Anda di halaman 1dari 4

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan,


pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari
kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari
petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang
siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan
tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja
yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

Wahai kaum Muslimin, bertakwalah kepada Allah, mohon taufik kepadaNya, agar bisa mencapai cita-cita baik dan ampunan dari segala dosa.
Wahai hamba Allah, sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan yang
paling mulia, sumber segala rahmat dan kebaikan. Bulan Ramadhan
bagaikan untaian kalung berlian yang menghias leher setiap bulan. Sebab
pada bulan itu, Allah memberi keberkahan dan maghfirah kepada hambahamba-Nya. Dalam bulan itu Malaikat turun untuk ikut memanjatkan doa
dan pujian agar mereka beroleh ampunan dan keridhaan-Nya.
Wahai kaum Muslimin, sesungguhnya puasa di bulan Ramadhan wajib
hukumnya berdasarkan nash Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya. Rasulullah
SAW menganjurkan agar berpuasa di bulan ini dan melakukan qiyamulail
(menegakkan shalat pada malam hari untuk beribadah). Beliau
menjelaskan apa yang harus dilakukan pada bulan ini, apa yang
disunahkan dan apa yang diharamkan berdasarkan petunjuk Allah SWT.
Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan yang agung dan penuh
keberkatan. Pada bulan ini semua pintu kebaikan dibuka lebar-lebar.
Orang-orang yang senang memperoleh kebaikan, dapat memperoleh
kebaikan dunia, kenikmatan akhirat dan keberkatan Ramadhan. Nama
mereka terdaftar dalam buku orang-orang yang diberkati, yakni orang
yang mendapatkan ridha dan ampunan-Nya. Karenanya, mereka tidak
pernah merasa khawatir atau susah.

Wahai hamba Allah, sesungguhnya Islam telah menganjurkan kaum


Muslimin semua untuk berlomba meraih kebaikan di setiap waktu,
khususnya di bulan Ramadhan. Karenanya, memberikan kasih sayang,
keadilan, santunan dan persaudaraan sangat dianjurkan oleh syari'at.
Pada bulan itu semua amal dilipat gandakan pahalanya melebihi bulanbulan lainnya. Oleh karena itu, hawai kaum Muslimin, berlomba-lombalah
sekuat tenaga untuk melakukan kebajikan, karena sesungguhnya Allah
SWT sangat menyintai orang-orang yang penuh rasa kasih sayang di
antara hamba-hamba-Nya. Yakni, mereka yang berlomba melakukan amal
kebaikan karena mengharap pahala dan ridha dari sisi-Nya.
Sesungguhnya, bulan Ramadhan mengingatkan perhatian kita kepada
saudara-saudara yang miskin, mendidik kita agar ikut merasakan dan
menghayati apa yang dirasakan oleh kaum lemah. Yakni, mereka yang
tidak memiliki harta benda untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Kaum Muslimin yang bebahagia, jadilah kalian orang yang gemar
melakukan perbuatan-perbuatan mulia dan bersedekah, semoga Allah
mengganti apa yang kalian infakkan berupa kebajikan. Orang yang
berpuasa, ketika merasa lapar dan dahaga, akan terasa olehnya betapa
berat penderitaan yang dirasakan oleh kaum fakir miskin sepanjang siang
danmalam hari dalam kelparan dan kekurangan. Dengan demikian,
tumbuhlah rasa kasih sayangnya kepada mereka, sehingga terbentuklah
suatu masyarakat yang tumbuh di dalamnya rasa kasih sayang aantar
sesama, saling menyintai dan penuh kasih keakraban.
Sesungguhnya, dalam puasa Ramadhan itu terkandung etika, akhlak dan
faedah yang membuat manusia senantiasa ingin melakukan kebaikan dan
berpegangan pada akhlak para Nabi. Seseorang yang sedang berpuasa
diharuskan berpegangan pada akhlak luhur danpekerti mulia semampu
mungkin untuk itu, ia dituntut agar memelihara dirinya dari semua
perbuatan hina dan rendah.
Wahai hamba Allah, ketahuilah baha sesungguhnya puasa itu bukan
sekadar menahan diri dari makan danminum. Tetapi, puasa merupakan
salah satu syi'ar syari'at Islam yang dalam pengamalannya menunjukkan
ketaatan seorang hamba kepada perintah-perintah-Nya dan
merupakanpertanda kebaikan tingkah laku seorang hamba serta
tanggung jawabnya dalam memelihara perintah-perintah syari'at yang
mulia.
Allah SWT telah berfirman yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
(Q. S. Al-Baqarah: 183).
Maasyiral Muslimin rahimakumullah!

