Anda di halaman 1dari 11

RANCANGA PROGRAM

PENGEMBANGAN KARIR PERAWAT


DENGAN PENGAPLIKASIKAN
PRECEPTORSHIP
(PELATIHAN ETIKA PROFESI)
HERU SUWARDIANNTO (22020115410002)
TRI SUSILO (22020115410040)
TEGUH SANTOSO (22020115410047)
SIGIT HARUN (22020115410070)
DODIK YUMAM (220201154100072)

ATURAN
UU 36 TAHUN 2014 Tentang Keperawatan PASAL 4 & 6:
1. Perawat = Vokasi dan Profesi
2. Perawat = Minimal D3
Kepres No 72 tahun 2012 tentang Upaya kesehatan,
pengembangan kesehatan, dan sumber daya manusia
kesehatandilaksakan secara berjnjang di pusat dan didaerah

QUALITY CASCADE :
Konsep Peningkatan Kualitas
Quality
System

Health Education System

Quality
Schools

Certification
System
Continuous Professional
Development

Accreditation System

Quality
Graduates
Quality
Practice
The Best
Health
Outcomes

INPU
T

Akibatnya:
Ketidak siapan
Preseptee(Cross, 2009)
Sumber penurunan
(erosi)
profesionalisme
keperawatan (Newton, 2011).

RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN


ETIKA PROFESI

LATAR BELAKANG (HASIL EVIDENCE)

Kritikan terhadap kurang profesionalnya sikap perawat dalam memberikan


pelayanan sering dikeluhkan telah sering dimuat dalam media massa.
Beberapa kasus diberitakan bahwa ada perawat di rumah sakit berkata
kasar kepada pasien atau keluarga pasien, perawat yang tidak bersedia
mengantar pasien untuk pindah ruangan, staf perawat yang kasar saat
melayani pemeriksaan kesehatan.
Hal ini mengindikasikan perawat perlu mendapatkan suatu pembinaan
sikap profesional agar kritikan atau keluhan seperti ini dapat diminimalisir.

RANCANGAN PROGRAM (1)


Preseptor: Akademisi, Peneliti (Evidence Base), Perawat Senior
Model: Pelatihan
Peserta: Preseptee / Perawat Magang/ Perawat Baru/ Perawat Senior
Re-Credensial

Pendekatan Evaluasi CIPP (Context, Input, Proces dan Product).


Metode: Ceramah, FGD, Role Play atau Bedside Teaching
Instrumen: Form Penilaian CIPP, Logbook
Durasi Pelatihan 1 minggu
Durasi Penilaian 3-6 bulan atatu Re-Credensial selanjutnya
Pelaksanaan Pelatihan berkelanjutan/ Berkesinambungan 3-6 bulan /
1 tahun 2 kali

RANCANGAN PROGRAM (2)-EVALUASI CIPP


Konteks (context): Merupakan evaluasi yang ditujukan
pada substansi suatu program. (Kesiapan-kesiapan)

Masukan (input) :Merupakan faktor yang menentukan

kelancaran proses dan kualitas pembelajaran. (SDM, Sarana)

Proses (process) : Adalah suatu aktivitas mulai dari

perencanaan sampai pada penilaian. (Form Penilaian, proses


pelaksanaan dan penilaian dari mentor, presepti)

Hasil (product): Merupakan hasil yang dapat dicapai oleh


mahasiswa, baik penguasaan pengetahuan, ketrampilan
maupun perubahan sikap. (Penilaian dari pasien)

INDIKATOR PENILAIAN
Penilaian dilakukan dalam rentan CIPP (Mentor,
preseptor, persepti, pasien), dapat berupa data
kuaitatif/kuantitatif. Dengan Indikator penilaian
(Husim, 2010)

1. Bertutur lembut dalam berkomunikasi


2. Bisa bekerjasama dengan pasien dan keluarga
3. Mampu mengontrol emosi
4. Selalu siap apabila diperlukan
5. Respon tanggap yang baik
6. Ramah dan sopan
7. Memiliki perhatian terhadap pasien
8. Memberi informasi yang jelas tentang terapi sesuai
kewenangan

BENEFITS

Preceptee

Kepuasan kerja
Mengurangi stress kerja
significant personal growth
increased confidence p
Peningkatan new attitudes, knowledge and
skills (competencies)

(ZILEMBO & MONTEROSSO, 2008).

Anda mungkin juga menyukai