Anda di halaman 1dari 18

1.

Jasa Potong Rambut


Apakah anda meragukan penghasilan dari jasa potong rambut? mari kita hitung bersama. Apabila
kita memberikan tarif sebesar Rp. 5.000,- untuk 1 orang maka berapa uang yang bisa kita
kumpulkan apabila dalam sehari ada yang potong rambut sebanyak 20 orang. Ya, jumlahnya
sebesar 100 ribuan, itupun apabila tarif hanya 5 ribuan dengan jumlah 20 orang. Hitung sendiri
apabila lebih dari itu.
Memang benar, membuka usaha potong rambut seperti salon membutuhkan keahlian, namun
anda jangan mudah menyerah apabila tidak bisa memotong rambut, karena saat ini banyak
kursus potong rambut dengan biaya yang murah.
2. Jasa Servis Komputer
Anda tahu sendiri apabila saat ini komputer bukan barang mewah lagi, komputer sudah menjadi
kebutuhan pokok bagi banyak orang terutama kalangan yang bekerja atau masih sekolah. Karena
dengan komputer inilah kita bisa mengakses internet dan berkomunikasi dengan orang lain.
Bahkan saat ini komputer sudah menjadi perangkat yang komplit dan bisa menjalankan apa saja.
Melihat hal tersebut tentunya anda bisa berinisiatif untuk membuka usaha servis yang bisa anda
buka di rumah anda sendiri. Jangan khawatir masalah lokasi, karena konsumen yang mencari
anda, bukan anda yang mencari konsumen.
3. Jasa Servis Mobil, Sepeda dan Lain Sebagainya
Pengguna kendaraan bermotor kian bertambah setiap harinya, maka dari itu membuka bengkel
merupakan pilihan yang tepat bagi anda yang memiliki keahlian dalam bidang otomotif. Bagi
anda yang masih awam pun bisa belajar atau kursus, karena saat ini banyak kursus otomotif yang
bisa di tempuh dalam waktu singkat.
4. Jasa Fotocopy, Cetak Foto, Banner
Usaha yang satu ini sangat cocok di jalankan terutama bagi anda yang memiliki cukup modal.
Membuka usaha fotocopy, cetak foto, laminating, pembuatan banner, foto kilat dan lain
sebagainya merupakan jenis usaha yang di butuhkan oleh orang banyak. Agar lebih optimal,
anda bisa mendirikan usaha ini di dekat lembaga seperti kampus, sekolah dan lain sebagainya.
5. Jasa Pengetikan
Jasa pengetikan sangat di butuhkan belakangan ini, banyak orang yang tidak memiliki cukup
waktu untuk sekedar mengetik tugas atau teks. Tentunya ini bisa di jalankan sebagai bisnis
sampingan yang menjanjikan.

6. Jasa Online
Apa yang di maksud dengan jasa online disini adalah jasa yang di berikan kepada pelanggan
secara online. Seperti jasa desain website, pembuatan website, jasa pembuatan artikel, jasa
desain grafis, jasa seo, jasa like facebook, follower twitter dan masih banyak lagi. Tentunya anda
harus memiliki kemampuan dalm bidang online untuk memulai usaha ini.
7. Jasa Cuci Mobil dan Motor
Jasa pencucian mobil dan motor tidak harus memiliki tempat yang besar, anda bisa membuka
tempat pencucian seukuran mobil atau lebih besar sedikit. Namun apabila anda memiliki modal
yang terbatas, maka bukanlah usaha cuci sepeda motor saja, karena tidak membutuhkan tempat
yang besar.
8. Jasa Sesuai Keahlian Masing-masing
Bagi anda yang tidak memiliki keahlian di atas, maka jenis usaha jasa yang bisa anda jalankan
ialah jasa sesuai keahlian dan bakat anda masing-masing. Sebagai contoh saya ambil, apabila
anda berbakat dalam hal mendesain baju maka anda bisa menerima pesanan desain baju,
meskipun hanya desainnya saja anda akan mendapatkan komisi dengan jumlah yang cukup
besar. Bahkan anda bisa menjadi desainer besar.

