Anda di halaman 1dari 21

IDK 2a

1. Angka kelahiran
2. Angka kematian
kushariadi@gmail.com

Indikator Kelahiran (Fertilitas):


1. Crude Birth Rate (angka kelahiran kasar)
2. General fertility rate (angka kelahiran umum)
3. Age Specific Fertility Rate (angka kelahiran
menurut umur)
4. Birth Order Specific Fertility rate (angka
kelahiran menurut urutan)

1. Crude Birth Rate (angka kelahiran kasar)


= jlh kelahiran hdp tahun ttt
x 1000
Penduduk pertengahan tahun
Daerah A jlh penduduk tahun 2015 = 2.500.000,
jumlah kelahiran pd tahun tersebut = 125.000.
Berapa angka kelahiran kasarnya?

2. General fertility rate (angka kelahiran umum)


= jlh kelahiran pd tahun ttt
x 1000
Jlh penduduk perempuan umur 15-49 pd
pertengahan tahun
Daerah B jlh penduduk perempuan usia subur (1549) tahun 2015 = 30.500.000, jlh kelahiran pd tahun
tsb = 2.700.000 bayi. Berapa angka fertilitas
umumnya?

3. Age Specific Fertility Rate (angka kelahiran menurut


umur)
= jlh kelahiran bayi pd kelompok umur i
x 1000
Jlh perempuan kelompok umur i pd pertengahan tahun
Daerah C dg jlh perempuan kelompok umur 20-24 th pd
tahun 2015 = 850.000 orang, jumlah kelahiran bayi pd
kelompok umur 20-24 th pd tahun yg sama = 200.000
bayi. Berapakah angka kelahiran menurut umur?

4. Birth Order Specific Fertility rate (angka kelahiran


menurut urutan)
= jlh kelahiran urutan ke i
x 1000
Jlh perempuan umur 15-49 pertengahan tahun
Daerah D jlh kelahiran urutan pertama pd tahun
2015 = 350.000 orang, jlh perempuan umur 15-49
tahun pd tahun yg sama = 40.550.000. berapakah
angka kelahiran menurut urutan?

Indikator kematian (mortalitas):


1.Crude death rate
2. Angka kematian berhubungan dg umur:
a.Age specific mortality rate
b.Infant mortality rate
c.Neonatal mortality rate
d.Perinatal mortality rate
e.Under five mortality rate

3.Angka kematian berhubungan dg sebab


ttt:
a.Cause specific mortality rate
b.Case fatality rate
c.Maternal mortality rate

4.Abortus rate
5.Late abortus rate
6.Still death rate

1.Crude death rate / angka kematian kasar


= jlh kematian dlm 1 th
x 1000
Jlh penduduk pertengahan th yg sama
-disebut angka kasar karena
perhitungan kematian dilakukan scr
menyeluruh tanpa memperhatikan
kelompok ttt dlm populasi dg
tingkat kematian yg berbeda.
-penyebut menggambarkan penduduk yg
hidup (th hidup).

-Menghitung jlh penduduk


pertengahan th:
1.Jlh penduduk pd 1 januari
sampai 31 desember th yg sama.
2.Dibagi 2.
-manfaat:
a.digunakan sebagai indeks kes.
Daerah E tahun 2015 jlh kematian penduduk
sebanyak 350.000 orang, jlh penduduk pd tahun
yg sama sebanyak 54.500.000 orang. Berapa
angka kematian kasarnya?

2.a.Age specific mortality rate


= angka kematian
Menurut golongan umur
-spesifik berdasar: umur, jns
kelamin, pekerjaan, pendidikan.
-manfaat:
a.Mengetahui & menggambarkan
derajat kes masy dg melihat
kematian tertinggi berdasar umur.
b.Membandingkan taraf kes masy
berbagai wilayah.
c.Menghitung rerata harapan hidup.

2. b.Infant mortality rate


= jlh kematian umur 0-1 th dlm 1 th
Jlh lahir hidup th yg sama

x 1000

-jlh lahir hidup digunakan utk


menafsir jlh th hidup.
- IMR dihitung 3 th berturut-turut spy perhitungan
lebih stabil.
IMR = (D1+D2+D3) X 1000
(B1+B2+B3)
Daerah F tahun 2015 jlh kematian umur 0-1 th
sebanyak 368.000 bayi, jlh bayi lahir hidup pd tahun
yg sama sebanyak 450.000. berapakah infant
mortality rate?

