Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN OPERASI BEDAH MAYOR

ODONTEKTOMI

Disusun oleh:
M. Shahrie Rabbani

2014 - 16 - 086

Dosen Pembimbing:
AKBP M. T. Sugiharto, drg., Sp.BM

RS. BHAYANGKARA TK. I RADEN SAID SUKANTO


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
2016

LAPORAN KASUS
No. RM

: 394579

Nama Pasien

: Ny. Karlina Dwi Wahyuni Binti Sedjo

Tanggal Lahir : 7 - Februari - 1972


Usia

: 38 Thn

Jenis Kelamin : Perempuan


Ruang / Kelas : Cendrawasih III VIP II
Alamat

: Aspol udara Pd. Cabe Ciputat

Tanggal Operasi : 30 April 2016


Dokter Operator : AKBP M. T. Sugiharto, drg., Sp.BM
Asisten 1

: M. Shahrie Rabbani

Anamnesa: OS datang dengan keluhan bengkak pada rahang bawah


kanan. Sakit saat membuka mulut dan menelan sudah 5 hari. Sudah
berobat diberi antibiotik.
Pemeriksaan penunjang:
1. Rontgen panoramik

Gambar 1. Rontgen panoramik.

2. Laboratorium:
Hematologi Lengkap

Hemoglobin : 12.2

Leukosit : 7.000

Hematokrit : 37

Trombosit : 296.000

Hitung Jenis Leukosit

Basofil:

Eosinofil: 2

Batang: -

Segmen: 70

Limfosit: 22

Monosit: 6

Laju Endap Darah: 45


Eritrosit: 4,42
Masa Pendarahan: 2
Masa Pembekuan 11
Kimia klinik:

SGOT/AST (37C): 13,7

SGPT/ALT (37 C): 9,0

Ureum: 14

Kreatinin: 0.7

GDS: 81

3. Foto Thorax

Gambar 2. Gambaran Rontgen Thorax


Sinus/diafragma baik
Cor normal
Jantung kesan baik
Iga iga, trakea dan mediastinum baik
Tidak tampak kelainan paru
Kesan: Normal Chest
Diagnosa utama: ED
Diagnosa sekunder: Impaksi 48
Rencana terapi: Odontektomi gigi 48

Laporan Pre Operasi:

Masuk ruang inap tanggal: 26 April 2016

Tanda vital
a. Tekanan darah: 110/70 mmHg
b. Suhu: 36 C
c. Frekuensi nafas: 20/menit
d. Frekuensi nadi: 81/menit

Instruksi pre operasi


a. IVFD dengan RL tetesan maintenance.
b. Pasien di instruksikan untuk puasa 8 jam sebelum operasi
(dari pukul 24.00)
c. Pasien diberikan

- inj. Ceftriaxone 1 gr (pada pukul 06.00)

Inj. Metil prednisolon 250

Inj. Ranitidine 1 ampul

d. Bawa pasien ke OK pukul 06..30


Laporan Operasi:
Tanggal operasi: 29 April 2016

Tindakan: Odontektomi dengan general anestesi

Tahapan
a. Persiapan alat dan bahan

Gambar 3. Alat dan bahan.

b. Pasien masuk ke ruang ok dan di instruksikan telentang diatas


meja operasi, pasien dibius umum
c. Asepsis daerah operasi
d. Atraksi mukosa pipi dengan tissue retraktor dan lidah dengan
tongue retractor
e. Anestesi lokal dengan mandibular blok dan infil untuk
mengurangi perdarahan (pehacain)
f. Insisi dengan bentuk triangular lap sampai, mukoperiosteal
dengan menggunakan blade no. 15, flap dibuka dengan
menggunakan

rasparatorium

selanjutnya

dilakukan

pembuangan tulang bagian 48 dan dilakukan pengungkitan


gigi dengan Bein sampai terangkat dari soket, dilakukan
pencabutan gigi dengan tang, kuretase dan spooling H 2O2
serta suction, lalu dimasukkan spongostan ke dalam soket
kemudian jahit soket di tepi marginal dari bual ke lingual/
palatal.

Gambar 4. Tindakan odontektomi.

Gambar 5. Gigi hasil prosedur


operasi.

g. Waktu operasi dari jam 09.00-10.00.


h. Operasi selesai, pac diangkat.
i.

Setelah pasien sadar diantar ke ruang rawat inap.

Gambar 6. Keadaan pasien pasca


operasi.

j.

Terapi obat:

Inj. Ceftriaxon

Inj. Ketorolac

Inj. Rantin

Inj. Metronidazole

PO Cataflam

PO Paracetamol

Laporan Post Operasi:


1. Kontrol pasien: 6 Mei 2016 (pukul 13.00)
S: Tidak ada keluhan pasca operasi.
O: Keadaan

umum:

sedang.

Kesadaran:

composmentis.

Pemeriksaan EO tidak ada pembengkakan di pipi kiri.


Observasi TTV:
T: 120/80 mmHg
N: 82/menit
S: 36 C
P: 20/menit
A: Post odontektomi dengan anastesi umum.
P: Pasien diizinkan pulang.

Anda mungkin juga menyukai