1. Jualan aksesoris, gelang kalung dsb..


2. Jasa Desain
3. Bisnis Percetakan anda sebagai rekanan Percetakan.
4. Berdagang di lingkungan pendidikan.
5. Jual beli handphone (HP)
6. Jasa Pijat/refleksi
7. Jasa menjahit
8. Tukang Ojek pasar
9. Buka variasi motor (skotlet)
10.Buka tambal ban
11.Buka depot es
12.Jasa Online buat situs, Blog, website, dan sebagainya
13.Jasa melukis
14.Jual figura unik
15.Membuat produk kecil-kecilan
16.Membuat makanan ringan sub ke toko/ warung
17.Agen Pemasaran
18.Jasa Iklan
19.Penitipan Kendaraan
20.Jasa Parkir
21.Jasa desain Bangunan dsb..
22.Penitipan anak
23.Penitipan hewan piaraan
24.Buka Cuci motor
25.Tenaga Teknisi
26.Jasa service Handphone HP

27.Biro jasa
28.Makelar Jual beli kendaraan
29.Jasa antar jemput
30.Jasa Mencarikan dana talangan
31.Agen Matrial
32.Jasa Tukang bangunan
33.Berdagang di arena olah raga
34.Membuat Blog, Website, toko online
35.Jasa Menulis Artukel, berita, makalah dsb..
36.Jasa potong rumput
37.Jasa cuci pakaian atau loundry
38.Jasa Perbaikan rumah ringan
39.Servise peralatan rumah tangga
40.Jasa dekorasi pernikahan
41.Guru privat/les/kursus/les
42.Jasa Pelatihan
43.Jasa antar barang
44.Jual beli komputer bekas atau terima pesanan komputer baru
45.Jual Gorengan di musim hujan atau malam hari
46.Terima pesanan janur kuning pernikahan/hajatan
47.Tim Kreatif dalam sebuah event
48.Cetak Mug, Undangan, Baliho dll
49.Terima service furniture wilayah Pendidikan
50.Agen Koran, majalah dan sejenisnya
51.Sewa Buku, komik, buku pelajaran
52.Rental Motor.
53.Membuat pot Bunga

54.Menjual biji-bijian holtikultura.


55.Meracik Obat alami
56.Jualan sandal murah.
57.Jual Pulsa
58.Jual Bensin
59.Jual Pakaian anak-anak
60.Jual Pakaian spesial lebaran di bulan puasa
61.Jual peralatan dapur bisa dengan cara kridit
62.Terima barang bekas atau rongsok
63.Lelang Pohon buah seperti mangga, jambu dan lain-lain.
64.Menjadi tengkulak saat panen.
65.Jasa Las
66.Jualan Kaos, Air minmeral saat event, consert, pertandingan sepak bola.
67.Menerima pesanan bungkus catering.
68.Jasa perawatan taman
69.Jasa penanaman tumbuhan, padi, sawit, sayuran.
70.Jual beli burung
71.Jual beli batu hias
72.Jasa Translitter (penerjemah)
73.Pemandu Wisata (Turis)
74.Pemandu Lagu
75.Rekanan Bank (konsultan)
76.Produksi Kue/Bolu dsb..
77.Cetak kalender, buku.
78.Jasa Scan, edit poto, dsb.
79.Sewa peralatan Tukang
80.Jasa Sol dan semir sepatu

