Tanin teh merupakan flavonoid yang termasuk dalam kelas flavanol. Jumlah atau
kandungan katekin ini bervariasi untuk masing-masing jenis teh. Adapun katekin teh
yang utama adalah epicatehcin (EC), Epicatehcin galat (ECG), Epigalochatechin dan
Epichatecin gallate (EGCG). Katekin teh memiliki sifat tidak berwarna, larut dalam
air, serta membawa sifat pahit dan sepat pada seduhan teh. Hampir semua sifat
produk teh termasuk didalamnya warna, rasa dan aroma secara langsung maupun
tidak langsung, dihubungkan dengan modifikasi pada katekin ester menjadi katekin
non ester dapat menurunkan rasa pahit dan sepat dari teh hijau (Hartoyo, 2003).