Hidrosfer

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 59

HIDROSFER

RANY SURYA NINGSIH


MUNAWARAH
WITARI AMELIA

PENGERTIAN HIDROSFER
HIDROSFER
hydroartinya air
sphaira/ sphereartinya lapisan
Jadi,Hidrosfer adalah bagian lapisan air yang menutupi
atau berada dalam bumi kita
Ilmu khusus yang mempelajari air di wilayah daratan
dinamakan hidrologi.

Hidrosfer terdiri dari semua air


yang berada di atas , di dalam dan
sekitar Bumi. Air di hidrosfer
didistribusikan di antara laut,
gletser dan lapisan es, air tanah, air
permukaan dan air di atmosfer dalam
bentuk uap air dan awan.
Lebih dari 71% dari permukaan bumi
ditutupi dengan air
Jumlah total air di bumi adalah
sekitar 333 juta kubik mil (1.386
juta kilometer kubik).
Lautan global, bersama dengan laut
dan teluk, menyumbang 97% dari
semua air di bumi, sekitar 321 juta
mil kubik.
Hanya 3% dari air di bumi segar
(tidak asin). Lebih dari dua pertiga
dari air tawar adalah dalam bentuk
es, gletser, es di kutub atau
permafrost, 30% dari air tawar
adalah air tanah

SIFAT
AIR
Secara umum,sifat air adalah :
Air menempati ruang

Air melarutkan beberapa zat

Air memiliki berat

Air menekan ke segala arah

Permukaan air yang tenang selalu


datar

Kapilaritas

Air mengalir ke tempat yang


rendah

Air dapat berubah wujud

SIFAT FISIKA AIR

Sifat Fisika Air


Tidak berwarna, tidak berasa,
dan tidak berbau pada kondisi
standar

Memiliki 3 fasa yang berbeda


yaitu cair, gas, dan padat pada
temperatur normal di bumi

Dapat menyerap sejumlah kalor


karena memiliki kalor jenis yang
tinggi

Air memiliki tegangan


permukaan yang tinggi
Sifat ini mengakibatkan air dapat membasahi suatu
bahan secara baik
Mendukung terjadinya sistem kapiler, yaitu
kemampuan untuk bergerak dalam pipa kapiler.
Keuntungan dari adanya sistem kapiler dan sifat
sebagai pelarut yang baik menyebabkan air dapat
membawa nutrien dari dalam tanah ke dalam
jaringan tumbuhan (akar, batang dan daun)
Tegangan permukan tersebut juga berguna untuk
gaya kapilaritas air.

Air mempunyai massa jenis yang lebih kecil


dalam keadaan beku bila dibandingkan
dengan keadaan cair

Molekul air dapat diuraikan menjadi


unsur-unsur asalnya dengan mengalirinya
arus listrik

Air memiliki perubahan suhu yang lambat

Air merupakan satu-satunya


senyawa yang mengembang
ketika membeku
Hal ini mengakibatkan densitas es lebih rendah
daripada air, sehingga es akan mengapung di
atas air
Keuntungan yang diperoleh dari sifat ini adalah
kehidupan organisme akuatik pada daerah
beriklim dingin tetap berlangsung, karena air
yang membeku hanya ada di permukaan perairan
saja.

SIFAT KIMIA AIR

Air adalah zat kimia yang istimewa,


terdiri dari dua atom hidrogen dan
satu atom oksigen
Panjang ikatan OH = 95.7 Picometers
Sudut HOH = 104.5.

Energi ikatan OH = 450 KJ/mol

Momen dipol = 1.83 debyes

1.

2.

Molekul air berbentuk seperti huruf v


disebabkan karena:
Struktur geometrinya yang
tetrahedral (109,50).
Keberadaan pasangan electron bebas
pada atom oksigen.

SIFAT KIMIA AIR


Bersifat polar karena adanya
perbedaan muatan.

Sebagai pelarut yang baik karena


kepolarannya.

Bersifat netral (ph=7) dalam


keadaan murni.

SIFAT KIMIA AIR


Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air
(misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat hidrofilik
(pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tercampur
dengan air (misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zatzat hidrofobik (takut-air)

Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia,


sehingga disebut sebagai pelarut universal. Sifat ini
memungkinkan terjadinya pengangkutan nutrien yang larut ke
seluruh jaringan makhluk hidup dan pengeluaran bahan-bahan
toksik yang masuk ke dalam jaringan tubuh makhluk hidup.

