Anda di halaman 1dari 5

Deskripsi Nymphaea lotus, Victoria amazonica, dan Kadsura scandens di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat

Ayu Indraswary (3415122171), Dea Hermadianti (3415120257), Mohamad Hartadi (3415122160),


Nurnawati (3415122185)
Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda No. 10 Rawamangun, Jakarta Timur. 13220. Indonesia
Telp: +6221 489 4909, Fax: +6221 489 4909

Abstract
Bogor Botanical Gardens is a large research garden located in Bogor, West Java, Indonesia. With an area of
about 87 acres, the Garden has a collection of 13,697 plant specimens, which are grouped into 3,441
species, 1,265 genera, and 220 tribes. This study was conducted to describe the three species of all the
existing species. There are Nymphaea lotus and Victoria amazonica from the tribe Nymphaeaceae, and also
Kadsura scandens from the tribe Schisandraceae. This study was conducted on October 18, 2013 for one
day, with a descriptive method. Each species was found at different location. Nymphaea lotus was found at
plot II.Q. and plot B.59, Victoria amazonica at plot III.M.I.2.3.4. , and last, Kadsura scandens, which found at
plot XI.B.
Keywords : Bogor Botanical Garden, Description, Kadsura scandens, Nymphaea lotus and Victoria
amazonica
Abstrak
Kebun Raya Bogor adalah sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat,
Indonesia. Dengan luas area sekitar 87 hektar, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi tumbuhan sejumlah
13.697 spesimen, yang dikelompokkan ke dalam 3.441 jenis, 1.265 marga, dan 220 keluarga. Penelitian ini
dilakukan untuk mendeskripsikan tiga spesies dari sekian banyak jenis tumbuhan yang ada, yaitu Nymphaea
lotus dan Victoria amazonica dari suku Nymphaeaceae, serta Kadsura scandens dari suku Schisandraceae.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2013 selama satu hari dengan metode deskriptif. Lokasi
ditemukannya masing-masing spesies adalah Nymphaea lotus pada plot II.Q.B.59, Victoria amazonica pada
plot III.M.I.2,3,4. , dan Kadsura scandens pada plot XI.B.
Kata kunci : Deskripsi, Kadsura scandens, Kebun Raya Bogor, Nymphaea lotus, dan Victoria amazonica
Pendahuluan
Kebun Raya Bogor didirikan tanggal 18 Mei 1817 oleh Prof. Dr. C. G. C. Reindwart, seorang ahli botani
berkebangsaan Jerman. Kebun Raya Bogor (KRB) adalah sebuah kebun penelitian besar yang terletak di
Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat, Indonesia. Luas kebun raya ini mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000
jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Sebagai kebun raya yang memiliki tipe habitat dataran rendah basah,
Kebun Raya Bogor terletak pada ketinggian 260 m d.p.l., dengan kelembaban udara 80 90% dan curah
hujan 3.000 4.300 mm/tahun. Dengan luas area sekitar 87 hektar, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi
tumbuhan sejumlah 13.697 spesimen, yang dikelompokkan ke dalam 3.441 jenis, 1.265 marga, dan 220
suku.
Dari sekian banyak jenis tumbuhan yang ada di Kebun Raya Bogor, penelitian ini lebih memfokuskan pada
pendeskripsian dua jenis tumbuhan dari suku Nymphaeaceae, yaitu Nymphaea lotus dan Victoria
amazonica serta satu jenis tumbuhan dari suku Schisandraceae, yaitu Kadsura scandens.
Jenis tumbuhan dari suku Nymphaeaceae merupakan tumbuhan akuatik, herba tahunan atau perennial,
dengan rhizome vertikal atau horizontal. Daunnya sederhana, dengan petiol panjang yang dapat
mengapung atau tenggelam, dengan permukaan yang dilindungi oleh duri. Bunganya terletak aksilaris atau
ekstra-aksilaris, biasanya satu tangkai bunga terdiri atas satu bunga, merupakan bunga sempurna,
umumnya mengapung di air, dan aktinomorf. Suku ini memiliki enam marga, salah satu marga terbesar
adalah Nymphaea dengan 40 jenis tumbuhan. Salah satu jenis tumbuhan dari marga tersebut adalah
Nymphaea lotus, atau yang awam disebut teratai. Lima marga lainnya adalah Euryale, Barclaya, Nuphar,
Ondinea, dan Victoria. Marga Victoria hanya memiliki dua jenis tumbuhan, yang salah satu diantaranya
adalah Victoria amazonica.
Jenis tumbuhan lain yang dibahas adalah tumbuhan yang masuk kedalam suku Schisandraceae. Suku ini
hanya memiliki dua marga, yaitu Schisandra dan Kadsura. Marga yang dibahas dalam jurnal ini adalah
marga Kadsura. Marga ini memiliki habitus berupa liana berkayu, dioecous atau monoecius, dengan batang
yang gundul. Tata letak daun pada batangnya berseling dan tidak memiliki stipula. Bangun lamina elips,
dengan daging daun seperti kertas atau seperti kulit. Basal daun umumnya runcing (ketika muda),
membulat, rata, atau terbelah. Tepi umumnya bertoreh, dengan ujung daun runcing atau meruncing.
Bunga tumbuhan dengan marga Kadsura ini umumnya unisexualis, terletak pada ketiak, dan umumnya
soliter.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi selengkap-lengkapnya mengenai ketiga jenis
tumbuhan yang sudah disebutkan sebelumnya, yang ada di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Diharapkan
deskripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi mahasiswa pada khususnya, untuk
dijadikan sebagai tambahan sumber informasi dan memperbaharui informasi yang telah ada sebelumnya.
Metodologi
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2013 di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat tulis, tabulasi data, buku catatan, meteran jahit,
penggaris dan kamera digital.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, identifikasi, dan pendokumentasian.
Cara Kerja
Pengamatan dilakukan pada tiga plot. Pertama, Nymphaea lotus pada plot II.Q. dan B.59. Kedua, Victoria
amazonica pada plot III.M.I.2,3,4. Terakhir Kadsura scandens pada plot XI.B. Selanjutnya mencari, mencatat
dan mendeskripsikan organ vegetatif dan organ generatif yang dapat diamati dari ketiga spesies tersebut.
Lalu, dilakukan pendokumentasian ketiga spesies dengan kamera digital dengan menggunakan skala.





Hasil
No Nama
Spesies

Deskripsi Pengamatan Gambar
1 Nymphaea
lotus
a. Akar menempel di
substrat
b. Batangnya aerofor
c. Bangun daunnya perisai
d. Permukaan daun licin
e. Tepi daunnya tidak rata
f. Tepi urat daun tidak
berlekuk
g. Corolla berwarna putih
h. Stagmen berwarna
kuning
i. Ada yang kuncup ada
yang tidak




2 Victoria
amazonica
a. Batangnya berduri
b. Batangnya berwarna
coklat
c. Daunnya tebal
d. Diameter daun 144 cm
e. Permukaa daun kasap
f. Permukaan bawah daun
berduri
g. Urat daun menonjol
pada permukaan bawah
daun




3

Kadsura
scandens

a. Akarnya tunjang
b. Letak daunnya sejajar
c. Tulang daun menyirip
d. Panjang daun 15 cm
e. Lebar daun 5 cm
f. Tepi daun bergerigi




Pembahasan
Nymphaea lotus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang masuk dalam suku Nymphaeaceae. Habitus
tumbuhan ini adalah herba akuatik. Spesies ini ditemukan pada sebuah kolam hiasan yang tidak terlalu
dalam di sebuah taman. Deskripsi Nymphaea lotus yang ditemukan pada plot II.Q dan B.59. KRB, antara
lain memiliki akar yang menempel di substrat dengan batang aerofor (berisi rongga udara) berwarna
coklat. Daunnya ada yg mengapung di permukaan air dan ada yang terangkat dari permukan air. Bangun
daun perisai, berbentuk bulat, tepi tidak rata, dengan permukaan daun yang licin. Pangkal daunnya
bertoreh dengan tepi urat daun tidak bertemu. Venasi daun menjari dan terlihat dengan jelas menonjol
pada permukaan bawah daunnya. Untuk organ generatifnya sendiri yaibu bunga, memiliki corolla berwarna
putih, polypetalus, stamen berbentuk lembaran berwarna kuning yang ujungnya berwarna putih. Jumlah
stamen lebih dari 70. Stigma berbentuk lembaran berwarna kuning, berjumlah lebih dari 20, tersusun
melingkar.
Spesies yang kedua adalah Victoria amazonica. Spesies ini ditemukan di perairan yang cukup luas dengan
air yang tenang dan menyerupai danau yang terlihat cukup dalam. Jenis tumbuhan ini masih masuk dalam
suku Nymphaeaceae. Habitusnya pun masih sama dengan jenis sebelumnya, Nymphaea lotus, yaitu herba
akuatik. Deskripsi dari Victoria amazonica antara lain memiliki batang yang berduri, berwarna coklat, dan
berada di bawah permukaan air. Daunnya berukuran besar dengan diameter kurang lebih 144 cm dan
mengapung di atas permukaan air. Daging daun tebal dan kaku dengan permukaan atas daun yang kasap.
Permukaan bawah daun berduri, duri menempel pada urat daun dengan ujung urat daun tidak bertemu.
Tepi daun berlekuk ke atas membentuk cawan raksasa. Terdapat torehan kecil di kedua sisi yang
bersebarangan sehingga lingkaran daun yang terbentuk tidak sempurna. Daun mudanya mengkerut dan
mengatup membentuk seperti bibir yang berduri. Bunganya berwarna putih dengan tangkai bunga yang
tenggelam di bawah permukaan air. Bagian bawah sepal berduri, sehingga bunga yang masih kuncup
seolah-olah terbungkus oleh duri. Jumlah petal tak terhingga. Jumlah bunga yang ditemukan pada saat
penelitian tidak terlalu banyak.
Jenis tumbuhan yang terakhir adalah Kadsura scandens dari suku Schisandraceae. Deskripsi tumbuhan
Kadsura scandens antara lain memiliki sistem perakaran tunjang, batangnya berkambium, dan pada batang
terdapat bekas daun yang tanggal. Daunnya merupakan daun lengkap, yang terdiri atas tangkai daun,
pelepah, dan lamina. Susunan daunnya termasuk dalam jenis daun majemuk bertingkat dengan tulang
daun pada anak daun yang menyirip. Ukuran daun sedang, yaitu dengan panjang daun 15 cm dan lebar
daun 5 cm. Warna daun hijau tua dengan tepi daun yang bergerigi.
Kesimpulan
Setelah dilakukan pendeskripsian pada ketiga jenis tumbuhan yaitu Nymphaea lotus, Victoria amazonica,
dan Kadsura scandens, dapat disimpulkan bahwa ciri dari dua jenis tumbuhan yang pertama hampir mirip
dikarenakan keduanya memang tergolong dalam satu suku, yaitu Nymphaeaceae. Kedua jenis tanaman ini
memiliki habitus yang sama yaitu herba akuatik. Perbedaan yang terlihat mencolok adalah dari segi bangun
dan ukuran daunnya, dimana ukuran Victoria amazonica jauh lebih besar dibandingkan dengan Nymphaea
lotus. Sedangkan untuk jenis Kadsura scandens berupa pohon berkayu.
Ucapan Terimakasih
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian jurnal ini, khususnya pada
bapak Agung Sedayu selaku dosen mata kuliah Botani II dan pada Fairus Qamila selaku mentor.
Daftar Pustaka
Jeter, John dan M.Schneider, E. L. 1982. Morphological Studies Of The Nymphaeaceae. American Journal Of
Botany. 69(9): 1410-1419. Diakses 7 Desember 2013 pukul 21:32. Tersedia pada :
http://www.jstor.org/discover/10.2307/2443102?uid=3738224&uid=2&uid=4&sid=21103157640273
Saunders, R. M. K. 1998. Monograph of Kadsura (Schisandraceae). Systematic Botany Monograph(54).
Diakses 6 Desember 2013 pukul 19:29. Tersedia pada :
http://www.jstor.org/discover/10.2307/25096646?uid=3738224&uid=2&uid=4&sid=21103156050563
Saunders, R. M. K. 2001. Species Plantarum : Flora Of The World Part 4 Schisandraceae. Australian
Biological Resources Study. Canberra

Schneider, E. L. dan Williamson, P. S. 1993. Flowering plants: Dicotyledons. (e-book : page 486-487). Diakses
6 Desember 2013 pukul 20:05. Tersedia pada : http://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-662-02899-
5_57#page-1

Anda mungkin juga menyukai