a. Ketingian Tempat Apabila semakin tinggi tempat maka tingkat kelembabannya juga tinggi karena suhunya rendah dan sebaliknya semakin rendah tempat suhunya semakin tinggi dan kelembabanyapun menjadi rendah. b. Kerapatan Udara Kerapatan udara ini juga berkaitan dengan suhu dimana apabila kerapatan udara pada daerah tertentu rapat maka kelembabanya tinggi.Sedangkan apabila kerapatan udara di suatu daerah renggang maka tinggkat kelembabannya juga rendah.Diketahui pula antara kerapatan,suhu,dan ketinggian tempat juga saling berkaitan. c. Tekanan Udara Tekanan udara juga mempengaruhi kelembaban udara dimana apabila takanan udara pada suatu daerah tinggi maka kelembabanya juga tinggi,hal ini disebabkan oleh kapasitas lapang udaranya yang rendah. d. Radiasi Matahari Dimana adanya radiasi matahari ini menyebabkan terjadinya penguapan air di udara yang tingkatannya tinggi,sehingga kelembaban udaranya semakin besar. e. Angin Adanya angin ini memudahkan proses penguapan yang terjadi pada air laut menguap ke udara.Besarnya tingkat kelembaban ini dapat berubah menjadi air dan terjadi pembentukan awan. f. Suhu Apabila suhu suatu tempat tinggi maka kelembabanya rendah dan sebaliknya apabila suhu rendah maka kelembaban tinggi.Dimana hal ini antara suhu dan kelembaban ini juga berkaitan dengan ketinggian tempat. g. Kerapatan Vegetasi Jika tumbuhan tersebut kerapatannya semakin rapat maka kelembabannya juga tinggi hal ini di sebabkan oleh adanya seresah yang menutupi pada permukaan tanah sangat besar sehingga berpengaruh pada kelembabannya.Bahkan sebaliknya apabila kerapatannya jarang maka tinggkat kelembabannya juga rendah karena adanya seresah yang menutupi permukaan tanah ini sedikit. 2. Faktor yang mempengaruhi yaitu suhu, angin, sinar matahari dan waktu percobaan. Pada suhu udara yang semakin naik maka kelembaban relatif akan semakin kecil. Dengan demikian yang paling mempengaruhi kecilnya kelembaban udara relatif adalah suhu.
3. Caranya yaitu dengan melakukan percobaan langsung terhadap apa yang dijadikan bahan
untuk melakukan pengamatan terhadap perbandingan yang diperoleh dari ke dua
termometer yang diketahui setelah melakukan pengamatan. Misalnya melakukan pengamatan di tempat yang memiliki ketinggian tempat yang berbeda-beda, kerapatan dan tekanan udara yang berbeda, tempat yang mengalami radiasi matahari yang tinggi dan tempat yang banyak pepohonan, tempat yang dimana bertiup angin kencang dan yang paling penting tempat dengan suhu yang berbeda-beda kemudian membandingkan hasil pengamatan dari semua tempat tersebut dan menganalisisnya maka akan terlihat faktorfaktor yang memang mempengaruhi kelembaban udara dan kelembaban relatifya.