ABSTRACT

Saat ini, banyak masalah nasional di Indonesia, salah satunya adalah masalah
gizi. Masalah gizi yang utama di Indonesia masih di dominasi oleh masalah gizi
kurang energi protein (KEP), masalah anemia besi, masalah gangguan akibat
kekurangan yodium (GAKY), dan masalah kurang vitamin A. Konsep terjadinya gizi
kurang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsumsi makanan dan tingkat
kesehatan. Sedangkan konsumsi makanan itu sendiri dipengaruhi oleh pendapatan,
makanan, dan tersedianya bahan makanan.
Prevalensi angka kekurangan energi dan protein tertinggi terdapat pada anak
balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk dapat mengetahui status gizi seseorang
dilakukan dengan cara penilaian status gizi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan
pengukuran status gizi yang dibagi menjadi dua cara yaitu cara langsung dan cara
tidak langsung.