Pedikulosis
Skabies
Creeping Disease
PEDIKULOSIS
1.
2.
3.
Pedikulosis Kapitis
Pedikulosis Korporis
Pedikulosis Pubis
PEDIKULOSIS KAPITIS
Infeksi kulit dan rambut kepala
Pediculus humanus var. Capitis.
PEDIKULOSIS KAPITIS
ETIOLOGI : Pediculus humanus var. Capitis.
Memiliki 2 mata dan 3 pasang kaki
Berwarna abu-abu, merah
Jantan dan betina
Betina (panjang 1,2-3,2 mm dan lebar 1/2
panjangnya), jantan lebih kecil dan lebih sedikit
Siklus : telur-larva-nimfa-dewasa
PEDIKULOSIS KAPITIS
PEDIKULOSIS KAPITIS
Gejala klinis :
Awal
PEDIKULOSIS KAPITIS
o
PEDIKULOSIS KAPITIS
PENGOBATAN :
Tujuan : memusnahkan semua kutu dan telur
serta mengobati infeksi sekunder.
Topikal : Malathion 0,5 % atau 1 % dalam
bentuk losio atau spray. (susah didapat)
Krim gama benzen heksaklorida (gameksan
= gammexane) 1%
Emulsi benzil benzoat 25%
Infeksi sekunder yang berat : rambut dicukur
antibiotik sistemik dan topikal.
PEDIKULOSIS KORPORIS
Pediculus
PEDIKULOSIS KORPORIS
PEDIKULOSIS KORPORIS
gatal disebabkan oleh pengaruh
liur dan ekskreta dari kutu waktu
menghisap darah.
Kulit : bekas-bekas garukan pada badan.
Kadang muncul infeksi sekunder dengan
pembesaran KGB regional.
Rasa
PEDIKULOSIS KORPORIS
ETIOLOGI : Pediculus humanus var. corporis
Jantan dan betina
Betina (panjang 1,2-4,2 mm dan lebar 1/2
panjangnya), jantan lebih kecil dan lebih sedikit
Siklus : telur-larva-nimfa-dewasa
PEDIKULOSIS KORPORIS
Diagnosis
PEDIKULOSIS KORPORIS
PENGOBATAN
Krim gameksan 1%
Dioleskan tipis di seluruh tubuh & diamkan
selama 24 jam.
Mandi jika belum sembuh diulangi 4 hari
kemudian.
Emulsi benzil benzoat 25% & bubuk malathion
2%
Pakaian direbus & disetrika agar kutu dan telur
mati
Infeksi sekunder antibiotik topikal & sistemik
PEDIKULOSIS PUBIS
Infeksi
PEDIKULOSIS PUBIS
ETIOLOGI : Phtirus pubis
Jantan dan betina
Betina lebih besar dari jantan, panjang sama
dengan lebar ialah 1-2 mm.
PEDIKULOSIS PUBIS
Gejala
PEDIKULOSIS PUBIS
Kutu dapat dilihat dengan mata telanjang &
susah dilepaskan karena kepalanya dimasukkan
ke dalam muara folikel rambut.
BLACK DOT (gejala patognomonik) = bercak2
hitam pada celana dalam berwarna putih saat
bangun tidur krusta yang berasal dari darah.
Infeksi sekunder pembesaran KGB regional
PEDIKULOSIS PUBIS
DIAGNOSIS : mencari telur atau bentuk dewasa.
PENGOBATAN :
Krim gameksan 1% atau emulsi benzil benzoat
25 %, oles, diamkan 24 jam, jika belum sembuh
ulangi 4 hari kemudian
Sebaiknya rambut kelamin dicukur.
Pakaian dalam direbus dan disetrika.
Mitra seksual diperiksa dan diobati.
SKABIES
Penularan :
Sarcoptes scabiei betina yang sudah dibuahi
dan larva.
ETIOLOGI
Sarcoptes scabei var.hominis
Bentuk oval, punggung cembung, bagian perut
rata
Translusen, warna putih kotor, tidak bermata
Betina : 330-450 mikron x 250-350 mikron
Jantan : 200-240 mikron x 150-200 mikron
Dewasa 4 pasang kaki
Siklus : telur-larva-nimfa-dewasa (8-12 hari)
PATOGENESIS
Gatal
PREDILEKSI
GEJALA KLINIS
Empat tanda kardinal (2 dari 4 diagnosis)
1.
Pruritus nokturna : gatal pada malam hari
aktifitas tungau lebih tinggi pada suhu
yang lebih lembab dan panas.
2.
Menyerang manusia secara kelompok
(misalnya seluruh anggota keluarga,
penduduk kampung, tetangga)
3.
Adanya terowongan (kunikulus) pada
tempat predileksi berwarna putih keabuabuan (lurus/berkelok 1 cm). Pada ujung
terowongan papul/vesikel.
4.
Menemukan tungau.
PENGOBATAN
Seluruh
keluarga diobati
Efektif pada semua stadium tungau
Tidak menimbulkan iritasi atau toksik
Tidak berbau atau kotor
Mudah diperoleh & murah
PENGOBATAN
1. Belerang endap (sulfur presipitatum) 4-20%
(salap atau krim) > 3 hari, bisa pada bayi <
2thn.
2. Emulsi benzil benzoas (20-25%), setiap malam
selama 3 hari.
3. Gameksan 1%(krim atau losio) , <6 thn dan
wanita hamil. Sekali saja, jika gejala masih +,
ulangi seminggu kemudian.
PENGOBATAN
4. Krotamiton 10 % dalam krim atau losio
5. Permetrin 5% dalam krim.
(kurang toksik jika dibandingkan dengan
gameksan, efektifitasnya sama, dihapus setelah
10 jam). Bila belum sembuh, diulangi setelah
seminggu. bayi <2 bulan
CREEPING ERUPTION
Kelainan
Disebabkan
Ancylostoma
caninum.
CREEPING ERUPTION
Masuknya
panas.
Awal papul diikuti bentuk yang
khas : lesi berbentuk linearatau
berkelok-kelok, menimbul dengan
diameter 2-3 mm dan berwarna
kemerahan.
Adanya lesi papul yang eritematosa
larva sudah ada beberapa jam atau
hari.
CREEPING ERUPTION
Papul
CREEPING ERUPTION
Diagnosis
PENGOBATAN
Antihelmintes
sprektrum luas
tiabendazol 50 mg/kgBB/hari, 2 x
1 (2 hari)
Albendazol (400 mg, dosis tunggal
selama 3 hari berturut-turut).
Cryotherapy CO2 snow (dry ice)
45 1 (2 hari)
Kloretil
TERIMA KASIH