Anda di halaman 1dari 1

Osteoklastoma

Osteoklastoma (giant cell tumor = tumor sel raksasa) merupakan tumor tulang yang mempunyai
sifat dan kecenderungan untuk berubah menjadi ganas dan agresif sehingga tumor ini
dikategorikan sebagai suatu tumor ganas.
Epidemiologi
Menempati urutan ke dua (17,5%) dari seluruh tumor ganas tulang, terutama ditemukan pada
umur 20-40 tahun dan jarang sekali dibawah umur 20 tahun dan lebih sering pada wanita
daripada pria.
Gejala
Gejala utama yang ditemuka berupa nyeri serta pembengkakan dan ditemukan efusi sendi serta
gangguan gerakan pada sendi. Penderita juga datang dengan gejala-gejala fraktur (10%).
Lokasi
Terutama ditemukan pada daerah epifisis tulang panjang (75%), khususnya pada daerah lutut
yaitu pada daerah tibia proksimal, femur distal, humerus proksimal, radius distal. Selain itu juga
dapat ditemukan pada daerah pelvis dan sacrum.
Pemeriksaan radiologis
Terlihat daerah radiolusen, lesi kistik yang eksentrik pada ujung-ujung tulang yang dibatasi oleh
tulang subkondral. Korteks tulang terlihat menipis dan menggembung (berbentuk balon)
biasanya pada satu sisi permukaan sendi. Bayangan tumor bersifat radiolusen dan dapat
ditemukan adanya trabekulasi berbentuk seperti gelembung sabun.
Patologi
Tumor sel raksasa yang konvensional merupakan lesi soliter dan ditemukan sel raksasa yang
multinukleus menyerupai osteoklas serta sel-sel stroma pada daerah epifisis pada tulang orang
dewasa, bersifat agresif dengan sel-sel atipik dan gambaran mitosis. Ditemukan jaringan yang
kaya vaskularisasi tapi hanya sedikit jaringan kolagen
Pengobatan
Tumor sel raksasa adalah jenis tumor yang mempunyai sifat-sifat ganas dan cenderung untuk
bermetastasis sehingga diperlukan reseksi radikal atau amputasi.

Nurin Kamila - 152010101056


Sumber:
Rasjad, Chairuddin. 2015. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta: Yarsif Watampone

Anda mungkin juga menyukai