AIR TANAH
Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah dimana air
tersebut terdapat pada ruang-ruang antara butir-butir
tanah dan didalam retakan-retakan dari batuan yang
disebut air celah(fissure water) (Mori dkk., 1999).

Air tanah adalah air yang bergerak didalam tanah yang


terdapat di dalam ruang antar butir-butir tanah yang
meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk
lapisan tanah yang disebut dengan akuifer (Herlambang.,
1996).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI
PEMBETUKAN
AIR TANAH
PEMBETUKAN AIR TANAH

Besarnya curah hujan dan besarnya air yang dapat meresap


kedalam tanah
Kondisi litologi (batuan) dan geologi setempat.

Kondisi tanah yang berpasir lepas atau batuan yang


permeabilitasnya tinggi akan mempermudah infiltrasi air hujan
kedalam formasi batuan. Dan sebaliknya, batuan dengan
sementasi kuat dan kompak memiliki kemampuan untuk
meresapkan air kecil.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


RESAPAN AIR (INFILTRASI)

Curah hujan
Kemiringan lereng
Kerapatan vegetasi
Kelembaban tanah
Perubahan lahan-lahan terbuka menjadi pemukiman dan
industri
Penebangan hutan tanpa kontrol

Pembentukan Air Tanah

Air tanah berasal dari air hujan dan air


permukan , yang meresap (infiltrate) mula-mula
ke zona tak jenuh (zone of aeration) dan
kemudian meresap makin dalam (percolate)
hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air
tanah. Air tanah adalah salah satu fase dalam
daur hidrologi

Pergerakan Air Tanah

Air meresap ke dalam tanah dan mengalir mengikuti


gaya garavitasi bumi. Akibat adanya gaya adhesi butiran
tanah pada zona tidak jenuh air, menyebabkan pori-pori
tanah terisi air dan udara dalam jumlah yang berbedabeda. Setelah hujan, air bergerak kebawah melalui zona
tidak jenuh air (zona aerasi). Sejumlah air beredar
didalam tanah dan ditahan oleh gaya-gaya kapiler pada
pori-pori yang kecil atau tarikan molekuler di sekeliling
partikel tanah. Bila kapasitas retensi dari tanah pada
zona aerasi telah habis, air akan bergerak kebawah
kedalam daerah dimana pori-pori tanah atau batuan
terisi air.

Aliran Air Tanah

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap


gerakan air bawah permukaan tanah antara lain
adalah :
Perbedaan kondisi energi dim dalam air tanah
itu sendiri
Kelulusan lapisan pembawa air (Permeabilty)
Keterusan (Transmissibility)
Kekentalan (viscosity) air tanah.

Berdasarkan tingkatan kedalamannya, air tanah


dibedakan atas :
Air tanah dangkal yang disebut juga ait tanah freatik.
Untuk dapat mengamati keberadaan air tanah dangkal,
perhatikanlah kedalaman sumur-sumur penduduk, baik
pada musim hujan maupun kemarau.
Air tanah dalam merupakan sekumpulan air yang
biasanya terletak diantara dua lapisan kedap air
disebut akuifer. Jika air yang terdapat di akuifer di
bor , dan ternyata keluar pancaran air, itulah yang
dinamakan air artesis.

Kuantitas Air Tanah


Kuantitas air tanah dapat diketahui dengan
mengetahui seberapa besar jumlah air hujan yang
menyerap kedalam tanah. Jumlah resapan air
tanah dihitung berdasarkan besarnya curah hujan
dan besarnya.
Jumlah resapan air tanah dihitung berdasarkan
besarnya curah hujan dan besarnya derajat
infiltrasi yang terjadi pada suatu wilayah, yang
kemudian meresap masuk ke dalam tanah
sebagai imbuhan air tanah.

