Dalam organisasi formal sering terbentuk kelompok informal yang nilai dan normanya dapat
searah, berbeda atau bertentangan dengan nilai dan aturan yang berlaku dalam organisasi formal.
Apabila kelompok persahabatan memiliki nilai dan norma yang searah dengan tujuan kelompok
formal, belajar bersama untuk mendapatkan nilai A, tujuan belajar akan mendukung tujuan
perguruan tinggi sebagai kelompok/organisasi formal. Bila di kalangan siswa dan mahasiswa
tujuan kesetiakawanan bertentangan dengan aturan organisasi, seperti melakukan pelangaran
disiplin dalam melengkapi daftar hadir, tentunya akan mempersulit tercapainya tujuan institusi
pendidikan sebagai organisasi formal.
Kesimpulannya di dalam kelompok formal biasanya akan terbentuk kelompok informal.
Hal tersebut dapat terjadi antar anggota akibat dari kesamaan tujuan. Tujuan kelompok formal
akan semakin mudah tercapai apabila kelompok informal yang terbentuk, contohnya
persahabatan yang misalnya memiliki tujuan yang searah dengan kelompok formal. Namun
apabila tujuannya bertentangan, maka dapat menimbulkan hambatan lain dan tidak tercapainya
suatu tujuan dalam kelompok formal.