Anda di halaman 1dari 7

PENYAKIT SARAF TEPI

Polineuropati

Disusun oleh :
wahyu

PENGERTIAN
POLINEUROPATI
Polineuropati merupakan kelainan pada fungsi saraf tepi, yang ada
di seluruh tubuh dan terjadinya secara bersamaan. Penyakit ini
dapat bersifat akut dan terjadi dengan tiba-tiba, serta kronis (Di
mana terjadinya bertahap), dan umumnya terjadi di dalam waktu
beberapa tahun atau beberapa bulan. Mari baca selengkapnya.
Lifestyle modern memiliki resiko dalam meningkatkan resiko
terjadinya kerusakan pada saraf tepi ini. Kerusakan pada saraf tepi
yang seseorang biarkan bisa menyebabkan komplikasi yang cukup
berat. Walaupun memang ada beberapa cara untuk mencegah ini
terjadi. Beberapa aktivitas seperti mengetik menggunakan gadget,
duduk terlalu lama, mengendarai mobil dan motor, aktivitas
berulang, contohnya menyapu, memasak, dan juga mencuci serta
mengetik pada sebuah komputer dapat mengakibatkan resiko
seseorang terkena penyakit Polineuropati ini.Saraf memang
merupakan bagian dari tubuh yang tidak kasat mata, karena alasan
itulah maka kerusakan pada sistem saraf seringkali terlambat
disadari. Kerusakan pada saraf tepi bisa menyerang siapapun
dengan ragam jenisnya yang berbeda-beda, serta bisa disebabkan
oleh banyak penyebab, akan kita bahas mendetailnya nanti di
bawah.

PENYEBAB PENYAKIT SARAF TEPI

Adapun yang menjadi penyebab dari penyakit


Polineuropati ini yaitu reaksi autoimun, infeksi karena
toksin yang diproduksi bakteri, kanker (Multiple Myeloma
yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf),
substansi toksik (Contohnya Merkuri), dan penggunaan
beberapa jenis obat-obatan (Chloramphenicol, Fenitoin,
obat kemoterapi, dan Sulfonamide). Itu merupakan
penyebab dari Polineuropati akut. Sementara itu, untuk
penyakit Polineuropati akut dapat disebabkan karena
diabetes (Yang paling sering terjadi), kekurangan
beberapa macam nutrisi (Contohnya Thiamin), konsumsi
alkohol terlalu banyak, gagal ginjal, gagal hati, anemia
(Kekurangan vitamin B12 atau Anemia Pernisiosa),
Hipotiroidisme atau kelenjar tiroid kurang aktif, kanker
paru-paru, konsumsi vitamin B6 terlalu banyak
(Pyridoxine).

GEJALA

Nyeri
Muncul rasa nyeri atau rasa tak nyaman yang diakibatkan
pengaruh dari kualitas hidup yang salah.
Rasa baal
Munculnya rasa baal
Mati rasa
Selain rasa baal, gejala saraf tepi seseorang terganggu adalah
mati rasa. Di mana seseorang sudah tak dapat lagi merasakan
apa-apa.
Kaku-kaku
Gejala berikutnya yaitu tulang lebih terasa kaku.
Kesemutan
Gejala berikutnya yaitu rasa kesemutan. Kesemutan ini seringkali
dijadikan sebagai tanda awal terjadinya gangguan saraf pada
seseorang. Namun, gejala kesemutan harus Anda lakukan
pemeriksaan lebih lanjut, sehingga bisa mengetahui sebenarnya
sistem saraf manakah yang mengalami gangguan.
Hipersensitif
Kulit dapat menjadi hipersensitif.

Kelemahan anggota gerak


Yang berikutnya yaitu Anda akan mengalami kelemahan
pada anggota gerak. Itu disebabkan karena saraf tepi
yang terganggu.Penyakit ini juga terkadang mengenai
saraf yang berasal dari sistem saraf otonom, di mana
fungsinya untuk mengatur fungsi tubuh yang lain.
Seperti detak jantung, tekanan darah, berkemih, dan
pencernaan. Gejalanya yaitu terjadi konstipasi, kontrol
saluran kemih menjadi terganggu, dan inkontinensia,
serta tekanan darah menjadi berfluktuasi.
Pengobatan Polineuropati
Apabila penyakit saraf tepinya disebabkan karena
penyakit diabetes, maka Anda harus mengendalikan
kadar gula dalam darah. Apabila penyebabnya karena
penekanan saraf, maka pembedahan perlu dilakukan.
Contohnya saja karena kanker, maka pembedahan
untuk mengangkat kanker tersebut perlu untuk
dilakukan. Sekian artikel tentang penyebab, gejala, dan
pengobatan penyakit saraf tepi (Polineuropati), semoga
bermanfaat.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai