Anda di halaman 1dari 7

KEBERADAAN E-SPORTS BAGI

GAMERS
MUHAMMAD ALDI GUNAWAN
1506686993
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu
Politik
Universitas Indonesia
Budaya Game
• Munculnya E-Sports sebagai faktor bisnis dalam
budaya generasi muda cukup sering digambarkan
sebagai fenomena budaya yang penting di seluruh
dunia

• Budaya Game Barat


Kompetetif Game dengan genre FPS

• Budaya Game Timur


Kompetetif Game dengan genre MMORPG
Perbedaan dengan Olahraga Biasa
• Pada E-Sports, kedua budaya game barat dan
timur dapat digabung dalam sebuah kompetisi
game

• Situasi di olahraga biasa dimana kebudayaan


yang berbeda lebih memilih disiplin olahraga
sendiri
Definisi E-Sports
• Secara akademis, kegiatan olahraga dimana
seseorang mengembangkan dan melatih
kemampuan mental atau fisik dalam pengunaan
teknologi informasi dan komunikasi (Michael G.
Wagner)

• Secara umum, organisasi yang menangani sebuah


kompetisi video game yang besar, genre video game
meliputi real-time strategy, fighting, first-person
shooter, dan multiplayer online battle arena
Dampak Positif Bermain Video Game
• Kognitif (misalnya, perhatian)
• Motivasi (misalnya, ketahanan dalam
menghadapi kegagalan)
• Emosional (misalnya, manajemen suasana hati)
• Sosial (misalnya, perilaku prososial)
Interaksi Sosial
• Social Capital, Dalam hal ini, gamer yang
mengembangkan konsep social capital
cenderung memiliki sifat terbuka dengan
komunitasnya sehingga timbul hubungan
dengan orang lain berupa interaksi sosial
Gamers dengan E-Sports

• Pemain termotivasi oleh sosialisasi,


perendaman, dan prestasi pada video games
• E-Sports sebagai ajang “pembuktian diri”
terhadap stigma yang ada
• Sebagai platform untuk kompetisi game

Anda mungkin juga menyukai