Tuberculosis Paru
oleh :
Asmia Djunishap
Perseptor:
dr. Silman Hadori, Sp. Rad., MH.Kes
Nama : Tn. P
Usia : 37 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Sinar Jati,
Hajimena, Natar
Agama : Kristen
Status Pernikahan : Menikah
Kebangsaan : Indonesia
No. Rekam Medis : 15.64.16
Masuk Rumah Sakit: 02 Maret 2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluhan
Os mengeluhkan sesak napas sejak 1 hari
Tambahan
SMRS. Os juga merasakan batuk berdahak,
- Batuk berdahak sejak 8 darah (-), nafsu makan berkurang (+), berat
bulan yang lalu badan menurun (+), lemas, demam disangkal,
- Keringat Malam sejak 2
minggu yang lalu os sering terbangun dan berkeringat pada
- Penurunan berat badan malam hari. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
- Lemas
ANAMNESIS
Riwayat Alergi
Disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
Os mengatakan tidak pernah
menderita penyakit seperti ini
sebelumnya
Riwayat Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit yang
bermakna
Pemeriksaan Fisik
midklavikula sinistra
dengan bunyi redup
- Batas bawah kanan : ICS IV garis parasternal
dekstra
dengan bunyi redup
a) Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Darm kontur, Darm steifung disertai mual dan muntah. massa (-), pulsasi
abnormal (-)
Auskultasi : Bising usus meningkat
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
b) Pemeriksaan Ekstremitas
Superior : Tidak terdapat jejas, bekas trauma, massa, dan sianosis (-/-), akral hangat
(+/+), odem (-/-)
Inferior : Tidak terdapat jejas, bekas trauma, massa, dan sianosis (-/-), akral hangat
Laboratorium
HEMATOLOGI
13 MCH 28 27-31 Pg
Pneumonia
Bronkitis Kronis Tuberculosis Paru
Penatalaksanaan
Ivfd RL XV gtt/mnt
Codein 3x1 tab
Levofloxacine 1 x 750 mg
Azitromicin 1x1 tab
NaC 3 x 1 caps
Racik Batuk 2 3x1
Ranitidine 2x1 amp
Follow Up
Tanggal S O A P
TD: 120/80 mmHg Hr: 104 - Ivfd RL XV gtt/mnt
2/03/2021 Sesak, batuk, badan TB Paru
x/menit - Codein 3x1 tab
lemas, nafsu makan Rr: 22 x/menit T: 36,8°C
Thoraks : - Levofloxacine 1 x 750 mg
menurun
I : statis simetris - Azitromicin 1x1 tab
P : vocal fremitus ↓
P : redup - NaC 3 x 1 caps
A : ronkhi basah , suara - Racik Batuk 2 3x1
vesikuler - Ranitidine 2x1 amp
Sesak nafas
Gejala sesak napas timbul karena terjadi
pembesaran nodus limfe pada hilus yang menekan
bronkus, yang infiltrasinya sudah meliputi setengah
bagian paru-paru.
Analisis Kasus
suhu tubuh akan rendah saat dini hari dan tinggi saat
petang
Analisis Kasus
Inspeksi :
• Bila lesi minimal, biasanya tidak ditemukan kelainan
• Bila lesi luas, dapat ditemukan bentuk dada yang tidak
simetris.
Palpasi:
• Bila lesi minimal, biasanya tidak ditemukan kelainan
• • Bila lesi luas, dapat ditemukan kelainan berupa
fremitus mengeras atau melemah
I : simetris Perkusi :
P : vocal fremitus ↓ • Bila lesi minimal, biasanya tidak ditemukan kelainan
P : redup • Bila ada kelainan tertentu, dapat terdengar perubahan
A : ronkhi basah , suara vesikuler suara perkusi seperti hipersonor pada pneumotoraks,
atau pekak pada efusi pleura.
Auskultasi :
• Bila lesi minimal, tidak ditemukan kelainan
• Bila lesi luas, dapat ditemukan kelainan, ronki basah
kasar terutama di apeks paru, suara napas melemah
atau mengeras, atau stridor. suara napas
bronkhial/amforik/ronkhi basah/suara napas melemah di
apeks
Analisis Kasus
Terdapat peningkatan Leukosit sebesar 12.000 dari
Leukositosis
Analisis Kasus
TB paru BTA (+) adalah:
a. Sekurang-kurangnya 2 dari 3 spesimen dahak
menunjukkan hasil BTA positif
b. Hasil pemeriksaan satu specimen sputum menunjukkan
BTA positif dan di jumpai adanya kelainan radiologi
c. Hasil pemeriksaan satu specimen sputum menunjukan
BTA positif dan biakan positif.
BTA P (+)
Ini berarti terdapat kuman yang menginfeksi klien dan sudah dapat
dikatakan bahwa klien menderita TB Paru dan sumber penularan
TB Paru adalah pasien TB Paru dengan BTA Positif atau sputum
yang mengandung Micobacterium Tuberculosa
Analisis Kasus
Tb Primer
Radiologis Menginfeksi pada orang yang baru pertama kali
terpapar. sebelumnya tidak ada kontak TB sama.
Pada gambaran radiologi ditemukan:
- Limfadenopati
- Efusi Pleura
- TB Milier
- Konsolidasi
Tb sekunder
TB primer sembuh/sebelumnya ada kontak TB
namun tidak terjadi
Pada gambaran radiologi ditemukan :
- Bercak pada apeks/segmen apikal
- Cavitas
Analisis Kasus
Radiologis Pada kasus
Diafragma kanan tenting. Tampak perbercakan lunak
disertai garis-garis keras disemua lapang paru kanan dan
lapang apex sampai tengah paru kiri.
• Lini Kedua
Etionamid
Sikloserin
Kanamisin
Amikasin
ofloksasin
THANK YOU