PENDENGARAN
Pembimbing
Dr. Sulantari, Sp.THT-KL
Oleh :
Rosiana Lolita W.
Penyebab Gangguan
Pendengaran pada Bayi
& Anak
Masa prenatal
Masa perinatal
Masa postnatal
Masa Prenatal
Gangguan pada trimester pertama
kehamilan.
A. Genetik herediter :
1. Fistula preaurikula,
2. Microtia, atresia liang telinga,
3.
Malformasi
osikula,
kanalis
semisirkularis & foramen ovalis
Genetik
Golongan Autosomal Resesif :
Sindroma Pandred :
gangguan
pendengaran
metabolisme iodine
(goiter)
disertai
gangguan
Penyakit Schonberg :
Kelainan penulangan, adanya penebalan korteks dan
trabekula.
Pada penderita ini didapatkan gangguan pendengaran
dan gangguan penglihatan akibat atropi optik dan
anemi
adanya
berbeda
Sindroma Waardenburg
Masa Perinatal
Saat ibu sedang melahirkan
Misalnya:
Berat badan lahir rendah (<2500 g)
Tindakan dengan alat bantu kelahiran (forcep,
ekstraksi vakum)
Hiperbilirubinemia (>20 mg/100ml)
Asfiksia (lahir tidak menangis)
Anoksia (APGAR<5 dalam 5 menit pertama)
Masa postnatal
1.Penyakit-penyakit infeksi pada otak misalnya
meningitis dan ensefalitis.
2.Penyakit-penyakit infeksi umum :
varisela, parotitis (mumps), influenza
morbilli,
6.Obat ototoksik
7.Meningitis bakterial
8.Nilai AGGAR 0-4 pada menit pertama,0-6 pada
menit
kelima
9.Ventilasi mekanik 5 hari atau di NICU
normal
26-40 dB
ringan
41-60 dB
sedang
61-90 dB
berat
> 90 dB :
sangat berat
Diagnosa
Riwayat keluarga
Gejala
Terlambat bicara
Tidak selalu disertai keterbelakangan mental,
gangguan emosional maupun afasia
perkembangan
Pemeriksaan pendengaran
Normalnya
bayi
mempunyai
siap
berkomunikasi afektif pada usia 18 bulan.
untuk
1.
2.
Teknik Pemeriksaan
1. Free Field Test
2. Behavioral Observation (0-6 Bulan)
3. Audiometri nada murni ( play audiometri)
4. OAE ( otoacoustic emission)
5. BERA (Brain Evoked Response Audiometri)
6. ASSR (auditory steady state respons)
7. Timpanometri.
dengan
memberi
sumber
respon
bunyi.
Terapi
1. Habilitasi
Usia kritis anak mulai belajar mendengar
berbicara = 0-3 tahun, golden periode.
dan
2. Implan Koklea
Perangkat
elektronik
yang
mampu
meningkatkan
fungsi
pendengaran,
sehingga mampu berkomunikasi pada
pasien gangguan pendengaran persepsi
berat dan sangat berat bilateral.
Indikasi: gangguan pendengaran saraf
berat bilateral atau sangat berat bilateral
(anak dan dewasa) yang tidak ada
perbaikan dengan alat bantu dengar
konvensional.
TERIMA KASIH