Meskipun Weber telah menciptakan banyak konsep yang mempengaruhi perkembangan

sosiologi klasik, tetapi dalam semua bukunya Weber tidak mencantumkan secara gamblang
tentang konsep Perubahan Sosial. Namun bila di analisis lebih lanjut, Weber menyiratkan pada
setiap konsepnya yang mengarah ke konsep Perubahan Sosial. Hal ini, terlihat dari konsep
Tindakan Sosial dan pemikirannya tentang etika protestan & semangat kapitalisme.
Tindakan Sosial adalah suatu tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai
makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain (Ritzer). konsep
Tindakan Sosial lebih cenderung menganggap bahwa interaksi sosial sangat terkait dengan
prilaku manusia. Oleh karena itu penelitiannya mengarah kepada prilaku manusia dan sebabsebab terjadinya interaksi sosial. Selain Itu Weber lebih cendrung kepada prilaku sosial sebagai
usaha melakukan aksi-aksi sosial. Pandangan tersebut maka sebenarnya tidak akan cukup
untuk menjelaskan secara rinci tentang Perubahan Sosial. Akan tetapi dari beberapa pandangan
tersebut dapat dipahami bahwa Perubahan Sosial mutlak terjadi sejalan dengan perubahan pada
masyarakat itu sendiri.
Pemikiran tentang etika protestan & semangat kapitalisme pada dasarnya dipengaruhi
oleh ibu-nya yang seorang Calvinis taat (penganut agama protestan). Perbedaan pada pandangan
agama katolik dengan agama protestan terlihat jelas pada fokus ajaran yang di tuju. Kepercayaan
dan nilai yang terdapat dalam agama katolik menekankan perhatian kehidupan sesudah
kematian; dan tujuan utama hidup manusia dilihat sebagai persiapan untuk hidup sesudah
kematian itu. Intinya ajaran katolik merendahkan pentingnya kehidupan dunia ini. Sedangkan
protestan mengajarkan kewajiban-kewajiban agama seseorang tidak lagi terbatas pada
keikutsertaan dalam kehidupan di gereja; kewajiban-kewajiban itu juga meliputi pekerjaan
seseorang, dan sesungguhnya mencakup keseluruhan hidupnya. Ajaran ini mempengaruhi pola
pikir pada penganut protestan yang menganggap pekerjaan sebagai kewajiban agama yang
dengan kata lain, ajaran protestan mempunyai peran penting dalam perkembangan industrial
kapital. Hal ini mendandakan bahwa Weber melihat sistem kepercayaan merupakan penyebab
terjadinya Perubahan Sosial.