PEMERIKSAAN
TAHAP
PERSIAPAN
MULUT
GAMBAR
Abses
periapikal
gingivitis
Neoplasma lidah
Pemeriksaan
Nervus XII
Hipoglosus
b.
c.
GIGI-GELIGI
SALIVA
FARING
Molar pertama
6-7 tahun
Insicor
7-9 tahun
Premolar
9-11 tahun
Kaninus
10-12 tahun
Molar kedua
12-16 tahun
Molar ketiga
17-25 tahun
Maloklusi ialah posisi gigi yang abnormal terhadap
rahang.
Posisi gigi yang baik adalah hasil kombinasi kekuatan
otot-otot bibir, pipi dan lidah.
Pada anak dengan labio-palato-gnatoskisis atau
mikrognatia, kekuatan tersebut tidak seimbang
sehingga terjadi malposisi dan maloklusi gigi.
ABDOMEN
Peristaltik
melintang
Peristaltik
tangga
Auscultatin
g the liver
Auscultating
the renal
Auscultating
the iliac
artery
Auscultating
the
abdominal
aorta
Auscultating
the femoral
artery
4.
5.
6.
7.
PERKUSI
Perkusi Abdomen
1. Pasien berbaring telentang
2. Keempat kuadran abdomen diperiksa dengan perkusi
3. Perkusi dilakukan dari daerah epigastrium secara
sistematis menuju ke bagian bawah abdomen
4. Perkusi abdomen dalam keadaan normal terdengar
bunyi timpani di seluruh permukaan abdomen, kecuali
di daerah hati dan limpa
Bunyi timpani yang abnormal dapat didengar
pada keadaan obstruksi saluran gastrointestinal
yang terletak rendah, ileus paralitikus, atau
aerofagia.
5. Perkusi abdomen ditujukan untuk menentukan adanya
cairan bebas (asites) atau udara di dalam rongga
abdomen
6. Perkusi dapat dilakukan untuk menentukan batas hati,
serta batas-batas massa intraabdominal.
7. Terdapat 4 cara untuk mendeteksi terdapatnya asites,
yakni:
Bimanual palpation
Shifting Dullness
Hooking technique
ANUS DAN
REKTUM
REFERENSI