Anda di halaman 1dari 8

Abstrak

Shampo merupakan sediaan dari surfaktan dalam bentuk yang sesuai, seperti cair, padat
atau serbuk, dimana jika digunakan di bawah kondisi khusus dapat menghilangkan
lemak dan kotoran dari bahan yang akan dibersihkan. Tujuan dari percobaan ini adalah
mempelajari cara pembuatan shampo motor atau mobil dan menentukan karakteristik
shampo motor atau mobil dan bagaimana kinerjanya. Bahan pembuatan shampo terdiri
dari NaOH, LABS (Linier Alkyl Benzene Sulfonate), SLS (Sodium Lauryl Sulfate),
aquades, perwarna dan parfum. Metodologi percobaan yang pertama adalah membuat
larutan NaOH kemudian membuat LABSNa dengan cara mencampurkan LABS ke dalam
larutan NaOH. Setelah itu campuran tadi dicampurkan lagi dengan SLS, perwarna dan
parfum. Shampo yang didapat 128,62 gram dan memiliki viskositas yang lebih besar
dari KIT, pergerakan molekul yang lambat. Uji viskositas dilakukan dengan viskometer
ostwald dan didapatkan waktu pada shampo 52,59 detik dan KIT 71,996 detik. Densitas
shampo hasil percobaan sebesar 0,914 gram/ml dan densitas KIT 0,872 gram/ml. Pada
percobaan, shampo yang dihasilkan sedikit encer. Ini disebabkan karena rendahnya
konsentrasi LABSNa, hal ini kemungkinan saat melarutkan kristal NaOH beratnya
kurang pas dan masih ada NaOH yang tersisa pada pinggir kaca arloji. Selanjutnya
pengujian aplikasi, waktu yang dibutuhkan shampo untuk melewati minyak adalah 27.06
detik.
Kata Kunci: Densitas, LABS, NaOH, Shampo, SLS, Viskositas.

Abstract
Shampoo motocycle or a car that is now consumed by the public is made of detergent
shampoo, because the shampoo that uses natural materials have a lot left, so at this time
if the person is talking about the shampoo is a detergent. The purpose of this
characteristics (viscosity and density) and how its application. The materials used are
LABS, NaOH, SLS, as well as dyes and parfumes. The first step to make car shampoo or
this bike is mixed with NaOH and LABS. After that, the mixture was mixed again with
SLS dyes and parfumes. From the experimental results, the shampoo has gained great
very viscositas of the KIT, this is because the shampoo results are frictionless between
molecules are larger and interlocked, then the molecules will more very slowly. This slow
movement of molecules is what causes the high viscosity. Viscosity test conducted by
viscometer Ostwald and found time to shampoo 52,59 second and KIT 71,996 second.
Density shampoo experimental results of 0,914 gram/ml and kit 0,872 gram/ml. In the
experiment, the resulting slighly dilute shampoo. This is due to the low concentration of
LABSNa, this is likely when the crystals dissolve NaOH weight less fit and still no NaOH
was les on the edge of the watch glass.
Keyword: Density, LABS, NaOH, Shampoo, SLS, Viscosity.

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini jika kita perhatikan di sekitar kita banyak sekali masyarakat yang
mempunyai sepeda motor ataupun mobil. Ini adalah peluang bisnis sebab bagaimanapun
juga mobil ataupun sepeda motor perlu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang melekat.
Jika kita perhatikan juga banyak terutama di kota-kota besar tempat-tempat pencucian
sepeda motor umumnya dan pencucian mobil khususnya. Mereka sudah tahu pembersih
yang tepat untuk sepeda motor ataupun mobil adalah shampo. Bagi mereka yang tidak
tahu bila menggunakan pembersih selain shampo,akan dapat merusak cat sepeda motor
maupun cat mobil.
Untuk membersihkan/mencuci mobil atau sepeda motor tidak boleh memakai
sabun sembarangan apa lagi menggunakan sabun colek atau deterjen, hal ini akan dapat
merusak cat mobil atau sepeda motor. Karena didalam pembuatan sabun colek atau
deterjen terdapat soda api (NaOH) maupun bahan-bahan yang mengandung natrium (Na).
Hal ini bisa kita rasakan sewaktu kita menggegam deterjen akan terasa panas ditangan.
Ini membuktikan adanya reaksi bahan-bahan yang unsur Na dengan air (H 2O) akan
membentuk NaOH (tangan kita ada unsur airnya) sehingga tangan kita akan terasa panas.
Bahan kimia ini yang dapat merusak cat motor atau mobil anda, cat akan terkikis menjadi
pudar dan akhirnya menghilang, hal ini sering kita jumpai pada sepeda motor. Untuk itu
sebaiknya gunakan shampoo mobil saja.

1.2 Tujuan Praktikum


a. Mempelajari cara pembuatan shampo motor / mobil.
b. Menentukan karakteristik shampo motor atau mobil.

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1

Bahan-bahan Yang Digunakan


1. LABS ( Linear Alkil Benzen Sulfonat)
2. SLS (Sodium Linear Sulfonat)
3. NaOH
4. Aquades
5. Parfum
6. Pewarna
7. KIT Shampo Motor

3.2 Alat-alat Yang Digunakan


1. Wadah plastik
2. Sendok pengaduk dari plastik
3. Pipet tetes
4. Timbangan digital
5. Botol aqua
6. Gelas ukur
7. Cawan petri
8. Kaca Arloji
9. Gelas piala
10. Batang pengaduk
11. Picnometer
12. Viscometer
13. Stopwatch

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

3.3

Prosedur Percobaan

a. Pembuatan larutan NaOH


1. Sebanyak 10 gram NaOH kristal ditimbang kedalam cawan petri.
2. Aquades sebanyak 15 ml dimasukkan kedalam gelas piala.
3. Lalu 10 gram NaOH dimasukkan sedikit-sedikit kedalam gelas piala
berisi aquades sambil diaduk perlahan.

b. Pembuatan larutan LABSNa


1. Sebanyak 6 gram larutan NaOH dimasukkan kedalam gelas piala.
2. Aquades 70 ml dimasukkan kedalam gelas piala sedikit-sedikit sambil
diaduk perlahan.
3. Lalu sebanyak 24 gram LABS dicampurkan sedikit demi sedikit kedalam
larutan NaOH tersebut.
4. Aduk perlahan hingga homogen.

c. Pembuatan SLS
1. SLS sebanyak 5 gram ditimbang dan dimasukkan kedalam gelas piala.
2. Lalu ditambahkan 35 ml aquades.
3. SLS dan aquades diaduk perlahan hingga homogen
4. Setelah itu ditambahkan 2 tetes pewarna dan 4 tetes parfum sambil diaduk
perlahan.
d. Pembuatan Shampo
1. Timbang larutan LABSNa sebanyak 89,62 gram dan larutan SLS
sebanyak 39 gram.
2. Lalu larutan SLS dicampurkan dengan larutan LABSNa.
3. Larutan diaduk perlahan hingga homogen.

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

e. Uji Karakteristik Shampo

Viskositas
1. Viskometer dicuci bersih dan dikeringkan dahulu.
2. Lalu viscometer diisi shampoo buatan kedalam reservoir A (bola besar).
3. Cairan disedot dengan gondok sedot hingga mencapai batas awalnya
melewati reservoir B (bola kecil).
4. Kemudian lubang ditutup dengan menggunakan jari, agar shampo tidak
turun.
5. Lepaskan jari untuk menurunkan shampo dan waktu yang diperlukan
shampo untuk mengalir dari batas atas ke batas bawah viscometer
dicatat.
6. Hal yang sama dilakukan pada shampo KIT dan bandingkan hasilnya
dengan shampo buatan.

Berat Jenis
1. Piknometer dibersihkan dan ditimbang.
2. Kemudian shampo buatan dimasukkan kedalam piknometer.
3. Berat piknometer yang berisi shampo ditimbang dan dicatat hasilnya.
4. Berat jenis shampo buatan dihitung dengan cara mengurangkan berat
piknometer berisi shampo buatan dengan berat piknometer kosong
5. Lakukan hal yang sama pada shampo KIT dan dibandingkan.

Tes aplikasi
1. Sebuah wadah plastik dilumuri minyak
2. Wadah tersebut dicuci dengan shampo buatan
3. Waktu shampo menghilangkan minyak dihitung dengan stopwatch
4. Hal yang sama dilakukan sengan menggunakan KIT dan hasilnya
dibandingkan.

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Shampo percobaan yang kami buat memiliki viskositas yang lebih kecil daripada
shampo pasaran.
2. Massa jenis shampo percobaan yaitu 0.914 gram/mL sedangkan shampo pasaran
0.872 gram/mL.
3. Kekentalan shampo percobaan hampir sama dengan kekentalan shampo pasaran.
Hal tersebut dibuktikan pada saat pengujian menggunakan viscometer.
4. Shampo percobaan dan shampo pasaran memiliki keefektifan yang sama untuk
membersihkan noda.
5. Banyaknya busa yang dihasilkan dipengaruhi oleh Sodium Lauryl Sulfonat.

5.2 Saran
1. Pada saat pencampuran zat, kita harus mengetahui sifat-sifat dari zat tersebut,
untuk mengetahui zat mana yang harus dimasukkan terlebih dahulu.

2. Pada saat pembuatan LABSNa, LABS yang harus dimasukkan kedalam larutan
NaOH kemudian dimasukkan aquades sedikit demi sedikit hal ini dilakukan agar
LABS dan NaOH tercampur merata dan homogen.

3. Proses pengadukan harus dilakukan secara perlahan guna meminimalisir


pembentukan busa.
4. Pada saat tes aplikasi sebaiknya menggunakan volume shampo yang sama agar
hasil yang didapat akurat.

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

Pembuatan Shampo Motor dan Mobil

Anda mungkin juga menyukai