Kualitas Air Tanah


Klasifikasai air tanah
Kualitas air tanah ditentukan oleh tiga sifat utama, yaitu:
sifat fisik, sifat kimia, dan sifat biologi/bakteriologi.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sifat fisik dan
sifat kimia air tanah yaitu :
Jenis litologi akuifer, tempat terdapat/terakumulasinya
air tanah
Kondisi batuan dan lingkungan lainnya, dimana
pergerakan air tanah berlangsung
Jarak dari daerah resapan, dimana pembentukan air
tanah mulai berlangsung

Sifat Fisik
Warna air tanah disebabkan oleh zat yang
terkandung di dalamnya, baik berupa
suspensi maupun terlarut.
Bau air tanah dapat disebabkan oleh zat atau
gas yang mempunyai aroma yang terkandung
dalam air.
Rasa air tanah ditentukan oleh adanya garam
atau zat yang terkandung dalam air tersebut,
baik yang tersuspensi maupun yang terlarut

Kekentalan air dipengaruhi oleh partikel yang


terkandung di dalamnya. Semakin banyak yang
terkandung akan semakin kental. Disamping itu
apabila suhunya semakin tinggi, maka
kekentalannya akan semakin kecil (encer).
Kekeruhan air disebabkan oleh adanya tidak
terlarutkan zat yang di kandung. Sebagai contoh
adalah adanya partikel lempung, lanau, juga zat
organik ataupun mikroorganisme.
Suhu air juga merupakan sifat fisik dari air. Suhu ini
dipengaruhi oleh keadaan sekeliling, seperti musim,
cuaca, siang-malam, tempat ataupun lokasinya.

Sifat kimia

Kesadahan atau Kekerasan


Daya hantar listrik
Keasaman air
Kandungan Ion

Sifat Biologi

Kandungan biologi di dalam air diukur


terutama dengan banyaknya bakteri coli.
Untuk standar air minum ada batas
maksimum kandungan coli yang
diperbolehkan

Pengembangan dan
Pemanfaatan Air Tanah

Air minum perkotaan atau


pedesaan
Air industri
Air irigasi.

Keunggulan Sumber Daya Air Tanah

Secara Hygienis lebih sehat karena telah


mengalami proses filtrasi secara alamiah.
Mutu relatif tetap.
Apabila air tanah tersedia, dapat
diperoleh di tempat tersebut tanpa
peralatan mahal.

Kekurangan Sumber Daya


Air Tanah
Terdapat di bawah permukaan tanah, untuk
pemanfaatannya harus dilakukan dengan membuat
sumur gali / bor.

Keterdapatan tidak merata pada setiap tempat.


Cadangannya terbatas, untuk keperluan air minum
perkotaan atau air irigasi / industri yang cukup besar,
mungkin cadangan tidak mencukupi.

Dampak Pemanfaatan
Air Tanah
Penurunan muka airtanah

Intrusi air laut


Amblesan tanah

AKUIFER

Akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari


kata aqua yang berarti air dan kata ferre yang
berarti membawa,
jadi
akuifer
adalah
lapisan pembawa air.
Akuifer adalah lapisan tanah yang mengandung
air, dimana air ini bergerak di dalam tanah karena
adanya ruang antar butir-butir tanah.akuifer
adalah formasi geologi atau grup formasi yang
mengandung air dan secara significantmampu
mengalirkan air melalui kondisi alaminya.

Fungsi Akuifer

1sebagai penyimpan laksana


sebuah waduk

penyalur air seperti


jaringan pipa

Sifat Yang Mendasar

1. Kapasitas menyimpan
air tanah kapasitas.

2. mengalirkan air
tanah.

Jenis-Jenis Akuifer
1.Akuifer tertekan (confined aquifer)
Akuifer tertekan adalah akuifer yang lapisan atas
dan bawahnya dibatasi oleh lapisanyang kedap air
(impermeable Air tanah dalam adalah airtanah yang
kualitas dan kuantitasnya lebih baik daripada airtanah
dangkal, oleh karenanya umum dipergunakan oleh
kalangan industri termasuk di dalamnya kawasan
pertambangan.

2. Akuifer setengah tertekan (semi confined aquifer).


Akuifer setengah tertekan adalah akuifer yang lapisan
diatas atau di bawahnya masih mampu meluluskan atau
dilewati air meskipun sangat kecil (lambat
3. Akuifer setengah bebas ( semi unconfined aquifer)
Akuifer jenis ini merupakan peralihan antara akuifer
setengah tertekan dengan akuifer tidak tertekan (bebas).
4. Akuifer bebas atau Akuiifer tidak tertekan (unconfined
aquifer)
Akuifer jenuh air (satured) lapisan lolos air yang hanya
sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap
air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan
water table (preatik level).