Dari pemaparan singkat di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa bulan
Ramadhan adalah bulan mulia yang didalamnya terdapat penuh berkah,
oleh karena itu sangatlah beruntung bagi orang-orang yang
mengimaninya dan berlomba-lomba memperpbanyak ibadah dan
kebaikan-kebaikan lainya.
Allah SWT telah mewajibkan kebada orang-orang yang beriman (yang
telah memenuhi syarat) untuk berpuasa di bulan suci itu, maka marilah
kita bersama menyambut datangnya bulan penuh berkah ini, semoga
amalan-amalan kebaikan dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT serta
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, amin!
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi
hadirin semua, jika ada kekuragan saya mohon maaf. Taqabbalallaahu
minna waminkum taqabbal yaa kariimu, wassalaamu' alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh

Teman sekalian,
Coba dibayangkan, seandainya anda adalah seorang pelari nasional yang
akan diutus oleh KONI untuk mengikuti lomba lari marathon dunia di
Ontario, Kanada. Event tahunan ini merupakan ajang pelari menunjukkan
kebolehannya dengan hadiah yang luar biasa. Untuk menghadapi lomba
ini, anda akan mempersiapkan fisik dan mental jauh hari sebelum lomba.
Diantara latihan fisik yang anda lakukan adalah lari dalam jarak tertentu
seperti 5, 10, 20 atau 25 km. Bahkan anda perlu mencoba lari sampai
sekitar 40 km, untuk menyamai jarak yang akan dilombakan. Bisa
dibayangkan kalau anda tidak melakukan latihan sampai 40 km, bisa-bisa
ketika hari lomba tidak sampai finish. Hal ini menunjukkan bahwa latihan
harus diusakan sesuai dengan yang akan dilombakan.
Untuk kesiapan mental terhadap cuaca di Ontario dan penduduk
sekitarnya, maka anda tentunya akan tinggal di kota tersebut beberapa
minggu sebelum lomba. Anda harus menyesuaikan suhu yang lebih dingin
di kota tersebut. Diharapkan pada saat lomba nantinya, tubuh kita sudah
siap dan tidak bakal kedinginan atau sakit perut yang bisa menyebabkan
kegagalan anda.
Perumpamaan diatas mirip dengan persiapan kita ketika menghadapi
bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Ramadhan yang lamanya 29
atau 30 hari membutuhkan stamina dan kesiapan yang matang. Betapa
banyak kita lihat shof sholat tarawih yang penuh pada minggu pertama

akan menyusut pada minggu-minggu berikutnya. Dan tidak heran kalau


nanti pada minggu terakhir, beberapa warung semakin dikunjungi orang
yang tidak kuat menahan haus dan lapar. Atau ada orang yang terkena
gangguan kesehatan atau flu ditengah atau akhir Ramadhan, hal ini
berarti fisiknya belum siap.

Jangan lupa, kita juga perlu membuat suasana ceria dalam keluarga kita
dalam menyambut bulan penuh rahmah ini. Bersih dan rapikan rumah.
Buatlah hiasan dirumah agar terasa suasana Ramadhan. Buat rencana
untuk beribadah bersama keluarga seperti sholat berjamaah, buka puasa
dan tadarus bersama. Bahagiakan istri/suami dan anak anda agar bulan
Ramadhan M Top (Memang Top).
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi
hadirin semua, jika ada kekuragan saya mohon maaf. Taqabbalallaahu
minna waminkum taqabbal yaa kariimu, wassalaamu' alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai