Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS

ANALISA DAN IDENTIFIKASI GAMBAR SESUAI PENGKAJIAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
MARTA ROSMAULITA
RIZKA PERMATA SARI
TANTY ELNERA
YUNI ASNITASARI
MYTI PUTRI GUSEMI
ADE ERNA WUDYANI

ALIH PROGRAM 2015


DOSEN PEMBIMBING

: JAJI, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah


memberikan kesempatan dan usia bagi kami untuk belajar dan mengerjakan makalah ini. Jika
bukan atas berkat rahmat dan karunia-Nya, niscaya kami tidak akan dapat menyelesaikan
makalah ini. Harapannya, makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Ada pepatah yang mengatakan, bahwa tidak ada gading yang tak retak. Begitu pula
makalah ini. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap kritik dan saran atas makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua.

Palembang, Februari 2016

Kelompok III

DAFTAR ISI

A. KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
B. DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
C. PEMBAHASAN....................................................................................................1
1. Analisa gambar 1..............................................................................................2
2. Analisa gambar 2..............................................................................................3
3. Analisa gambar 3..............................................................................................4
4. Analisa gambar 4..............................................................................................5
5. Analisa gambar 5..............................................................................................6
Kesimpulan .....................................................................................................7

Gambar 1

Dari gambar diatas dapat dianalisa melalui winsield suveri bahwa di suatu pemukiman warga
masih banyak tanah kosong yang belum dipergunakan menurut fungsinya. Sehingga area
tersebut tidak dibersihkan secara maksimal, dapat dilihat rumput-rumput rnenjalar tinggi
yang dapat beresiko bagi warga karena hewan-hewan buas seperti ular dapat berkembang
biak di area tersebut dan dapat masuk ke pemukiman warga yang apabila hal ini dibiarkan
maka keselamatan warga akan dikhawatirkan. Apalagi anak-anak, ketika mereka sedang
bermain di ares tersebut maka bahaya akan mengintai mereka saat bermain hewan-hewan
buas akan mendekati dan melukai mereka jika anak-anak tersebut tidak hati-hati.
Dengan area yang luas seperti pada gambar, masyarakat dapat mengfungsikannya sesuai
dengan kebutuhan masing-masing. Seperti dilakukan bercocok tanam yang hasilnya dapakt
dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut.
Diagnosa keperawatan
1. Risiko terganggunya rasa aman dan nyaman masyarakat berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memodifikasi lingkungan

Gambar 2

Dari gambar diatas dapat dianalisa melalui winsield suveri bahwa tipe rumah tidak permanen,
rumah menggunakan kayu atau papan, luas rumah sekitar > 10 m2, ventilasi rumah cukup
baik, dilihat dari kondisi rumah diperkirakan rumah memiliki 2 atau 3 kamar tidur, dapur, dan
ruang keluarga. Dari gambar kurang diketahui apakah pengguanaan jamban ada di rumah
atau di sungai, kondisi sekitar rumah kurang bersih karena meninggi serta sampah yang
berserakan dan masih banyak rumput liar yang terdapat di bawah rumah yang beresiko
menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan pada penghuni rumah dan sekitarnya.
Tampak dibawah rumah terdapat perahu yang diletakkan dengan posisi terbuka yang dapat
menimbulkan genangan air tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk yang dapat
menyebabkan berbagai penyakit Yang diakibatkan oleh nyamuk seperti demam berdarah,
malaria dll. Seharusnya perahu tersebut di telungkupkan. Dan juga tangga yang dapat
mengakibatkan risiko cidera karena pegangan hanya ada satu.
Diagnosa keperawatan
1. Risiko terjadinya penurunan derajat kesehatan berhubungan dengan tidak adanya
pembinaan dalam pencegahan terjadinya penyakit akibat adanya genangan air

Gambar no 3

Dilihat dari gambar diatas dapat dianalisa melalui winsield survei bahwatipe rumah tidak
permanen rumah terbuat dari kayu dan papan. Sampah berserakan di lapangan yang dapat
memicu genangan air. Terlihat digambar bahwa MCK (mandi, cuci dan kakus) masih
dilakukan disungai dan berdekatan dengan permukiman warga. Hal ini dapat berdampak
buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar. Penyakit seperti diare dan demamberdarah sangat
beresiko terjadi didaerah tersebut. Saran untuk masyarakat agar segera dibuat jamban
keluarga yang sehat agar tidak melakukan kegiatan MCK lagi disungai dan memperhatikan
lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan di lapangan dengan
membuat tempat sampah.
Diagnosa keperawatan
1. Potensi masyarakat dalam merubah perilaku MCK disungai berhubungan dengan
tingginya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan PHBS
2. Risiko tinggi timbulnya penyakit diare berhubungan dengan kondisi lingkungan yang
kurang sehat ditandai dengan :
a. Pembuangan akhir disungai
b. Jarak antara rumah dengan pembuangan akhir kurnag dari 5 meter
c. Sumber air tidak memenuhi syarat

