Anda di halaman 1dari 2

Patokan Tasyabbuh

Banyak kalangan yang masih bingung tentang patokan tasyabbuh


yang dilarang dalam agama Islam, sehingga mereka menghukumi
banyak hal sebagai tasyabbuh padahal bukan, seperti kopyah
hitam, pakaian jawa, dan sebagainya.
Bagaimana sebenarnya patokan tasyabbuh itu? Simak penjelasan
ulama berikut:
Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili berkata:
( )
Patokan tasyabbuh adalah melakukan perbuatan yang tidak
dilakukan kecuali orang kafir bukan karena kebutuhan manusia.
Perhatikan patokan ini baik-baik, jika bukan ciri khas orang kafir
maka tidak termasuk tasyabbuh. Seperti celana jeans-nya
menurut saya.
Demikian juga hal itu dilakukan oleh orang kafir karena kebutuhan
manusia seperti mobil maka ini bukan termasuk
tasyabbuh (kajian Tsalatsah Ushul di Masjid Nabawi pada musim
haji tahun 1429-1430 H).
Syaikh Ibnu Utsaimin juga berkata:


. .
.10 272 )
Patokan Tasyabbuh kepada orang kafir adalah seorang muslim
melakukan hal yang merupakan ciri khas kafir. Adapun jika hal itu
tersebar antara kaum muslimin dan bukan ciri khas kaum kuffar
maka bukanlah tasyabbuh, tidak terlarang karena tasyabbuh
kecuali jika ada alasan lainnya yang mengharamkan.

Apa yang kami sampaikan ini sesuai dengan kandungan kalimat


dan dikuatkan oleh penulisFathul Bari (Ibnu Hajar Al Asqolani,
10/272).
Maka jangan gegabah menghukumi tasyabbuh.
***
Penulis: Ust. Abu Ubaidah As Sidawi
Artikel Muslim.or.id

Anda mungkin juga menyukai