depan secara vertikal, dengan mekanisme fisiologis yang sama. Keadaan ini akan
tetap dirasakan oleh OP selama ia menutup matanya. Hal ini terjadi karena persepsi
yang timbul pda area 5,7 di otak murni dari saraf cockleovestibular. Jika OP
membuka mata, maka akan ada jalur informasi dari mata menuju ke otak yang
menimbuklkan persepsi bahwa tubuh diam melalui saraf optikal yang berujung
pada bagian otak nomor 17,18 (Ganong, 2005). Hal ini yang menyebabkan OP
perlahn menuju keadaan normal ketika membuk mata.