Gambar no 4

Dari gambar diatas dapat dianalisa melalui winsield suveri bahwa di suatu pemukiman warga
dengan lingkungan sekitar rumah warga terdapat banyak sampah yang berserakan, sampah
kering seperti plastik-plastik dan bungkus sisa makanan jajanan anak-anak dan terlihat bahwa
sampah tidak dibersihkan dan tidak terlihat adanya tempat pembuangan sampah disekitar
perumahan warga tersebut, dan karena tidak adanya tempat pembuangan sampah menjadi
alasan untuk membuang sampah sembarangan.
Seharusnya disekitar rumah warga itu dibuatkan atau adanya tempat pembuangan sampah dan
mengajarkan kepada anak-anak untuk membuang sampah pada tepatnya setelah mereka jajan,
sehingga lingkungan sekitar rumah warga bersih.
Diagnosa keperawatan
1. Risiko terjadinya diare berhubungan dengan lingkungan yang buruk ditandai dengan
sampah yang berserakan

Gambar no 5

Dari gambar diatas dapat dianalisa menggunakan winsield survei bahwa pekerjaan yang
dilakukan ibu tersebut ialah menenun songket dengan posisi duduk yang sedikit
membungkuk. Pekerjaan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama jika di biarkan
menenun dengan posisi yang sama denganjangka waktu yang lama dapat mengganggu
struktur dan fungsi organ tubuh pekerja tersebut. Sebagai perawat seharusnya memberikan
penyuluhan kesehatan tentang k3.
Diagnosa keperawatan
1. Risiko terjadinya penyakit LBP (low back pain) akibat aktivitas yang dilakukan secara
terus menerus

Skoring
No

Diagnosa Keperawatan

Risiko terganggunya rasa aman dan


nyaman masyarakat berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memodifikasi
lingkungan

Risiko terjadinya penurunan derajat


kesehatan berhubungan dengan
tidak adanya pembinaan dalam
pencegahan terjadinya penyakit
akibat adanya genangan air
Potensi masyarakat dalam merubah
perilaku
MCK
disungai
berhubungan dengan tingginya
kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dan PHBS

37

40

37

47

Risiko
terjadinya
diare
berhubungan dengan lingkungan
yang buruk ditandai dengan sampah
yang berserakan

38

Risiko terjadinya penyakit LBP


(low back pain) akibat aktivitas
yang dilakukan secara terus
menerus

38

b.Jarak antara rumah dengan


pembuangan akhir kurnag dari 5
meter
c.Sumber
syarat

Total

Risiko tinggi timbulnya penyakit


diare berhubungan dengan kondisi
lingkungan yang kurang sehat
ditandai dengan :
a.Pembuangan akhir disungai

air

tidak

memenuhi

Kesimpulan

Bila dilihat dari kelima gambar tersebut bisa disimpulkan bahwa masih banyak masyarakat
yang belum peduli akan lingkungan nya seperti perilaku MCK yang masih dilakukan
disungai, buang sampah sembarangan. Jika dilihat dari segi ekonomi dan pekerjaan
kurangnya pengetahuan masyarakat dirasa dapat memicu perilaku yang belum sehat, dan
apabila tidak ada perubahan maka dapat menimbulan masalah yang serius dan mempunyai
dampak kedepan yang bahaya seperti bisa timbulnya banjir dan wabah penyakit lainnnya.
Sehingga petugas kesehatan harus melakukan upaya promotif serta masyarakat dan petugas
kesehatan harus bersama-sama melakukan upaya preventif agar maalah kesehatan tidak
terjadi di pemukiman masyarakat.
Dari kelima gambar diatas prioritas masalah yang di dapatkan yakni :
Risiko tinggi timbulnya penyakit diare berhubungan dengan kondisi lingkungan yang kurang
sehat ditandai dengan :
a.Pembuangan akhir disungai
b.Jarak antara rumah dengan pembuangan akhir kurnag dari 5 meter
c.Sumber air tidak memenuhi syarat

Anda mungkin juga menyukai