Demam Tifoid

Definisi
Demam tifoid
merupakan suatu infeksi sistemik
yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. bakteri ini dapat
menghasilkan endotoksin yang
mempengaruhi hasil
pemeriksaan hematologis dan
merangsang
demam pada
penderita demam tifoid.

Gejala Klinis
1. Demam
Demam berlangsung selama 3
minggu , minggu pertama suhu tubuh
meningkat . Minggu ke dua , penderita
dalam keadaan demam . Minggu ke
tiga suhu tubuh berangsur angsur
turun dan normal kembali.

Gejala Klinis
2. Gangguan Saluran Pencernaan
Pada mulut terdapat nafas berbau
tidak sedap. Bibir kering dan pecah
pecah. Lidah ditutupi selaput putih
kotor. Pada abdomen ditemukan
keadaan perut kembung . Hati dan
Limpa membesar disertai nyeri.

Gejala Klinis
3. Gangguan Kesadaran
Kesadaran penderita turun. Jarang
terjadi sopor, koma atau gelisah.

prognosis
Respon klinis awal terjadi pada 4 8 %
penderita yang tidak diobati dengan
antibiotik.
Penderita yang telah mendapatkan terapi
anti mikroba yang tepat ,manifestasi klinis
relaps menjadi nyata sekitar 2 minggu
sesudah penggunaan antibiotik dan
menyerupai penyakit akut
Individu yang mengekresi S.thypi lebih dari
3 bulan setelah infeksi menjadi karier kronis.

Jenis pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium :
1. Hematologi
- Kadar hemoglobin
- Leukosit
- LED ( Laju Endap Darah )
- Jumlah Trombosit

Jenis pemeriksaan
2. Urinalis :
- Protein
- Leukosit dan Eritrosit

Jenis Pemeriksaan
3. Kimia Klinik
- Enzim hati

4. Uji Widal
Menggunakan Antigen suspensi
salmonella yang sudah dimatikan di
laboratorium, untuk menentukan
adanya aglutinin dalam serum klien
penderita typhoid.

5. STRT ( Salmonella Tifoid Terapi Test )

Tes diagnosis in vitro semi kuantitatif
10 menit untuk mendeteksi demam
tifoid akut yang disebabkan oleh
salmonella thypi.

6. Foto Rontgen Thorak

Pengobatan
1. Perawatan Umum
Pasien penderita tifoid perlu di rawat
di rumah sakit untuk isolasi. Pasien
dengan kesadaran menurun ,posisi
tubuhnya harus di ubah ubah pada
waktu tertentu untuk menghindari
komplikasi.

Pengobatan
2. Diet
Pemberian makanan padat dini
kepada penderita.

Pengobatan
3. Obat
Pemberian Antibiotik:
- Kloramfenikol
- Tiamfenikol
- Kotrimoksazol
- Ampisilin & Amoksisilin
- Sefalosporin
- Fluorokuinolon

Pencegahan Penyakit
Vaksin Parenteral
Vaksin Oral