Anda di halaman 1dari 3

Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ciamis yang kami hormati.

Bapak/ Ibu guru yang kami hormati.


Bapak/ Ibu karyawan yang kami hormati.
Bapak/ Ibu tamu undangan yang kami hormati.
Adik-adik yang kami cintai.
Alhamdulillah Hirabbil Alamin.
Puja dan puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena pada hari ini kita bisa berkumpul dalam
dalam keadaan sehat walfiat.
Pada hari ini kami merasa berbesar hati, izinkanlah untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas
nikmat yang dilimpahkan kepada kita.
Bapak-bapak, ibu-ibu beserta Adik-adik yang kami hormati, izinkanlah pula kami dalam kesempatan ini
untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Bapak/ Ibu atas bimbingan selama kami menimba
ilmu pada sekolah ini. Kami menyadari selama ada dalam bimbingan Bapak/ Ibu, budi bahasa kami
banyak tidak berkenan pada diri Bapak dan Ibu.
Nasihat yang bapak/ Ibu berikan dari lubuk hati yang putih, kami menerimanya kadang-kadang salah
terima, oleh karena itu maafkanlah kami.
Bapak-bapak, Ibu-ibu dan Adik-adik yang kami banggakan.
Kami menyadari dalam kehidupan ada waktu datang ada pula saatnya pergi. Ada rotan ada duri. Hal ini
kita alami. Kita sebentar lagi berpisah. Kami akan meninggalkan sekolah tercinta ini untuk pergi
membangun negeri dengan berbekal ilmu yang Bapak/ Ibu berikan.
Bapak-bapak, Ibu-ibu dan Adik-adik yang kami cintai.
Kami berprinsip bahwa perpisahan ini hanyalah lahiriah, tetapi batiniah kita tetap bersatu, jauh di mata
dekat di hati.
Tiga tahun kami dididik, dibina dan diberi berbagai ilmu pengetahuan, sekarang kami sudah selesai dalam
binaan Bapak/ Ibu. Api padam puntung hanyut, tapi kami menyadari bahwa tamatnya kami masih jauh
panggang dari api, tidak sesuai dengan harapan Bapak dan Ibu. Namun, demikian Insya Allah seluruh
ilmu yang Bapak/ Ibu berikan, akan dijadikan obor kehidupan oleh kami, dengan prinsip apa gunanya
kemenyan sebesar tungku kalau tidak dibakar. Oleh karena itu kami akan mengamalkan ilmu dari Bapak
dan Ibu. Kebaikan Bapak dan Ibu guru akan selalu mengisi batin kami dan menjadi penerang hati.
Khusus kepada Adik-adik yang kakak cintai dan kakak banggakan, Anda masih anak muda, belajarlah
dengan giat jalan terbuka masih panjang, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, tingkatkan daya
juang dan semangat belajar serta jaga nama baik sekolah.
Demikianlah beberapa patah kata yang dapat saya sampaikan dalam pidato perpisahan ini, semoga Allloh
SWT memberikan kesempatan kepada kita, agar dimasa yang akan datang kita bisa berjumpa lagi. Amin.
Selamat tinggal semuanya selamat berpisah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian yang saya hormati.


Ucapan tahmid dan tasyakur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya
kita semua dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati hari Pendidikan Nasional yang tepatnya
diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Pendidikan bagi suatu bangsa yang sedang berkembang atau yang sedang maju, adalah merupakan suatu
hal yang sangat mendasar, karena hal itu menyangkut kualitas suatu bangsa. Sebab dengan pendidikan
berarti suatu bangsa itu telah mempersiapkan kader-kader atau generasi-generasi bangsa siap pakai,
sanggup meneruskan cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirintis oleh bapak-bapak pendahulu kita, yang
berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Kalau kita lihat dalam UUD 1945 alinea ke empat, disana dijelaskan bahwa : pemerintah Negara
Indonesia berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian pula pasal 31 UUD 45 ayat 1
berbunyi : Tiap-tiap warga Negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.
Dengan pendidikan menjadikana manusian itu bisa mengetahui mana yang dapat mendatangkan manfaat
dan mana yang mendatangkan madlorot. Dengan pendidikan itu pula sebagai pemisah antara orang yang
jahil/bodoh dengan orang yang alim/pandai. Dan dengan pendidikan pula manusia akan menduduki
derajat yang tinggi atau ditinggikan derajatnya oleh Tuhan. Salah satu firman Allah SWT QS. AlMujadalah ayat 11 yang artinya sebagai berikut :
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah
kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Pemerintah Indonesia dalam UUD 1945 telah mencanangkan wajib belajar atas warga negaranya sejak
berusia 7 tahun. Maka dalam Islam sudah beberapa abad yang silam, sejak Rasulullah saw masih hidup
telah mencanangkan wajib belajar atas umatnya, agar umatnya menjadi umat yang berpengetahuan,
berilmu, menjadi umat yang tidak terbelenggu dengan kebodohan.
Maka di dalam kita memperingati hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei tahun ini marilah kita
wujudkan dalam bentuk nyata dasar-dasar atu konsep-konsep bagi pendidik yang telah dicanangkan oleh
Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh Pendidikan Nasional, agar pendidikan yang telah di programkan oleh
pemerintah dapat terwujud.
Marilah kita tingkatkan mutu belajar kita dalam menuntut ilmu, baik ilmu pengetahuan, agama, ataupun
umum, ilmu yang berhubungan keduniawian dan keakhiratan. Sebab rosulullah saw menjanjikan kepada
para penuntut ilmu dengan syurga.

Demikian pidato saya dalam rangka menyambut hari pendidikan nasional, semoga bermanfaat bagi kita
semua.
Sekian terimakasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas kekurangan serta
kekhilafannya. Akhirul kalam, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Anda mungkin juga menyukai