Litologi Akuifer

Lintasan air (water course).


Dataran (plain).
Lembah
antar
pegunungan
(intermontane valley).
Lembah terkubur (burried valley).
Batu gamping (limestone).

Istilah Selain Akuifer

Aquiclude adalah suatu lapisan, formasi, atau kelompok formasi


suatu geologi yang impermable dengan nilai konduktivitas hidraulik
yang sangat kecil sehingga dalam kondisi alami tidak
memungkinkan air melewatinya misalnya lapisan lempung.
Aquitard adalah suatu lapisan, formasi, atau kelompok formasi
suatu geologi yang permable dengan nilai konduktivitas hidraulik
yang kecil namun masih memungkinkan air melewati lapisan ini
walaupun dengan gerakan yang lambat. Misalnya lempung pasiran
(sandy clay).

Aquifuge adalah formasi kedap


yang tidak mengandung dan
tidak mampu mengalirkan air.
misalnya batu granit yang
kompak, keras, padat.

MATA AIR
Pengertian Mata Air

RANY SURYA NINGSIH


1405119975
1405119975

Jenis mata air


berdasarkan letaknya
jenis-jenis mata air
berdasarkan proses
terbentuknya

FISIKA
KEBUMIAN

Pengertian Mata Air


Mata air (spring) adalah pemusatan keluarnya air
tanah yang muncul di permukaan tanah sebagai arus
dari aliran air tanah.
Bergantung dengan asupan sumber air seperti
hujan atau lelehan salju yang menembus bumi,
sebuah mata air dapat bersifat ephemeral (intermitten
atau kadang-kadang) atau perennial (terus-menerus).

Jenis mata air berdasarkan letaknya


1.

2.

3.

4.

Mata air lapisan


terdapat pada lapisan batuan perangkap air
diantara lapisan impermiabel yang tersingkap.
Mata air celah,
terdapat pada batuan jenuh air tersingkap karena
ada celah/retakan.
Mata air sesar,
berada pada lapisan tembus air menyesar
sungkup terhadap batuan impermiabel.
Mata air bendung,
terdapat pada lapisan tembus air yang terbendung
oleh kisaran tektonik atau peristiwa volkanik.

jenis-jenis mata air berdasarkan


proses terbentuknya
1.

2.

3.

4.

Mata air depresi (depression springs)


terbentuk karena permukaan tanah memotong muka
ABT.
Mata air sentuh (countact springs)
terbentuk karena lapisan yang lulus air yang dialasi oleh
lapisan yang relatif kedap air teriris oleh muka tanah.
Mata air artesis (artesian springs)
terbentuk oleh pelepasan air di bawah tekanan dari
akuifer tertekan pada singkapan akuifer atau melalui
bukaan dari lapisan penutup.
Mata air pipaan atau rekahan (tubular of fracture springs)
muncul dari saluran, seperti lubang pada lava atau
saluran pelarutan, atau muncul dari rekahan-rekahan
batuan padu yang berhubungan dengan ABT

DAUR
HIDROSFER
Gambar Siklus Hidrologi

RANY SURYA NINGSIH


1405119975
1405119975

Tahap-Tahap Siklus
Hidrologi
Macam-Macam Siklus
Hidrosfer
Proses-Proses Yang
Meliputi Siklus Hidrosfer

FISIKA
KEBUMIAN

Gambar Siklus Hidrologi

Tahap-Tahap Siklus Hidrologi

TAHAP 1

Matahari memanaskan air di laut, sungai, danau


dan gletser, yang menguap dan naik ke atas di
udara. Air juga menguap melalui tanaman dan
tanah melalui proses yang disebut transpirasi. Air
yang menguap ini dalam bentuk uap air, yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

TAHAP 2

Uap air ini kemudian masuk bersentuhan dengan


arus udara, yang membawanya lebih tinggi ke
atmosfer. Setelah mencapai suhu dingin, uap air
mengembun membentuk awan, yang
mengandung jutaan tetesan kecil air.

