Anda di halaman 1dari 20

Keganasan pada Ortopedi

Pendahuluan

 Pada decade ke-2 tumor ganas paling sering adalah osteosarcoma, sedangkan pada decade 6-7 adalah
osteosarcoma sekunder dan fibrosarcoma.
 Menurut asal terjadinya, tumor ganas tulang dibagi menjadi dua hal, yaitu (1) primer, artinya tumor timbul
tanpa didahului lesi sebelumnya, dan (2) sekunder, yang merupakan transformasi tumor jinak menjadi tumor
ganas.
Osteosarcoma

 Adalah tumor ganas tulang primer yang berasal dari sel mesenkimal primitive yang primitive yang
memproduksi tulang dan matriks osteoid
 Merupakan keganasan tulang yang mortalitasnya tinggi ( harapan hidup 5 tahun hanya 20% )
 Osteosarcoma merupakan 21% dari seluruh tumor ganas pada tulang.
 Lebih banyak diderita laki-laki, terutama usia 20 tahun-an.
 Sering timbul di daerah metafisis, terutama daerah yang pertumbuhan nya cepat, yaitu femur distal (32%),
tibia proksimal (16%), dan humerus proksimal
Gejala Klinis

 Penderita sering mengeluhkan adanya benjolan yang nyeri dengan batas yang tidak tegas.
 Nyeri dirasakan terus menerus
 Memberat pada malam hari
 Kulit di atas tumor teraba hangat
 Vena kelihatan menonjol
 Tumor tumbuh membesar dengan sangat cepat, apabil tidak ditangani akan timbul nekrosis pada kulit yang
akan membentuk ulkus
 Anemia
Pemeriksaan Radiologis

 Ditemukan tampak destruksi tipe permiatif, reaksi periosteal ( sunburst, codman triangle )
 Gambaran matrikd osteoblastic bercampur osteolitik
 Serta gambaran massa jaringan di sekitar tumor.
 Semua gambaran di atas menunjukan pertumbuhan tumor yang cepat dan agresif.
Pemeriksaan Penunjang

 Radiografi konvensional
 CT- Scan
 MRI
 Bone Scinthygrafi
 Biopsi
Tata Laksana

 Pembedahan
 Kemoterapi
 Radioterapi
Diagnosis Banding

 Kalus pasca trauma


 Miositis osifikans
 Osteomielitis
 Sarkoma Ewing
Kondrosarkoma

 Kondrosarkoma merupakan tumor ganas tulang kedua setelah osteosarcoma .


 Tumor ini dapat bersifat primer atau sekunder dari lesi jinak yang mengalami transformasi keganasan.
 Banyak ditemui pada usia 30-60 tahun.
 Laki-laki 2 kali lebih beresiko
 Lokasi tersering adalah pelvis (30%), femur (20%), kosta, serta kaput femur (10%)
Gejala Klinis

 Tumor teraba di daerah metafisis dan diafisis


 Disertai nyeri yang menetap atau bertambah sesuai dengan pertumbuhan tulang
Pemeriksaan Radiologis

 Memperlihatkan destruksi permeatif dengan kalsifikasi yang sangat menonjol


 Diagnosis dan terapi kondrosarkoma relative sulit karena mempunyai spektrum penyakit yang luas, mulai
dari tipe keganasan derajat rendah sehinggan sulit dibedakan dengan tumor pembentuk tulang rawan jinak
sampai kondrosarkoma yang sangat ganas dan mudah bermetastasis.
Sarkoma Ewing

 Insidens sarcoma Ewing sebagai keganasan pada masa anak-anak adalah sebesar 1%.
 Insidens tertingginya adalah pada decade pertama kehidupan.
 Sama dengan osteosarcoma, sarcoma Ewing merupakan sistemik karena pada saat terdiagnosis sebagian
besar pasien telah mengalami metastasis
Gejala Klinis

 Nyeri pada ekstremitas yang sakit, disertai timbulnya benjolan


 Pada kasus lanjut, dapat timbul gejala seperti infeksi, demam, lesu, lemah, penurunan berat badan yang
disertai dengan peningkatan laju endap darah.
Pemeriksaan Radiologis

 Terlihat gambaran destruktif tulang permiatif dengan periosteal ( onion peel, sunburst )
 Dengan lokasi tersering pada diafisis tulang panjang, pelvis, kosta, scapula, dan klavikula
Histiotoma Fibrosa Maligna (MFH)

 Merupakan tumor ganas yang berasal dari jaringan fibrosa dan histiosit. Tumor ini dapat timbul di mana saja.
 Banyak diderita oleh orang dewasa, dan dapat timbul secara primer atau sekunder dari transformasi lesi jinak
yang telah ada
 MFH primer (70%) paling banyak timbul di usia 20-30 an tahun. MFH sekunder (30%) timbul di usia tua
decade 6-7 yang paling banyak di sebabkan oleh radiasi.
 MFH tersering yaitu metafisis tulang femur (45%), tibia (10%), dan humerus (10%)
Gejala Klinis

 Nyeri local, massa, dan nyeri disekitar sendi besar.


 Gejala dapat berlangsung dalam waktu beberapa bulan atau tahun.
Pemeriksaan Radiologi

 Memperlihatkan destruksi berbatas tegas atau permiatif bergantung pada tingkat keganasan tumor.
 Juga terdapat kerusaka pada korteks dan ekspansi ke jaringan lunak (85%),
 Dapat timbul reaksi periosteal (38%) atau mineralisasi (<10%).
Pemeriksaan Histopatologi

 Terlihat sel-sel berbentuk spindel/gelendong seperti fibroblast dan sel-sel histiosit dengan susunan yang khas
( roda pedati )
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai