Anda di halaman 1dari 23

Agung Ganjar Kurniawan

10.2010.169

Mekanisme Kejang

Struktur Makroskopis

Diensephalon
Terletak antara serebrum & otak tengah
Terbagi menjadi 3 :
- Talamus
- Hipotalamus
- Epitalamus

Talamus
Merupakan stasiun relai yang penting
dalam otak dan juga merupakan
pengintegrasi subkortikal yang penting

Hipotalamus
Terletak di batang otak tepatnya di
diencephalon, dekat dengan vertikel otak
ketiga (ventrikulus tertius)

Fungsi :
Mengatur suhu tubuh, konsentrasi cairan,
penyimpanan zat-zat makanan, motiivasi,
dan emosi

Hipotalamus

berperan penting dalam


pengendalian aktifitas SSO
Hipotalamus memproduksi hormone
yang mengatur inhibisi hormone
kelenjar hipofisis

Epitalamus

Membentuk
langit-langit
tipis
ventrikel
ketiga.
Suatu
massa
berukuran kecil disebut badan pineal
yang memiliki fungsi endokrin,
menjulur
dari
ujung
posterior
epitalamus.

Struktur Mikroskopis
Neuron

Fungsi :
Menerima, meneruskan, dan
memproses stimulus
Memicu aktivitas sel tertentu
Pelepasan neuro transmiter

Neuron Bipolar satu dendrit dan


satu akson
Neuron Multipolar lebih dari dua
cabang
Neuron Pseudounipolar satu cabang
dekat perikarion dan terbagi menjadi
dua cabang, membentuk huruf T

Badan

Sel
Bagian neuron yang mengandung inti dan sitoplasma di
sekelilingnya, dan tidak mencakup cabang-cabang sel.

Dendrit

Umumnya pendek dan bercabangcabang mirip pohon


Akson
Merupakan cabang silindris
dengan panjang dan diameter yang
bervariasi, sesuai dengan neuronnya

Sinaps

Tempat terjadinya kontak


fungsional antar neuron atau antar
neuron dan sel efektor lain.
Sinaps dibagi menjadi 2 :
- Sinaps kimiawi
- Sinaps listrik

Sinaps Kimiawi
Permukaan yang berhadapan dengan
perluasan akson terminal dan neuron
membran prasinaptik dan pascasinaptik
Dipisahkan oleh celah sinaptik
Sinaps listrik
Merupakan gap junction berupa kanal
dari sitoplasma neuron prasinaps ke
neuron pascasinaps.

Cairan Cerebrospinalis
Cairan bening hasil ultrafiltrasi dari pembuluh
darah di kapiler otak.
Fungsi:
Melindungi otak di dalam kubahnya yang
padat.
Mengontrol
eksitabilitas
otak
dengan
mengatur komposisi ion
Membawa keluar metabolit-metabolit
Perlindungan
terhadap
perubahanperubahan tekanan

Cairan serebrospinal
dibentuk dalam
beberapa macam cara :
Terbesar pleksus koroideus
di dalam
ventrikel
Bagian kecil pembuluh darah meningen
dan lapisan ependim bilik-bilik cairan
serebrospinal
Lebih sedikit lagi pembuluh darah otak
dan medulla spinalis.

Arah aliran LCS :


Ventrikel Lateral Ventrikel III
Ventrikel IV Cysterna Magna
ruang sub arachnoid vili
arachnoidales sinus cereblaris

Lumbal Pungsi
Untuk diagnostic atau pengobatan.
Tujuan memperoleh CSS :
Untuk diuji, diukur, dan menurunkan
tekanan CSS
Menentukan
ada atau tidaknya
darah dalam CSS.

Jarum

dimasukkan ke
dalam ruang subarachnoid
diantara tulang belakang
daerah L3 dan L4 atau antara
L4 dan L5

Mekanisme Kejang
Kejang , pelepasan muatan neuron otak
yang mendadak dan tidak terkontrol,
sehingga mengakibatkan perubahan fungsi
otak.
Neuron berada pada posisi sangat mudah
depolarisasi dan selalu dekat dengan
potensial ambang untuk mencetuskan
potensial aksi
Neuron berespons terhadap tingkat stimulus
yang menimbulkan pelepasan muatan yang
kacau pada neuron lain.

Saat kejang berlanjut, neuron inhibisi di


otak mencetuskan dan menyebabkan
pelepasan muatan neuron melambat
kemudian berhenti.
Epileptikus apabila suatu kejang diikuti
oleh kejang kedua atau ketiga sebelum
memperoleh kesadaran

Kesimpulan
Kejang dapat terjadi karena adanya
gangguan fisiologis pada otak terutama
pada bagian hipotalamus. Sehingga hal itu
dapat menyebabkan gangguan pada
bagian tubuh lainnya yang berhubungan
dengan otak, karena tubuh kita diatur oleh
otak dimana otak merupakan pusat dari
semua sistem pusat dan kegiatan kita.

Anda mungkin juga menyukai