Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok
Topik
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:
:

SMP
MATEMATIKA
VII / Dua
Bilangan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
2 x 40 menit

A. KOMPTENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Inti
(KI)

Kompetensi
D
a
s
a
r

Indikator Pencapaian
Kompetensi

(
K
D
)
1.

Meng
harga
i dan
meng
hayat
i
ajara
n
agam
a
yang
dianu
tnya

1.1

1.1.1
M
e
n
g
h
a
r
g
a
i
d
a
n
m
e
n
g
h
a
y
a
t

Merasa
bersyukur
terhadap
karunia
Tuhan atas
kesempatan
mempelajari
kegunaan
matematika
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui
belajar
bilangan
pecahan

i
a
j
a
r
a
n
a
g
a
m
a
y
a
n
g
d
i
a
n
u
t
n
y
a
2.

Meng
harga
i dan
meng
hayat
i
perila
ku
jujur,
disipl
in,
tangg
ungja
wab,
pedul
i
(toler
ansi,
goton
g
royon

2.1Menunjukk

2.1.1
a
n
s
i
k
a
p
l
o
g
i
s
,
k
r
i
t

2.1.2

Menunjukka
n sikap
bertanggungj
awab dalam
menyelesaika
n tugas dari
guru
Menunjukka
n sikap gigih
(tidak mudah
menyerah)
dalam
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan
bilangan
pecahan

g),
santu
n,
perca
ya
diri,
dala
m
berint
eraks
i
secar
a
efekti
f
deng
an
lingk
unga
n
sosial
dan
alam
dala
m
jangk
auan
perga
ulan
dan
keber
adaan
nya

i
s
,
a
n
a
l
i
t
i
k
,
k
o
n
s
i
s
t
e
n
,
d
a
n
t
e
l
i
t
i
,
b
e
r
t
a
n
g
g
u
n
g
j

a
w
a
b
,
r
e
s
p
o
n
s
i
f
,
d
a
n
t
i
d
a
k
m
u
d
a
h
m
e
n
y
e
r
a
h
d
a
l
a
m
m
e

m
e
c
a
h
k
a
n
m
a
s
a
l
a
h
;
2.2 Memiliki

2.2.1
r
a
s
a
i
n
g
i
n
t
a
h
u
,
p
e
r
c
a
y
a
d
i
r
i
,
d

2.2.2

Menunjukkan sikap ingin tahu


yang ditandai dengan bertanya
kepada siswa lain dan atau guru
Menunjukkan sikap percaya
diri dalam mengkomunikasikan
hasil-hasil tugas

a
n
k
e
t
e
r
t
a
r
i
k
a
n
m
a
t
e
m
a
t
i
k
a
s
e
r
t
a
m
e
m
i
l
i
k
i
r
a
s
a
p
e
r

c
a
y
a
p
a
d
a
d
a
y
a
d
a
n
k
e
g
u
n
a
a
n
m
a
t
e
m
a
t
i
k
a
,
y
a
n
g
t
e
r
b
e

n
t
u
k
m
e
l
a
l
u
i
p
e
n
g
a
l
a
m
a
n
b
e
l
a
j
a
r
4.

Mem
aham
i
peng
etahu
an
(fakt
ual,
konse
ptual,
dan
prose
dural
)
berda
sarka
n
rasa
ingin

3.3Menyelesai

3.3.1
k
a
n
p
e
r
s
a
m
a
a
n
d
a

3.3.2

Pengertian
Pertidaksama
an Linear
Satu Variabel
Penyelesaian
Pertidaksama
an Linear
Satu Variabel

tahun
ya
tenta
ng
ilmu
peng
etahu
an,
tekno
logi,
seni,
buda
ya
terkai
t
feno
mena
dan
kejad
ian
tamp
ak
mata

n
p
e
r
t
a
k
s
a
m
a
a
n
l
i
n
e
a
r
s
a
t
u
v
a
r
i
a
b
e
l

4. Mencoba,

4.3 Membuat
meng
olah,
dan
meny
aji
dala
m
ranah

4.3.1
d
a
n
m
e
n
y

Menyelesaikan masalah seharihari yang berkaitan dengan


pertidaksamaan linear satu
variabel.

konkr
et
(men
ggun
akan,
meng
urai,
mera
ngkai
,
mem
odifi
kasi,
dan
mem
buat)
dan
ranah
abstr
ak
(men
ulis,
mem
baca,
meng
hitun
g,
meng
gamb
ar,
dan
meng
arang
)
sesua
i
deng
an
yang
dipel
ajari
di
sekol
ah

e
l
e
s
a
i
k
a
n
m
o
d
e
l
m
a
t
e
m
a
t
i
k
a
d
a
r
i
m
a
s
a
l
a
h
n
y
a
t

dan
sumb
er
lain
yang
sama
dala
m
sudut
pand
ang/t
eori

a
y
a
n
g
b
e
r
k
a
i
t
a
n
d
e
n
g
a
n
p
e
r
s
a
m
a
a
n
d
a
n
p
e
r
t
i
d

a
k
s
a
m
a
a
n
l
i
n
e
a
r
s
a
t
u
v
a
r
i
a
b
e
l
.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari
kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar bilangan
pecahan
2. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa
lain dan atau guru
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dari guru
4. Peserta didik dapat menemukan solusi permasalahan bilangan pecahan dalam
kehidapan sehari-hari.
C. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi dan tugas
D. MODEL PEMBELAJARAN
PMRI berbasis HOT

E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
LKS, Tayangan Power Point
2. Alat dan Bahan
Laptop, LCD
3. Sumber Belajar
Buku siswa kurikulum 2013
Buku guru kurikulum 2013
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pendahulua
n

Inti

Uraian Kegiatan

Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan


menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat
belajar bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan dicapai dalam pertemuan
Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan
ditempuh
Langkah 1 : Memahami Masalah Kontekstual
Guru menceritakan kepada siswa bahwa :Diketahui ada 200 buah
buku yang akan dibagikan kepada sejumlah anak. Bila 30 anak
memperoleh masing-masing 4 buku dan yang lainnya memperoleh
masing-masing 5 buku, masih ada beberapa buku yang tersisa.
Tetapi jika 20 anak memperoleh masing-masing 4 buku dan yang
lainnnya memperoleh masing-masing 5buku, maka buku yang ada
tidak mencukupi, berapakah jumlah seluruh anak?
Langkah 2: Menjelaskan Masalah Kontekstual
Jika dalam memahami masalah siswa mengalami kesulitan, maka
guru menjelaskan situasi dan kondisi dari soal dengan cara
memberikan petunjuk-petunjuk atau berupa saran seperlunya,
terbatas pada bagian-bagian tertentu dari permasalahan yang
belum dipahami.
Langkah 3: Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Guru membagi siswa kedalam kelompok yang beranggotakan
masing-masing 4-5 orang.
Guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk
berdiskusi memecahkan masalah menurut cara mereka sendiri
Guru memperhatikan kegiatan setiap kelompok dalam
memecahkan masalah.
Langkah 4: Membandingkan dan Mendiskusikan Jawaban
Guru meminta beberapa kelompok menyajikan jawaban
berdasarkan diskusi kelompok.

Rencana
Waktu
10 menit

5 menit

5 menit

10 menit

10 menit

Kegiatan

Uraian Kegiatan
Guru meminta beberapa kelompok yang lain menyajikan jawaban.
Guru meminta kelompok lain memberi saran dan kritik.
Langkah 5: Menyimpulkan
Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap
penyelsaian masalah.
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan.
Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari siswa.
Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk
merangkum isi pembelajaran yaitu tentang bilangan pecahan dan
mengurutkan pecahan
Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)

Penutup

Rencana
Waktu

5 menit

5 menit

Siswa mencermati Informasi garis besar isi kegiatan pada


pertemuan berikutnya.

Hasil Diskusi:
Penyelesaian:

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Materi
Pembelajaran
: Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel
Misalkan
jumlah seluruh anak
= x, maka

ModelPembelajaran
matematika yang dapat
dibentuk , masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
Tujuan
: Menyelesaikan
Pertidaksamaan
Linear Satu Variabel.
4 x 30 + 5(x 30) < 200
(1)
4 x 20 + 5(x 20) > 200 (2)
Soal Diskusi :
Sehingga
Diketahui ada 200 buah buku yang akan dibagikan kepada sejumlah anak. Bila 30 anak
Dari (1) : 4 x 30 + 5(x 30) < 200
memperoleh masing-masing 4 buku dan yang lainnya memperoleh masing-masing 5 buku,
120 + 5x 150 < 200
masih ada5x
beberapa
buku yang tersisa. Tetapi jika 20 anak memperoleh masing-masing 4 buku
30 < 200

dan yang 5x
lainnnya
< 230 memperoleh masing-masing 5buku, maka buku yang ada tidak mencukupi,
berapakahxjumlah
seluruh
< 46
(3)anak?
Dari (2) : 4 x 20 + 5(x 20) > 200
80 + 5x 100 > 200
5x 20 > 200
5x >220
x > 44 .(4)
sehingga dari (3) dan (4) diperoleh x = 45
Jadi, jumlah seluruh anak ada 45 orang.

Desain Iceberg

x=
4 x 30 + 5(x 30) < 200

4 x 20 + 5(x 20) > 200

120 + 5x 150 < 200

80 + 5x 100 > 200

5x 30 < 200

5x 20 > 200

5x < 230

5x >220

x < 46

x > 44

4 x 20 + 5(x 20) >


200

4 x 30 + 5(x 30) <


200

Siswa menyelesaikan
model matematika
dari bentuk
pertidaksamaan
linear satu variable.

Siswa membuat
model matematika
dalam bentuk
pertidaksamaan
linear satu variable.

Siswa bermain peran


dalam
mengaplikasikan
bentuk
pertidaksamaan

Siswa menyebutkan
contoh/bentuk dalam
kehidupan sehari-hari
yang melibatkan
pertidaksamaan linear
satu variabell.

Siswa dapat
menyebutkan contoh
dalam kehidupan
sehari-hari yang
melibatkan
pertidaksamaan linear

Anda mungkin juga menyukai