2.c.Neonatal mortality rate


= jlh kematian bayi umur <28 hari x 1000
Jlh lahir hidup th yg sama
manfaat:
-mengetahui tinggi rendahnya usaha
perawatan post natal.
-mengetahui program imunisasi.
-mengetahui pertolongan persalinan.
-mengetahui infeksi (ISPA).
Daerah G tahun 2015 memiliki jlh kematian bayi
umur <28 hari sebanyak 245.000 bayi, jlh bayi lahir
hidup pd tahun yg sama sebanyak 350.000.
berapakah neeonatal mortality rate?

2.d.Perinatal mortality rate


= jlh kematian janin yg lahir pd usia
kehamilan 28 mg + jlh kematian
bayi umur <7 hari dlm 1 th
Jlh lahir hidup th yg sama

x 1000

-manfaat: menggambarkan keadaan kes


ibu hamil & bayi.
-faktor yg memengaruhi tinggi
rendahnya PMR:
a.Banyaknya bayi dg BBLR.
b.Status gizi ibu & bayi.
c.Keadaan sosial ekonomi.
d.Penyakit infeksi (ISPA).
e.Pertolongan persalinan.

Daerah H tahun 2015 terdapat jlh kematian janin


yg lahir pd usia kehamilan 28 mg + jlh
kematian bayi umur <7 hari sebanyak 546.000,
jlh bayi lahir hidup pd tahun yg sama sebanyak
350.000 bayi. Berapakah perinatal mortality
rate?

2.e.Under five mortality rate


= jlh kematian balita dlm 1 th
x 1000
Jlh penduduk balita th yg sama
-angka kematian balita merupakan
gabungan angka kematian bayi &
angka kematian anak 1-4 th.
-manfaat:
a.Mengukur taraf kes masy krn
merupakan indikator sensitif utk
mengukur status kes bayi & anak.

-faktor yg memengaruhi kematian


balita:
a.Disebabkan infeksi & kurang gizi.
b.Angka kelahiran tinggi dg jarak
antar kelahiran pendek.
c.Keadaan sosial ekonomi.
d.Tingkat pendidikan rendah.
e.Program yan-kes.
f.Program imunisasi & perbaikan gizi
Daerah I tahun 2015 memiliki jlh kematian balita dlm 1
tahun sebanyak 545.000 orang, jlh penduduk balita pd
tahun yg sama sebanyak 650.000 orang. Berapakah under
five mortality rate?

3.a.Cause specific mortality rate


= jlh kematian krn sebab ttt dlm 1 th x 100.000
Jlh penduduk pertengahan th yg sama
-manfaat:
a.Mengetahui frekuensi kematian
oleh krn penyakit ttt.
b. bahan pertimbangan menyusun
rencana pencegahan & pemberantasan
pyk ttt.
c.Mengetahui tingginya risiko
kematian penduduk akibat terpajan
oleh faktor penyebab pyk ttt.

Jlh kematian krn pyk ttt


biasanya sangat kecil bila
dibandingkan dg jumlah penduduk,
shg konstanta menggnk 100.000
utk menghindari terjadinya angka
berupa desimal.
Jumlah kematian krn TBC di daerah X dlm 1 th
sebanyak 3000 org dan jumlah penduduk pd th
yg sama sebanyak 130.821.000 org. berapa cause
specifik mortality rate?

3.b.Case fatality rate


= jlh seluruh kematian krn pyk ttt x 1000
Jlh seluruh penderita pyk tsb
-Manfaat:
a.Gambaran distribusi pyk & tingkat
kematian pyk tsb yg tjd di RS.
b.Mengetahui pyk dg tingkat
kematian yg tinggi.
Daerah J tahun 2015 terdapat jlh seluruh kematian
krn diare sebanyak 104 orang, jlh seluruh penderita
diare sebanyak 203 orang. Berapakah case fatality
rate?

3. c.Maternal mortality rate


= jlh kematian ibu hamil, persalinan,
nifas dlm 1 th
x 1000
Jlh lahir hidup th yg sama
Tinggi rendahnya MMR berkaitan dg:
-sosial ekonomi
-kes ibu sebelum hamil, bersalin &
nifas
-yan-kes ibu hamil
-pertolongan persalinan & perawatan
masa nifas

Daerah K pd tahun 2015 terdapat jlh kematian


ibu hamil, persalinan, nifas dlm 1 tahun
sebanyak 454.000 orang, jlh lahir hidup pd tahun
yg sama sebanyak 350.000 orang. Berapakah
maternal mortality rate?

Anda mungkin juga menyukai