Soal Lomba Olimpiade Akuntansi Ke 13
Soal Lomba Olimpiade Akuntansi Ke 13
Rp.16.100.000,Rp. 16.100.000,-
b. Barang dalam proses -biaya tenaga kerja langsung Rp 492.000,Biaya overhed pabrik sesungguhnya
Rp 60.000,Gaji dan upah
Rp.552.000,c.
BOP Sesungguhnya
Gaji dan upah
37. Dalam kartu biaya pesanan untuk operasi yang terdepartementalisasi, bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang ditabahkan oleh setiap
departemen atau pusat biaya diidentifikasikan secara..
a. akumulasi
b. terpisah
c. tidak terpisah
d. terinci
e. terhitung
38. Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran lain di
jurnal dan di posting ke dalam.
a.
buku besar pembantu
b.
buku rekonsiliasi
c.
ikhtisar laba/rugi
d.
jurnal khusus
e.
buku besar umum
39. Untuk menyelesaikan pesanan tertentu, perusahaan mengeluarkan biaya sebagai berikut :
Biaya bahan baku
Rp. 600.000,Biaya tenaga kerja langsung
Rp. 500.000,BOP sesungguhnya
Rp. 650.000,BOP dibebankan
Rp. 620.000,Maka jumlah biaya produksinya adalah
a. Rp.1.720.000,b. Rp.1.750.000,c. Rp.1.770.000,d. Rp.1.870.000,e. Rp.2.370.000,40. Rata-rata jam kerja langsung yang digunakan pada suatu perusahaan manufaktur adalah
60.000jam. Rata-rata biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi pada periode produksi
yang bersangkutan sebesar Rp.210.000.000,-. Maka tarif BOP per jam kerja langsung
adalah
a. Rp. 4.600,-
b. Rp.3.500,c. Rp. 2.800,d. Rp.3.000,e. Rp. 3.200,41. Biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan adalah
a. Biaya tetap
b. Biaya standar
c. Biaya bahan langsung
d. Biaya variabel
e. Biaya semi variabel
42. Dalam tiga periode kegiatan produksi normal rata-rata pemakaian bahan baku sebesar
Rp.50.000.000,-. Sementara rata-rata pemakaian BOP yang sesungguhnya pada periode yang
bersangkutan sebesar Rp.30.000.000,-. Apabila dalam pelaksanaan produksi harga pokok
bahan baku yang digunakan untuk membuat suatu jenis produk pesanan sebesar
Rp.45.000.000,-, maka BOP yang dibebankan kepada produk tersebut adalah
a. Rp.22.500.000,b. Rp.14.550.000,c. Rp.20.300.000,d. Rp.27.000.000,e. Rp.25.800.000,-
43. Data biaya suatu perusahaan manufaktur untuk bulan Juli 2009 antara lain sebagai
berikut:
Biaya bahan baku
Rp. 238.000.000,Biaya tenaga kerja
Rp. 184.000.000,Gaji manager produksi
Rp. 6.000.000,Gaji pengawas produksi
Rp. 3.500.000,Gaji operator mesin
Rp. 3.000.000,Biaya pemeliharaan mesin
Rp. 2.600.000,Biaya penyusutan gedung pabrik
Rp. 1.500.000,Biaya penyusutan mesin pabrik
Rp. 4.000.000,Total biaya semi variabel diatas adalah
a. Rp. 5.500.000,b. Rp. 15.100.000,c. Rp. 9.500.000,d. Rp. 5.600.000,e. Rp.8.100.000,44. Berikut ini termasuk kedalam kelompok biaya overhead pabrik, kecuali
a. Biaya bahan penolong
b. Biaya tenaga kerja tidak langsung
c. Biaya pemeliharaan aktiva
d. Biaya asuransi
e. Biaya tenaga kerja langsung
46. Suatu perusahaan manufaktur menetapkan tarif BOP berdasarkan pemakaian jam kerja
mesin. BOP dianggarkan pada kapasitas 50.000 jam mesin dengan anggaran sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik tetap
Rp. 12.000.000,Biaya overhead pabrik variabel Rp. 18.000.000,Apabila jam mesin yang sesungguhnya dapat dicapai (kapasitas sesungguhnya) sebanyak
45.000jam, dan biaya overhead pabrik sesungguhnya berjumlah Rp.25.800.000,-. Maka
Selisih biaya overhead pabrik nya adalah
a. Rp. 1.000.000,b. Rp. 1.500.000,c. Rp.1.100.000,d. Rp.1.200.000,e. Rp.1.300.000,47. PD Putra jaya mencatat persediaan dengan metode LIFO perpetual. Data persediaan
barang C-1
Untuk bulan Juli 1999 sebagai berikut:
01 Juli, persediaan 40 unit @ Rp.60.000,12 Juli, Pembelian 25 unit @ Rp. 64.000,20 Juli, penjualan 45 unit
Dari data diatas, jurnal untuk mencatat harga pokok penjualan tgl 20 Juli 1999 adalah
a. H.P. Penjualan
Rp.2.880.000,Persediaan
Rp.2.880.000,b.
H.P. Penjualan
Rp.2.280.000,Pembelian
Rp.2.280.000,-
c.
Penjualan
Persediaan
d.
H.P.Penjualan Rp.2.800.000,Persediaan
Rp.2.800.000,-
e.
H.P.Penjualan
Rp. 2.880.000,Penjualan
Rp.2.880.000,-
Rp.2.720.000,Rp.2.720.000,-
48. Biaya yang ditentukan dimuka untuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead
pabrik adalah
a. Biaya variabel
b. Biaya standar
c. Biaya overhead pabrik
d. Biaya bahan baku
e. Biaya langsung
49. Berikut merupakan tipe ayat jurnal akuntansi untuk dasar perhitungan biaya
berdasarkan pesanan, kecuali..
a. pembelian bahan baku
b. penjualan produk
c. penggunaan bahan baku
d. pembebanan estimasi biaya overhead
e. pembebanan ke pusat biaya
50. Transaksi yang dilakukan suatu perusahaan pada Agustus 2009, antara lain sebagai
berikut:
Pembayaran upah karyawan bagian produksi
Rp. 82.600.000,Pembayaran gaji karyawan bag. Penjualan
Rp. 14.500.000,Pembayaran gaji karyawan bag. Adm.umum
Rp. 9.600.000,Pembelian bahan baku dan bahan penolong
Rp. 88.000.000,Pemakaian bahan baku
Rp.124.800.000,Pemakaian bahan penolong
Rp. 11.200.000,Pembayaran gaji pengawas produksi
Rp. 6.500.000,Pembayaran biaya produksi tidak langsung lain-lain Rp. 6.900.000,Total biaya produksi tidak langsung dari data diatas adalah
a. Rp. 24.600.000,b. Rp. 24.100.000,c. Rp. 25.700.000,d. Rp. 20.800.000,e. Rp. 21.000.000,51. Suatu perusahaan manufaktur menyusun budget biaya overhead pabrik pada kapasitas
normal 40.000 jam tenaga kerja langsung. Budget biaya overhead pabrik sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik tetap
Rp. 36.000.000,Biaya overhead pabrik variabel
Rp. 56.000.000,-+
Jumlah
Rp.92.000.000,Dalam periode anggaran, jam tenaga kerja langsung yang sesungguhnya dapat dicapai
sebanyak 38.000 jam. Total biaya overhead pabrik yang sesugguhnya Rp.85.400.000,-.
Maka selisih anggaran nya adalah
a. Rp.4.000.000,b. Rp.3.600.000,c. Rp.3.200.000,d. Rp.3.800.000,e. Rp.3.500.000,52. Harga pokok produksi untuk bulan juli sebagai berikut:
Harga pokok BDP ,01 juli 2005
Rp.18.400.000,-