81.Jasa Pangkas rambut


82.Jasa Konsultasi Hukum
83.Jasa Konsultasi psicologi
84.Tim pencari data
85.Tim Survey
86.Jasa Studio rekaman
87.Parner Bisnis MLM
88.Cat Rambut
89.Jual kembang api musim tahun baru dll..
90.Rias Pengantin
91.Jual Bibit Pohon Hias
92.Mediator Jual beli
93.Tim ahli segala bidang
94.Terima servis elektronik., TV, Kipas, AC dll..
95.Tukang sablon
96.Photo grafer
97.Pembuatan templete online blog, website, wordpres.
98.Membuat program komputer
99.Membuat program APK
100. Menjual E-Book
101. Ikut Lomba dalam sebuah festifal
102. Pengarang naskah
103. Moderator acara
104. Jasa Psikotes
105. Jual pakan burung.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan
dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya
daun pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan daging dan
melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.
Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan
pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena
itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah dapat
diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan
lain seperti manisan, dodol, keripik, dan sale.
Pada saat ini banyak daerah di Indonesia banyak ditanam oleh masyarakat adalah pohon
pisang. Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum diproses
lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum optimal, di
samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau
menunggu kenaikan harga.
Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli sale pisang
belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para
konsumen kesulitan mendatkan saleh pisang seperti yang diharapkan. Dari hal di atas dapat
disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale pisang masih sangat memungkinkan tanpa
merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran Kewirausahaan, juga untuk melatih siswa untuk belajar mandiri
dengan mulai belajar beriwrausaha dengan mencari, mengolah dan menjual berbagai
produk barang dari hasil sendiri, dalam hal ini kami mencoba membuat Sale Pisang sebagai
produk yang kami buat untuk pasarkan
Selain dari pada itu siswa juga dilatih agar dapat cermat menyusun perencanaan baik dari
segi modal, pembuatan hingga pemasaran, melalui pembuatan laporan dalam bentuk
makalah sebagai bekal seorang wirausahawan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahan dan Cara Pembuatan
BAHAN:
10 buah pisang ambon

100 gr tepung beras


50 gr tepung sagu
1/2 sendok teh air kapur sirih
1/4 sendok teh vanili
2 sendok makan gula pasir
200 ml air

Cara Pembuatan Sale Pisang Cara Tradisional


(dengan menggunakan asap kayu)
1. Kupas pisang yang telah tua dan matang lalu kerok sedikit bagian luarnya agar bersih;
2. Letakkan pisang di atas tampah lalu asapkan dengan menggunakan asap kayu bakar
selama 2
jam
3. Jemur pisang di atas rak penjemuran yang beralaskan merang selama 4~5 hari. Sambil
dijemur
sewaktu-waktu pisang dipipihkan (dipres) dengan kayu bundar atau bambu;
4. Bungkus sale pisang yang telah dijemur dengan daun pisang kering. Masukkan ke dalam
plastik
lalu tutup dengan lilin.
Catatan:
1. Sale pisang yang dihasilkan hanya mencapai 25 % atau seperempat bagian dari berat
pisang utuh
(masih ada kulitnya). Jenis pisang yang sering dibuat sale adalah : pisang
ambon, Untuk keripik
pisang manis dapat ditambahkan gula pasir halus pada keripik
yang sudah digoreng.
2. Pemberian rasa pedas dapat dilakukan bersama-sama dengan pemberian gula halus.
B. Analisa SWOT
Strenght---> Menyajikan makanan yang berkualitas tinggi dengan menggunakan bahanbahan
alami.
Weaknesses---> Kurangnya publikasi tentang makanan tradisional sehingga banyak orang
yang
tidak mengetahui makanan tradisional daerah sendiri.
Opportunities---> Makanan tradisional banyak di buru sebagai buah tangan.
Threats---> Munculnya makanan-makanan dari luar negeri yang menyebabkan makanan
tradisional semakin sulit di jumpai.
C. Perhitungan Biaya
pisang ambon = Rp. 10.000
tepung beras = Rp. 4.500
tepung sagu = Rp. 4.500
vanili = Rp. 2.000
gula pasir = Rp. 3.000
Minyak goreng = Rp. 6.000
Pelastik Kemasan = Rp. 5.000
JUMLAH TOTAL = Rp. 35.000

