Kualitas pelayanan berpusat pada suatu Membantu pelanggan dalam memahami suatu
kenyataan yang ditentukan oleh pelanggan. jasa merupakan upaya yang sangat positif
Interaksi strategi pelayanan, sistem pelayanan dan dalam rangka menyampaikan kualitas jasa.
sumber daya manusia serta pelanggan akan sangat Pelanggan yang lebih terdidik akan dapat
Oleh karena itu perlu menerapkan strategi untuk 5. Mengembangkan Budaya Kualitas
membentuk kualitas pelayanan yang terbaik. Budaya kualitas merupakan sistem nilai
utama kualitas jasa dari sudut pandang variabilitas kualitas jasa yang disebabkan
pelanggan. Oleh karena itu langkah pertama kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki.
yang dilakukan adalah melakukan riset untuk Sebelum melakukan otomatisasi perusahaan
kualitas pelayanan adalah untuk menciptakan yang puas dengan kualitas pelayanan suatu
Menurut Tjiptono dan Diana (2003:102), pelayanan merupakan hal yang paling penting,
hubungan antara kualitas pelayanan dengan karena apabila pelayanan yang diberikan sangat
Maksudnya adalah suatu pernyataan dari Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
standar perilaku yang diinginkan oleh lembaga kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan
atau perusahaan yang terkait dengan prosedur memiliki hubungan yang sangat erat karena
yang diterapkan. Kebijakan manajemen sendiri penilaian dari kepuasan pelanggan tergantung
meliputi kebijakan yang berkaitan dengan area pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh
lembaga atau perusahaan seperti waktu untuk perusahaan. Kualitas pelayanan yang baik memiliki
istirahat untuk keadaan khusus, keadaan arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan
tempat kerja untuk karyawan, pemanfaatan karena dapat menciptakan kepuasan pelanggan.
Kualitas pelayanan merupakan faktor penting memberi pelayanan terhadap konsumen akan
yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mencerminkan baik tidaknya perusahaan tersebut
pelayanan yang baik akan memberikan dampak SERVQUAL (Service Quality) telah terbukti
positif bagi pelanggan, dengan melakukan transaksi menjadi model yang telah banyak digunakan dalam
ulang sehingga menimbulkan loyalitas. berbagai organisasi dan industri untuk mengukur
pelanggan untuk menjalin hubungan yang erat Kualitas pelayanan menjadi hal utama yang
dengan perusahaan sehingga memungkinkan perlu diperhatikan serius oleh perusahaan, yang
perusahaan untuk memahami dengan seksama melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki
harapan dan kebutuhan pelanggan yang pada perusahaan. Perusahaan dalam merumuskan
akhirnya dapat menciptakan loyalitas. Pelayanan strategi dan program pelayanan, harus beriorientasi
yang memuaskan menciptakan loyalitas pelanggan. pada kepentingan pelanggan dan sangat
dan dapat melebihi harapan pelanggan akan Kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang
mendorong pada tingkat loyalitas pelanggan. besar terhadap kepuasan pelanggan, tanpa adanya
Kenyataan yang dihadapi dalam kondisi bisnis kualitas pelayanan yang baik dari perusahaan,
seperti ini, sebaiknya membangun sistem kualitas maka pelanggan tidak akan merasa puas. Kualitas
pelayanan yang modern agar mampu pelayanan yang baik memberikan suatu dorongan
mempertahankan pelanggan yang telah ada. kepada pelanggan untuk menjalin hubungan yang
kuat dengan perusahaan.
Kesimpulan Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi
Kualitas pelayanan merupakan salah satu akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta
faktor penentu keberhasilan yang mempengaruhi pembelian ulang yang lebih sering. Semakin baik
daya saing perusahaan. Di dalam pemasaran, persepsi pelanggan terhadap bukti fisik maka
kualitas pelayanan yang baik dan efektif akan kepuasan pelanggan juga akan semakin tinggi.
meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Demikian halnya semakin baik persepsi pelanggan
Dengan demikian kualitas pelayanan harus benar- terhadap kehandalan perusahaan maka kepuasan
benar dikelola secara profesional. pelanggan juga akan semakin tinggi.
Perusahaan harus memikirkan pentingnya Daya tanggap yang diberikan oleh perusahaan
kualitas pelayanan, karena kini semakin disadari dengan baik akan meningkatkan kepuasan
bahwa pelayanan merupakan aspek vital dalam pelanggan. Semakin baik persepsi pelanggan
rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan terhadap daya tanggap perusahaan maka
persaingan. Kualitas pelayanan yang baik dapat kepuasan pelanggan juga akan semain tinggi.
menjadi keunggulan bersaing perusahaan. Demikian halnya semakin baik persepsi pelanggan
Memahami pelanggan, bukan berarti karyawan terhadap jaminan yang diberikan oleh perusahan
perusahaan harus kalah dan harus mengiyakan maka kepuasan pelanggan juga akan semakin
pendapat pelanggan, tetapi paling tidak mencoba tinggi. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap
untuk melakukan kompromi bukan melakukan kepedulian yang diberikan oleh perusahaan maka
perlawanan. kepuasan pelanggan juga akan semakin tinggi.
Perusahaan harus bisa memilih mana bentuk Kepuasan pelanggan erat kaitannya dengan
kebijakan maupun teknologi yang paling tepat kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan
digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. terhadap mereka.
No PERTANYAAN SS S KS TS STS
KEANDALAN (RELIABILITY)
JAMINAN (ASSURANCE)
EMPATI (EMPHATY)
Gaspersz, V. 2005. Manajemen bisnis total Pasuraman, Valarie A., Zeithaml I., Leonardo
dalam era globalisasi. Jakarta: PT. L. Berry. 1988. Servqual A Multiple-
Gramedia Utama. Item Scale for Measuring Consumer
Perception of Service Quality. Journal
Kotler, P. dan Keller, K.L. 2007. Manajemen
and Retailing, Vol.64, pp.12-40.
pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT.
Indeks. Purnama, N. 2006. Manajemen kualitas. Edisi
Pertama. Yogyakarta: Ekonisia.
Kotler, P. 1997. Manajemen pemasaran.
Jakarta: Prenhallindo. Sugiarto, E. 2002. Psikologi pelayanan dalam
industri jasa. Jakarta: Gramedia
Lovelock, C.H., dan Wright, L.K. 2005.
Pustaka Utama.
Manajemen pemasaran Jasa. Jakarta:
PT. Indeks. Tjiptono, F., dan Diana, A. 2003. Total quality
management. Yogyakarta: Andi
Lovelock, C. H., dan Wright, L.K. 2007.
Offset.
Manajemen pemasaran jasa. Edisi
Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Tjiptono, F. 2004. Manajemen jasa. Edisi 1.
Indeks. Yogyakarta: Andi Offset.
Lupiyoadi, R., dan Hamdani, A. 2006. Tjiptono, F., dan Chandra, G. 2011. Service,
Manajemen pemasaran jasa. Edisi 2. quality, & satisfaction. Yogyakarta:
Jakarta: Salemba Empat. Andi.