Anda di halaman 1dari 5

Vaksinasi hepatitis

Kandungan Normal

protein hepatitis B,

aluminium hidroksida

Ragi

bahan rekombinan yaitu vaksin yang dibuat dengan rekayasa genetika sehingga
menyerupai virus hepatitis B

Kandungan yang berbahaya

positif mengandung zat pengawet Thimerosal, yang terdiri dari Etilmerkuri yang menjadi
penyebab utama sindrom Autisme Spectrum Disorder

Pencegahan
1. Sebelum paparan
(vaksin rekombinan ragi)

mengandung HBsAg sbg imunogen

Efektivitas sebesar 85-95%

Indikasi : - Imun u/ bayi baru lahir


- Vaksinasi u/ anak spe umur 19 th
- Homosex
- Bisex
- Resipien transfusi
- Narapidana

EFEK SAMPING ;

1. NYERI SENDI / OTOT


2. BENGKAK
3. PANAS
4. LEMAH,LESU,MUAL
5. ANAFILAKSIS
6. rasa sakit pada tempat yang disuntik,

7. sedikit demam
2. Sesudah paparan
Vaksin Hepatitis B dan imunoglobulin B(HBIG)

Imunisasi hepatitis B diberikan dalam 3 seri pemberian selama jangka waktu enam bulan
(0, 1 dan 6 bulan)

1. Pemberian pertama diberikan pada bayi baru lahir.

Jika ibu bayi tdpt hepatitis B : bayi mendapatkan vaksin pertama hepatitis B dalam
waktu< 12 jam setelah lahir dibag anterolateral otot paha atas, bersama-sama dengan
pemberian antibodi (HBIG) 1/2 ml untuk segera memberikan pertahanan tubuh bayi pada
HBV. Sisi lain dlm 12 jm (5-10 ug)

Jika ibu terbukti tidak pembawa HBV: vaksin hepatitis B dapat diberi saat akan keluar
dari RS.

2. diberikan saat berumur 1-2


3. sekitar umur 6-18bulan.

Pada beberapa kasus pemberian kedua dan ketiga sering diberikan beserta dengan vaksin
lain.

Persiapan

diperiksa dulu apakah tengah mengidap hepatitis atau tidak.

Pemeriksaan laboratorium :antibodi yang cukup untuk melawan hepatitis B

Indikasi vaksin hepatitis B

<18 th atau >18 th yang beresiko terinfeksi virus hepatitis B..

FR tiggi:

Anak yg dilahirkan dr ibu yg +hepatitis B

Hub sexual dengan indiv yg tkena infeksi hepatitis

pengguna-pengguna dari obat-obat suntikan yang ilegal (terlarang);

orang-orang dengan suatu risiko infeksi dari pekerjaannya (contohnya, pekerja-pekerja


pelayanan kesehatan);

pasien-pasien hemodialysis;

anti HBs nya telah turun di bawah ambang proteksi (<10 mIU/mL)

CARA KERJA VAKSIN


Vaksinasi merangsang tanggapan oleh sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi
terhadap infeksi tertentu

EFEK SAMPING ;

1. NYERI SENDI / OTOT


2. BENGKAK
3. PANAS
4. LEMAH,LESU,MUAL
5. ANAFILAKSIS
6. rasa sakit pada tempat yang disuntik,
7. sedikit demam

VAKSIN : HEP.B

CARA PEMBERIAN : IM

JADUAL PEMBERIAN :

1. VAKSINASI PRIMER 3 KALI


I

II
1-2 BULAN

III
4-5 BULAN

2. BOOSTER(penguat) 5 THN KMD


3. DIANJURKAN TES ANTI HBs 3 BLN
PASCA SUNTIKAN TERAKHIR

KONTRA INDIKASI

- IBU HAMIL

CARA PENYIMPANAN VAKSIN :

1. SUHU 0-80C
2. WAKTU MAX 10 BULAN

Ada

dua

model

desain

vaksin

yang

diusulkan:

Pertama, vaksin konvensional yang mengandung virus hepatitis B serotipe adr dan ayw
dari genotipe B atau C ditambah galur virus yang mengandung mutasi G145R (escape

mutant).
Kedua, campuran virus hepatitis B serotipe adr dan ayw dari genotipe B atau C ditambah
gen Pre-S2 dari protein selubung virus hepatitis B genotipe B dan C di Indonesia.
Vaksin pd wanita hamil

Imunisasi ini diberikan kepada wanita hamil yang berisiko tinggi terkena hepatitis B
dan juga yang hasil tes terhadap virus hepatitisnya negatif.

Vaksin ini dianggap tak membahayakan bagi ibu hamil dan janinnya.

Manfaat:
Melindungi ibu dan bayinya dari penyakit infeksi sebelum maupun setelah persalinan.

Pemberian:

Umumnya, pemberian vaksin ini masih dilakukan secara privat(belum secara rutin
diberikan). Jadi, dilakukan atas permintaan pasien itu sendiri yang menginginkan dan
juga atas saran dari dokter kandungannya.

Pemberiannya dilakukan pada usia kehamilan bulan 1,2,6

Jika positif kadar HbsAg dan Hbs-nya, ibu tak perlu diimunisasi lagi(karena sudah punya
zat antibodi atau kekebalannya terhadap hepatitis B). Hanya perlu diperhatikan saat
bayinya lahir, dalam waktu 24 jam bayi tersebut harus sudah mendapatkan imunisasi
hepatitis B.

Efek Samping:
Bisa timbul demam dan rasa nyeri pada daerah bekas suntikan.
Contoh

Spesifikasi Produk
Nama Produk : HBV recombinant (Hepatitis B Vaccine recombinant)
Kandungan HBsAg : 20 mcg/ml
Kemasan : Single dose (Uniject)
Dosis : 1 ml untuk dewasa (> 10 tahun)

Prognosis

Berhasil:90 % orang dengan sistem kekebalan yang sehat.

Keberhasilan rendah: Odha,

mungkin vakinasi tidak bermanfaat bila CD4 di bawah 500.

Vaksin HEPATITIS A

Jenis vaksin ini untuk mencegah penyakit hepatitis A yang disebabkan virus.

Vaksin hepatitis A diberikan dua kali pada orang dewasa, dengan rentang waktu enam
hingga 12 bulan.

memberikan kekebalan selama 4 minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang
panjang diperlukan suntikan vaksin beberapa kali.

Jenis

Vaksinasi Hepatitis A yang saat ini tersedia di Indonesia adalah Havrix dan Avaxim,

kedua vaksin ini ditumbuhkan pada sel diploid manusia MRC5.

BAhan

Bahannya terbuat dari virus yang aktif. Keamanannya bagi ibu hamil belum dapat
dipastikan, maka itu imunisasi ini dihindari..

Keuntungan

mudah tersedia

lebih sedikit efek samping

jika mendapatkan dosis kedua, akan melindungi seumur hidup,

Efek samping

rasa nyeri dan kemerahan di daerah bekas suntikan,

sakit kepala,

pegal

beberapa reaksi alergi.

Tambahan:
Tidak ada vaksin untuk hepatitis C.

Hepatitis D : dpt dicegah melalui Vaksinasi orang2 yang rentan thdp HBV dengan vaksin
hepatitis B. Tetapi vaksin # melindingi karier hepatitis B dari superinfeksi oleh HDV

Anda mungkin juga menyukai