Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien

: Ny. Sri

Nama Mahasiswa : Intan Puspa Yunita

Status Interaksi Perawat-Klien : Fase Orientasi-Kerja

Tanggal

: 8 September 2015

Lingkungan

: Klien perawat berada di ruang tamu, cahaya cukup

Jam

: 10.30-10.40

Deskripsi Klien

: Klien duduk disamping perawat, baju lusuh, rambut kotor

Ruang

: Ruang tempat tidur klien

Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dengan cara mengenal perawat, dapat
mengungkapkan secara terbuka permasalahannya dengan perawat, klien dapat mengetahui jenis, isi, waktu, frekuensi, respon dan cara untuk
menghardik dan pentingnya bersosialisasi dengan orang sekitar
KOMUNIKASI VERBAL
P : Selamat pagi, Mbak

KOMUNIKASI NON
VERBAL
P:perawat menyapa
sambil berdiri
K :klien hanya menoleh

ANALISA BERPUSAT

ANALISA BERPUSAT

RASIONAL

PADA PERAWAT
Perawat memulai

PADA KLIEN
klien tampak bersedia

Klien besedia menanggapi

percakapan dengan

berinteraksi dengan

sapaan klien. Hal tersebut

sikap terbuka

perawat

mengindikasikan klien dapat


menerima kehadiran

K : Pagi

K: menatap perawat

Perawat tersenyum

Klien merespon hangat

perawat
Klien besedia menanggapi

P: duduk diam, tidak

membalas

kedatangan perawat

sapaan klien. Hal tersebut

menatap perawat

mengindikasikan klien dapat


menerima kehadiran

P : Bagaimana kabarnya?
Masih ingat dengan

P : berbicara dengan
lembut dan tegas,

Menanyakan kondisi

Klien menatap kosong ke

perawat
Dengan menanyakan kabar

yang dirasakan klien dan

samping

diharapkan dapat

saya?

sikap terbuka
K : mendengarkan

memvalidasi pertemuan

menciptakan hubungan yang

sebelumnya.

hangat dan terjalin

perawat sambil melihat


K: Ogak...

pojok kamar
K: pandangan ke arah
perawat
P: memperhatikan
setiap gerak gerik klien

hubungan saling percaya


Memperhatikan klien dan

Klien tampak mencoba

antara perawat dan klien.


Dengan mengetahui nama

mencoba mengartikan

mengingat nama perawat

perawat dapat digunakan

ucapan dan ekspresi

yang mengajak bicara

sebagai tanda telah tercipta

wajah klien

namun tidak dapat

hubungan saling percaya

Meyakinkan klien untuk

mengingat juga
Klien menatap kosong ke

antara perawat dan klien.


Perawat mempertahankan

P: saya Intan. Mahasiswa

P: berbicara dengan

perawat pak Bagyo. Saya

lembut dan tegas,

mau berbagi cerita

samping dan sesekali

sikap terbuka, memandang

datang kemari mau ngobrol-

sikap terbuka

kepada perawat dengan

melihat ke arah perawat

dan mendengarkan dengan

ngobrol sama mbak.

K: duduk diam,

kontrak waktu yang telah

penuh perhatian ketika

di jadwalkan

berinteraksi dengan

Waktunya kurang lebih 10

mendengarkan

menit. Tempatnya di sini saja,

perawat sambil melihat

keluarga klien serta

apa mbak bersedia?

kearah lantai

melakukan kontrak waktu

K: Iyo

Memperhatikan klien

Klien menjawab singkat

agar interaksi lebih efektif


Adanya trust dari klien

mendengarkan

dengan penuh perhatian

dan malas berbicara

terhadap perawat akan

perawat sambil melihat

dan berharap klien

menandakan klien belum

memudahkan dalam

kearah lantai

kooperatif saat berdiskusi

percaya seutuhnya

melakukan terapi

K: duduk diam,

P: duduk di samping

dengan perawat.

kanan klien, sikap


P: Kok tidak dipakai bajunya

terbuka
P:duduk disamping

Menanyakan klien

Kontak mata tidak ada

Monitoring pengguanaan

mbak? Ayo dipakai

klien, badan

penggunaan obat yang

menandakan bahwa klien

terapi obat guna

bajunya..Bagaimana

membungkuk ke arah

telah diberikan

masih menutup diri dan

memastikan terapi yang

kondisinya apakah sering

klien

sebelumnya, dan

masih belum trus dengan

diberikan terlaksana dengan

berharap klien menjawab

perawat

baik dan kondisi klien dan

mual dan muntah?


Obatnya diminum?

K: Uwes bar maem..iyo lemes


karo mual

K: duduk diam,
pandangan kosong ke

sudah diminum obatnya

janinnya dalam keadaan

depan lalu mengambil

dan menjelaskan

sehat.

baju dan

kondisinya sekarang.

mengenakannya
K: duduk disamping klien,

Perawat merasa senang

Klien menjawab singkat

Belum terjadi trus antara

badan membungkuk

karena obat sudah

sesuai dengan

perawat dengan klien

ke arah klien

diminum, dan apa yang

pertanyaan perawat.

sehingga klien hanya

P: duduk disamping
perawat lalu tidur,

dikatakan keluarga sama

berbicara singkat.

dengan jawaban klien.

pandangan ke arah
langit kamar, tangan
digunakan sebagai
P: Mbak, kenapa kok tiduran

sandaran untuk tidur


P: duduk disamping klien,

Menanyakan keadaan

Klien mendengarkan apa

Dengan meanyakan kondisi

terus apa sekarang

badan membungkuk

klien untuk mau berbagi

yang ditanyakan perawat

klien diharapkan klien dapat

sampeyan lemes dan mual?

ke arah klien

cerita kepada perawat

namun tidak terlalu

menceritakan hal yang

menghiraukan

mengaggu pikirannya hingga

K: pandangan kosong ke
arah dinding
K: iya

K: duduk diam,
mendengarkan

klien tidak sering melamun


Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

lagi
Hubungan saling percaya

dan berfikir lagi apa yang

singkat menandakan

sangat dibutuhkan seorang

perawat sambil melihat

harus ditanyakan

belum trust dengan

perawat untuk melakukan

perawat

tindakan keperawatan

Meyakinkan klien untuk

Klien mendegar apa yang

Menggali kondisi klien untuk

klien, badan

mau berbagi cerita

perawat tanyakan,

mendapatkan data yang

membungkuk ke arah

kepada perawat

manun tidak terlalu

valid sehingga untuk

dihiraukan.

memberikan terapi yang

kearah dinding
P: duduk dengan sedikit
menunduk di samping
kanan klien, sikap
P: Apa karena melihat
sesuatu?

terbuka
P: duduk disamping

klien
K: duduk diam,

sesuai.

mendengarkan
perawat sambil melihat
K: tidak.

kearah depan
K: duduk diam,

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

Dengan meanyakan kondisi

mendengarkan

dan berfikir lagi apa yang

singkat menandakan

klien diharapkan klien dapat

perawat sambil melihat

harus ditanyakan

belum trust dengan

menceritakan hal yang

perawat

mengaggu pikirannya hingga

kearah perawat
P: duduk dengan sedikit

klien tidak sering melamun

menunduk di samping

lagi

kanan klien, sikap


P: terus kenapa mbak?

terbuka
P: duduk disamping

Meyakinkan klien untuk

Klien tampak berfikir

Menggali kondisi klien untuk

klien, badan

mau berbagi cerita

untuk menjawab

mendapatkan data yang

membungkuk ke arah

kepada perawat

pertanyaan perawat

valid sehingga untuk

klien

memberikan terapi yang

K: tidur berbaring,

sesuai.

mendengarkan
K: hee....

perawat sambil melihat


K: duduk diam,

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

Hubungan saling percaya

mendengarkan

dan berfikir lagi apa yang

singkat menandakan

sangat dibutuhkan seorang

perawat sambil melihat

harus ditanyakan

belum trust dengan

perawat untuk melakukan

perawat

tindakan keperawatan

Perawat kecewa karena

Klien mengantuk

Memberikan perhatian yang

kearah lantai
P: duduk dengan sedikit
menunduk di samping
kanan klien, sikap
P: Yaa sudah kalau belum

terbuka
P: duduk disamping

mau cerita. Mbak sudah

klien, badan

klien belum mau terbuka

mungkin karena efek

sewajarnya dan sesuai

ngantuk yaa? Mau tidur?

membungkuk ke arah

untuk menceritakan apa

samping obat atau

kondisi klien dapat

klien

yang dia rasakan

mungkin bosan ditanya-

meningkatkan harga diri

tanya

melalui rasa ada yang

K: tidur berbaring
dengan tangan

memperhatikan

digunakan untuk
sandaran,
mendengarkan
K: Ya

perawat sambil melihat


K: duduk diam,

Perawat merasa bingung

Klien menjawab dengan

Memberikan perhatian yang

mendengarkan

dan berfikir lagi apa yang

singkat menandakan

sewajarnya dan sesuai

perawat sambil melihat

harus ditanyakan

belum trust dengan

kondisi klien dapat

kearah perawat

perawat

P: duduk dengan sedikit

meningkatkan harga diri


melalui rasa ada yang

menunduk di samping

memperhatikan

kanan klien, sikap


P: Yaa sudah kalau mbak
mau tidur, saya pamit dulu.
Bagaimana mbak

terbuka
P: : perawat memberi
senyuman
K : klien melihat perawat

Perawat melakukan

Klien terlihat senang

Terminasi harus segera

terminasi saat merasa

karena perawat izin

dilakukan saat kondisi tidak

interaksi sudah tidak

pulang

memungkinkan untuk

perasaannya saya kunjungi

memungkinkan lagi untuk

kerumah? Senang tidak?


K: Senang

dilakukan
Perawat merasa senang

Klien tampak senang

Melakukan evaluasi subjektif

mendengar jawaban klien

didatangi perawat

dari klien harus dilakukan

K: melihat kearah
perawat

berinteraksi lagi.

P: melihat kearah klien


P: yaa sudah, minggu depan
hari senin saya kesini lagi
kira-kira pukul 10.00 yaa bu.

dan tersenyum
P: : perawat memberi
senyuman

saat fase terminasi


Perawat merasa senang

Klien tampak

Kontrak pertemuan lanjutan

atas pertemuan

mendengarkan perkataan

akan memberikan

perawat

kesempatan perawat

K : klien melihat perawat

Saya tinggal dulu. Selamat


siang.
K: ya

memberikan perawatan
P: perawat memberi
senyuman
K : klien tersenyum dan
mengangguk

Perawat merasa senang

Klien menyetujui jadwal/

Kontrak pertemuan lanjutan

atas pertemuan

kontrak pertemuan

akan memberikan

selanjutnya

kesempatan perawat
memberikan perawatan

Anda mungkin juga menyukai