Anda di halaman 1dari 13

Materi dan Fase

Oleh:
Siti Syamsiah (123654055)

Tujuan
Teori
Rancangan
Percobaan
Alat dan Bahan
Langkah Kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci Jawaban
Daftar Pustaka

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

1. Mempelajari perubahan
materi dan fase.
2. Mempelajari peristiwa
penguapan dan
pengembunan.
3. Memisahkan dan
memurnikan zat cair
4. Menentukan titik didih
zat cair

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

Destilasi
merupakan
metode
pemisahan untuk memperoleh suatu
bahan yang berwujud cair yang terkotori
oleh zat padat atau bahan lain yang
mempunyai titik didih yang berbeda.
Dasar pemisahan adalah titik didih yang
berbeda. Bahan yang dipisahkan dengan
metode ini adalah bentuk larutan atau
cair, tahan terhadap pemanasan, dan
perbedaan titik didihnya tidak terlalu
dekat. Proses pemisahan yang dilakukan
adalah bahan campuran dipanaskan pada
suhu diantara titik didih bahan yang
diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan
akan menguap, uap dilewatkan pada
tabung pengembun (kondensor). Uap
yang mencair ditampung dalam wadah.
Bahan hasil pada proses ini disebut
destilat, sedangkan sisanya disebut
residu. Contoh destilasi adalah proses

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

Alat :
Labu destilasi 250ml
Pendingin/kondensor
Termometer
(1
Labu Erlenmeyer
Gelas kimia 400ml
buah)
Batu didih
(1
Pembakar dan kasa
buah)
Bahan :
NaCl Padat
(1
(3
AgNO3 0.1M
Aquades

(1 buah)
(1 buah)
buah)
(1 buah)
(1
buah)
(1

gram)
tetes)

(100 ml )

Tujuan

1.

Teori

2.

Rancangan
percobaan

3.

Alat dan Bahan


Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban

4.

5.

6.

Daftar Pustaka
7.

Buatlah larutan NaCl dengan


mencampurkan 1 gram NaCl dan 10 ml
aquades ke dalam gelas kimia.
Masukkan batu didih ke dalam labu
destilasi.
Masukkan larutan NaCl ke dalam labu
destilasi, tutup labu destilasi dengan
plastisin dan ditaruh termometer di
dalamnya (jangan sampai menyentuh
dinding labu), lalu jalankan air melalui
kondensor.
Panaskan labu destilasi sampai larutan
mendidih, sambil diamati perubahan
temperaturnya.
Taruh gelas ukur I untuk menampung hasil
destilasi di ujung kondensor. Setelah
terbentuk hasil destilasi, 2 ml destilat
pertama dibuang.
Lanjutkan menampung destilat hingga 5 ml
lalu tambahkan dengan 5 tetes AgNO3 0.1
M.
Siapkan 2 gelas ukur lain, isilah gelas ukur II

Tujuan
Teori

Warna yang terbentuk

Rancangan
percobaan

dalam gelas ukur


Sebelum
Setelah

Alat dan Bahan

Gelas ukur

Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

I (destilat)
II (larutan
NaCl)
III
(aquades)

ditetesi

ditetesi

AgNO3 0,1

AgNO3 0,1

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

1. Pada suhu berapa terbentuk


destilat?
2. Apakah hasil dari proses
destilasi yang berbahan
dasar air garam?
3. Apa sebabnya aliran di
dalam pendingin dibuat
berlawanan arah dengan
distilat?
4. Bagaimana hubungan
antara peristiwa penguapan
dan pengembunan?
Gambarkan dengan skema!

Tujuan

Warna yang terbentuk

Teori
Rancangan
percobaan

dalam gelas ukur


Sebelum
Setelah
Gelas ukur

Alat dan Bahan


Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi

I (destilat)
II (larutan
NaCl)
III

Kunci jawaban
Daftar Pustaka

(aquades)

ditetesi

ditetesi

AgNO3 0,1

AgNO3 0,1

M
bening
Tidak
berwarna
(bening)
bening

M
bening
Putih keruh
dan terdapat
endapan
AgCl
bening

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

2. Hasil destilasi berupa H2O murni


yang terbukti dengan cara jika
ditambahkan AgNO3, maka larutan
tidak mengalami perubahan warna
dan tidak terbentuk endapan.
3. Aliran di dalam pendingin dibuat
berlawanan arah dengan distilat
agar uap air yang bersuhu tinggi
bertemu dengan aliran air pada
pendingin atau kondensor yang
bersuhu rendah, sehingga terjadi
pengembunan dan diperoleh distilat.
Jika uap yang dihasilkan banyak,
maka jumlah distilat yang dihasilkan
MENGUAP
pun juga banyak.
4.
GAS

CAIR

MENGEMBU
N

Tujuan
Teori
Rancangan
percobaan
Alat dan Bahan
Langkah kerja
Data dan
Analisis
Diskusi
Kunci jawaban
Daftar Pustaka

Hasanah, Retno. 2001.


Fisika Dasar I (Seri
Thermofisika). Surabaya:
UNESA University Press.
Zemansky, S. 1994.
Fisika untuk Universitas
I. Jakarta: Binacipta Edisi
Indonesia.
http://www.brainpop.com
/science/matter/stateso
fmatter/preview.weml
http://www.chem-is-try.or
g/materikimia/kimia-smk/k
elasx/sifat-koligatif-lar

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai