Pendahuluan

Posyandu

merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang

kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa. Kegiatan posyandu

di kelurahan paccerakkang tergolong aktif di kalangan masyarakat.
Posyandu melayani balita dan orang lanjut usia.
Sampai saat ini pelayanan rehabilitasi masih di rasakan belum merata
pada masyarakat masih ada yang belum mengetahui apa yang disebut
pelayanan rehabilitasi.Oleh karena itu untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dan pengetahuan mengenai masalah kecacatan.

Rumusan masalah
Kurangnya keterampilan masyarakat dan kader posyandu dalam
menangani penyandang cacat dikarenakan minimnya pengetahuan
tentang RBM.Upaya pengingkatakan kesejahteraan sosial
penyandang cacat masih dirasakan kurang memenuhi harapan
semua pihak termsuk penyandang cacat sendiri hal ini terjadi
karena adanya berbagai kendala yang kita hadapi yaitu kurangnya
pengetahuan tenaga kesehatan dan masyarakat setempat
mengenai bantuan yang mendukung penyandang cacat .

Khalayak sasaran
Proses sosialisasi dilakukan dengan cara:
a)Survey langsung pada lokasi yang akan menjadi sasaran dari
kegiatan ini.
b)Bekerja sama dengan posyandu setempat.
c)Setelah mendapat kepastian tentang data sasaran tim sosialisasi
melakukan pendekatan/perkenalan pada kader
posyandu.
d) Mendata kader posyandu yang akan menjadi peserta sosialisasi.
e)

Melakukan kegiatan sosialisasi

Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan keluarga dalam penanganan
penyandang cacat.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam masalah kecacatan dan
rehabiliatsi.
Meningkatka upaya pelayanan pada umumnya dan pelayaan
rehabilitasi para cacat pada khusunya.
Meningkatka pengertian masyarakat tentang kecacatan secara umum
tentang penyebab, pencegahan, dan penangaan secara sederhana.

Manfaat Kegiatan
Dengan pengenalan FT.Komunitas RMB beberapa hal yang dapat di

capai dengan memenuhi indikator sebagai berikut :

.Out Put untuk kader posyandu

Kader posyandu mengetahui tentang deteksi dini kecacatan dan

instrument yang digunakan

Dapat mengintervensi kecacatan secara mandiri dan masyarakat.
Kader Posyandu menyadari tentang pentingnya kegiatan RBM di

masyarakat terkhusus pada penyandang cacat.

Lanjutan
Out Put untuk Masyarakat
Masyarakat mudah menjangkau pusat-pusat institusi rehabilitasi.
Masyarakat menyadari tentang pentingnya kegiatan RBM pada masalah
kecatatan.
Masyarakat mengetahui dasar-dasar pengetahuan tentang kecacatan secara
umum.
Masyarakat mengetahui perlunya memiliki keterampilan dalam penanganan
cacat baik dirinya sendiri maupun orang lain.
Adanya motivasi dalam diri masyarakat untuk mengikuti kegiatan RBM.

Lanjutan
Untuk Penyandang Disability
Adanya keyakinan pada penyandang disability bahwa ada
kegiatan RBM yang dapat membantu dalam pengembalian
fungsi funsionalnya.
Adanya motivasi dalam diri penyandang cacat untuk
mengikuti kegiatan RBM.
Menyadari pentingnya kegiatan RBM.