SINDROM NEFROTIK
Pembimbing :
dr. Rachmad Aji Saksana Sp,PD
Presentan :
Tika Wulandari
G4A014097
Vici M Akbar
G4A014098
Identitas Pasien
Nama
: Sdr. F
Usia
: 21tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pekerja paruh waktu
Alamat
: Kedungbanteng,
Banyumas
Tanggal masuk
: 22 Juli 2015
Tanggal periksa : 25 Juli 2015
No. CM
: 00955718
Anamnesis (1)
RPS
tangan dan kaki terutama
saat sedang banyak minum
dan malam hari.
perut nyeri dan kembung,
buang air
kecil sedikit berwarna kuning
coklat
pekat.
berat badannya naik 7 kg,
merasa sulit bergerak, dan
tidak nafsu makan.
perut selalu nyeri seperti
ditusuk, rasa
Anamnesis (2)
RPK
Disangkal
RPD
Pernah
mengala
mi
keluhan
yang
sama
Pemeriksaan
Pemeriksaan
umum
Tampak sakit
sedang
Compos mentis
TD 120/80
mmHg
Nadi 80 x/menit,
reguler, isi cukup
Pernapasan 16
x/menit, reguler
Suhu 36,5 C /
axilla
Pemeriksaan
generalis
Kepala : DBN
Mata : oedema palpebra +/+
THT : DBN
Leher : KGB tidak membesar
Toraks : DBN
Jantung : DBN
Abdomen : cembung, pekak
sisi (+), pekak alih (+),
undulasi (+), hepar/lien tidak
teraba
Ekstermitas : oedema pada
ekstermitas superior dan
inferior +/+
Pemeriksaan Penunjang
Darah
Hb
: 13,3 g/dl
Ht : 34 %
Pemeriksaan urine
Leukosit :
Protein : 100
10130/uL
Bakteri : +3
Kimia
klinik : 2,95
Tot. protein
mg/dL
Albumin : 1,32 mg/dL
Profil lipid
Kolesterol total: 394
mg/dl
TG : 321 mg/dl
Hdl : 23,7 mg/l
LDL: 24,9 mg/L
Diagnos
a
SINDROM
NEFROTIK
SINDROM NEFROTIK
E
T
I
O
L
O
G
I
Proteinuria masif
Hipoalbuminemia
Oedem
Hiperlipidemia/hiperkolest
erolemia
Patofisiologi
Tatalaksana
Non farmakologi
Prognosis
Quo ad vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia
Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya
mengenai penyakit yang diderita pasien
Menganjurkan pasien untuk minum obat
secara teratur
Menganjurkan pasien untuk mau memakan
makanan dengan protein normal dan rendah
Kesimpulan
Sindrom nefrotik adalah suatu penyakit
atau sindrom yang mengenai glomerulus yang
ditandai oleh adanya proteinuria masif,
hipoalbuminemia, dan oedem, serta dengan
atau
tanpa
hiperlipidemia
atau
hiperkolesterolemia. Gejala klinis yang utama
dan sering adalah timbulnya oedem yang
mendadak bersifat umum dan distribusinya
berdasarkan daya gravitasi. Tatalaksana yang
dapat diberikan diet rendah garam, pemberian
albumin, diuretik, dan kortikosteroid.
Terima
Kasih