Humprey Spiral: 9.1 Tujuan Percobaan
Humprey Spiral: 9.1 Tujuan Percobaan
HUMPREY SPIRAL
menggunakan
alat
Humprey
Spiral
pada
dasarnya
menggunakan aliran fluida secara horizontal. Gaya-gaya yang bekerja pada alat
ini adalah gaya dorong air, gaya gesek, gaya gravitasi dan gaya sentrifugal.
Bentuk alat ini berupa louder yang melngkar membentuk spiral, semakin panjang
loudernya maka semakin tinggi konsentrat yang dihasilkan.
Gambar 9.1
Humprey Spiral Separator
mineral yang berat jenisnya lebih ringan sehingga akan membentuk tailing.
Sedangkan mineral yang mempunyai berat jenis lebih berat akan dialirkan ke
port dan akan membentuk konsentrat. Bila keadaan alat optimal, maka kadar
yang bisa dihasilkan dari proses pemisahan ini menghasilkan lebih dari 80%.
Hal yang harus diperhatkan dalam mekansme kerja alat ini adalah :
1. Diameter bukaan lounder
2. Kemiringan lounder
3. Tinggi louder
4. Keseragaman butiran mineral
5. Kecepatan aliran air
6. Fluida yang digunakan
Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum kali ini diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Mineral kasiterit (SnO2) dengan ukuran -40 + 70#
2. Mineral kuarsa (SiO2) sebanyak 300gr dengan ukuran -40 + 70#
3. Total berat kuarsa dan kasiterit sebanyak 500 gram
2.
3.
4.
5.
Campur kasiterit dan kuarsa diatas dengan air dan aduk sampai merata
6.
7.
Hidupkan motor Humprey Spiral (dalam hal ini buka kran air dengan
ukuran debit tertentu)
8.
9.
10.
11.
12.
Masukan ke pan pemanas dan keringkan pada suhu 100 sampai 105 C
sampai airnya hilang
13.
14.
15.
DAFTAR PUSTAKA
2012,
Humprey
Spiral,
http://erickalfonsus.blogspot.com
Jansen
2010,
Humprey
Spiral,
Blogspot.
http://arsipteknik