Praktikum Biostatistik Dr. Rani
Praktikum Biostatistik Dr. Rani
dr.Rani
1. Perbedaan uji komparasi dan korelasi
2. Metode penelitian
Cross Sectional
Studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi, distribusi,
maupun hubungan penyakit dan paparan dengan mengamati status
paparan, penyakit atau outcome lain secara serentak pada individuindividu
dari
suatupopulasi pada
suatu
saat.
Dengan
analitik
yang
periode
Cohort / Kohor
Studi kohor adalah
laten
studi
yang
observasional yang
panjang.
mempelajari
follow
up)
hingga
periode
tertentu
sehingga
dapat
tertentu yang jga memilki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang
di anggap bisa mewakili populasi.
Convinience Sampling
Merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai
pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang
diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada di situ atau
kebetulan dia mengenal orang tersebut. Oleh karena itu ada beberapa
penulis menggunakan istilah accidental sampling tidak disengaja
atau juga captive sample (man-on-the-street) Jenis sampel ini sangat
baik jika dimanfaatkan untuk penelitian penjajagan, yang kemudian
diikuti oleh penelitian lanjutan yang sampelnya diambil secara acak
(random). Beberapa kasus penelitian yang menggunakan jenis sampel
b. Sampling Probabilitas
Sampling.
Sistematic Sample adalah teknik sampling jika peneliti dihadapkan
pada ukuran populasi yang banyak dan tidak memiliki alat pengambil
data secara random, cara pengambilan sampel sistematis dapat
5. Analisis data
Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran setiap
variabel, distribusi frekuensi berbagai variabel yang diteliti baik
variabel dependen maupun variabel independen. Dengan melihat
distribusi frekuensi dapat diketahui deskripsi masing-masing variabel
dalam penelitian .
Analisis Bivariat
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen
(katagorik) dengan variabel independen (katagorik) dapat digunakan
Uji Kai Kuadrat aatau Chi Square. Untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan variabel independen (numerik) dengan variabel dependen
(katagorik) dapat digunakan uji T atau Uji Mann-Whitney U. Untuk
menentukan kemaknaan hasil perhitungan statistik digunakan batas
kemaknaan 0,05.
Dengan demikian jika p value < 0,05 maka hasil perhitungan secara
statistik bermakna dan jika p 0,05 maka hasil perhitungan statistik
tidak bermakna. Untuk mengetahui besar/kekuatan hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen digunakan Prevalence
Ratio (PR) atau OR (odd ratio) dengan 95% CI (Confidence Interval).
Analisis Multivariat
Analisis multivariat dapat dilakukan dengan menggunakan analisis
regresi
logistik
ganda.
Analisis
multivariat
dilakukan
untuk
mengetahui:
1. Variabel independen mana yang mempunyai pengaruh paling besar
terhadap variabel dependen.
2. Mengetahui apakah hubungan variabel independen dengan variabel
dependen
dipengaruhi
oleh
variabel
lain
atau
tidak.
atau
mempengaruhi
variabel
yang
lain. Variabel
kemungkinan
ada
bias/kesalahan
tetapi
belum
bisa
Apabila P value < 0,05 maka penelitian sudah bagus / sudah signifikan