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pisang merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Mayoritas buah pisang dijual dalam
bentuk masih buah pisang asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah
dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang
karena tidak langsung laku terjual atau menunggu kenaikan harga.
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian
dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang sehingga
pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan
tepung terlebih dahulu. selain itu, saat ini sale pisang mempunyai berbagai macam rasa
seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale sudah menembus pasar internasional.
Saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli sale pisang belum dapat dipenuhi oleh
industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan mendatkan
saleh pisang seperti yang diharapkan. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis
pembuatan sale pisang masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar
yang sudah ada.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah memperhatikan semakin meningkatnya jumlah pengangguran dan kurangnya
pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisni, di karenakan kurangnya
pengetahuan akan pemanfaatan sumberdaya yang ada dan menyebabkan semakin meningkatnya
kerisis ekonomi di masyarakat, di karenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru, yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan
masyarakat.
Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar
dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha, misalnya mengolah
barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang
mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen.
Oleh karena itu penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis
membuat kue BOBICO kue ini berbahan dasar ubi yang sangat mudah di dapatkan, akan tetapi
masyarakat kurang akan pengolahannya, sehingga tida menyadari bahwa ubi ini jika di olah
menjadi kue yang menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.
1.2 Visi
Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama
1.3 Misi
1. Selalu berinovasi dengan produk tradisonal
2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

1.4 Tujuan kegiatan usaha


Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu :

1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar mencapai target
penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tida hilang.
1.5 Maksud kegiatan usaha
Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin menyalurkan ilmu yang penulis miliki
yaitu Kemampuan di bidang kuliner, di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah
wawasan atas ilmu yang telah penulis ketahuai dan ingin berinovasi dengan makanan tradisional
sehingga makanan tradisional tida akan kalah dalam kualitas dengan makanan makanan di jaman
yang moden ini, penulis akan berenovasi dengan mengembangkan kembali kue tradisional yaitu
obi menjadi lebih menarik dan lebih berkualitas.
Penulis akan membuat BOBICO yaitu bola bola obi coklat yang hasil dari pengembangan dari
kue obi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Bobico adalah brand dari kegiatan usaha penulis, karena bahan bakunya adalah ubi, ubi biasanya
di kenal dengan makanan pedesaan, namun kini penulis ingin mengebangkan kembali dengan
cara mengolah ubi ini menjadi makanan yang menarik, sehingga ubi dapat di kenal luas oleh
masyarakat, cara penulis memperkenalkan ubi ini secara luas yaitu dengan cara membuat hasil
olahan dari ubi yang semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung di
dalamnya.
Ubi banyak sekali mengandung nutrisi penting bagi kesehatan, kandungan yang termasuk dalam
ubi yaitu : vitamin A, C, E, betakeroten, magnesium, kalium dan kaya oksige, sehingga makanan
ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia.
2.2 Strategi pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
2.2.1 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai,
produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari
masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di nikmatin dari anak anak hingga
orang dewasa.
2.2.2 Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, sekolah penulis
sendiri, serta warung warung kecil.
2.2.3 Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada, bahan yang penulis
tambahkan yaiu seperti kacang, coklat dan seres mix, sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih
unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
2.3 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan
penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
2.3.1 Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk
yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasarnyaa
menggunakan ubi yang banyak mengandung nutrisi juga pembuatan yang higienis.
2.3.2 Kelemahan ( Weakness )
1. Produk tidak tahan lama.

2. Produk mudah di tiru.


3. Harga bahan baku tidak stabil.

2.3.3 Peluang ( Oportunity )


Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha bobico ini berbeda
dengan obi yang biasa, bobico ini produk hasil modivikasi yang sedemikian sehingga menjadi
produk baaru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern,
obi di jaman sekarang sudah jarang sekali yang memproduksi, sehingga penulis mempunyai
peluang yang cukup baik, dalam pemasaran, apalagi obi ini merupakan varian baru yang dapat
menarik minat konsumen unuk merasakan sensasi baru dari obi ini.
2.3.4 Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha BOBICO ini antara lain :
1. Pesaing tidak sehat.
2. Bahan baku yang tida stabil.
3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan produk
penulis.

BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1.

Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap

sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.


2. Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku
utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih
kompetitif dasar pasar.

3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan
kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhapat konsumen akan produk yang penulis
pasarkan.
4.

Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen

yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penangana keungan tersusun dengan baik
maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.
3.2 Bahan Baku
Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai
berikut :

1.
2.

