Abstrak
Latar Belakang
Industri tekstil merupakan salah satu industri yang
mengomsumsi air dalam jumlah yang banyak pada
proses pabrik dan juga membuang limbah yang sangat
banyak seperti pewarna sintesis ke lingkungan yang
menjadi perhatian masyarakat dan masalah undangundang.
Pengolahan air limbah secara tradisional baik secara
fisik, kimia dan biologi memiliki efek degradasi yang
sedikit pada jenis polutan ini. Sebaliknya, teknologi
nanoparticulate photodegradation telah terbukti
efektif untuk polutan tersebut.
Perovskite oksida menjadi sangat diminati dan
memiliki ilmu yang luas untuk dipelajari seperti sifatsifatnya dan aplikasinya dikemudian hari.
Keunggulan Teknologi
Nanoparticulate Photodegradation
Dapat
Metode Percobaan
1.
Prosedur Sintesis
Reagen dari La(Na3)3.6H2O, C6H9MnO6.2H2O, Pb(NO3)2 dan
asam sitrat (99.5%) digunakan sebagai bahan awal.
Kemudian larutan dari nitrat logam dengan nominal rasio
atom La : Pb : Mn =0.5 : 0.5 : 1 (LPMO) yang dilarutkan
kedalam air deionisasi.
Konsentrasi larutan dinaikkan dengan penguapan sekitar
suhu 50oC dengan pengadukan selama 1 jam untuk
mengkonversi larutan menjadi lebih stabil (La, Pb).
Sementara larutan diaduk, larutan juga dipanaskan pada
suhu sekitar 75oC untuk menghilangkan kadar air untuk
mempercepat reaksi polyesterifikasi. Kemudian gel kering
diperoleh dengan membiarkan sol dalam oven dan
dipanaskan perlahan-lahan sampai suhu 120 oC. Potongan
dari gel dihancurkan membentuk bubuk halus. Akhirnya,
partikel nano La0.5Pb0.5MnO3diperoleh pada suhu prekursor
650oC selama 9 jam di udara.
2. Karakterisasi
Dekomposisi
Analisis Termal
Gambar 2. Kurva DTA prekursor LPMO yang diperoleh dari metode sol-gel
Gambar 3. Kurva TGA/DTA dari xerogel LPMO yang diambil pada suhu kamar ke 1000oC di udara
4. Spektrum FTIR
5. Adsorpsi
Pengaruh
pH
Isoterm Adsorpsi I
Isoterm
Adsorpsi II
250 mg/L
Penutup
La0.5Pb0.5MnO3 dibuat dengan metode sol-gel menggunakan asam
sitrat. XRD mengungkapkan bahwa nanopartikel yang disiapkan
melalui proses kalsinasi gel prekursor pada 650C selama 4 jam
memiliki kristalinitas yang baik dengan struktur perovskit
Hexagonal. Spektroskopi FTIR mengkonfirmasi struktur
nanoperovskites diperoleh. Dalam penelitian ini, praktikan
menunjukkan nanoperovskites dapat bertindak sebagai bahan
adsorben baru untuk penghapusan Eosin. Hasil menunjukkan
bahwa pewarna Eosin dapat berhasil dihapus dari larutan air
dengan nanoperovskites. Sebuah model orde pertama
menggambarkan adsorpsi Data kinetik. Kesetimbangan adsorpsi
dapat digambarkan dengan menggunakan model Freundlich.
Adsorben ini menunjukkan baik kinerja yang sebanding atau lebih
baik dengan adsorben yang ada, sudah dilaporkan oleh para
peneliti untuk menghilangkan pewarna dari larutan air. Oleh karena
itu, jenis nanoperovskite oksida ini adalah kandidat yang
menjanjikan untuk adsorpsi zat warna yang berbeda dari air limbah.
Pembagian slide
Anshars slide 2-3 & 13-14
Lolas slide 6-7 & 15 & 17
Freddys Slide 4-5 & 8-12