Tahap-Tahap Siklus Hidrologi

TAHAP 3

TAHAP 3

Awan ini bergerak sepanjang dunia dan tumbuh


semakin besar mengumpulkan uap air lebih
banyak selama perjalanan mereka. Ketika itu
menjadi terlalu berat bagi awan untuk menahan
uap air lagi, mereka meledak dan tetesan air
jatuh kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Jika
suasana cukup dingin, curah hujan berubah
menjadi hujan salju dan hujan es.
, hujan atau salju yang mencair mengalir kembali
ke badan air seperti sungai, danau, dan waduk.
Air hujan juga diredam oleh tanah, melalui
proses yang disebut infiltrasi. Beberapa air juga
berjalan dari permukaan atau merembes di dalam
tanah, yang kemudian dapat dilihat sebagai air
tanah atau air tawar mata air. Akhirnya air
mencapai lautan, yang merupakan badan air
terbesar dan sumber terbesar dari uap air.

Macam-Macam Siklus Hidrosfer :


1. Siklus Pendek
merupakan suatu proses
peredaran air dengan jangka
waktu yang relatif cepat. Proses
ini biasanya terjadi di laut.
Prosesnya siklus pendek ini
iyalah:
Air laut menguap menjadi uap
gas karena panas matahari
Terjadi kondensasi dan
pembentukan awan
Turun hujan di permukaan
laut

Macam-Macam Siklus Hidrosfer :


2. Siklus Sedang
Prosesnya pada siklus sedang
ini, iyalah:
Air laut menguap menjadi uap
gas karena panas matahari
Terjadi kondensasi
Pembentukan awan
awan bergerak oleh tiupan
angin ke darat
Turun hujan di permukaan
daratan
Air mengalir di sungai menuju
laut kembali

Macam-Macam Siklus Hidrosfer :


3. Siklus Panjang

Proses siklus panjang ini ,iyalah:

Air laut menguap menjadi uap gas


karena panas matahari

Uap air mengalami sublimasi

Pembentukan awan yang


mengandung kristal es

Awan bergerak oleh tiupan angin


ke darat

Turun salju

Pembentukan gletser

Gletser mencair membentuk aliran


sungai

Air mengalir di sungai menuju


darat dan kemudian ke laut

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


1. Penguapan (evaporasi)

Penguapan terjadi ketika


keadaan fisik air berubah dari
keadaan cair menjadi gas.
Sejumlah besar panas, sekitar 600
kalori energi untuk setiap gram
air, yang dipertukarkan selama
perubahan keadaan.
proses penguapan yang terjadi
untuk air laut danau dan sungai

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


2. Kondensasi

Adalah proses dimana uap


air mengalami perubahan
keadaan fisik paling sering
dari uap, menjadi cairan. Uap
air mengembun ke partikel
udara kecil untuk membentuk
embun, kabut, atau awan.

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


3. Presipitasi (hujan)

Adalah proses yang


terjadi ketika setiap dan
semua bentuk partikel air
jatuh dari atmosfer dan
mencapai tanah

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


4. Intersepsi

Adalah proses mengganggu


pergerakan air dalam rantai
peristiwa transportasi menuju
sungai. Intersepsi dapat
berlangsung oleh tanaman
penutup atau depresi
penyimpanan dalam genangan
air dan dalam formasi tanah
seperti parit

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


5. Infiltrasi (peresapan)

Adalah proses fisik yang


melibatkan pergerakan air
melalui daerah perbatasan
di mana antarmuka udara
dengan tanah atau proes
penyerapan air oleh tanah.

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


6. Penapisan (perkolasi)

Adalah gerakan air atau


pun tanah, dan lapisannya,
oleh gaya gravitasi dan
kapiler. Kekuatan
penggerak utama air tanah
adalah gravitasi. Air yang
ada di zona jenuh disebut
air tanah. Setelah berada
di tanah, air digerakkan
oleh gravitasi.

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


7. Transpirasi

Adalah proses biologis


yang terjadi terutama di
siang hari. Atau bisa
disebut juga proses
penguapan yang terjadi
pada tumbuhan

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


8. Limpasan

Adalah aliran air yang


mengalir di atas
permukaan karena
penuhnya kapasitas
infiltrasi tanah.
Limpasan merupakan
unsur penting dalam
siklus ar dan salah satu
faktor penyebab erosi.

Proses-Proses Yang Meliputi Siklus Hidrosfer


9. Penyimpanan

Ada tiga lokasi dasar penyimpanan air


yang terjadi dalam siklus air di planet,
yaitu:
Air disimpan di atmosfer.
Air disimpan di permukaan bumi.
Air yang tersimpan di dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai