila file penawaran tidak dapat dibuka/didekripsi
maka Pokja ULP dapat menetapkan bahwa file
penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai
penawaran dan penyedia barang/jasa yang
mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak
memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka
Pokja ULP akan melanjutkan proses atas penawaran
yang bersangkutan

29

28.

Evaluasi
Aritmatik
Penawaran

28.1

Sebelum evaluasi penawaran harga, dilakukan


koreksi dengan ketentuan :
a) volume pekerjaan yang tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan
yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
b) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara
volume dengan harga satuan pekerjaan maka
dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh
diubah; dan
c) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar
kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong.

28.2

Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai


penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat
semula Panitia Pengadaan memasukan hasil
penawaran terkoreksi pada fasilitas yang tersedia
dalam aplikasi SPSE.

28.3

Berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Panitia


Pengadaan menyusun urutan dari penawaran
terendah.

28.4

Pelaksanaan evaluasi dilakukan Panitia Pengadaan


terhadap 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi
aritmatik.

28.5

Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari


3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari
HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan
melakukan evaluasi penawaran.

28.6

Penawaran dinyatakan gugur apabila salah satu dari


angka 16 tidak dipenuhi/tidak dilengkapi/tidak
memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan.

28.7

Evaluasi penawaran dilakukan


evaluasi SISTEM GUGUR.

28.8

Panitia Pengadaan melakukan evaluasi penawaran


yang meliputi:
a) evaluasi administrasi;
b) evaluasi teknis;
c) evaluasi harga; dan
d) evaluasi kualifikasi.

dengan

metode

30

28.9

Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai


berikut :
a) Panitia Pengadaan dan/atau peserta dilarang
menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau
mengubah isi Dokumen Penawaran termasuk bea
materai terhutang;
b) penawaran yang memenuhi syarat adalah
penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syaratsyarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan ini;
c) para pihak dilarang mempengaruhi atau
melakukan intervensi kepada Panitia Pengadaan
selama proses evaluasi;
d) apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan)
antara peserta, Panitia Pengadaan dan/atau PPK,
dengan tujuan untuk memenangkan salah satu
peserta, maka:
1. peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak
terlibat (apabila ada); dan
3. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 2), maka pelelangan
dinyatakan gagal

31

28.10

Evaluasi Administrasi :
a) penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
administrasi, apabila :
1. Syarat-syarat yang diminta berdasarkan
Dokumen Pengadaan dipenuhi/dilengkapi,
meliputi :
a. Hasil pemindaian (scan) Surat Penawaran
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal;
3) Tanggal Surat;
4) Jangka waktu berlakunya penawaran;
5) Harga Penawaran;
6) Jangka Waktu Pelaksanaan pekerjaan
b. Hasil pemindaian Surat Pernyataan
Tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam Peraturan Presiden No.
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
1) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
2) Tanggal Surat;
c. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Kesanggupan dari perusahaan peserta

32

pengadaan yang menyatakan tentang


kesanggupan menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan waktu yang diusulkan
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
d. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
e. Hasil pemindaian (scan) garansi Modul
Surya selama jangka waktu minimal 20
tahun dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang

33

3)

diberi tanggal, bulan dan tahun;


Tanggal Surat;

f. Hasil pemindaian (scan) laporan hasil uji


test garam untuk modul surya yang masih
berlaku dan diterbitkan oleh Lembaga
yang terakreditasi secara Nasional.
g. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Memberikan Garansi minimal 1 tahun
untuk Alat Penerangan Jalan dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
h. Hasil Pemindaian (Scan) Surat Pernyataan
Memberikan Garansi minimal 1 tahun
untuk Rambu Lalu Lintas dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
i. Hasil pemindaian (scan) garansi Baterai
selama jangka waktu minimal 2 tahun
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama

34

penerima kuasanya tercantum dalam


akta pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
j. Hasil pemindaian (scan) garansi Lampu
selama jangka waktu minimal 2 tahun
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
k. Hasil
pemindaian
(scan)
garansi
BCR/BCU selama jangka waktu minimal 1
tahun dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;

l. Hasil

pemindaian

(scan)

jaminan

35

ketersediaan suku cadang minimal 5 tahun


dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
4) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
1) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
2) Tanggal Surat;
m. Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan
kesesuaian produk yang ditawarkan
dengan spesifikasi teknis untuk Alat
Penerangan Jalan dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
n. Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan
kesesuaian produk yang ditawarkan
dengan spesifikasi teknis untuk Marka
Jalan dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang

36

berhak mewakili kerjasama;


2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
o. Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan
kesesuaian produk yang ditawarkan
dengan spesifikasi teknis untuk Rambu
Lalu Lintas dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat.
p. Hasil pemindaian (scan) surat pernyataan
memiliki tenaga ahli dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
q. Hasil pemindaian (scan) Surat Pernyataan
kepemilikanperalatan Pemasangan/aplikasi
untuk Marka Jalan minimal memiliki alat
aplikator Marka Jalan dengan Kapasitas
minimal 100 kg, alat pemanas, mesin
pengaduk digerakan motor/mesin dengan
kapasitas 200 kg dan genset dengan
memenuhi ketentuan sebagai berikut:

37

1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
r. Hasil pemindaian (scan) Surat Pernyataan
bahan Marka Jalan yang digunakan tidak
boleh lebih dari 1 Tahun dari tanggal
produksi dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
s. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda
Daftar
Badan
Usaha
Pembuat
Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ) Bidang
Marka Jalan Sub Bidang Marka Jalan
Termoplastik yang masih berlaku atau
Surat keterangan dalam Proses
t. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda
Daftar
Badan
Usaha
Pembuat
Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ) Bidang
Alat Penerangan Jalan yang masih berlaku
yang masih berlaku atau Surat keterangan
dalam Proses
u. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda
Daftar
Badan
Usaha
Pembuat
Perlengkapan Jalan (TD-BUPPJ) Bidang

38

Rambu Lalu Lintas yang masih berlaku


yang masih berlaku atau Surat keterangan
dalam Proses
v. Hasil pemindaian (scan) surat pernyataan
kesanggupan menyediakan Sumber Daya
Manusia dan Peralatan untuk Alat
Penerangan Jalan dengan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
w. Hasil pemindaian (scan) surat pernyataan
kesanggupan menyediakan Sumber Daya
Manusia dan Peralatan untuk Marka Jalan
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
x. Hasil pemindaian (scan) surat pernyataan
kesanggupan menyediakan Sumber Daya
Manusia dan Peralatan untuk Rambu Lalu
Lintas dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta

39

2)
3)

pendirian atau perubahannya atau


kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
Tanggal Surat;

y. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat uji


Laboratorium berskala Nasional atau
Internasional untuk bahan Marka yang
akan
dipergunakan
beserta
hasil
pengukurannya
z. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat uji
Laboratorium berskala Nasional atau
Internasional untuk bahan Rambu yang
akan
dipergunakan
beserta
hasil
pengukurannya
aa.

Hasil pemindaian (scan) Sertifikat


Kalibrasi Untuk Lampu LED yang
dikeluarkan
oleh
Lembaga
Ilmu
Pengetahuan Indonesia beserta hasil
pengukurannya.

bb.
Hasil pemindaian (scan) Surat
keagenan tunggal dari Kemenperindag
yang masih berlaku untuk agen tunggal
armatur LED
cc.

Hasil pemindaian (scan) Sertifikat


memiliki ISO 9001, ISO 14001, dan
OHSAS 18001 yang masih berlaku untuk
perakitan armatur LED di dalam negeri.

dd.
Hasil pemindaian (scan) Surat
Perjanjian Kerjasama Perusahaan Alat
Penerangan Jalan kepada Perusahaan
pendukung Marka Jalan dan Perusahaan
pendukung Rambu Lalu Lintas
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau

40

kepala cabang perusahaan yang


diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;
ee. Hasil pemindaian (scan) Surat Kemitraan
Perusahaan Alat Penerangan Jalan kepada
Perusahaan pendukung Marka Jalan dan
Perusahaan pendukung Rambu Lalu Lintas
dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
3) Tanggal Surat;

28.11

b) Panitia Pengadaan dapat melakukan klarifikasi


terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan;
c) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
d) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
dan
e) apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan
dinyatakan gagal.
f) Panitia Pengadaan memasukan hasil evaluasi
administrasi pada aplikasi SPSE.
Evaluasi Teknis :
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan;

41

c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem


gugur.
d. Panitia Pengadaan (apabila diperlukan) dapat
meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk
bahan/alat tertentu sesuai dengan ketentuan
dalam Dokumen Pemilihan.
e. Syarat-syarat yang diminta berdasarkan
Dokumen Pengadaan dipenuhi/dilengkapi,
meliputi :
1) Hasil pemindaian (scan) isian spesifikasi
teknis dan gambar teknis yang
ditawarkan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
(1) Ditandatanganioleh
pemimpin/direktur utama yang nama
penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
(2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
(3) Tanggal Surat.
2) Hasil pemindaian (scan) Rincian rencana
kerja yang menjelaskan tentang :
(1) Bagan Organisasi Perusahaan;
(2) Bagan
Pelaksanaan
Pekerjaan
sekurang - kurangnya meliputi:
(a) Persiapan;
(b)Pelaksanaan;
(c) Penyelesaian Pekerjaan Sesuai
Jadwal Pekerjaan;
(d)Pengawasan Oleh Tim Teknis;
(e) Serah Terima Kepada Satker
Perhubungan Darat Provinsi
Banten;
(3) Hasil pemindaian (scan) Kajian
Teknis
mengenai
konsep
keselamatan
jalan
berdasarkan
fasilitas perlengkapan jalan marka
jalan, rambu lalu lintas, dan Alat
Penerangan
Jalan
dengan
mempertimbangkan faktor safety,
teknologi dan biaya yang ekonomis;
(4) kurva S rencana kemajuan pekerjaan
dalam bobot/prosentase per satuan

42

hari dengan ketentuan masing


masing poin sebagai berikut:
(a) Ditandatangani
oleh
pemimpin/direktur utama yang
nama
penerima
kuasanya
tercantum dalam akta pendirian
atau perubahannya atau kepala
cabang perusahaan yang diangkat
oleh kantor pusat yang dibuktikan
dengan dokumen otentik atau
pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan
yang berhak mewakili kerjasama;
(b)Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
(c) Tanggal Surat;
(5) Hasil pemindaian (scan) Kajian
Teknis untuk alat penerangan jalan
mengenai konsep mekanisme kerja
berdasarkan jumlah perlatan yang
dimiliki, lama waktu pelaksanaan
dan sumber daya manusia yang ada
(6) Hasil pemindaian (scan) Kajian
Teknis untuk marka jalan mengenai
konsep mekanisme kerja berdasarkan
jumlah perlatan yang dimiliki, lama
waktu pelaksanaan dan sumber daya
manusia yang ada
3) Hasil pemindaian (scan) Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk
barchart yang dibuat dalam satuan per
satu hari memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
(1) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
(2) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
(3) Tanggal Surat;
4) Hasil

pemindaian

(scan)

Daftar

43

pengalaman pekerjaan denganmemenuhi


ketentuan sebagai berikut :
a) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
c) Tanggal Surat;
5) Hasil pemindaian (scan) Data Peralatan
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Tabel data peralatan
a) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
c) Tanggal Surat;
6) Hasil pemindaian (scan) Daftar tenaga
ahli dengan memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
a) Ditandatangani
oleh
pemimpin
/direktur utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya atau
kepala cabang perusahaan yang
diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik
atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang
berhak mewakili kerjasama;
b) Dibubuhi materai Rp. 6000,- yang
diberi tanggal, bulan dan tahun;
c) Tanggal Surat;

44

7) Hasil pemindaian (scan) brosur / leaflet


alat penerangan jalan, rambu lalu lintas,
dan marka jalan dicap perusahaan dan
ditandatangani oleh pemimpin/direktur
utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya atau kepala cabang
perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik atau pejabat yang menurut
perjanjian kerja sama adalah perusahaan
yang berhak mewakili kerjasama.

f.

g.
h.

i.
j.

28.12

8) Contoh Produk Bahan Marka Jalan


(Tidak Kadaluarsa), Bahan Rambu dan
Lampu Led untuk Alat Penerangan Jalan
dikirimkan secara langsung ke POKJA
ULP sesuai dengan batas waktu
pemasukan penawaran yang tercantum
dalam LDP.
apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, Panitia
Pengadaan melakukan klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak
diperkenankan
mengubah
substansi
penawaran.
Hasil
klarifikasi
dapat
menggugurkan penawaran;
peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan dengan evaluasi harga ;
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi
tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
Panitia Pengadaan memasukan hasil evaluasi
teknis pada aplikasi SPSE.

Evaluasi Harga :
a) Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal
yang pokok atau penting, dengan ketentuan :
1. total harga penawaran terhadap nilai total HPS:
a. apabila total harga penawaran melebihi nilai
total HPS, dinyatakan gugur; dan
b. apabila semua harga penawaran di atas nilai
total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
2. harga satuan penawaran timpang yang nilainya
lebih besar dari 110% (seratus sepuluh
perseratus) dari harga satuan yang tercantum
dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila
setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga

45

satuan penawaran tersebut timpang, maka harga


satuan penawaran timpang hanya berlaku untuk
volume sesuai dengan Dokumen Pengadaan;
3. mata pembayaran yang harga satuannya nol
atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan
kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan.
Harganya dianggap termasuk dalam harga
satuan pekerjaan lainnya;
b) Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran di bawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS dengan ketentuan :
a) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai
pemenang lelang, harus bersedia untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi
5% (lima perseratus) dari nilai total HPS;
atau
b) apabila peserta yang bersangkutan tidak
bersedia
menaikkan
nilai
Jaminan
Pelaksanaan,
maka
penawarannya
digugurkan dan Jaminan Penawaran disita
untuk negara serta dimasukkan dalam
Daftar Hitam.
c) Apabila
dalam
evaluasi
penawaran
ditemukan adanya persaingan usaha yang
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan
bersama (kolusi/ persekongkolan), maka
pelelangan dinyatakan gagal dan peserta
yang terlibat dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
d) Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki harga penawaran yang sama, maka
Panitia Pengadaan memilih peserta yang
mempunyai kemampuan teknis lebih besar
dan hal ini dicatat dalam Berita Acara
e) Panitia Pengadaan menyusun urutan 3 (tiga)
penawaran sebagai calon pemenang dan
calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
ada)

46

29.

Evaluasi
Kualifikasi

28.13

Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya


persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan) antara
peserta, Panitia Pengadaan dan/atau PPK, dengan
tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
a) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang
dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke
dalam Daftar Hitam;
b) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat
(apabila ada); dan
c) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka (3), maka pelelangan
dinyatakan gagal.

29.1

Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon


pemenang lelang serta pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada)

29.2

Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan


sistem gugur.
Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi
apabila :
a. data kualifikasi ditandatangani secara elektronik
oleh :
1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum
dalamakte
pendirian
atau
perubahannya
3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik;
4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama
berhak mewakili perusahaan yang bekerja
sama; atau
5) peserta perorangan
b. memiliki izin usaha (SIUP) Bidang Pemasok
Barang Dan Jasa Lainnya;
c. memiliki Surat Keterangan Domisili;
d. dengan mengirimkan data kualifikasi secara
elektronik
menyetujui
pernyataan
bahwa
perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan
usahanya;
e. dengan mengirimkan data kualifikasi secara
elektronik menyetujui salah satu dan/atau semua
pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

29.3

47

29.4

30.

Pembuktian
Kualifikasi

a. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban


perpajakan tahun pajak terakhir (Pajak Tahun
Terakhir)
f. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan
sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta;
g. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan
yang sesuai untuk usaha kecil dan kemampuan
pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha
Mikro, Usaha Kecil serta koperasi kecil;
h. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan :
1) peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja
Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang
mewakili kemitraan tersebut; dan
2) untuk perusahaan yang melakukan kemitraan,
evaluasi persyaratan pada huruf a) sampai
dengan huruf g) dilakukan untuk setiap
perusahaan yang melakukan kemitraan.
Pakta integritas telah diisi dan ditanda tangani oleh
peserta sebelum pemasukan penawaran.

29.5

Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada


aplikasi SPSE maka peserta telah menyetujui dan
menandatangani pakta integritas;

29.6

Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi


kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

30.1

Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang


memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah
evaluasi kualifikasi.
Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara
melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah
dilegalisir oleh yang berwenang.

30.2

30.3

30.4

30.5

Apabila diperlukan panitia pengadaan melakukan


klarifikasi dan verifikasi terhadap kesesuaian
dokumen dan/atau kepada penerbit dokumen.
Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data dan/atau pengisian data yang tidak
sesuai dengan dokumen asli maka peserta digugurkan
dan badan usaha dan/atau pengurusnya dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian
kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

F. PENETAPAN PEMENANG PENGADAAN

48

31.

Panitia Pengadaan mengumumkan pemenang pengadaan di aplikasi Pemenang


SPSE, website sebagaimana yang tercantum dalam LDP dan papan pengumuman
resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya:
a) nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b) nama dan alamat penyedia;
c) harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi;
d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
e) hasil evaluasi administrasi, teknis dan harga.

32.

Sanggahan

32.1

Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara


elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan
pemenang kepada Panitia Pengadaan dalam waktu 5
(lima) hari kerja setelah pengumuman pemenang,
disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan
tembusan disampaikan secara off line kepada PPK,
PA/KPA dan APIP Kementerian Perhubungan.

32.2

Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi


penyimpangan prosedur meliputi:
a) penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 dan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan;

32.3

b) rekayasa
tertentu
sehingga
menghalangi
terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau
c) penyalahgunaan
wewenang
oleh
Panitia
Pengadaan dan/atau pejabat yang berwenang
lainnya.
Panitia Pengadaan wajib memberikan jawaban secara
elektronik melalui aplikasi SPSE atas semua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
menerima surat sanggahan.

32.4

Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia


Pengadaan menyatakan pelelangan gagal.

32.5

Sanggahan yang disampaikan secara off line, bukan


kepada Panitia Pengadaan atau disampaikan diluar
masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan akan
ditindaklanjuti secara off line atau secara elektronik
di luar aplikasi SPSE oleh Pihak-Pihak yang
berwenang.

G. PENUNJUKAN PEMENANG
33.

Penunjukan
Penyedia/Jasa

33.1

Panitia Pengadaan membuat dan mengunggah Berita


Acara Hasil Pelelangan (BAHP) ke dalam aplikasi
SPSE sebagai dasar bagi PPK untuk menerbitkan

49

Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ).


33.2

33.3

33.4

33.5

33.6

33.7

33.8

33.9

PPK menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan:


a) tidak ada sanggahan dari peserta;
b) sanggahan terbukti tidak benar; atau
c) masa sanggah dan/atau masa sanggah
banding berakhir
Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan
tersebut, dengan ketentuan :
a) apabila yang bersangkutan mengundurkan
diri dan masa penawarannya masih berlaku
dengan alasan yang dapat diterima secara
obyektif oleh panitia pengadaan , maka
jaminan penawaran yang bersangkutan di
cairkan dan disetorkan pada Kas Negara;
b) apabila yang bersangkutan mengundurkan
diri dan masa penawarannya masih berlaku
dengan alasan yang tidak dapat diterima
secara obyektif oleh panitia pengadaan, maka
Jaminan penawaran yang bersangkutan
dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara
serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.
Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada
pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat,
selama masa surat penawaran dan Jaminan
Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau
sudah diperpanjang masa berlakunya.
Apabila
semua
pemenang
yang
ditunjuk
mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan
gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari
PPK.
SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kerja
setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila
tidak ada sanggahan
SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah semua sanggahan dan sanggahan banding
dijawab.
Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus
menyiapkan
Jaminan
Pelaksanaan
sebelum
penandatanganan kontrak.
Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ
karena tidak sependapat atas penetapan pemenang,
maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk
diputuskan dengan ketentuan:
a) apabila PA/KPA sependapat dengan PPK
dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan
dinyatakan gagal; atau
b) apabila PA/KPA sependapat dengan Panitia

50

33.10
34.

34.1
Kerahasiaan
Proses
dan
BAHP
34.2

pengadaan , PA/KPA memutuskan penetapan


pemenang oleh panitia pengadaan bersifat
final dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk
mengeluarkan SPPBJ.
Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ
Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia
Pengadaan bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang
Panitia Pengadaan menuangkan hal lain terkait
proses pemilihan penyedia barang/jasa yang tidak
dapat diakomodir dalam aplikasi SPSE dalam Berita
Acara Hasil Pelelangan (BAHP).

H. PELELANGAN GAGAL
35.

Pelelangan
Gagal

35.1

35.2

Panitia Pengadaan menyatakan Pelelangan gagal,


apabila :
a) tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran;
b) dalam evaluasi penawaran ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;
c) harga penawaran terendah terkoreksi untuk
Kontrak Harga Satuan dan Kontrak gabungan
lump sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari
HPS. Seluruh harga penawaran yang masuk
untuk Kontrak Lump Sum di atas HPS;
d) sanggahan dari peserta atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan
ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 dan
Dokumen Pengadaan ternyata benar;
e) sanggahan dari peserta atas kesalahan
substansi Dokumen Pengadaan ternyata
benar; atau
f) calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi
dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau pembuktian kualifikasi.
KPA Kementerian Perhubungan menyatakan
pelelangan gagal, apabila:
a) pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN
yang melibatkan ULP dan/atau PPK ternyata
benar;
b) dugaan
KKN
dan/atau
pelanggaran

51

35.3

persaingan
sehat
dalam
pelaksanaan
pelelangan dinyatakan benar oleh pihak
berwenang;
c) sanggahan dari Penyedia atas kesalahan
prosedur yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan Penyedia ternyata benar;
d) Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012;
e) pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau
menyimpang dari Dokumen Pengadaan;
f) calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau
g) pelaksanaan Pelelangan melanggar Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden
No. 70 Tahun 2012
Menteri Perhubungan selaku PA menyatakan
pelelangan gagal, apabila:
a) Sanggahan banding dari peserta atas
terjadinya pelanggaran prosedur dalam
pelaksanaan pelelangan yang melibatkan
KPA, PPK dan/atau Panitia Pengadaan,
ternyata benar; atau
b) Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN
yang melibatkan KPA, ternyata benar.

35.4

Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia


Pengadaan memberitahukan kepada seluruh peserta.

35.5

Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal,


maka Panitia Pengadaan meneliti dan menganalisis
penyebab terjadinya pelelangan gagal, untuk
menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a) Evaluasi ulang;
b) Penyampaian ulang dokumen penawaran;
c) Pelelangan ulang; atau
d) Penghentian proses pelelangan.

I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN


36.

Surat
Jaminan 36.1
Pelaksanaan

Peserta berkewajiban untuk menyerahkan Surat


Jaminan Pelaksanaan dalam waktu 14 (empat belas)
hari kerja setelah SPPBJ diterbitkan.

36.2

Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan


sebagai berikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan

52

36.3

penjaminan atau perusahaan asuransi yang


mempunyai program asuransi kerugian
(suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
b) Jaminan Pelaksanaan dimulai sejak tanggal
kontrak dan masa berlakunya tidak kurang
dari waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) nama penyedia sama dengan nama yang
tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d) besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak
kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan
dalam LDP;
e) besaran
nilai
Jaminan
Pelaksanaan
dicantumkan dalam angka dan huruf;
f) nama PPK yang menerima Jaminan
Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang
mengadakan pelelangan; dan
g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang tercantum dalam
SPPBJ.
h) Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kerja, setelah surat
pernyataan wanprestasi dari PPK diterima
oleh Penerbit Jaminan;
i) Jaminan Pelaksanaan atas nama perusahaan
kemitraan (Kerja Sama Operasi/KSO) harus
ditulis atas nama perusahaan kemitraan.
PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara
tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan
Pelaksanaan kepada penerbit jaminan

36.4

Kegagalan Penyedia
yang ditunjuk
untuk
menyerahkan
Surat
Jaminan
Pelaksanaan
dipersamakan
dengan
penolakan
untuk
menandatangani Kontrak.

36.5

Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat


Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak.

J. PENANDATANGANAN KONTRAK

53

37.

Penandatangan
Kontrak

37.1

Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14


(empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ,
dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan, dengan ketentuan:
a) nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran terkoreksi antara 80% (delapan
puluh perseratus) sampai dengan 100%
(seratus perseratus) nilai total HPS adalah
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai
Kontrak;
b) nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran terkoreksi atau dibawah 80%
(delapan puluh perseratus) nilai HPS adalah
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total
HPS; dan
c) masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak
tanggal penandatanganan Kontrak sampai
serah terima Barang berdasarkan Kontrak.

37.2

PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah


substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu
pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun
anggaran.

37.3

Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan


setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.

37.4

PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak


meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan
huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar
Dokumen Kontrak.
Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen
Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud
apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian
satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan
sebagai berikut:
a) adendum Surat Perjanjian;
b) pokok perjanjian;
c) surat penawaran berikut daftar kuantitas dan
harga;
d) syarat-syarat khusus Kontrak;
e) syarat-syarat umum Kontrak;
f) spesifikasi khusus;
g) spesifikasi umum;
h) gambar-gambar; dan
i) dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan,
SPPBJ

37.5

54

37.6

Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai


kebutuhan, yaitu:
a) sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,
terdiri :
1. Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani
oleh penyedia; dan
2. Kontrak asli kedua untuk penyedia
dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh PPK;
b) rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhi
materai, apabila diperlukan.

37.7

Penandatanganan Kontrak yang kompleks dilakukan


setelah memperoleh pendapat ahli hukum Kontrak.

37.8

Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas


nama Penyedia adalah Direksi yang disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar,
yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan atau penyedia perorangan.

37.9

Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya


tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran
Dasar sebagaimana dimaksud pada poin 38.8 diatas,
dapat menandatangani Kontrak, sepanjang mendapat
kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari
Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta
Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak.

55

BAB.IV LEMBAR DATA PEMILIHAN


LEMBAR DATA PEMILIHAN
A. LINGKUP
PEKERJAAN

1.

POKJA ULP : POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang


I Satuan Kerja Perhubungan Darat Provinsi Banten

2.

Alamat POKJA ULP: Kementerian Perhubungan


Gedung Karya Lt.8 Jl. Merdeka Barat No 8 Jakarta Pusat
10110

3.

Website : www.dephub.go.id

4.

Website LPSE : www.lpse.dephub.go.id

5.

Nama paket pekerjaan: Pengadaan dan Pemasangan


Perlengkapan Jalan Pasauran Labuan
Uraian singkat pekerjaan : Mengadakan Perlengkapan
Jalan berupa Alat Penerangan Jalan, Rambu Lalu Lintas
dan Marka Jalan Pasauran - Labuan.

6.

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 90 (Sembilan


puluh ) hari kalender.

B. SUMBER DANA

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN tahun


anggaran 2016

C. METODE
PEMILIHAN

Pemilihan penyedia ini dilaksanakan dengan


Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi.

D. PESERTA YANG
DAPAT MENGIKUTI
PEMILIHAN

Pemilihan ini terbuka dan diikuti oleh penyedia dalam negeri


yang berbentuk Badan Usaha

E. PEMBERIAN
PENJELASAN
DOKUMEN
PENGADAAN

( lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE )

F. PENINJAUAN

( lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE )

metode

LAPANGAN [apabila
diperlukan]
G. DOKUMEN
PENAWARAN
H. MATA UANG
PENAWARAN DAN
CARA
PEMBAYARAN

Alamat surat penawaran sesuai ketentuan dalam Dokumen


Pemilihan
1.
2.

Mata uang yang digunakan Rupiah


Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran/ termin

56

I. MASA BERLAKUNYA
PENAWARAN

Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan puluh) hari


kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

J. JADWAL
PEMASUKAN
DOKUMEN
PENAWARAN

( lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE )

K. BATAS AKHIR
WAKTU
PENYAMPAIAN
PENAWARAN

( lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE )

L. PEMBUKAAN
PENAWARAN

( lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE )

M. EVALUASI
PENAWARAN

Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan Sistem Gugur.

N. SANGGAHAN DAN
PENGADUAN

1.

Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE

2.

Tembusan sanggahan disampaikan diluar aplikasi SPSE


(offline) ditujukan kepada :
a. PPK Satker Direktorat LLAJ;
b. PA/KPA Satker Direktorat LLAJ;
c. Inspektur Jenderal Kemenhub.
Pengaduan ditujukan kepada Kementerian Perhubungan

3.
O. JAMINAN
PELAKSANAAN

1.
2.

3.

4.

Besarnya jaminan pelaksanaan sebesar 5% (lima


perseratus) dari nilai kontrak.
Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang
dinilai terlalu rendah (lebih kecil dari 80% HPS),
dinaikkan menjadi sekurang-kurangnya 5% (lima
perseratus) dari nilai total HPS.
Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurangkurangnya sejak tanggal penandatanganan kontrak
sampai dengan serah terima pekerjaan.
Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas
Negara.

57

BAB.V SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN


PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN
PASAURAN - LABUAN

A. LOKASI PENGADAAN
Lokasi pekerjaan pengadaan dan pemasangan Perlengkapan Jalan Pasauran - Labuan

B.

SPESIFIKASI

TERLAMPIR

58

BAB.VI
A.

BENTUK DOKUMEN ADMINISTRASI

BENTUK SURAT PENAWARAN


[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]

Nomor
:
Lampiran :

.., ..April 2016

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Perihal

: Penawaran Pekerjaan.....................................

Sehubungan dengan pengumuman pengadaan No. ............................. tanggal


............................ dan setelah kami mempelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan
dan Berita Acara Pemberian Penjelasan, dengan ini kami mengajukan penawaran
untuk
pekerjaan
sebesar
Rp.
____________ (_____________________) termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
10%.
Penawaran ini telah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan selama ____ (________________) hari kalender
Penawaran ini berlaku selama ____ (_______________________) hari kalender sejak
tanggal surat penawaran ini.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pengadaan, bersama Surat Penawaran ini kami
lampirkan:
1. Hasil pemindaian (scan) Surat Penawaran;
2. Hasil pemindaian Surat Pernyataan Tunduk kepada ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012;
3. Hasil pemindaian (Scan) surat pernyataan kesanggupan dari perusahaan peserta
pengadaan yang menyatakan tentang kesanggupan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang diusulkan;
4. Hasil pemindaian (Scan) surat pernyataan bukan PNS
5. Hasil pemindaian (Scan) Surat Garansi Modul Surya

59

6. Hasil pemindaian (Scan) Laporan Hasil Uji Test Garam Untuk Modul Surya
7. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan Memberikan Garansi Minimal 1 Tahun
untuk Alat Penerangan Jalan
8. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan Memberikan Garansi Minimal 1 Tahun
untuk Rambu Lalu Lintas
9. Hasil pemindaian (Scan) Surat Garansi Baterai
10. Hasil pemindaian (Scan) Surat Garansi Lampu
11. Hasil pemindaian (Scan) Surat Garansi BCR/BCU
12. Hasil pemindaian (Scan) Surat Jaminan Ketersediaan Suku Cadang
13. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan Kesesuaian Produk yang ditawarkan
dengan Spesifikasi teknis dokumen penawaran tiap Perlengkapan Jalan;
14. Hasil pemindaian (scan) Surat Pernyataan Memiliki Tenaga ahli;
15. Hasil
pemindaian
(scan)
Surat
Pernyataan
kepemilikan
peralatan
Pemasangan/aplikasi untuk Marka Jalan.
16. Hasil pemindaian (scan) Surat Pernyataan bahan Marka Jalan yang digunakan tidak
boleh lebih dari 1 Tahun dari tanggal produksi
17. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda Daftar Badan Usaha Pembuat Perlengkapan
Jalan (TD-BUPPJ) Bidang Marka Jalan Sub Bidang Marka Jalan Termoplastik
yang masih berlaku atau Surat keterangan dalam Proses
18. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda Daftar Badan Usaha Pembuat Perlengkapan
Jalan (TD-BUPPJ) Bidang Alat Penerangan Jalan yang masih berlaku yang masih
berlaku atau Surat keterangan dalam Proses
19. Hasil pemindaian (scan) Surat Tanda Daftar Badan Usaha Pembuat Perlengkapan
Jalan (TD-BUPPJ) Bidang Rambu Lalu Lintas Jalan yang masih berlaku yang
masih berlaku atau Surat keterangan dalam Proses
20. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan Kesanggupan menyediakan Sumber
Daya Manusia dan Peralatan untuk Alat Penerangan Jalan
21. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan Kesanggupan menyediakan Sumber
Daya Manusia dan Peralatan untuk Marka Jalan
22. Hasil pemindaian (Scan) Surat Pernyataan Kesanggupan menyediakan Sumber
Daya Manusia dan Peralatan untuk Rambu Lalu Lintas
23. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat uji Laboratorium berskala Nasional atau
Internasional untuk bahan Marka yang akan dipergunakan beserta hasil
pengukurannya
24. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat uji Laboratorium berskala Nasional atau
Internasional untuk bahan Rambu yang akan dipergunakan beserta hasil
pengukurannya
25. Hasil pemindaian (scan) Sertifikat Kalibrasi Untuk Lampu LED yang dikeluarkan
oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia beserta hasil pengukurannya.
26. Hasil pemindaian (scan) Surat keagenan tunggal dari Kemenperindag yang masih
berlaku untuk agen tunggal armatur LED
27. Hasil pemindaian (scan) sertifikat memiliki ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS
18001 yang masih berlaku untuk perakitan armatur LED di dalam negeri.
28. Hasil pemindaian (scan) Surat Perjanjian Kerjasama Perusahaan Alat Penerangan
Jalan kepada Perusahaan pendukung Rambu Lalu Lintas dan Perusahaan
pendukung Marka Jalan
29. Hasil pemindaian (scan) Surat Kemitraan Perusahaan Alat Penerangan Jalan dan
Perusahaan pendukung Marka Jalan
30. Hasil pemindaian (scan) isian spesifikasi teknis dan Gambar Teknis yang
ditawarkan;

60

31. Hasil pemindaian (scan) Rincian rencana kerja;


32. Hasil pemindaian (scan) Jangka waktu pelaksanaan;
33. Hasil pemindaian (scan) daftar pengalaman pekerjaan;
34. Hasil pemindaian (scan) data peralatan;
35. Hasil pemindaian (scan) Daftar Tenaga Lapangan (Pegawai tetap dan tidak tetap);
36. Hasil pemindaian Brosur / leafletyang dapat menunjukkan secara jelas tentang
spesifikasi teknis yang dilegalisir oleh calon penyedia barang;
37. Hasil pemindaian (scan) rekapitulasi harga penawaran;
38. Hasil pemindaian (scan) Analisa harga satuan;
39. Hasil pemindaian (scan) formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;
40. Hasil pemindaian (scan) lembar data kualifikasi;
41. Hasil pemindaian (scan) pakta integritas;
42. Hasil pemindaian (scan) formulir isian kualifikasi;

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta Perorangan
___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

61

B.

BENTUK SURAT PERNYATAAN TUNDUK TERHADAP


PERATURAN YANG BERLAKU

[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]


Nomor
:
..,..April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Tunduk Terhadap
Peraturan Yang Berlaku

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Jabatan:
Alamat
:
Menyatakan bahwa kami ..(nama perusahaan) tunduk dan
taat pada peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang mengikat dan berlaku
yang tercantum dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 dalam proses pengadaan barang/jasa pekerjaan ................ (diisi sesuai
pekerjaan) di Satuan Kerja Perhubungan Darat Provinsi Banten, Kementerian
Perhubungan.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

62

C.

BENTUK SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


MELAKSANAKAN PEKERJAAN
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]
..,..April 2016

Nomor
:
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Pekerjaan

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jabatan:
Alamat
:
Menyatakan bahwa kami ..(nama perusahaan) mengikat diri
kami, bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertanggung jawab untuk
melaksanakan pekerjaan ................ (diisi sesuai pekerjaan) di Satuan Kerja
Perhubungan Darat Provinsi Banten, Kementerian Perhubungan, sesuai dengan
surat Perjanjian Kerjasama (Kontrak) yang disepakati bersama dengan pihak
Pemberi Tugas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sejujur-jujurnya dan penuh tanggung
jawab.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

63

D.

BENTUK SURAT PERNYATAAN BUKAN PNS


[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]
.., .. April 2016

Nomor
:
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Bukan PNS

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jabatan:
Alamat
:
Menyatakan bahwa kami ..(nama pimpinan perusahaan)
adalah benar-benar bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif dan saya
bekerja penuh untuk perusahaan :
Nama Perusahaan
:
Alamat Perusahaan :
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sejujur-jujurnya dan penuh tanggung
jawab.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

64

E.

BENTUK SURAT PERNYATAAN MEMBERIKAN GARANSI


SELAMA JANGKA WAKTU 1 (SATU) TAHUN
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]

Nomor
:
.., .. April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Memberi Garansi
Selama Jangka Waktu 1 (satu) Tahun

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Perusahaan :
Jabatan:
Alamat
:
Dengan ini menyatakan bahwa apabila kami ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan
....................(diisi sesuai pekerjaan) pada Satuan Kerja Perhubungan Darat
Provinsi Banten, kami sanggup memberikan Garansi selama jangka waktu 1 tahun
dan jaminan barang yang ditawarkan adalah barang baru (100%) dan tidak
rusak/cacat baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila
pernyataan tersebut tidak benar, saya bersedia mempertanggung jawabkan
menurut ketentuan yang berlaku.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

65

F.

BENTUK SURAT PERNYATAAN JAMINAN TENAGA TEKNISI


MINIMAL 1 (SATU) TAHUN
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]

Nomor
:
.., .. April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Jaminan Tenaga
Teknisi Minimal 1 (satu) Tahun

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Perusahaan :
Jabatan:
Alamat
:
Dengan ini menyatakan bahwa apabila kami ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan
.......................(diisi sesuai pekerjaan) pada Satuan Kerja Perhubungan Darat
Provinsi Banten, kami sanggup memberikan Jaminan Tenaga Teknis minimal 1
(satu) tahun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila
pernyataan tersebut tidak benar, saya bersedia mempertanggung jawabkan
menurut ketentuan yang berlaku.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

66

G.

SURAT PERNYATAAN KESESUAIAN PRODUK YANG


DITAWARKAN DENGAN SPESIFIKASI TEKNIS

Nomor
:
.., .. April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Kesesuaian Produk Yang Ditawarkan
Dengan Spesifikasi

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Perusahaan :
Jabatan:
Alamat
:
Dengan ini menyatakan bahwa apabila kami ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan
.......................(diisi sesuai pekerjaan) pada Satuan Kerja Perhubungan Darat
Provinsi Banten, kami sanggup mengadakan produk yang ditawarkan sesuai
dengan spesifikasi teknis pada dokumen pengadaan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila
pernyataan tersebut tidak benar, saya bersedia mempertanggung jawabkan
menurut ketentuan yang berlaku.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

67

H.

BENTUK SURAT PERNYATAAN JAMINAN TENAGA INTI/AHLI


MINIMAL 1 (SATU) TAHUN
[KOP BADAN USAHA / KEMITRAAN (KSO) / PESERTA
PERORANGAN]
Nomor
:
.., .. April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Jaminan Tenaga
Inti/Ahli minimal1 (satu) Tahun

KepadaYth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yangbertanda tangan dibawahini:
Nama
:
Perusahaan
:
Jabatan
:
Alamat
:
Dengan ini menyatakan bahwa apabila kami ditunjuk sebagai pelaksana
pekerjaan................(diisi sesuai pekerjaan) pada Satuan Kerja Perhubungan
Darat Provinsi Banten,kami sanggup memberikan Jaminan Tenaga Ahli
minimal 1 (satu) tahun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila
pernyataan tersebut tidak benar, saya bersedia mempertanggung jawabkan
menurutketentuan yangberlaku.
PT/CV/Firma/Kemitraan
(KSO)/Peserta
Perorangan
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

68

I.

BENTUK
SURAT
PERNYATAAN
KESANGGUPAN
MENYEDIAKAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN
UNTUK ALAT PENERANGAN JALAN
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]

Nomor
:
.., ..April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Kesanggupan
Menyediakan Sumber Daya Manusia dan Peralatan

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jabatan:
Alamat
:
Menyatakan bahwa kami ..(nama perusahaan) mengikat diri
kami, bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertanggung jawab untuk
melaksanakan pekerjaan ................ (diisi sesuai pekerjaan) di Satuan Kerja
Perhubungan Darat Provinsi Banten, Kementerian Perhubungan, dengan segenap
usaha menyediakan sumber daya manusia dan peralatan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam surat Perjanjian Kerjasama
(Kontrak) .
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sejujur-jujurnya dan penuh tanggung
jawab.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

69

J.

BENTUK
SURAT
PERNYATAAN
KESANGGUPAN
MENYEDIAKAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN
UNTUK MARKA JALAN
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]

Nomor
:
.., ..April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Kesanggupan
Menyediakan Sumber Daya Manusia dan Peralatan

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jabatan:
Alamat
:
Menyatakan bahwa kami ..(nama perusahaan) mengikat diri
kami, bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertanggung jawab untuk
melaksanakan pekerjaan ................ (diisi sesuai pekerjaan) di Satuan Kerja
Perhubungan Darat Provinsi Banten, Kementerian Perhubungan, dengan segenap
usaha menyediakan sumber daya manusia dan peralatan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam surat Perjanjian Kerjasama
(Kontrak) .
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sejujur-jujurnya dan penuh tanggung
jawab.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

70

K.

BENTUK SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN ALAT MARKA


JALAN
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]

Nomor
:
.., ..April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Kepemilikan Alat Marka

Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Jabatan:
Alamat
:
Menyatakan bahwa kami ..(nama perusahaan) mengikat diri
kami, bersama-sama maupun sendiri-sendiri bertanggung jawab untuk
melaksanakan pekerjaan ................ (diisi sesuai pekerjaan) di Satuan Kerja
Perhubungan Darat Provinsi Banten, Kementerian Perhubungan, kami memiliki
peralatan Aplikasi untuk Marka Jalan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang ditetapkan dalam surat Perjanjian Kerjasama (Kontrak) .
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sejujur-jujurnya dan penuh tanggung
jawab.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

71

L. BENTUK SURAT PERNYATAAN MEMBERIKAN JAMINAN


BAHAN MARKA JALAN YANG DIGUNAKAN TIDAK BOLEH LEBIH
DARI 1 TAHUN DARI TANGGAL PRODUKSI
[KOP BADAN USAHA/KEMITRAAN(KSO)/PESERTA PERORANGAN]
Nomor
:
.., .. April 2016
Lampiran :
Perihal
: Pernyataan Bahan Marka Jalan
Tidak Boleh Lebih Dari 1 Tahun
Dari Tanggal Produksi
Kepada Yth.:
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
di
Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Perusahaan :
Jabatan:
Alamat
:
Dengan ini menyatakan bahwa apabila kami ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan
....................(diisi sesuai pekerjaan) pada Satuan Kerja Perhubungan Darat
Provinsi Banten, kami sanggup memberikan Jaminan bahwa Bahan Marka Jalan
Yang Digunakan Tidak Boleh Lebih Dari 1 Tahun Dari Tanggal Produksi
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila
pernyataan tersebut tidak benar, saya bersedia mempertanggung jawabkan
menurut ketentuan yang berlaku.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

72

BAB.VII BENTUK DOKUMEN TEKNIS


A. ISIAN SPESIFIKASI DAN GAMBAR TEKNIS
1. Isian Spesifikasi TeknisYang Ditawarkan
ISIAN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN
PASAURAN - LABUAN

SPESIFIKASI
TEKNIS
YANG DITAWARKAN

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

73

2. GAMBAR USULAN TEKNIS

GAMBAR
USULAN
TEKNIS
YANG DITAWARKAN

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

74

B. RINCIAN RENCANA KERJA


Rincian Rencana Kerja memuat hal-hal tersebut dibawah ini:
1. Bagan Organisasi Perusahaan
2. BaganPelaksanaan Pekerjaan sekurang - kurangnya meliputi:
a. Persiapan
b. Pelaksanaan Pekerjaan
c. Penyelesaian Pekerjaan Sesuai Jadwal Pekerjaan;
3. Pengawasan Pekerjaan Oleh Tim Teknis;
4. Serah Terima Kepada Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten;
5.
Lampiran Kurva S rencana kemajuan pekerjaan dalam
bobot/prosentase

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

75

C. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

No
1

Waktu pelaksanaan

Uraian
Persiapan pekerjaan
a................................
b.........................
Pelaksanaan pekerjaan
a...............................
b...............................
Penyelesaian pekerjaan
a...............................
b......................................

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

76

D. DAFTAR PENGALAMAN PEKERJAAN

Kontrak
No.

Nama Paket Pekerjaan

Bidang
Pekerjaan

Pemberi
Tugas

No/
Tanggal

Nilai

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

77

E. DATA PERALATAN
No
1

Peralatan

Keterangan

2
3

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

78

F. DAFTAR TENAGA TEKNIS LAPANGAN


No

Nama

Status Pegawai
(tetap/tidak tetap)

Nomor KTP
Keterangan

1
2
3

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

79

G. BROSUR/LEAFLET
Hasil pemindaian (scan) brosur/leaflet dari barang yang ditawarkan penyedia,
dicap perusahaan dan ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya
atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik atau pejabat yang menurut perjanjian
kerja sama adalah perusahaan yang berhak mewakili kerjasama.

80

BAB.VIII

BENTUK DOKUMEN BIAYA

A. REKAPITULASI HARGA PENAWARAN


PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN PASAURAN LABUAN

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)


SATUAN KERJA
PEKERJAAN

: PERHUBUNGAN DARAT PROVINSI BANTEN


: PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN PASAURAN
- LABUAN

LOKASI
TAHUN ANGGARAN

: PASAURAN - LABUAN
: 2016

NO.

JENIS PEKERJAAN

SATUAN

VOLUME

Pengadaan dan Pemasangan LPJU

Buah

31,00

Pengadaan dan Pemasangan Patok Tikungan


(Delineator) Pipa besi

Buah

62,00

Buah

30,00

Meter

1.452,00

3
4

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu


Lintas (75 cm x 75 cm)
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan
Jumlah
PPN 10%
TOTAL

HARGA
SATUAN
(Rp)

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

JUMLAH
HARGA (Rp)

81

ANALISA HARGA SATUAN


SATUAN KERJA
PEKERJAAN

: PERHUBUNGAN DARAT PROVINSI BANTEN


: PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN
JALAN PASAURAN - LABUAN

LOKASI
TAHUN ANGGARAN

: PASAURAN - LABUAN
: 2016

1. ALAT PENERANGAN JALAN


NO.

URAIAN

VOLUME

1 PENGADAAN LPJU LENGAN TUNGGAL


A.PEKERJAAN
PENGADAAN
a. Lampu Jalan LED
b. Tiang lampu jalan
c. Box Baterai
d. Solar Cell daya berikut kabel
e. Pengisi Baterai (Battery Charger) berikut Sun Switch
f. Baterai jenis VRLA Gel Deep Cycle PV berikut Kabel
g. Logo Perhubungan dan Nomor Kodefikasi
h.Stiker Perlengkapan Jalan (Tindak Pidana)
i. Reflektor ASTM Type IV uk 10x 20 cm pada Tiang

1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
2.00
2.00

buah
buah
buah
Set
buah
set
buah
buah
buah

0.43
1.00
1.00
1.00
1.00

m3
ls
ls
ls
buah

0.34
1
2

kg
buah
buah

JUMLAH
B. PEKERJAAN KONSTRUKSI
a. Pengecoran tiang
b. Pasang dan stel lampu LED
c. Pemasangan Solar Cell
d. Pemasangan Baterai dan rumah baterai
e. Ongkos angkut ke Lokasi

JUMLAH
JUMLAH 1 A + 1 B
2

PENGADAAN PATOK TIKUNGAN (DELINEATOR)


A.PEKERJAAN PENGADAAN
a. Cat
b.Delineator Pipa Besi
c. Reflektor ASTM Type IV Uk.10x20 cm

HARGA
SATUAN
(Rp)

JUMLAH
HARGA
(Rp)

82

JUMLAH
B. PEKERJAAN KONTRUKSI
a. Cor Pondasi
b.Galian Tanah dan Urug Kembali
c. Urugan Pasir dibawah Pondasi
d. Bekesting beton patok tikungan (Delineator)
e. Onglos angkut lokasi

0.10
0.18
0.04
0.80
1.00

m3
m3
m3
m3
buah

JUMLAH
JUMLAH 2 A + 2 B

2. MARKA JALAN
NO

URAIAN

Pengadaan dan Pemasangan Marka


Jalan

UNIT

VOLUME

Cat marka (Thermoplastic)

Kg

0.80

Glass Beads

Kg

0.10

m'

1.00

Ongkos pengecatan marka

HARGA SATUAN
(Rp)

JUMLAH
HARGA (Rp)

Jumlah

3. RAMBU UKURAN 75 cm X 75 cm

NO

1
a

URAIAN

Pengadaan bahan:
Daun rambu alm Composite t=3mm dg. Reflective
Sheeting

VOL

SATUAN

0,56

m2

2,58

kg

Besi siku L30x30x3 (1,36 kg/m)

Baut / mur

d
e

Pipa galvanis Diameter2"


Tutup Pipa Diameter.2"

4,00
1,00

m'
bh

Stiker perlengkapan jalan

1,00

bh

Logo perhubungan
Pemotongan dan pengeboran

4,00

1,00
1,00

bh

bh
unit

HARGA
SATUAN
(Rp)

JUMLAH
HARGA
(Rp)

83

Pengelasan

14,30

Perakitan dan penyetelan

1,00

unit

Cor pondasi beton (K225)

0,10

m3

Galian tanah dan urug kembali

0,15

m3

Urugan pasir di bawah pondasi

0,02

m3

Bekisting pondasi

Ongkos angkut ke lokasi

0,32
0,03

cm

m2
buah
Jumlah

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________

[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]


Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

84

B. BENTUK FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT


KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN
DALAM NEGERI (TKDN)
Nilai Gabungan Barang/Jasa
(Rp)
TKDN
Uraian Pekerjaan
Total
Barang/
GabuDN
LN
Ribu
%
Jasa
ngan
Rp
KDN
(1)
(2)
BARANG
I. Material Langsung
(Bahan baku)
(1A)
II. Peralatan (Barang
jadi)
(2A)
A. Sub Total Barang
(3A)

(3)

(4)

(5)

(1B)

(1C)

(1D)

(1E)

(1G)

(2B)
(3B)

(2C)
(3C)

(2D)
(3D)

(2E)
(3E)

(2G)
(3G)

(4A)
(5A)

(4B)
(5B)

(4C)
(5C)

(4D)
(5D)

(4E)
(5E)

(4G)
(5G)

C. TOTAL Biaya (A +
B)
(6A)

(6B)

(6C)

(6D)

(6E)

(6G)

JASA
III. Jasa Umum
B. Sub Total Jasa

(7)

(8)

Formulasi perhitungan :
Nilai Barang Total (3C) - Nilai Barang Luar Negeri (3B)
Nilai Gabungan Barang dan Jasa (6C)
%
TKDN
(Gabungan Barang =
dan Jasa)

+
Nilai Jasa Total(5C) - Nilai Jasa Luar Negeri (5B)
Nilai Gabungan Barang dan Jasa (6C)
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

85

BAB.IX

DATA KUALIFIKASI

A. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)


A. Lingkup
Kualifikasi

Nama POKJA ULP: POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I


Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten
Alamat Pokja ULP: Kementerian Perhubungan Gedung Karya
Lt.8 , Jl. Merdeka Barat No 8 Jakarta Pusat 10110
Website: www.dephub.go.id
Website LPSE: www.lpse.dephub.go.id
Nama paket pekerjaan: Pengadaan Dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan PASAURAN - LABUAN

B. Persyaratan
Kualifikasi

b. data kualifikasi ditandatangani secara elektronik oleh :


1) direktur utama/pimpinan perusahaan;
2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan
yang nama penerima kuasanya tercantum dalamakte
pendirian atau perubahannya
3) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
4) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau
5) peserta perorangan
c. memiliki ijin usaha sesuai dengan peraturan perundang
undangan kecuali peserta perorangan;
d. memiliki Surat Keterangan Domisili;
e. dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik
menyetujui pernyataan bahwa perusahaan yang bersangkutan
dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan
usahanya;
f. dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik
menyetujui salah satu dan/atau semua pengurus dan badan
usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar
Hitam;
g. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun pajak terakhir (Pajak Tahun Terakhir)
h. peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling
sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
i. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan :

86

1) peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama


Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan
perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan
2) untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi
persyaratan pada huruf a) sampai dengan huruf g)
dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan
kemitraan.

87

B. PAKTA INTEGRITAS
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: __________[nama wakil sah badan usaha]

No.Identitas

: ___________ [diisi dengan no. KTP, SIM atau paspor]

Jabatan

: __________

Bertindak untuk
dan atas nama

: PT/CV/Firma/Koperasi/ _____________[pilih yang sesuai


dancantumkan nama]
Bekerjasama
dengan
PT/CV/Firma/Koperasi
___________ [bagi Badan Usaha yang bermitra]

dalam rangka pengadaan __________ pada __________Satuan Kerja


Perhubungan Darat Provinsi Banten dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. akan melaporkan kepada APIP _________ [isi sesuai denganK/L/D/I]
dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses
pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

88

C.

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: __________[nama wakil sah jika badan usaha]

Jabatan

: __________[diisi sesuai jabatan dalam akte notaris]

Bertindak
untuk
dan atas nama

: PT/CV/Firma/Koperasi ____________________[pilih yang


sesuai dan cantumkan nama badan usaha]

Alamat

: __________

Telepon/Fax

: __________

Email

: __________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan
Surat __________[sesuai akte pendirian/perubahannya/surat kuasa,
disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akte pendirian/perubahan/surat
kuasa. Jika kemitraan maka ditambah Surat Perjanjian Kemitraan/KSO];
1. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang
cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : Saya merupakan
pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I] ;
2. sayatidak sedang menjalani sanksi pidana;
3. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan
para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses
pengadaan ini;
4. badan usahayang saya wakilitidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
5. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
6. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
A. Data Administrasi

89

1.

Nama (PT/CV/Firma/
Koperasi)

__________

2. Status

Pusat

Alamat Kantor Pusat


No. Telepon
3.
No. Fax
E-Mail
Alamat Kantor Cabang
No. Telepon
4.
No. Fax
E-Mail

:
:
:
:
:
:
:
:

__________
__________
__________
__________
__________
__________
__________
__________

B. Izin Usaha
1.
No.
Surat
Izin
Usaha
: _______Tanggal ______
________
2. Masa berlaku izin usaha
: __________
3. Instansi pemberi izin usaha
: __________
C. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]
1. No. Surat Izin ____________
2. Masa berlaku izin
3. Instansi pemberi izin

: _______Tanggal ______
: __________
: __________

D. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan


1. Akta Pendirian PT/CV/Firma/Koperasi
a. Nomor Akte
: __________
b. Tanggal
: __________
c. Nama Notaris
: __________
2. Akta Perubahan Terakhir
a. Nomor Akte
b. Tanggal
c. Nama Notaris

E. Pengurus

:
:
:

__________
__________
__________

Cabang

90

1. Komisaris untuk Perseroan Terbatas (PT)


No.

Nama

No. KTP

Jabatan dalam Badan


Usaha

2. Direksi/Pengurus Badan Usaha


No.

Nama

No. KTP

Jabatan dalam Badan


Usaha

F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk
CV/Firma)
No.

Nama

No. KTP

Persentase

Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak

__________

b. Bukti laporan Pajak Tahun


: No.______tanggal _______
terakhir
c. Bukti Laporan bulanan (tiga
bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21;
2) PPh Pasal 23;
3) PPh Pasal 25/Pasal 29;
4) PPN

:
:
:
:
:

No. ________tanggal ______


No. ________tanggal ______
No. ________tanggal ______
No. ________tanggal ______

91

G. Data Pengalaman Perusahaan


Kontrak
No.

Nama Paket Pekerjaan

Bidang
Pekerjaan

Pemberi
Tugas

No/
Tanggal

Nilai

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

92

BAB.X

BENTUK DOKUMEN LAIN

A. JAMINAN UANG MUKA BANK


GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________
dalam
jabatan
selaku
_______________________________________________________ dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama ______________[nama bank] berkedudukan
di _________________________________________ [alamat]
untuk selanjutnya disebut:
PENJAMIN
dengan ini menyatakan akan membayar kepada:
Nama
:
_______________________________________[nama
PPK]
Alamat
:
_________________________________________________
selanjutnya disebut:
PENERIMA JAMINAN
sejumlah uang Rp ___________________________________________________
(terbilang
___________________________________________________________) dalam
bentuk garansi bank sebagai JaminanUang Muka atas pekerjaan _________
berdasarkan Kontrak No.___________tanggal___________, apabila:
Nama
: ______________________________ [nama penyedia]
Alamat
:
_________________________________________________
selanjutnya disebut:
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bankini, YANG DIJAMIN lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA
JAMINAN atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.
Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d.____________________
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi
Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang
Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan
berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai

93

4.

5.
6.

pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi


kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya bendabenda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk
melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di
Kantor Pengadilan Negeri

Dikeluarkan di :
Pada tanggal :

____________
___________

PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta
Perorangan ___________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Materai
Rp. 6000,-

..........................
Jabatan

B. JAMINAN PELAKSANAAN

94

JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam
jabatan selaku _______________________________________________________
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________[nama bank]
berkedudukan di _________________________________________ [alamat]
untuk selanjutnya disebut:
PENJAMIN
dengan ini menyatakan akan membayar kepada:
Nama
: _______________________________________[nama PPK]
Alamat
: _________________________________________________
selanjutnya disebut:
PENERIMA JAMINAN
sejumlah uang Rp ___________________________________________________
(terbilang
___________________________________________________________)
dalam bentuk garansi bank sebagai JaminanPelaksanaan atas pekerjaan _________
berdasarkan Kontrak No.___________tanggal___________, apabila:
Nama
: ______________________________ [nama penyedia]
Alamat
: _________________________________________________
selanjutnya disebut:
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bankini, YANG DIJAMIN lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN
atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d.____________________
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank
sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan
berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi
kewajibannya.
4.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya bendabenda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi
hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
5.
Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masingmasing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor
Pengadilan Negeri ___________.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal :
___________
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)/Peserta Perorangan
___________________

[pilih yang sesuai dan antumkan nama]


.........................
Materai
Rp. 6000,-

Jabatan

95

BAB.XI

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM
1.

Definisi

Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat


Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran
seperti yang dimaksudkan sebagai berikut:
1.1

Barang adalah setiap benda baik berwujud


maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak
bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna
Barang;

1.2

Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut


PA adalah Pejabat pemegang kewenangan
penggunaan
anggaran
Kementerian/
Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau
Pejabat yang disamakan pada Institusi lain
Pengguna APBN/APBD;

1.3

Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya


disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh
PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD;

1.4

Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya


disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pengadaan barang.

1.5

Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan


adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh
PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima
hasil pekerjaan;

1.6

Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau


pengawas intern pada institusi lain yang
selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan
lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi
organisasi.

1.7

Penyedia
adalah
badan
usaha
atau
orangperseorangan yang menyediakan barang;

1.8

Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan


perjanjian kerja dengan penyedia penanggung
jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan (subkontrak);

1.9

Kemitraan adalahkerja sama usaha antarpenyedia

96

baik penyedia nasional maupun penyedia asing,


yang masing-masing pihak mempunyai hak,
kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasarkan perjanjian tertulis;
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut
Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat
mudah
dicairkan
dan
tidak
bersyarat
(unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank
Umum/Perusahaan
Penjaminan/Perusahaan
Asuransi yang diserahkan oleh peserta/penyedia
kepada PPK/ULP untuk menjamin terpenuhinya
kewajiban peserta/penyedia;
1.11 KontrakPengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang selanjutnya disebut Kontrak adalah
perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia
dan mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK) serta dokumen lain yang merupakan
bagian dari Kontrak;
1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum
dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender;
1.14 Daftar kuantitas dan harga (rincian harga
penawaran) adalah daftar kuantitas yang telah
diisi harga satuan dan jumlah biaya
keseluruhannya yang merupakan bagian dari
penawaran;
1.15 Harga Perkiraan sendiri (HPS) adalah
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang
disusun oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
serta
digunakan oleh ULPuntuk menilai kewajaran
penawaran termasuk rinciannya;
1.16 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang
secara langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya suatu barang sesuai peruntukannya
yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
1.17 Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang
menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahap
pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik
dan dapat dilaksanakan.

97

1.18 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan


adalah bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama
yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain
dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK;
1.19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya
Kontrak
ini
terhitung
sejak
tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan serah
terima barang.
1.20 Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja
penyedia
adalah
sama
dengan
tanggal
penandatangan Surat Pesanan (SP) oleh penyedia.
1.21 Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal
penyerahan pertama
pekerjaan selesai,
dinyatakan dalam berita acara penyerahan
pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen;
1.22 Tempat Tujuan Akhir adalah lokasi yang
tercantum dalam Syarat-syarat khusus kontrak
dan merupakan tempat dimana Barang akan
dipergunakan oleh PPK
1.23 Tempat tujuan Pengiriman adalah tempat
dimana kewajiban pengiriman barang oleh
Penyedia berakhir sesuai dengan istilah
pengiriman yang digunakan.
2.

Penerapan

SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan


pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan
urutan hierarki dalam Surat Perjanjian.

3.

Bahasa dan
Hukum

3.1

Bahasa kontrak harus dalam bahasa Indonesia


kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luar
negeri menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa nasional pemberi pinjaman/hibah tersebut
dan/atau bahasa Inggris.

3.2

Hukum yang digunakan adalah hukum yang


berlaku di Indonesia, kecuali dalam rangka
pinjaman/hibah luar negeri menggunakan hukum
yang berlaku di Indonesia atau hukum yang
berlaku di negara pemberi pinjaman/hibah

98

(tergantung kesepakanatan pemerintah


negara pemberi pinjaman/hibah).
4.

5.

Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan

Asal Barang

dan

4.1

Berdasarkan etika pengadaan barang/jasa


pemerintah, para pihak dilarang untuk:
a. menawarkan, menerima atau menjanjikan
untuk memberi atau menerima hadiah atau
imbalan berupa apa saja atau melakukan
tindakan lainnya untuk mempengaruhi
siapapun yang diketahui atau patut dapat
diduga berkaitan dengan pengadaan ini;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar
untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen
Pemilihan.

4.2

Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan


(termasuk semua anggota kemitraan/KSO apabila
berbentuk kemitraan/KSO) dan sub penyedianya
(jika ada) tidak akan melakukan tindakan yang
dilarang diatas.

4.3

Penyedia yang menurut penilaian PPK terbukti


melakukan larangan-larangan diatas dapat
dikenakan sanksi-sanksi adminsitrastif oleh PPPK
sebagai berikut:
a. Pemutusan Kontrak;
b. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetor
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
c. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia;
dan
d. Pengenaan daftar hitam

4.4

Pengenaan sanksi administratif diatas dilaporkan


oleh
PPK
kepada
Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala
Daeah/Pimpinan
Institusi
Lainnya.

4.5

PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan


dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan..

5.1

Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian komponen
dalam negeri dan komponen impor.

99

6.

Korespondensi

5.2

Asal barang merupakan tempat barang diperoleh,


antara lain tempat barang ditambang, tumbuh,
atau diproduksi.

5.3

Barang diadakan harus diutamakan barang yang


manufaktur,
pabrikasi,
perakitan,
dan
penyelesaian akhir pekerjaannya dilakukan di
Indonesia (produksi dalam negeri).

5.4

Jika dalam proses pembuatan Barang digunakan


komponen berupa barang, jasa, atau gabungan
keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri
(impor) maka penggunaan komponen impor harus
sesuai dengan besaran TKDN harus tercantum
dalam Daftar Inventarisasai Barang/Jasa produksi
Dalam Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian
yang membidangi perindustrian dan dinyatakan
oleh Penyedia dalam Formulir Rekapitulasi
Perhitungan TKDN yang merupakan bagian dari
Penawaran Penyedia.

6.1

Semua korespondensi dapat berbentuk surat, emaildan/atau faksimili denganalamat tujuan para
pihak yang tercantum dalam SSKK.
Semua pemberitahuan, permohonan, atau
persetujuan berdasarkan Kontrak ini harus dibuat
secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan
dianggap telah diberitahukan jika telah
disampaikan secara langsung kepada wakil sah
Para Pihak, atau jika disampaikan melalui surat
tercatat dan/atau faksimili ditujukan ke alamat
yang tercantum dalam SSKK.

6.2

7.

Wakil sah para Setiap tindakan yang dipersyaratkan atau diperbolehkan


untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang
pihak
dipersyaratkan atau diperbolehkan untuk dibuat
berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya
dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang
disebutkan dalam SSKK. Khusus untuk penyedia
perseorangan, Penyedia tidak boleh diwakilkan.

8.

Pembukuan

9.

Perpajakan

Penyedia diharapkan untuk melakukan pencatatan


keuangan yang akurat dan sistematis sehubungan
dengan pengadaan Barang ini berdasarkan standar
akuntansi yang berlaku.
Penyedia, Subpenyedia (jika ada), dan Personil yang

100

bersangkutan berkewajiban untuk membayar semua


pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah yang
dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan
Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini
dianggap telah termasuk dalam Nilai Kontrak.
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak

10.1

Penyedia dilarang untuk mengalihkan sebagian


atau seluruh Kontrak ini. Pengalihan seluruh
Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal
pergantian nama Penyedia, baik sebagai akibat
peleburan (merger) maupun akibat lainnya.

10.2

Penyedia dilarang untuk mensubkontrakkan


pekerjaan utama yang disebutkan dalam daftar
kuantitas dalam Kontrak ini.

10.3

Subkontrak sebagian pekerjaan utama hanya


diperbolehkan kapda Penyedia spesialis setelah
persetujuan tertulis dari PPK. Penyedia tetap
bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan.

10.4

Jika ketentuan di atas dilanggar maka Kontrak


diputuskan dan Penyedia dikenakan sanksi yang
diatur dalam SSKK.

11. Pengabaian

Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadap


pelanggaran ketentuan tertentu Kontrak oleh Pihak yang
lain maka pengabaian tersebut tidak menjadi pengabaian
yang terus-menerus selama Masa Kontrak atau seketika
menjadi pengabaian terhadap pelanggaran ketentuan
yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikat jika dapat
dibuktikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Wakil
Sah Pihak yang melakukan pengabaian.

12. Penyedia
Mandiri

Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggungjawab


penuh terhadap personil dan subpenyedianya (jika ada)
serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.

13. Kemitraan/
Kerjasama
Operasi(KSO)

Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satu


anggota yang disebut dalam Surat Perjanjian untuk
bertindak atas nama kemitraan/KSO dalam pelaksanaan
hak dan kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak
ini.

14. Pengawasan

Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, PPK

101

Pelaksanaan
Pekerjaan

dapat mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

B. PELAKSANAAN PENGADAAN, SERAH TERIMA, AMANDEMEN


DAN PEMUTUSAN KONTRAK
15. Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan

15.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal


penandatanganan Surat Perjanjian oleh para pihak
atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;
15.2 Pekerjaan pengadaan Barang mulai dilaksanakan
pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK;
15.3 Barang harus diserahkan pada tanggal yang
ditetapkan dalam SSKK;
15.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia
telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,
maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum
kontrak

16. Surat Pesanan

16.1 PPK menerbitkan SP selambat-lambatnya 14


(empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan
Kontrak.
16.2 SP harus sudah disetujui/ditandatangani oleh
penyedia sesuai dengan yang dipersyaratkan
dengan dibubuhi materai selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sejak tanggal penerbitan SP.
16.3 Tanggal penandatanganan SP oleh penyedia
ditetapkan sebagai tanggal awal perhitungan
waktu penyerahan.

17. Program Mutu

17.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan


program mutu pada rapat persiapan pelaskanaan
kontrak untuk disetujui oleh PPK.
17.2 Program mutu disusun oleh penyedia paling
sedikit berisi:
a. informasi pengadaan barang;
b. organisasi kerja penyedia;

102

c.
d.
e.
f.

jadwal pelaksanaan pekerjaan;


prosedur pelaksanaan pekerjaan;
prosedur instruksi kerja; dan
pelaksana kerja.

17.3 Program mutu dapat direvisi sesuai dengan


kondisi lapangan.
17.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan
program mutu jika terjadi adendum kontrak dan
peristiwa kompensasi.
17.5 Pemutakhiran program mutu harus menunjukan
perkembangan kemajuan setiap pekerjaan dan
dampaknya terhadap penjadwalan sisa pekerjaan.
Pemutakhiran program mutu harus mendapat
persetujuan dari PPK.
17.6 Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak
mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
18. Rapat
Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak

18.1 Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak


diterbitkannya SP dan sebelum pelaksanaan
pekerjaan, PPK bersama dengan penyedia, unsur
perencanaan, dan unsur pengawasan, harus sudah
menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan
kontrak.

18.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam


rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah:
a. program mutu;
b. organisasi kerja;
c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
d. jadwal pelaksanaan pekerjaan.
e. penyusunan rencana dan pelaksanaan
pemeriksaan lokasi pekerjaan, apabila ada.
f. Rincian rencana pengiriman dan rencana
pabrikasi barang, jika barang yang akan
diadakan memerlukan pabrikasi.

B.1 Pelaksanaan Pengadaan

103

19. Lingkup
pekerjaan
20. Standar

Barang yang akan diadakan harus sesuai dengan daftar


kuantitas dan harga
Penyedia harus menyediakan barang yang memenuhi
spesifikasi dan standar yang ditetapkan dalam
Spesifikasi Teknis dan Gambar yang disusun
berdasarkan standar yang ditetapkan dalam SSKK.

21. Pemeriksaan
Bersama

21.1 Apabila diperlukan, pada tahap awal pelaksanaan


Kontrak, PPK bersama-sama dengan penyedia
melakukan pemeriksaan kondisi lapangan.
21.2 Untuk pemeriksaan bersama ini, PA/KPA dapat
membentuk Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan
Kontrak atas usul PPK.
21.3 Hasil pemeriksaan bersama dituangkan dalam
Berita Acara. Apabila dalam pemeriksaan
bersama mengakibatkan perubahan isi Kontrak,
maka harus dituangkan dalam adendum Kontrak.

22. Inspeksi
Pabrikasi

22.1 PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat


melakukan inspeksi atas proses pabrikasi
barang/peralatan khusus sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK.
22.2 Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi sesuai
SSKK.
22.3 Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga
Kontrak.

23. Pengepakan

23.1 Penyedia berkewajiban atas tanggungannya


sendiri untuk mengepak Barang sedemikian rupa
sehingga Barang terhindar dan terlindungi dari
resiko kerusakan atau kehilangan selama masa
transportasi atau pada saat pengiriman dari tempat
asal Barang sampai ke Tempat Tujuan Akhir.
23.2 Penyedia harus
melakukan pengepakan,
penandaan, dan penyertaan dokumen identitas
Barang di dalam dan di luar paket Barang
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.

104

24. Pengiriman

24.1 Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan


pengiriman barang sesuai dengan jadwal
pengiriman. Dokumen rincian pengiriman dan
dokumen terkait lainnya diatur dalam SSKK.
24.2 Sarana transportasi yang dipakai diatur dalam
SSKK.
24.3 Untuk barang-barang yang mudah rusak atau
berisiko tinggi, penyedia harus memberikan
informasi
secara
rinci
tentang
cara
penanganannya.

25. Asuransi

25.1 Penyedia harus mengasuransikan barang-barang


yang akan diserahkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ketentuan yang tercantum dalam SSKK;
25.2 Penyedia harus mengasuransikan pengiriman
barang-barang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan
yang tercantum dalam SSKK
25.3 Barang yang dikirimkan secara CIF (Cost,
Insurance and Freight) harus diasuransikan untuk
pertanggungan yang tercantum dalam SSKK
terhadap kerusakan atau kehilangan yang
mungkin terjadi selama pabrikasi atau proses
perolehan, transportasi, penyimpanan dan
pengiriman sampai dengan Tempat Tujuan
Pengiriman.
25.4 Asuransi terhadap Barang harus diteruskan
sampai ke Tempat Tujuan Akhir, sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK
25.5 Penerima manfaat harus dijelaskan dalam
dokumen asuransi sebagaimana ditetapkan dalam
SSKK.
25.6 Semua biaya penutupan asuransi telah termasuk
dalam nilai kontrak

26. Transportasi

26.1 Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur


pengangkutan Barang (termasuk pemuatan dan
penyimpanan) sampai dengan Tempat Tujuan

105

Pengiriman.
26.2 Transportasi Barang harus diteruskan sampai
dengan Tempat Tujuan Akhir sebagaimana
ditetapkan dalam SSKK.
26.3 Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan
penyimpanan) telah termasuk di dalam Nilai
Kontrak.
27. Risiko

Semua resiko terhadap kerusakan atau kehilangan


Barang tetap berada pada Penyedia dan tidak akan
beralih kepada PPK sampai dengan Tempat Tujuan
Pengiriman.

28. Pemeriksaan
dan Pengujian

28.1 PPK berhak untuk melakukan pemeriksaan dan


pengujian atas Barang untuk memastikan
kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan
yang telah ditentukan dalam kontrak.
28.2 Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan
sendiri oleh penyedia dan disaksikan oleh PPK
atau diwakilkan kepada pihak ketiga.
28.3 Pemeriksaan dan Pengujian
sebagaimana diatur dalam SSKK.

dilaksanakan

28.4 Biaya pemeriksaan dan pengujian ditanggung


oleh Penyedia.
28.5 Pemeriksaan dan pengujian dilakukan di tempat
yang ditentukan dalam SSKK, dan dihadiri oleh
PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan.
Penyedia
berkewajiban
untuk
memberikan akses kepada PPK dan/atau
Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tanpa
biaya. Jika pemeriksaan dan pengujian dilakukan
di luar Tempat Tujuan Akhir maka semua biaya
kehadiran PPK dan/atau Pejabat/Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan merupakan tanggungan PPK.
28.6 Jika hasil pemeriksaan dan pengujian tidak sesuai
dengan jenis dan mutu Barang yang ditetapkan
dalam Kontrak, PPK dan/atau Pejabat/Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan berhak untuk menolak
Barang tersebut dan Penyedia atas biaya sendiri

106

berkewajiban untuk memperbaiki atau mengganti


Barang yang tersebut.
28.7 Atas pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
yang terpisah dari serah terima Barang , PPK
dan/atau Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
membuat berita acara pemeriksaan yang
ditandatangani oleh PPK dan/atau Pejabat/Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan dan Penyedia.
29. Uji Coba

29.1 Setelah barang dikirim, barang diuji-coba oleh


penyedia disaksikan oleh PPK dan/atau
Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
29.2 Hasil uji coba dituangkan dalam berita acara;
29.3 Apabila
pengoperasian
barang
tersebut
memerlukan keahlian khusus maka harus
dilakukan pelatihan kepada PPK oleh penyedia,
biaya pelatihan termasuk dalam harga barang;
29.4 Apabila hasil uji coba tidak sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka
penyedia memperbaiki atau mengganti barang
tersebut dengan biaya sepenuhnya ditanggung
penyedia.

30. Waktu
Penyelesaian
Pekerjaan

30.1

Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal,


penyedia berkewajiban menyelesaikan pekerjaan
selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian
yang ditetapkan dalam SSKK.

30.2

Jika pekerjaan tidak selesai pada tanggal


penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan
atau kelalaian penyedia maka penyedia
dikenakan denda.

30.3

Jika keterlambatan tersebut semata-mata


disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka
PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti
rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika
Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak
untuk diperpanjang.

30.4

Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam

107

Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua


pekerjaan.
31. Serah Terima
Barang

31.1

Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus


perseratus), penyedia mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan
pekerjaan;

31.2

Serah terima Barang dilakukan di tempat


sebagaimana ditetapkan dalam SSKK. .

31.3

Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK


menugaskan Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan.

31.4

Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan


melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila
terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat
hasil pekerjaan, Pejabat/Panitia Penerima Hasil
Pekerjaan menyampaikan kepada PPK untuk
meminta
penyedia
memperbaiki/
menyelesaikannya.

31.5

Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan


berkewajiban untuk memeriksa kebenaran
dokumen identitas Barang dan membandingkan
kesesuaiannya dengan dokumen rincian
pengiriman.

31.6

Jika identitas Barang tidak sesuai dengan


dokumen rincian pengiriman Pejabat/Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan dapat secara langsung
meminta Penyedia melakukan pemeriksaan serta
pengujian (jika diperlukan) Barang .

31.7

Jika Barang dianggap tidak memenuhi


persyaratan Kontrak maka Pejabat/Panitia
Penerima Hasil Pekerjaan
berhak untuk
menolak Barang tersebut.

31.8

Atas pelaksanaan serah terima Barang,


Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
membuat berita acara serah terima yang
ditandatangani oleh Pejabat/Panitia Penerima
Hasil Pekerjaan dan Penyedia.

108

31.9

Jika pengoperasian Barang memerlukan keahlian


khusus maka Penyedia berkewajiban untuk
melakukan pelatihan (jika ada) sebagaimana
tercantum dalam Jadwal Pengiriman dan
Penyelesaian kepada PPK atau pihak lain yang
ditunjuk oleh PPK. Biaya pelatihan termasuk
dalam Nilai Kontrak.

31.10 Penilaian hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh


Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
31.11 PPK menerima penyerahan pekerjaan setelah:
a. seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan;
dan
b. Penyedia menyerahkan sertifikat garansi
kepada PPK (apabila diperlukan)
31.12 Jika Barang tidak dikirimkan sesuai dengan
Jadwal Pengiriman bukan akibat Keadaan Kahar
atau karena kesalahan atau kelalaian Penyedia
maka Penyedia dikenakan denda keterlambatan.
32. Incoterms

32.1 Kecuali diatur lain dalam SSKK maka istilah


pengiriman dan implikasinya terhadap hak dan
kewajiban Para Pihak diatur berdasarkan
Incoterms.
32.2 Istilah-istilah pengiriman EXW, FOB dan CIF
yang digunakan dalam Kontrak ini tunduk kepada
edisi terbaru Incoterms yang tercantum dalam
SSKK dan sebagaimana diterbitkan oleh the
International Chamber of Commerce.

B.2 Garansi dan Layanan Tambahan


33. Jaminan bebas
Cacat Mutu/
Garansi

a.

Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen


pabrikan (jika ada) berkewajiban untuk menjamin
bahwa selama penggunaan secara wajar oleh
PPK, Barang tidak mengandung cacat mutu yang
disebabkan oleh tindakan atau kelalaian Penyedia,
atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara
kerja.

b.

Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai


dengan 12 (dua belas) bulan setelah serah terima

109

Barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan


dalam SSKK.

34. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan

c.

PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat


mutu kepada Penyedia segera setelah ditemukan
cacat mutu tersebut selama Masa Layanan
Purnajual.

d.

Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK,


Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki atau
mengganti Barang dalam jangka waktu yang
ditetapkan dalam pemberitahuan tersebut.

e.

Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti


Barang akibat cacat mutu dalam jangka waktu
yang ditentukan maka PPK akan menghitung
biaya perbaikan yang diperlukan, dan PPK secara
langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk
oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut.
Penyedia berkewajiban untuk membayar biaya
perbaikan atau penggantian tersebut sesuai
dengan klaim yang diajukan secara tertulis oleh
PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari
nilai tagihan atau jaminan pelaksanaan Penyedia.

f.

Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK


dapat memasukkan Penyedia yang lalai
memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.

34.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk


kepada
PPK
tentang
pedoman
pengoperasiandanperawatan dalam jangka waktu
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
34.2 Apabila penyedia tidak memberikan pedoman
pengoperasiandanperawatan, PPK berhakmenahan
pembayaran sebesar 5 (lima) persen dari nilai
kontrak.

35. Layanan
Tambahan

Penyedia harus melaksanakan beberapa atau semua


layanan lanjutan sebagaimana tercantum dalam SSKK

B.3. Perubahan Kontrak


36. Perubahan
Kontrak

36.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum


kontrak.

110

36.2 PerubahanKontrakbisa
dilaksanakan apabila
disetujui oleh para pihak dan dituangkan melalui
amandemen Kontrak, meliputi:
a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu
hal yang dilakukan oleh para pihak dalam
kontrak
sehingga
mengubah
lingkup
pekerjaan dalam kontrak;
b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan
akibat adanya perubahan pekerjaan;
c. perubahan harga kontrak akibat adanya
perubahan pekerjaan, perubahan pelaksanaan
pekerjaan dan/atau penyesuaian harga.
36.3 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA
dapat membentuk Panitia/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
37. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan

37.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara


keadaan di lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan
dalam dokumen Kontrak, maka PPK bersama
penyedia dapat melakukan perubahan Kontrak
yang meliputi antara lain:
a. menambah
atau
mengurangi
volume
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b. mengurangi atau menambah jenis pekerjaan;
c. mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai
dengan keadaan di lapangan; dan/atau
d. melaksanakan pekerjaan tambah yang belum
tercantum dalam Kontrak yang diperlukan
untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan.
37.2 Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan paling tinggi 10%
(sepuluh perseratus) dari nilai Kontrak awal.
37.3 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK
secara tertulis kepada penyedia kemudian
dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga
dengan tetap mengacu pada ketentuan yang
tercantum dalam Kontrak awal.
37.4 Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita
Acara sebagai dasar penyusunan adendum
Kontrak.

111

38. Perpanjangan
Waktu
Pelaksanaan
Pekerjaan

38.1 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan


oleh PPK atas pertimbangan yang layak dan wajar
untuk hal-hal sebagai berikut:
a. pekerjaan tambah;
b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia;
dan/atau
e. Keadaan Kahar.
38.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
sekurang-kurangnya
sama
dengan
waktu
terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
38.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan setelah melakukan penelitian
terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh
penyedia.
38.4 PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan
usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
38.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
dituangkan dalam adendum Kontrak.

B.4. Keadaan Kahar


39. Pengertian

39.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak


ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan
dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
Yang digolongkan Keadaan Kahar adalah:
a. Bencana alam;
b. Bencana non alam;
c. Bencana sosiali;
d. Pemogokan;
e. Kebakaran; dan/atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri
Keuangan dan menteri teknis terkait
39.2 Tidak termasukKeadaan Kahar adalah hal-hal
yang merugikan akibat perbuatan atau kelalaian
Para Pihak.

112

39.3 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak


untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa
Keadaan Kahar harus diperpanjang sekurangkurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya
Kontrak akibat Keadaan Kahar.
39.4 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini
akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar
berakhir dengan ketentuan, Penyedia berhak
untuk menerima pembayaran sesuai dengan
prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan
yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan
Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada
Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat
mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sebagaimana ditentukan dalam
Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang
wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk
bekerja dalam situasi demikian. Penggantian
biaya ini harus diatur dalam suatu adendum
Kontrak.
40. Bukan Cidera
Janji

40.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi


kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak
bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi
jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh
Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan
Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang
sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam
Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada
Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan
Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan
Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh
pihak/instansi
yang
berwenang
sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
40.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar
tidak dikenakan sanksi.

41. Perpanjangan
Waktu

Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk


pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan
Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat

113

42. Pembayaran

Keadaan Kahar.
Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan
dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir
dengan ketentuan Penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan
pelaksanaan pengadaan yang telah dicapai. Jika selama
masa Keadaan Kahar, PPK memerintahkan secara
tertulis kepada Penyedia untuk meneruskan pengadaan
sedapat mungkin maka Penyedia berhak untuk
menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam
Kontrak dan mendapat penggantian biaya yang wajar
sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk
melanjutkan pengadaan dalam situasi demikian.

B.5. Pemutusan dan Penghentian


43. Pemutusan
oleh Pejabat
Pembuat
Komitmen

43.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab


Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat
memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal
sebagai berikut:
a. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya
dan
tidak
memperbaiki
kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan;
b. Penyedia gagal mengirimkan Barang sesuai
dengan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian.
Pemutusan dapat dilakukan hanya terhadap
bagian tertentu dari pengadaan yang gagal
dikirimkan atau diselesaikan. Dalam hal terjadi
pemutusan, PPK dengan caranya sendiri dapat
memperoleh pasokan Barang yang gagal
dikirimkan
atau diselesaikan.
Penyedia
berkewajiban untuk mengganti selisih biaya
(jika ada) yang dikeluarkan oleh PPK di atas
Nilai Kontrak ini untuk memasok Barang
tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk
meneruskan pelaksanaan bagian lain dari
pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak
diputuskan;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
d. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan
Surat Jaminan Pelaksanaan;
e. denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
akibat kesalahan Penyedia sudah melampaui
5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak;
f. Penyedia
terbukti
melakukan
KKN,

114

kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses


Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang
berwenang; dan/atau
g. pengaduan tentang penyimpangan prosedur,
dugaan
KKN
dan/atau
pelanggararan
persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan
dinyatakan benar oleh instansi yang
berwenang.
43.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena
kesalahan penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia
atau Jaminan Uang Muka dicairkan;
c. penyedia membayar denda; dan/atau
d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

44. Pemutusan
oleh Penyedia

44.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab


Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat
memutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuan
tertulis kepada PPK apabila PPK tidak
menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK; atau
44.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena
PPK terlibat penyimpangan prosedur, dugaan
KKN dan/atau pelanggararanpersaingan sehat
dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK
dikenakan sanksi berdasarkan perundangundangan.

45. Penghentian
Kontrak

Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan


sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.

46. Pembayaran
setelah
Penghentian/
Pemutusan

Dalam hal Kontrak dihentikan atau diputus, maka PPK


wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan
tanggal berlakunya penghentian/pemutusan kontrak.

C. HAK DAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN PENYEDIA


47. Hak dan
Kewajiban
Penyedia

Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban:


a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam
kontrak;

115

b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk


sarana dan prasarana dari PPK untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik
kepada PPK;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak;
e. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan
untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan
PPK;
f. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
kontrak; dan
g. penyedia harus mengambil langkah-langkah yang
cukup memadai untuk melindungi lingkungan
tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan
penyedia.
48. Tanggung
jawab

Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai


dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan
Penyelesaian.

49. Penggunaan
DokumenDokumen
Kontrak dan
Informasi

Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan


menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen
lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk
kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis
dan/atau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis
dari PPK.

50. Hak Kekayaan


Intelektual

Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat


Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari
pihak ketiga atas pelanggaran Hak Kekayaan
Intelektual.

51. Penanggungan

Penyedia
berkewajiban
untuk
melindungi,
membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan,
tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap
PPK beserta instansinya sehubungan dengan klaim yang
timbul dari pengadaan Barang yang tidak sesuai dengan
spesifikasi dan persyaratan Kontrak ini atas kehilangan
atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau
kematian pihak ketiga.

116

52. Tindakan
Penyedia yang
mensyaratkan
Persetujuan
PPK

Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu


persetujuan tertulis PPK sebelum melakukan tindakantindakan berikut:
a. mensubkontrakkan sebagian pengadaan Barang
ini;
b. mengubah atau memutakhirkan program mutu;
c. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.

53. Usaha Mikro,


Usaha Kecil
dan Koperasi
Kecil

53.1

Apabila penyedia yang ditunjuk adalah penyedia


Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil,
maka dalam kontrak dimuat ketentuan bahwa
pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sendiri
oleh penyedia yang ditunjuk dan dilarang
diserahkan atau disubkontrakkan kepada pihak
lain.

53.2

Apabila penyedia yang terpilih adalah penyedia


bukan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi
kecil, maka dalam kontrak dimuat:
a. penyedia wajib bekerja sama dengan
penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
koperasi
kecil,
antara
lain
dengan
mensubkontrakkan sebagian pekerjaannya;
b. dalam melaksanakan kewajiban di atas
penyedia terpilih tetap bertanggungjawab
penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut;
c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk
sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama; dan
d. membuat
laporan
periodik
mengenai
pelaksanaan ketetapan di atas.

53.3

Apabila
ketentuan
tersebut
di
atas
dilanggar,maka penyedia dikenakan sanksi yang
ditetapkan dalam SSKK.

54. Kerjasama
Antara
Penyedia dan
Sub Penyedia

54.1 Penyedia yang bukan berstatus Usaha Mikro dan


Usaha Kecil serta koperasi kecil dapat bekerja
sama dengan penyedia Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta koperasi kecil sebagaimana ditetapkan
dalam SSKK, yaitu dengan mensubkontrakkan
sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
54.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.

117

54.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian


pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
54.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
55. Denda

Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi


finansial berupa denda sebagai akibat wanprestasi atau
cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia
dalam Kontrak ini. PPK mengenakan denda dengan
memotong angsuran pembayaran prestasi pengadaan
Penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi
tanggung jawab kontraktual Penyedia.

56. Jaminan

56.1

Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada PPK


selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkannya Surat Penunjukan
Penyedia/Jasa (SPPBJ) sebelum dilakukan
penandatanganan kontrak dengan besar:
a. 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak; atau
b. 5% (lima perseratus) dari nilai total Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) bagi penawaran
yang lebih kecil dari 80% (delapan puluh
perseratus) HPS.

56.2

Masa
berlakunya
Jaminan
Pelaksanaan
sekurang-kurangnya
sejak
tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan serah
terima pekerjaan.

56.3

Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah


pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
perseratus) dan setelah menyerahkan sertifikat
garansi;

56.4

Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK


dalam rangka pengambilan uang muka dengan
nilai 100% (seratus perseratus) dari besarnya
uang muka;

56.5

Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi


secara proporsional sesuai dengan pencapaian
prestasi pekerjaan;

118

57. Laporan Hasil


Pekerjaan

56.6

Masa berlakunya Jaminan Uang Muka sekurangkurangnya sejak tanggal persetujuan pemberian
uang muka sampai dengan tanggal serah terima
barang.

56.7

Besarnya jaminan, bentuk dan masa berlakunya


jaminan-jaminan tersebut di atas disesuaikan
dengan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan.

57.1 Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama


pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atas kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
57.2 Untuk
kepentingan
pengendalian
dan
pengawasan, dibuat laporan realisasi mengenai
seluruh aktivitas pekerjaan.
57.3 Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat oleh
penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh
konsultan dan disetujui oleh wakil PPK.

D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


58. Hak dan
Kewajiban
PPK

PPK mempunyai Hak dan kewajiban :


a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia;
b. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh
penyedia;
c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang
tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan
kepada penyedia; dan
d. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana
yang dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.

59. Fasilitas

PPK dapat memberikan fasilitas berupa srana dan


prasarana atau kemudahan lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang tercantum
dalam SSKK.

60. Pembayaran

60.1

Uang muka
a. Uang Muka dapat diberikan kepada Penyedia
untuk:

119

b.

c.

d.

e.

f.

g.

60.2

1) pembayaran uang tanda jadi kepada


pemasok barang/ material; dan/atau
2) persiapan teknis lain yang diperlukan
bagi pelaksanaan Pengadaan Barang.
besaran uang muka ditentukan dalam SSKK
dan dibayar setelah penyedia menyerahkan
Jaminan Uang Muka senilai uang muka yang
diterima;
penyedia harus mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis
kepada PPK disertai dengan rencana
penggunaan uang muka untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai Kontrak;
PPK harus mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran
(SPP)
kepada
Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM) untuk permohonan tersebut pada
hurufc, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah Jaminan Uang Muka diterima;
Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank
umum,
perusahaan
penjaminan,
atau
Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki
izin untuk menjual produk jaminan
(suretyship)
ditetapkan
oleh
Menteri
Keuangan;
pengembalian
uang
muka
harus
diperhitungkan berangsur-angsur secara
proporsional pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada
saat pekerjaan mencapai prestasi 100%
(seratus perseratus);
untuk kontrak tahun jamak, nilai Jaminan
Uang Muka secara bertahap dapat dikurangi
sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan.

Prestasi pekerjaan
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan
disertai
laporan
kemajuan
hasil
pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan sistem
bulanan, sistem termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam
SSKK;

120

b.

c.

d.

e.

60.3

3) pembayaran harus dipotong angsuran


uang muka, denda (apabila ada), pajak
dan uang retensi; dan
4) untuk
kontrak
yang
mempunyai
subkontrak, permintaan pembayaran
harus dilengkapi bukti pembayaran
kepada seluruh sub penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan.
Penyelesaian pembayaran hanya dapat
dilaksanakan setelah barang dinyatakan
diterima sesuai dengan berita acara serah
terima barang dan bilamana dianggap perlu
dilengkapi dengan berita acara hasil uji coba.
Pembayaran
dengan
L/C
mengikuti
ketentuan umum yang berlaku di bidang
perdagangan.
PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja
setelah pengajuan permintaan pembayaran
dari penyedia harus sudah mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran
(SPP) kepada
Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM).
bila
terdapat
ketidaksesuaian
dalam
perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK
dapat
meminta
penyedia
untuk
menyampaikan
perhitungan
prestasi
sementara dengan mengesampingkan hal-hal
yang sedang menjadi perselisihan dan
besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk
dibayar setinggi-tingginya sesuai ketentuan
dalam SSKK.

Denda dan ganti rugi


a. denda merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada penyedia karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi;
b. ganti rugi merupakan sanksi finansial yang
dikenakan kepada PPK karena terjadinya
cidera janji/wanprestasi;
c. besarnya denda yang dikenakan kepada
penyedia atas keterlambatan penyelesaian
pekerjaan untuk setiap hari keterlambatan
adalah:
1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga
bagian kontrak yang belum dikerjakan,

121

d.

e.
f.
g.

61. Peristiwa
Kompensasi

apabila bagian pekerjaan yang sudah


dilaksanakan dapat berfungsi; atau
2) 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak, apabila bagian pekerjaan yang
sudah dilaksanakan belum berfungsi.
sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;
besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK
atas keterlambatan pembayaran adalah
sebesar bunga dari nilai tagihan yang
terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku
bunga yang berlaku pada saat itu menurut
ketetapan Bank Indonesia, atau dapat
diberikan kompensasi;
tata cara pembayaran denda dan/atau ganti
rugi diatur dalam SSKK;
ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
pembayaran ganti rugi dan kompensasi
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data.

61.1

Peristiwa kompensasidapat diberikan kepada


penyedia dalam hal sebagai berikut:
a. PPK mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d. PPK menginstruksikan kepada pihak
penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan
yang
setelah
dilaksanakan
pengujian
ternyata
tidak
ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
e. PPK
memerintahkan
penundaaan
pelaksanaan pekerjaan;
f. ketentuan lain dalam SSKK.

61.2

Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan


pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan
penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban
untuk
membayar
ganti
rugi
dan/atau
memberikan perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan.

122

62. Harga
Kontrak

61.3

Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika


berdasarkan data penunjang dan perhitungan
kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada
PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat
Kompensasi.

61.4

Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga


penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal
Penyelesaian maka penyedia berhak untuk
meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian
berdasarkan data penunjang. Perpanjangan
Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut
mengubah Masa Kontrak.

61.5

Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/ atau


perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika
penyedia gagal atau lalai untuk memberikan
peringatan dini dalam mengantisipasi atau
mengatasi dampak Kompensasi.

62.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan


pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak;
62.2 Harga
Kontrak
telah
memperhitungkan
keuntungan dan beban pajak serta biaya overhead.
62.3 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak
gabungan harga satuan dan lump sum - Rincian
harga kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga].

63. Penangguhan

63.1

63.2

63.3

PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap


angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika
penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban
kontraktualnya.
PPK secara tertulis memberitahukan kepada
penyedia tentang penangguhan hak pembayaran
disertai alasan-alasan yang jelas mengenai
penangguhan
tersebut.
Penyedia
diberi
kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka
waktu tertentu.
Pembayaran
yang
ditangguhkan
harus
disesuaikan dengan proporsi kegagalan atau
kelalaian penyedia.

123

64. Penyesuaian
Harga (untuk
Kontrak
Harga Satuan
atau kontrak
gabungan
harga satuan
dan lump sum)

63.4

Jika dipandang perlu oleh PPK, penangguhan


pembayaran akibat keterlambatan penyerahan
pekerjaan dapat dilakukan bersamaan dengan
pengenaan denda kepada penyedia.

64.1

Hargayang tercantum dalam kontrak dapat


berubah akibat adanya penyesuaian harga sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

64.2

Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak


Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih
dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai
bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan
pekerjaan.

64.3

Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh


kegiatan/mata pembayaran, kecuali komponen
keuntungan dan biaya operasional sebagaimana
tercantum dalam penawaran.

64.4

Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai


dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum
dalam kontrak awal/adendum kontrak.

64.5

Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen


pekerjaan yang berasal dari luar negeri,
menggunakan indeks penyesuaian harga dari
negara asal barang tersebut.

64.6

Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru


sebagai akibat adanya adendum kontrak dapat
diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13
(tiga belas) sejak adendum kontrak tersebut
ditandatangani.

64.7

Kontrak yang terlambat pelaksanaannya


disebabkan
oleh
kesalahan
Penyedia
diberlakukan penyesuaian harga berdasarkan
indeks harga terendah antara jadwal awal dengan
jadwal realisasi pekerjaan.

64.8

Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan


rumus sebagai berikut:
Hn=Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)
Hn
= Harga Satuan pada saat pekerjaan
dilaksanakan;

124

Ho

= Harga Satuan pada saat harga


penawaran;
a
= Koefisien tetap yang terdiri atas
keuntungan dan overhead;
Dalam
hal
penawaran
tidak
mencantumkan besaran komponen
keuntungan dan overhead maka a =
0,15.
b, c, d = Koefisien komponen kontrak seperti
tenaga kerja, bahan, alat kerja, dsb;
Penjumlahana+b+c+d+....dst adalah
1,00.
Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat
pekerjaan dilaksanakan (mulai bulan
ke 13 setelah penandatanganan
kontrak).
Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada
bulan ke-12 setelah penanda-tanganan
kontrak.
64.9

Penetapan koefisien barang terhadap harga


satuan sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.

64.10 Indeks harga yang digunakan bersumber dari


penerbitan BPS.
64.11 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam
penerbitan BPS, digunakan indeks harga yang
dikeluarkan oleh instansi teknis.
64.12 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan
sebagai berikut:
Pn = (Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Pn = Nilai
Kontrak
setelah
dilakukan
penyesuaian Harga Satuan;
Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen
pekerjaan setelah dilakukan penyesuaian
harga
menggunakan
rumusan
penyesuaian Harga Satuan;
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan
yang dilaksanakan.
64.13 Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh
PPK, apabila penyedia telah mengajukan tagihan
disertai perhitungan dan data-data;

125

64.14 Penyedia dapat mengajukan secara berkala


selambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan.
65. Pengawasan
dan
Pemeriksaan

PPK berwenang melakukan pengawasan dan


pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penyedia.

E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
66. Penyelesaian
Perselisihan

Cara penyelesaian perselisihan atau sengketa antara para


pihak dalam Kontrak yang meliputimusyawarah,
arbitrase, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

67. Itikad Baik

67.1

Para pihak bertindak berdasarkan asas saling


percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.

67.2

Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian


dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan
masing-masing pihak. Apabila selama kontrak,
salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk
mengatasi keadaan tersebut.

BAB.XII SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

A. Pengertian

B. Korespondensi

1.

Pengguna Anggaran adalah Pejabat pemegang


kewenangan
penggunaan
anggaran
pada
________________[K/L/D/I]

2.

Tempat Tujuan Akhir adalah ________________

Alamat Para Pihak sebagai berikut:

126

Satuan Kerja PPK:


Nama
__________
Alamat:
__________
Teleks:
__________
Faksimili:
__________
Penyedia:
Nama
Alamat:
Teleks:
Faksimili:
C. Wakil
Pihak

Sah

D. Tanggal
Kontrak

__________
__________
__________
__________
__________

Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:


Untuk PPK:

__________

Untuk Penyedia:

__________

Berlaku Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: __________ s.d.


_________________

E. Waktu dimulainya Pekerjaan Pengadaan barang mulai dilaksanakan


terhitung sejak : _________________
pekerjaan
F. Kerjasama Antara
Penyedia dan Sub
Penyedia

1.

2.

3.

Penyedia harus bekerja sama dengan penyedia


Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi
kecil (YA/TIDAK)
Penyedia dilarang untuk mensubkontrakkan
pekerjaan berupa: ________________
Penyedia yang melanggar ketentuan tentang
pengalihan dan /atau subkontrak, akan
dikenakan sanksi ______________________

G. Standar

Penyedia harus menyediakan barang yang telah


memenuhi standar ______________ (isi jenis standar
yang dipersyaratkan seperti SNI, dll)

H. Pemeriksaan
Bersama

PPK bersama-sama dengan penyedia barang


melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam waktu
____________ hari setelah penandatangan kontrak.

I.

PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK melakukan


inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus
pada waktu ______________ setelah penandatangan

Inspeksi Pabrikasi

127

kontrak.
Pengepakan

Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen


dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai
berikut : ___________________

K. Pengiriman

Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang


harus
diserahkan
oleh
Penyedia
adalah
:
__________________________

J.

Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh


PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak
diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap
biaya yang diakibatkannya.
L. Asuransi

M. Transportasi

Pertanggungan asuransi dilakukan sesuai dengan


ketentuan Incoterms.
Jika tidak sesuai dengan ketentuan Incoterms
maka pertanggungan asuransi harus meliputi :
________________________

2.

Jika barang dikirim secara CIF maka


pertanggungan asuransi terhadap Barang harus
diberikan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir
[YA/TIDAK]

3.

Jika barang dikirim secara FOB atau EXW maka


pertanggungan asuransi terhadap Barang harus
diberikan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir
[YA/TIDAK]

1.

Barang harus diangkut sampai dengan Tempat


Tujuan Akhir: [YA/TIDAK]

2.

Penyedia
menggunakan
transportasi
______________ [jenis angkutan] untuk
pengiriman barang melalui _____________
[darat/laut/udara]

Serah terima dilakukan pada : [Tempat Tujuan


Pengiriman/Tempat Tujuan Akhir]

N. Serah Terima

O. Pemeriksaan
Pengujian

1.

dan

1.

Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan


meliputi: _______________

2.

Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di:

128

_______________
P. Incoterms

Edisi
Incoterms
_____________

Q. Garansi

1.

Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi


berlaku selama: __________

2.

Masa layanan purnajual berlaku selama


_________
(_______)
[hari/bulan/tahun]
setelah serah terima barang.

R. Pedoman
Pengoperasian
Perawatan

yang

digunakan

adalah

Pedoman pengoperasian dan perawatan harus


dan diserahkan selambat-lambatnya: ___ (__________) hari
kalender/bulan/tahun setelah tanggal penandatanganan
Berita Acara penyerahan barang.

S. Layanan Tambahan

Penyedia harus menyedia layanan tambahan berupa :


________________

T. Pemutusan
Oleh Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan
SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran
Penyedia Jasa
adalah ______ hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK.
U. Tindakan Penyedia Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan
yang Mensyaratkan persetujuan PPK adalah: __________
Persetujuan PPK
V. Waktu Penyelesaian Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan
barang ini adalah selama: ___ (__________) hari
Pekerjaan
[hari/bulan/tahun]
W. Kepemilikan
Dokumen

Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai
berikut: __________

X. Fasilitas

PPK akan memberikan fasilitas berupa : __________

Y. Pembayaran
Muka

Uang Pekerjaan Pengadaan Barang ini dapat diberikan uang


muka (YA/TIDAK).
[jika YA]
Uang muka diberikan sebesar __% (__________

129

persen) dari Nilai Kontrak


Z. Pembayaran
Prestasi Pekerjaan

AA. Pembayaran denda

1.

Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan


cara: (Termin/Bulanan).

2.

Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas


dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
__________

3.

Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk


mengajukan tagihan pembayaran prestasi
pekerjaan: ..........(diisi sesuai paket pekerjaan)

4.

bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan


angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk
menunda pembayaran. PPK dapat meminta
penyedia untuk menyampaikan perhitungan
prestasi sementara dengan mengesampingkan
hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan
besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk
dibayar
setinggi-tingginya
sebesar
Rp.
______________ (_________________)

1.

Denda dibayarkan kepada penyedia apabila :


__________________

2.

Denda atau ganti rugi dibayarkan kepada


penyedia dengan cara : ________________

3.

Denda atau ganti rugi dibayarkan kepada


penyedia
dalam
jangka
waktu
:
________________

4.

Besarnya denda sebesar [1/1000 (satu perseribu)


dari ______________
[sisa harga bagian kontrak yang belum
dikerjakan]
[harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang
sudah dilaksanakan belum berfungsi.]

BB. Pencairan Jaminan

Jaminan dicairkan dan disetorkan ke kas __________


[Negara/Daerah]

CC. Kompensasi

Penyedia dapat
______________

memperoleh

kompensasi

jika

130

DD. Harga kontrak

EE. Penyesuaian Harga

Kontrak Pengadaan barang ini dibiayai dari sumber


pendanaan ______________
1. Indeks harga untuk Penyesuaian Harga adalah
indeks
harga
yang
dikeluarkan
oleh
_____________
[Badan
Pusat
Statistik
(BPS)/instansi teknis lainnya].
2. Indeks yang dipergunakan adalah indeks
____________(perdagangan, industri, impor, dll)
sebesar ________________.
3. Koefisien tetap adalah sebesar ______________
4. Koefisien komponen kontrak adalah sebesar
____________

FF. Penyelesaian
Perselisihan

Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan


Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka
Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian
perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus
Sengketa:
Pengadilan
Republik
Indonesia
yang
berkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI)

131

BAB.XIII KETENTUAN LAIN DAN PENGESAHAN

A. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam dokumen ini, akan
diumumkan kemudian;
B. Panitia sesuai dengan kewenangannya berhak untuk melakukan
konfirmasi/penelitian/periksa atas keabsahan atau kebenaran data/dokumen
yang disampaikan peserta;
C. Panitia tidak mencantumkan persyaratan diluar yang sudah ditetapkan dalam
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun
2012 kecuali diperintahkan oleh Peraturan Perundang-Undangan yang lebih
tinggi;
D. Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.

Demikian dokumen pengadaan ini, sebagai salah satu acuan dalam mengikuti
proses pengadaan di Satuan Kerja Perhubungan Darat Provinsi Banten Ditjen
Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Ttd,
POKJA ULP Kegiatan Pengadaan Barang I
Satker Perhubungan Darat Provinsi Banten

132

LAMPIRAN
SPESIFIKASI TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN
ALAT PENERANGAN JALAN TENAGA SURYA
C. LOKASI PENGADAAN
PASAURAN - LABUAN
D. SPESIFIKASI TEKNIS
1. Modul Surya
a. Tegangan Nominal

: Mono-Crystalline Silicon Cells dengan


tempered glass yang transparan dan
tahan terhadap kerusakan. Total
minimal kapasitas Sollar Cell 150 Wp.
b. Jumlah Cell
: Minimum 36 cells
c. Efisiensi
:>= 14%
Tegangan terbuka tanpa beban (Voc) : 21.0 V 0,3
Tegangan pada titik maksimum (Vpm) : 17.5 V 0,2
Arus pada titik maksimum (Ipm)
: min. 4,3 A
Arus maks. hubungan singkat (Isc) : min. 4,65 A
d. Karakteristik Mekanik

: (sesuaikan dengan masing-masing


modul)
e. Panel Surya terbungkus pada tiap sisinya dengan frame alumunium dengan
karakteristik pembungkus memiliki antisipasi genang terhadap curah hujan
sehingga menghindari pengkaratan pada sisi frame pembungkus
f. Garansi Minimal 20 tahun
g. Memiliki laporan hasil uji dari BPPT
h. Memiilik hasil uji garam yang dikeluarkan lembaga sertifikasi yang
terakreditasi secara nasional
2. Baterai
a. Jenis
: VRLA Gel/deep cycle
b. Teknologi: Vent Plug
: Dilengkapi Flame Aresster
c. Terminal
: Tahan korosi, dapat mencegah
penyusutan stroom dan penguapan
d. Tegangan
: minimal12 V DC
e. Lifetime
: minimal 2 tahun
f. Kapasitas Min.
: 50 Ah
g. DOD pada 80 %
: minimal 500 cycle
3. Baterai Control Unit (BCU)
a. Type
b. Spesifikasi Elektrik
dan beban.

:Microcontroller PWM Charge Mode &


State of Charge (SOC)
: - Tegangan kerja Sistem 24 Volt
- Arus Minimal 15A untuk Panel Surya

133

- Memiliki pengamanan pemutusan


hubungan tegangan tinggi (High
Voltage Disconnect)
- Memiliki fungsi Low Voltage

Disconnect

Reconnect

Memiliki

fungsi

Low

Voltage

- Typical Idle Power tidak lebih dari 6

mA

- Operating Temperature

sampai

: -35C

+55
- Chassis Level : IP66
c. Garansi minimal
: 2 tahun
d. Memiilik laporan hasil uji dan sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga
sertifikasi yang terakredtiasi secara nasional
4. Kotak Baterai
a. Bahan
galvanized
b. Dimensi
c. Perlakuan bahan
d.
e.
f.
g.
h.
i.

1,2 1,5 mm, Hot deep

: menyesuaikan dengan baterai


: Hot deep galvanized, tahan asam,
tahan air dan debu
Mempunyai kompartemen terpisah untuk penempatan battery dan peralatan
elektronik.
Memilik ventilasi yang cukup dengan system pendingin, dan dirancang double
insulated terhadap panas untuk ketahanan battery.
Pemasangan di ketinggian 6 meter, klem box mengunci di sambungan.
Dilengkapi dengan kunci gembok dengan anak kunci yang sama.
Dilengkapi dengan logo perhubungan , tahun anggaran dan Penomoran.
Dilengkapi dengan stiker perlengkapan jalan (gambar terlampir)

5. Lampu
a. Jenis
b. Konsumsi daya LED
c. Tegangangan Masukan
d. Efikasi
e. Illumination
f.
g.
h.
i.
j.

: Besi plat

Beam angle axis


Colour temperature
Voltage
Umur lampu
LED Driver

:
:
:
:

High Power LED


min.36 Watt untuk High power Led
24 V DC
100 Lumen / watt pada daya min
36 watt dibuktikan dengan hasil uji
LIPI
:
minimum 20 Lux pada center
ketinggian 8 meter (menyesuaikan
dengan SNI)
: 100 ; vertical axis > 50
: 5000-7000 Kelvin
24 V
: > 50000 Jam
: Harus menghasilkan Voltage yang
tetap,

134

memiliki adjustmen setting untuk


peredupan
secara
otomatis dan manual
k. Power efisiensi
: > 90 %
l. Housing LED dilengkapi dengan Pendingin dan Heatsink dan memiliki Standart
IP 67.
m. memiliki sertifikat LIPI dan Hasil Sertifikasi Lampu 24 V dengan Min.Lumen
3600.
n. melampirkan hasil perhitungan distribusi cahaya (dalam bentuk simulasi
software).
perhitungan distribusi cahaya dilakukan dengan simulasi tinggi tiang PJU 8,5
meter jarak antara tiang. PJU 20 meter lebar jalan 14 meter dan
menghasilkan lux rata rata min 15 Lux ( sesuai SNI 7391:2008).
6. LED Driver
a. kontrol arus konstan presisi tinggi2%
b. mengadopsi dua sirkuit , mendorong maju fase efisiensi tinggi dan bisa
diandalkan. Efisien >88% untuk di bawah 50W
c. kekuatan desain tingkat tinggi dengan ukuran yang kecil mudah instalasi
d. temperatur operasi yang lebar standar industri ; kerja ; suhu - 30C
65 C
e. Temperatur rendah, pendingin tersendiri, tidak ada penambahan pendingin.
f. Memiliki pengatur daya lampu yang dapat diset daya penuh dan setengah
daya.
7. Tiang Lampu
a. Bahan
: 3 mm Steel Plate
b. Bentuk
: Oktagonal, Knock down
c. Ketinggian tiang
: 9 meter
d. Ukuran
: diameter 5 bawah, dan 4 atas
e. Perlakuan bahan (finishing)
: Hot Deep Galvanized
f. Ukuran base Plate
: 40 x 40 cm tebal plat minimal 16
mm
g. Terdapat alat pengamanan terhadap pencurian peralatan
h. Dilengkapi dengan patok pengaman (delineator) sebanyak 2 buah
i. Pondasi Struktur Tiang lampu digunakan struktur beton dengan panjang
angkur minimal 120 cm dengan diamter 19 mm sesuai dengan gambar
spesifikasi teknis.
j. Ditempelkan Reflektif Sheeting
8. Lengan Lampu
a. Bahan
b. Bentuk
c. Ketinggian Lampu
d. Perlakuan bahan (finishing)

:
:
:
:

3 mm steel plate
Ornamen, lengan tunggal
disesuaikan
Hot Deep Galvanized

135

9. Pengkabelan
a. Kabel Power
meter

NYYHY min. 2 x 4 mm, panjang maksimum 20

b. Kabel Beban
: NYYHY min.2 x 2,5 mm panjang maksimum 20
meter
c. Dilengkapi kabel grounding

136

SPESIFIKASI TEKNIS DELINEATOR


E. SPESIFIKASI TEKNIS
1. BAHAN DELINEATOR
Pengadaan tanda patok tikungan (delineator) dibuat dari pipa besi yang
dilengkapi dengan bahan bersifat reflektif.
2. BENTUK, UKURAN DAN WARNA DELINEATOR
PIPA BESI
1) pipa besi berdiamater 100 mm, ketebalan 2 mm dengan panjang 1.100 mm
yang dilengkapi dengan 2 buah reflektor

ASTM tipe IV

yang dilekatkan

pada plat aluminium ukuran 50 X 181 mm yang berwarna merah dan putih;
2) letak pipa searah dengan lalu lintas dan warna reflektornya disesuaikan
dengan warna dan fungsi;
3) pipa besi harus dicat warna hitam dan kuning bergantian dengan warna
hitam di ujung paling atas;
4) bentuk dan ukuran pengadaan tanda patok tikungan (delineator) dari pipa
besi sebagaimana tercantum dalam contoh gambar;

3. PEMASANGAN DELINEATOR
1)

Pemasangan delineator mengacu pada Keputusan Menhub Nomor : KM. 3


Tahun 1994 dan lampirannya tentang Alat Pengendali dan Pengaman
Pemakai Jalan.

2)

Lokasi serta jarak pengulangan penempatan delineator disesuaikan dengan


hasil manajemen dan rekayasa lalu lintas.

3)

Syarat Konstruksi
a. Bagian dasar galian diberi perkerasan adukan campuran semen dan pasir
dengan ketebalan 100 mm ;
b. Pondasi adalah beton cetakan yang dibuat dari campuran semen, pasir,
batu kerikil/split dengan Mutu pondasi beton sekurang-kurangnya K-175;
c. Ukuran pondasi setiap tiang masing-masing adalah

137

1) Sisi bagian atas

: 300 mm

2) Sisi bagian bawah

: 500 mm

3) Kedalaman

: 600 mm

d. Ukuran galian tanah adalah 500 X 500 mm dengan kedalaman 600 mm

138

SPESIFIKASI TEKNIS MARKA JALAN


A.

SPESIFIKASI TEKNIS
1. BAHAN MARKA
a. THERMOPLASTIC
1) jenis bahan untuk marka jalan yang digunakan harus bahan tidak
licin dan memantulkan cahaya pada malam hari (Retroreflektif)
bila terkena sinar lampu kendaraan, dengan ketentuan :
a) AASHTO M 247 - 09 untuk manik manik kaca;
b) AASHTO M 249 98 untuk cat THERMOPLASTIC.
2) bahan marka jalan jenis thermoplastic terdiri atas 5 (lima)
komponen dengan komposisi sebagai berikut:
a) binder;
b) manik manik kaca;
c) titanium dioxide (TiO2);
d) calcium carbonate dan inert filler;
e) pigment kuning untuk marka kuning.
3) waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan
dengan ketebalan 3 mm, tidak lebih dari 10 menit pada suhu
udara 32 2C;
4) untuk jalan nasional marka jalan harus memiliki rata rata tingkat
retroreflektif minimal 300 mcd/m/lux (warna putih maupun
kuning) pada umur 0-6 bulan setelah aplikasi. Pada akhir tahun
ke-1 rata rata tingkat retroreflektif minimal 250 mcd/m/lux;
5) bahan yang digunakan tidak boleh lebih dari 1 Tahun dari tanggal
produksi.
6) Setiap bahan yang akan dipergunakan harus lulus uji laboratorium
dengan menunjukkan sertifikat uji Laboratorium resmi dalam
negeri atau luar negeri.
2. PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN
Pelaksanaan pengecatan marka jalan harus menggunakan peralatan
mekanis yang diperuntukan untuk pekerjaan pengecatan marka jalan.

139

SPESIFIKASI TEKNIS RAMBU LALU LINTAS JALAN

A. BAHAN DAN UKURAN


Persyaratan teknis daun rambu sebagai berikut :
1. Bahan
komposit alumunium (ACP) dengan ketebalan minimal 3,0 mm (belum
termasuk reflective sheeting);
2. Lembaran Reflektif
a) memiliki nilai koefisien retroreflektif (RA) minimal sesuai dengan
pembagian jenis material retroreflektif ASTM tipe IV berdasarkan
tabel berikut :
Sudut
Pengamatan
0.2
0.2

Sudut
Datang

Putih

-4
+30

Kuning

360
170

Oranye

Hijau

145
68

50
25

270
135

Merah

Biru

65
30

Koefisien retroreflektif (Ra) cd/fc/ft2 (cd.lx-1.m-2)


b) khusus untuk rambu larangan berupa kata-kata dengan warna dasar
putih dan tulisan warna merah, nilai retroreflektif untuk warna merah
harus lebih tinggi daripada nilai retroreflektif warna putih. Nilai
retroreflektif warna putih minimal ASTM tipe I;
c) permukaan lembaran reflektif rata dan halus serta bagian belakang
dilengkapi dengan perekat;
d) Setiap bahan yang akan dipergunakan harus lulus uji laboratorium
dengan menunjukkan sertifikat uji Laboratorium resmi dalam negeri
atau luar negeri.
B. TIANG RAMBU
1. Bahan Tiang Rambu
bahan logam dengan syarat :
a) berbentuk pipa bulat
b) tahan terhadap proses korosi dan oksidasi, dengan atau tanpa
lapisan anti karat pencegah korosi dan oksidasi, termasuk bagian
berlubang untuk sambungan baut;
c) harus berbentuk batangan utuh tanpa sambungan.

30
14

Coklat
18
8.5

140

2. Jenis konstruksi tiang rambu dengan bahan logam terdiri dari:


Tiang tunggal ,jenis dan ukuran :
a) pipa bulat diameter minimal 55 mm (2), dengan tebal minimal 2
mm;
b) pipa bulat ditutup dengan plat besi atau bahan sejenis, sehingga air
tidak dapat masuk ke dalam pipa;
c) angkur bawah terdiri dari minimal 2 batang besi siku 3x30x30 mm
yang dilas pada tiang rambu dengan bersilang atau besi beton yang
masuk menyilang kepipa;
d) rangka rambu tempat menempelkan daun rambu:menggunakan besi
siku minimal 3x30x30 mm yang satu sisinya vertikal menghadap
kedepan, dan sisi lainya horizontal masuk ketiang dan dilas rapat.

C. TATACARA PEMASANGAN

Pemasangan rambu lalu lintas jalan dilakukan dengan :


a.

Peletakan daun rambu pada tiang rambu :


Daun rambu yang telah dilapisi dengan lembaran reflektif, diletakan
pada tiang rambu dengan menggunakan baut yang dikencangkan.

b. Pembuatan

pondasi

dan

peletakan

rambu

untuk

rambu

tiangtunggaldengan syarat :
1) ukuran pondasi rambu dibentuk dengan papan untuk bekesting dan
setiap tiang masing-masing berukuran :
a) pengecoran di luar
a) Sisi bagian atas : 250 mm
b) Sisi bagian bawah:400 mm
c) Kedalaman

:600 mm

2) bagian tiang rambu yang terbenam pada pondasi sedalam 600 mm;
3) bagian dasar galian pondasi diberi lapisan pasir yang dipadatkan
dengan ketebalan 100 mm;
4) mutu pondasi beton K-175;
5) bagian pondasi diatas permukaan tanah setinggi 100 mm.

141

142

143

144

145

GAMBAR TEKNIS STIKER PERLENGKAPAN JALAN

Anda mungkin juga menyukai