Nama Bahan

Banyaknya

Harga Satuan

Harga total

Ubi jalar

16 kg

Rp. 2.500

Rp. 40.000

4 kg

Rp. 8.000

Rp. 32.000

Tepung
tapioka

3.

Gula merah

1 kg

Rp. 14.000

Rp.14.000

4.

Kacang

1 kg

Rp. 25.000

Rp. 25.000

5.

Garam

1 pcs

Rp.1.000

Rp. 1000

6.

Coklat

5 pcs

Rp. 1.0000

Rp. 50.000

7.

Seres

5 pcs

Rp.5.000

Rp. 25.000

Total

Rp. 187.000

Table 1.1 ( Daftar bahan baku )

3.3 Peralatan Dan Perlengkapan


Dalam kegiatan produksi penulis, peralatan dan perlengkapan yang penulis gunakan sebagai
berikut :
3.3.1 Peralatan
No

Nama Barang

Banyaknya

1.

Dulang

2.

Gelas ukur

3.

Baskom

4.

Pisau

5.

Panci

6.

Wajan

1
Tabel 1.2. ( Daftar Peralatan)

3.3.2 Perlengkapan
No

Nama Barang

Banyaknya

Harga Satuan

Jumlah

1.

Label

5 lbr

Rp. 3000

Rp. 15.000

Rp. 1000

Rp. 2000

10 pack

Rp. 8.500

Rp. 85.000

2.
3.

Sarung Tangan
Plastik
Cup Plastik

Total

Rp .102.000

Tabel 1.3 ( Daftar Perlengkapan )

3.4Biaya Lain Lain


No

Nama Biaya

Jumlah

1.

Transportasi

Rp. 15.000

2.

Isi Ulang Gas

Rp. 18.000

Total

Rp. 33.000

Tabel 1.4 ( Biaya Lain Lain)

3.5 Cara Pembuatan

1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan


2. Kupas ubi kemudian cuci lalu kukus hingga matang atau melunak.
3. Halus kan ubi dengan cara di tumbuk dengan menggunakan dulang sampai halus.
4. Setelah ubi halus hingga berbentuk adonan masukan garam, tepung tapioka, kemudian
tumbuk kembali hingga tercampur rata.
5. Setelah selesay ambil adonan sesendok dan masukan gula merah sedikit atau coklat sesuai
slera, sebagai isiannya, lalu bulatkan sehingga menjadi bola bola kecil.
6. Panaskan minya dengan api sedang, jika minyak sudah siap baru goreng adonan yang telah
di benuk hingga berwarna coklat keemasan, setelah matang angkat lalu tiriskan.
7. Setelah dingin bobico bisa di toping sesuai selera.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal / Pemasukkan
Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar
Rp. 322.000
Total biaya

= bahan baku + perlengkapan + biaya lain lain

= Rp. 187.000 + Rp. 102.000 + Rp. 33.000


= Rp. 322.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100 produk
dengan modal pengeluaran Rp. 322.000
4.2 Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi
= 322.000 x 100
= Rp. 3220,/pcs
Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan
=Rp.3220+Rp.1780
=Rp.5000,-

Jadi harga jual nya yaitu (Rp.5000/pcs)

4.3 Perhitungan Laba/Rugi


Laba

= ( hasil produksi x harga jual) - modal

= ( 100x Rp. 5000) Rp.322.000


= Rp. 500.000 Rp. 322.000
= Rp. 178.000,Persentase Laba = laba / modal x 100% x 100%

= 178.000 / 322.000 x 100%

= 55,27%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 55,27%

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
BOBICO merupakan brand produk yang di ciptakan oleh penulis dalam bidang ini, penulis
menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan unuk mencari peluang bisni yang baik
dan bermanfaat (yang di butuh kan) oleh masyarakat, penulis sangat mengharapkan produk yang
penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi olehpara konsumen dantertanam dibenak
masyarakat luas dengancara konsinyasinya ditoko cemilan.

5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan baik
dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan
masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dantepat pada waktunya, sekian
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai