DEPARTEMEN
PERMUKIMAN
DAN
PRASARANA
D I R E K T O R A T
J E N D E R A L
P E N A T A A N
D I R E K T O R A T
P E N A T A A N
R U A N G
W I L A Y A H
WILAYAH
R U A N G
T E N G A H
KATA PENGANTAR
Buku Profil Penataan Ruang Propinsi Jawa Tengah ini disusun dalam penyusunan
sistem informasi dan dokumentasi yang pada dasarnya merupakan kegiatan
monitoring dan evaluasi penataan ruang daerah. Kegiatan itu sendiri ditujukan untuk
melengkapi Direktorat Jenderal Penataan Ruang, khususnya Direktorat Penataan
Ruang Wilayah Tengah dengan data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun
program dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknis dan bantuan Teknis kepada
daerah, baik di tingkat propinsi maupun kabupaten dan kota,
Dalam buku profil penataan ruang ini disampaikan informasi mengenai keadaan tata
ruang dan pelaksanaan penataan ruang di daerah. Dimana melalui informasi ini dapat
ditarik kesimpulan mengenai permasalahan tata ruang apa yang dihadapi oleh daerah
dan program tata ruang seperti apa yang sebaiknya diberikan. Melengkapi informasi
ini juga dilampirkan data masukan elementer yang dapat dipergunakan dalam
penyusunan Rencana Tata Ruang oleh daerah terkait. Data tersebut terdiri dari 3
tahun data, yaitu 1995, 2000 dan 2003, dan disusun dalam bentuk basis data spasial
dengan format MapInfo.
Penggunaan software MapInfo didasarkan pada pertimbangan bahwa pada saat
sekarang ini software GIS yang paling banyak digunakan, baik di dalam maupun di
luar lingkungan Departemen Kimpraswil adalah MapInfo. Selain itu data MapInfo
sangat mudah untuk ditransfer ke berbagai sistem Software lainnya.
Buku profil ini memang masih jauh dari sempurna dan diharapkan akan dapat terus
diperbaharui sehingga informasi di dalamnya akan tetap up to date.
Jakarta, Desember 2003
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................... iv
DAFTAR PETA ..................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vi
BAB I
ii
BAB II
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3
Tabel 1.4
Tabel 1.5
Tabel 1.6
Tabel 1.7
Tabel 1.8
Tabel 1.9
Tabel 1.10 Kepadatan Penduduk per Ha di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2000 .....18
Tabel 1.11 Struktur Penduduk Tahun 2000........................................................19
Tabel 1.12 Angkatan Kerja di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2000 ........................21
Tabel 1.13 Panjang Jalan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2000 ..............25
Tabel 1.14 Banyak dan Panjang Jembatan Tahun 2000......................................26
Tabel 1.15 Banyaknya Desa yang Berlistrik PLN 2000.........................................27
Tabel 1.16 Kapasitas Produksi Air Bersih di Propinsi Jawa Tengah.......................28
Tabel 1.17 Banyaknya Pasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pasar ...............28
Tabel 1.18 Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Pemerintah .........................30
Tabel 1.19 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota .................30
Tabel 1.20 Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang Tahun 1999 .........31
Tabel 1.21 Produk Domestik Regional Bruto Tahun 1998 - 2000 (juta rupiah) .....32
Tabel 1.22 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Tahun 1995 - 1999 (Juta
Rupiah) ..........................................................................................34
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 3.1
DAFTAR PETA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Peta Kawasan Budidaya dan Kawasan Lindung Propinsi Jawa Tengah ............40
8.
Peta Kawasan Andalan dan Kawasan Tertinggal Propinsi Jawa Tengah .........52
9.
Peta Potensi dan Masalah Pengembangan Wilayah Propinsi Jawa Tengah ......58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
vi
BAB I
GAMBARAN UMUM WILAYAH
1.1
KONDISI GEOGRAFIS
109 BT
111 BT
110 BT
PETA
ADMINISTRATIF
PROPINSI JAWA TENGAH
Karimun Jawa
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
Laut Jawa
Ibukota Propinsi
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Jalan Arteri
Kota Kecamatan
Jalan Kolektor 1
Gunung
Jalan Kolektor 2
Sungai
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Dukuh Seti
%
Bangsri
Cluwak
Mlonggo
Tayu
Margoyoso
Bate Alit
Gembong
<
Wedung Welahan
Kab.
<Kudus
Mijen
Bulakamba
<Kdy. <
Tegal
Kersana
<Taman
<<
7 LS
Kab. Pemalang
Kab. Brebes
Kab. Tegal
Wanareja
Belik
Paguyangan
Pakuncen
Bobotsari
Baturaden Bojongsari
%
Pejawaran
Kalibening
Purwokerto
<Kembaran
Kab. Banyumas
Lumbir
Kedungreja
Wangon
<
Kawungganten
Maos
Kesugihan
Cilacap Tengah
Mandiraja
Sadang
Kaliwiro
%
G. Pupur
<
Cilacap Selatan
Cilacap
Srumbung
Borobudur
Puring
<
Kebumen
Prembun
Klirong
Kemiri
Ngluwar
Kemalang
Ambal Mirit
Purwodadi
Kab. Boyolali
< Trucuk
Wedi
< Gondang
Sambirejo
Kerjo
Surakarta
Jenawi
Jaten
Kab.<
Karanganyar
%
Tawang Mangu
Polokarto
Kab. Sukoharjo
<
Tawangsari
Cawas
Jumapolo Jatiyoso
Girimarto
Bulu
Selogiri
<Ngadirojo
Manyaran
Nguntoronadi
%
Bulukerto
Slogohimo
Jatisrono
Jatiroto Kismantoro
kab. Wonogiri
Eromoko
8 LS
Kradenan
Kab. Sragen
<
Kab. Klaten
Cepu
Gesi
Plupuh
Nogosari
<
Sambong
Jati
Jenar
Sumber Lawang
Mojosongo Colomadu
Sawit
Tulung
Wonosari
Prambanan
%
G. Gepak
Grabag
Wonosegoro Kemusu
Jiken
Gabus
Geyer
Gondangrejo
Kab. Purworejo
<
Banyuurip
Kab. Blora
Toroh
Pulo Kulon
Bogorejo
Kunduran
Juwangi
Susukan
Batas Kecamatan
Banjarejo
<
Bringin
Selo Cepogo
Kab. Magelang
Wirosari
Kab. Grobogan
Pakis
<
Wadas
Bener
Adimulyo
Ayah
ajoran Bandongan
Grobogan
Karang Rayung
Ampel
Tunjungan
<
Jepon
Godong
Tengaran
Pakis
%
Bruno
Kab. Kebumen
Binangun
Tembarak
Todanan Japah
Sukolilo
<
Kdy. Salatiga
Secang
Sumpiuh
Kroya
Kalikajar
Bulu
Klambu
Karangawen Gubug
Tanggung Harjo
Kab. Semarang
<
Bulu
Sapuran
Sempor
Patimuan
Banjarnegara
Kemangkon
Somagede
<
Rawalo
<
Ungaran
Limbangan
Klepu
Jumo
%
% Tretep
G. Ungaran
Ambarawa
Kejajar
Kab. Temanggung
<
<
Rakit
Gunung Pati
Singorojo
Punggelan
Guntur
Kdy. Semarang
Sukorejo
Karangkobar
Rembang
Purbolinggo
Karang Pucung
Kab. Cilacap
Kab. Kendal
Batas Kabupaten
Sarang
%
Gunem Sale
Kayen
Kab. Demak
Semarang
Genuk
Ngaliyan
Blado
Petung%Kriono
Kandang Serang
Cimanggu
<
Kota Kendal
Brangsong
Patean
Salem
Rowosari
<
Limpung
Moga
Margasari
%
Kab. Rembang
Sumber
Winong
Demak
Sragi Tirto
Tulis
Buaran
Bojong
Warung Asem
Warureja
Tarub
Jakenan
Gabus
Jati
Pekalongan
Dukuhwaru
<
Losari
Lasem% Kragan
Kaliori Rembang Pancur
Kab. Pati
Mayong
Brebes
Sluke
Trangkil
Kedung
Giriwoyo
Karangtengah
Pracimantoro
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Paranggupito
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
Tabel 1.1
1.1.1
MORFOLOGI TANAH
Fisiografi
Gunung Api di Jawa Tengah Beberapa Gunung Api Menurut Derajat Berbahaya dan Tahun
Gunung Api
Tipe
Lokasi
Tinggi dari
Permukaan Laut
Derajat
Bahaya
Tahun
Letusan
Terakhir
Masa
Istirahat
Kondisi fisiografi Propinsi Jawa Tengah terbagi kedalam tujuh klasifikasi fisiografi,
01.
Slamet
A.
Pemalang
3,432.0
63
1990
yaitu :
02.
Sindoro
A.
Temanggung - Wonosobo
3,150.5
71
1906
91
1.
Perbukitan Rembang
03.
Dieng
A.
Banjarnegara
2,222.0
62
1979
18
2.
Zone Randublatung
04.
Sumbing
A.
Jawa Tengah
3,371.0
1730
267
3.
Pegunungan Kendeng
05.
Merapi
A.
Boyolali
2,911.0
78
1994
4.
5.
6.
7.
Gunung Merapi
Jenis Tanah
Menurut Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1969, jenis tanah wilayah Jawa
Tengah terdiri dari organosol, alluvial, planosol, litosol, regosol, andosol, grumosol,
mediteran, latosol, dan podsolik. Melihat tabel di bawah jenis tanah Propinsi Jawa
Tengah didominasi oleh tanah latosol, aluvial, dan gromosol. Dengan demikian
hamparan tanah di Propinsi Jawa Tengah termasuk tanah yang mempunyai tingkat
kesuburan yang relatif subur.
Boyolali dengan derajat berbahaya pada derajat 78 dengan ketinggian 2.911 m dari
permukaan laut, menyusul Gunung Sindoro di Temanggung dengan derajat bahaya
1.1.2
GEOHIDROLOGI
Ketinggian
Ketinggian tanah di Propinsi Jawa Tengah bervariasi. Untuk mengetahui ketinggian
di Propinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Berdasarkan tabel ketinggian tanah Propinsi Jawa Tengah sebagian besar berada
pada ketinggian 100 500 mdpl. Adapun kabupaten/kota yang keseluruhan
wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut
adalah Kabupaten Sragen, Sukoharjo, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kota
tegal, Kota Pekalongan, Klaten, dan Rembang.
3
109 BT
111 BT
110 BT
6 LS
PETA
PROPINSI JAWA TENGAH
25
50 Km
Legenda :
!
<
<Kdy. <
Tegal
<
<<
7 LS
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Kendal
%
G. Kendalisodo
%
G. Rogojembangan
%
G. Pojoktiga
%
G. Slamet
<
Purwokerto
<
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
<
Banjarnegara
<Banyumas
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
<
Kab. Grobogan
Kab. Blora
%
G. Segorogunung
Kab. Semarang
<Temanggung
<Wonosobo%
<
Kdy. Salatiga
Kab. Boyolali
<
Kab. Magelang
Kab. Purworejo
<
%
G. Gepak
Kab. Sragen
<
%
G. Merbabu
%
G. Merapi
Sragen
<Boyolali
Kab. Klaten
Cilacap
Sungai
Blora
Kab. Kebumen
<
Jalan Kolektor 2
<
Kab. Temanggung
%
G. Pupur
<Kebumen
Jalan Kolektor 1
Gunung
Kdy. Semarang
%
G. Ungaran
%
G. Sundoro
Purbolinggo
Kota Kecamatan
%
G. Butuk
Kab. Demak
Semarang
<Ungaran
%
G. Perahu
Jalan Arteri
<
<Kendal
Batang
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pekalongan
Pemalang
Kab. Brebes
<Pati
Kab.
<Kudus
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
Ibukota Propinsi
<
Surakarta
<
Kab.<
Karanganyar
Kab. Sukoharjo
<
%
G. Lawu
%
Klaten
<
Wonogiri
8 LS
kab. Wonogiri
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
1.
Kemiringan Tanah
2.
Kemiringan tanah di Propinsi Jawa Tengah terkait dengan fungsi penggunaan lahan.
3.
4.
kawasan terbangun.
5.
6.
Daerah penggaraman;
7.
Danau payau.
No
Kemiringan
Lahan
0-2
1.237.894
38.00
2 - 15
1.004.480
30.84
15 - 40
622.938
19.12
> 40
392.198
12.04
3.257.510
100.00
Jumlah
Luas Daerah
Induk Sungai
Pengaliran
(km2)
Sungai
Sungai yang melalui wilayah Jawa Tengah adalah Kali Pemali, Sungai Bengawan
Solo, Kali Serayu, dan Kali Lusi. Sedangkan untuk lokasi pos duga air yang berfungsi
S. Bengawan Solo
K. Serayu
K. Serayu - Banyumas
untuk mengetahui debet air yakni K. Pemali - Rengas Pendawa, K. Pemali - Brebes,
K. Serayu - Rawalo
S. Bengawan Solo - Jurug, K. Serayu - Banyumas, K. Serayu - Rawalo, dan K. Lusi Tawang Harjo. Sungai dengan luas daerah terbesar adalah Sungai Bengawan Solo,
dan Kali Serayu khsususnya pada Pos Duga Air K. Serayu - Rawalo yang sering
K. Lusi
Ratarata
Besarnya
Aliran
Rata
Tinggi
Volume Air
Aliran
Aliran
(106 m3)
1,111.00
38.15
34.3
1,078
1,198
1,250.00
38.60
30.8
964
1,205
3,206.70
72.30
22.5
709
2,274
2,631.30
207.50
78.9
2,485
6,538
3,096.00
370.30
119.6
3,769
11,668
1,642.00
44.00
26.8
838
1,375
Hidrogeologi
Melihat karakteristik baik kondisi geologi ditinjau dari ketinggian, kemiringan tanah,
dan air permukaan maka hidrogeologi di Propinsi Jawa Tengah diklasifikasikan
kedalam tujuh geohidrologi.
5
109 BT
111 BT
110 BT
PETA
HIDROGEOLOGI
PROPINSI JAWA TENGAH
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
Laut Jawa
<
<<
7 LS
Pemalang
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Kendal
%
G. Kendalisodo
%
G. Rogojembangan
%
G. Pojoktiga
%
G. Slamet
Purbolinggo
<
<
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
<
Banjarnegara
<Banyumas
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
<
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Akuifer Produktivitas Tinggi dengan penyebaran luas
%
G. Segorogunung
Kab. Semarang
<Temanggung
<Wonosobo%
<
Kdy. Salatiga
Daerah Penggaraman
Kab. Boyolali
<
Kab. Magelang
Kab. Purworejo
<
%
G. Gepak
Kab. Sragen
%
G. Merapi
Danau Payau
<
%
G. Merbabu
Sragen
<Boyolali
Kab. Klaten
Cilacap
Sungai
Kdy. Semarang
Kab. Kebumen
<
Jalan Kolektor 2
Blora
Kab. Temanggung
%
G. Pupur
<Kebumen
Jalan Kolektor 1
Gunung
<
%
G. Ungaran
%
G. Perahu
Kota Kecamatan
Batas Kecamatan
Kab. Demak
<Ungaran
%
G. Sundoro
Purwokerto
%
G. Butuk
<
<Kendal
Batang
Jalan Arteri
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pekalongan
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
<
Surakarta
<
Kab.<
Karanganyar
Kab. Sukoharjo
<
%
G. Lawu
%
Klaten
<Kdy. <
Tegal
Kab. Brebes
<Pati
Kab.
<Kudus
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
Ibukota Propinsi
<
Wonogiri
8 LS
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
1.1.3
PENGGUNAAN LAHAN
Luas penggunaan lahan sawah dan bukan sawah di Propinsi Jawa Tengah untuk
tiap kabupaten dan kota dapat dilihat pada tabel berikiut. Untuk luas lahan sawah
kira-kira sebesar 0,31 % dari luas lahan propinsi dan untuk luas lahan non sawah
sebesar 0,69 % dari luas total propinsi. Penggunaan lahan Popinsi Jawa Tengah
secara rinci diterangkan berikut ini dengan ilustrasi peta penggunaan lahannya pada
halaman berikutnya.
109 BT
111 BT
110 BT
PETA
PENGGUNAAN LAHAN
PROPINSI JAWA TENGAH
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
Laut Jawa
<
<<
7 LS
Pemalang
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Kendal
%
G. Kendalisodo
%
G. Rogojembangan
%
G. Slamet
Purbolinggo
<
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
<
Banjarnegara
<Banyumas
Blora
<
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Kebun Campuran
Kab. Blora
Sawah
%
G. Segorogunung
Tegalan
Kab. Semarang
<Temanggung
<Wonosobo%
<
Kdy. Salatiga
Semak
Kab. Boyolali
<
Kab. Magelang
%
G. Gepak
Kab. Sragen
%
G. Merapi
Tanah Tandus
<
%
G. Merbabu
Sragen
Hutan
<Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Purworejo
<
Cilacap
Sungai
Perkebunan
Kab. Grobogan
Kab. Temanggung
%
G. Pupur
<Kebumen
Jalan Kolektor 2
Kdy. Semarang
Kab. Kebumen
<
Jalan Kolektor 1
Gunung
<
%
G. Ungaran
%
G. Sundoro
<
Kota Kecamatan
Permukiman
Kab. Demak
<Ungaran
%
G. Perahu
Jalan Arteri
Batas Kecamatan
<
<Kendal
Batang
%
G. Pojoktiga
Purwokerto
%
G. Butuk
Pekalongan
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
<
Surakarta
<
Kab.<
Karanganyar
Kab. Sukoharjo
<
%
G. Lawu
%
Klaten
<Kdy. <
Tegal
Kab. Brebes
<Pati
Kab.
<Kudus
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
Ibukota Propinsi
Tambak
Waduk
<
Wonogiri
8 LS
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
Tabel 1.4 Luas Penggunaan Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Jawa Tengah Tahun 2000 (ha)
No.
Kabupaten/
Pengairan
Pengairan
Pengairan
Kota
Teknis
1/2 Teknis
Sederhana
Pengairan
Desa/Non PU
Tadah
Pasang
Lebak Pol-
Hujan
Surut
der dll.
Jumlah
Cilacap
35,572
2,930
1,962
3,591
17,849
1,193
Banyumas
10,130
4,591
5,932
6,634
5,735
33,022
Purbalingga
6,192
4,398
4,901
1,690
3,753
20,934
Banjarnegara
6,761
509
1,870
2,290
4,721
17
16,168
Kebumen
19,149
3,602
2,257
974
13,770
16
39,768
Purworejo
17,558
5,282
2,516
689
3,673
516
30,234
Wonosobo
1,362
1,351
5,089
6,853
18,404
Magelang
7,381
5,994
5,379
12,866
8,139
39,759
Boyolali
5,155
4,254
2,597
1,101
9,521
22,628
10
Klaten
18,028
11,819
2,401
164
1,256
33,668
11
Sukoharjo
14,471
2,227
1,708
2,726
21,132
12
Wonogiri
5,481
4,911
8,353
4,280
7,337
238
20
30,620
13
Karanganyar
7,965
7,305
6,121
1,730
23,121
14
Sragen
18,634
3,564
1,759
1,282
14,463
241
39,943
15
Grobogan
17,838
2,468
3,069
5,761
30,633
59,769
16
Blora
6,260
1,155
844
4,699
33,836
46,794
17
Rembang
5,145
3,341
2,135
643
17,852
29,116
18
Pati
18,365
10,131
7,373
5,256
17,379
58,504
19
Kudus
4,272
5,937
4,455
459
6,558
21,681
20
Jepara
4,811
3,796
7,392
5,435
5,000
26,434
21
Demak
7,088
3,140
2,235
21,446
50,839
16,930
3,749
63,097
Kabupaten/
No.
Kota
Pengairan
Pengairan
Pengairan
Teknis
1/2 Teknis
Sederhana
22
Semarang
23
Temanggung
24
Kendal
25
Batang
26
Pekalongan
27
Pemalang
25,029
28
Tegal
29
Brebes
30
Kota Magelang
31
Kota Surakarta
42
32
Kota Salatiga
373
33
Kota Semarang
232
523
34
Kota Pekalongan
1,512
35
Kota Tegal
1,059
Jumlah
5,445
3,388
6,597
Pengairan
Desa/Non PU
3,041
Tadah
Pasang
Lebak Pol-
Hujan
Surut
der dll.
6,086
Jumlah
24,557
5,026
10,464
4,123
33
1,007
20,653
16,077
2,267
1,728
6,593
1,070
27,735
7,512
2,435
8,543
2,130
1,917
22,537
13,810
1,979
4,030
2,013
4,514
108
17
26,471
1,557
566
3,261
7,943
38,356
28,372
1,667
2,689
1,321
6,874
40,923
30,159
13,086
4,952
2,690
12,365
124
63,376
267
267
52
32
126
127
128
163
791
960
264
2,029
4,008
1,512
1,059
275,126
346
382,375
134,198
115,569
88,248
2,144
998,006
10
Tabel 1.5 Luas Penggunaan Lahan Bukan lahan Sawah Di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2000
Lahan Kering
No
Kabupaten/Kota
Lahan Lainnya
Bangunan/
Tegal/
Ladang/
Padang
Tidak di-
Hutan
Hutan
Perkebunan
Pekarangan
Kebun
huma
Rumput
Usahakan
Rakyat
Negara
Negara
Lainlain
Rawa-
Tambak
rawa
Kolam/
Jumlah
Empang
Cilacap
43243
34486
819
30
810
9824
36950
10,507
13333
240
62
450
150754
Banyumas
19866
24948
25
11
11048
27094
11,717
4618
409
99737
Purbalingga
16900
20252
3800
1003
9300
2,984
2460
128
56831
Banjarnegara
15076
51162
1785
15505
2,000
4779
491
90806
Kebumen
35511
31232
63
247
299
17169
634
3311
18
19
88506
Purworejo
14536
43309
4258
176
18
829
6808
317
2820
32
145
73248
Wonosobo
6282
42713
17
5025
18896
2,353
3106
1484
39
149
80064
Magelang
18355
35724
1217
7723
1,087
4547
159
68814
Boyolali
25292
30729
297
837
16167
3728
292
1507
19
78879
10
Klaten
19016
7222
144
1259
222
3379
621
23
31886
11
Sukoharjo
14864
6255
449
390
773
2799
25534
12
Wonogiri
35386
60196
838
17207
18771
233
18976
10
151617
13
Karanganyar
21326
17514
91
128
4187
2927
5,263
2647
54099
14
Sragen
23758
19588
35
37
306
5257
602
5089
34
54706
15
Grobogan
30886
29675
40
62735
5,907
8543
30
137816
16
Blora
16263
27351
82
82113
411
6367
56
132646
17
Rembang
8109
34964
121
23586
82
4063
29
1271
69
72294
18
Pati
28970
30015
5011
12405
2,090
2666
9436
21
90616
19
Kudus
9896
6263
165
168
31
1882
112
2255
60
20836
20
Jepara
28108
18218
15
391
1533
17562
4,035
2864
23
1228
73982
21
Demak
13040
15409
1572
237
2912
208
5485
41
38904
22
Semarang
18935
28933
2407
8569
5,976
2663
2637
70129
23
Temanggung
9071
29100
5630
10066
10,351
2137
15
66370
11
Kabupaten/Kota
Lahan Lainnya
Lainlain
Bangunan/
Tegal/
Ladang/
Padang
Tidak di-
Hutan
Hutan
Perkebunan
Pekarangan
Kebun
huma
Rumput
Usahakan
Rakyat
Negara
Negara
75
741
15718
7,788
8564
96
1446
12289
8,526
2536
Rawa-
Tambak
rawa
Kolam/
Jumlah
Empang
24
Kendal
14148
22431
25
Batang
11998
19072
260
26
Pekalongan
11543
12215
50
372
997
26282
2,764
2406
459
27
18
57142
27
Pemalang
11778
17847
40
153
227
26201
1,333
3656
1578
14
62834
28
Tegal
14007
10488
92
225
1591
17082
194
3045
319
47047
29
Brebes
18473
17628
50
4350
48994
924
4286
7688
102397
30
Kota Magelang
1269
15
100
52
102
1545
31
Kota Surakarta
3505
111
586
74
4277
32
Kota Salatiga
2455
1659
168
222
4505
33
Kota Semarang
14039
8481
28
882
10
1640
1,198
5075
208
1792
33359
34
Kota Pekalongan
2462
150
234
60
74
2984
35
Kota Tegal
1713
39
211
427
2390
580079
755394
5889
6322
2844
78211
552964
90791
140985
6604
33970
2351
2256404
Jumlah
188
2832
132
72492
56358
12
11
Mantingan
16747.2
16,747.20
12
Pati
63
11247.7
27793.96
39,104.66
13
Pekalongan Barat
54.1
5377
35372.93
40,804.03
14
Pekalongan Timur
3129
49681.63
52,810.63
15
Pemalang
55.2
24368.2
24,423.40
16
Purwodadi
19659.53
19,659.53
17
Randublatung
25.4
32438.7
32,464.10
18
Semarang
29127.53
29,127.53
19
Surakarta
176.5
15276.6
22630.04
38,083.14
untuk hutan lindung yang terluas ada di kesatuan pemangkuan hutan Kedu
20
Telawa
18715.7
18,715.70
Jumlah
877.3
73477.88
554525.93
628881.11
Tabel 1.6
Luas Areal Hutan Menurut Fungsinya dan Kesatuan Pemangkuan Hutan di Jawa Tengah
Tengah pada tahun 2000 seluas 640.564,5 ha (19,68 % dari luas Propinsi
Suaka
Alam
Kesatuan
Pemangkuan Hutan
Hutan
Wisata
Hutan
Hutan
Lindung
Produksi
Jumlah
Balapulang
29819.83
29,819.83
Blora
15105
15,105.00
Banyumas Barat
55551.46
55,551.46
Banyumas Timur
174.1
10654.35
35795.73
46,624.18
Cepu
30
33018.1
33,048.10
Luas lahan kritis di Propinsi Jawa Tengah tahun 1999 (ha) terdiri potensi
Gundih
30049.5
30,049.50
kritis, agak kritis, kritis, dan sangat kritis. Luas lahan kritis di Propinsi Jawa
Kebonharjo
62.2
2497.7
15270.2
17,830.10
Keedu Selatan
65.6
44656.2
44,721.80
yang memilki luas lahan kritis terluas adalah Kabupaten Karanganyar seluas
Kendal
113.3
20288.16
20,401.46
10
Kedu Utara
57.9
25295.53
17152.03
42,505.46
ada di Propinsi Jawa tengah tidak memilki hutan kecuali Kota Semarang.
13
Luas lahan kritis di Propinsi Jawa Tengah tahun 1999 (ha) terdiri potensi
18
Pati
kritis, agak kritis, kritis, dan sangat kritis. Luas lahan kritis di Propinsi Jawa
19
yang memilki luas lahan kritis terluas adalah Kabupaten Karanganyar seluas
39,790
3,032
10,051
2,765
55,638
Kudus
880
1,867
838
153
3,739
20
Jepara
27,672
5,702
6,535
194
40,103
21
Demak
22
Semarang
23
Temanggung
Tabel 1.7 Luas Lahan Kritis Menurut Penggunaan Lahan di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun
24
1999 (ha)
No.
Kabupaten/Kota
Cilacap
Potensi
Agak
Kritis
Kritis
Kritis
Sangat
Kritis
Jumlah
5,923
9,395
11,842
27,161
18,215
3,472
11,453
15
33,155
Kendal
4,819
26,242
5,713
36,774
25
Batang
3,477
22,997
7,795
344,270
26
Pekalongan
2,103
4,199
1,303
7,605
27
Pemalang
2,368
10,156
2,883
15,407
28
Tegal
29
Brebes
5,559
3,839
327
9,725
30
Kota Magelang
31
Kota Surakarta
32
Kota Salatiga
33
Kota Semarang
1,129
1,129
34
Kota Pekalongan
35
Kota Tegal
949
753
9,300
479
114,481
7,051
4,941
20,093
18,667
50,752
Banyumas
116
423
570
801
1,910
Purbalingga
25
1,009
4,499
553
Banjarnegara
267
2,022
2,658
2,993
7,939
Kebumen
537
2,669
3,205
Purworejo
338
253
4,621
5,212
Wonosobo
665
4,770
6,097
263
11,795
Magelang
10,519
5,519
4,948
1,137
22,123
Boyolali
12,376
1,543
13,336
27,255
10
Klaten
958
6,249
3,326
10,533
11
Sukoharjo
8,752
10,070
4,571
422
23,815
12
Wonogiri
33,268
49,444
18,552
9,199
107,463
13
Karanganyar
11,984
22,345
6,382
1,187
441,898
14
Sragen
12,320
9,985
10,042
32,347
15
Grobogan
1,162
6,336
4,592
533
12,623
16
Blora
11,974
6,649
7,231
3,377
29,231
tambak terluas yaitu Kabupaten Pati seluas 8.145 disusul Kabupaten Brebes
17
Rembang
4,282
5,600
3,576
13,458
Jumlah
42,185 1,491,299
14
Tabel 1.8 Luas, Produksi dan Nilai Ikan Tambak Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun
2000 (ha)
No.
Kabupaten/Kota
Cilacap
Kebumen
Luas Pa-
Produksi
nen (Ha)
(ton)
Nilai
422.00
44.30
888,555
28.00
0.00
Purworejo
38.00
24.10
168,700
Rembang
625.00
174.50
2,755,450
Pati
8,145.00
12,138.90
205,944,516
Jepara
1,137.00
2,601.20
42,417,775
Demak
4,563.00
3,971.30
48,341,768
Kendal
2,550.00
4,523.80
72,632,000
Batang
205.00
594.00
19,234,420
10
Pekalongan
527.00
746.60
11
Pemalang
1,586.00
12
Tegal
13
Tabel 1.9 Banyaknya SIPD, Luas Areal, Produksi dan Tenaga Kerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Bahan Galian Golongan C di Jawa Tengah Tahun Anggaran 1999/2000
Kabupaten/Kota
01.
Cilacap
Jenis Bahan
Galian
Jumlah
SIPD
Luas Areal
(Ha)
Produksi
(M3)
Tenaga Kerja
(Orang)
12
4.15
15,070.00
102
Andesit
12
3.64
44,050.00
112
Pasir Urug
1.06
10,700.00
30
63
14.47
14,456.00
166
16,285,520
Andesit
29
31.32
2,880.10
66
3,890.00
37,686,400
Batu Kapur
11
6.25
435.00
10
318.00
43.60
1,208,900
Tanah Liat
0.23
30.00
Brebes
7,463.00
6,265.00
49,151,911
Tanah Urug
0.40
70.00
14
Kota Semarang
1,481.00
808.70
8,931,631
03.
Purbalingga
14
1.58
18,345.00
99
15
Kota Pekalongan
113.00
43.00
1,088,275
04.
Banjarnegara
10
3.76
190.00
88
16
Kota Tegal
464.00
5,189.30
2,729,863
Andesit
10
5.82
240.00
75
29,665.00 41,058.30
509,465,684
Tanah Liat
0.80
Jumlah
02.
Banyumas
05.
Kebumen
16
3.96
2,685.00
33
06.
Purworejo
Andesit
18
8.53
10,900.00
36
Pasir Urug
0.15
50.00
07.
Wonosobo
2.54
468.00
35
08.
Magelang
5.01
18,787.00
35
09.
Boyolali
Andesit
0.10
1,987.50
15
10.
Klaten
11.
Sukoharjo
12.
Wonogiri
Bentonit
2.65
145.00
30
10
8.84
33,300.00
100
Andesit
1.80
6,000.00
Tanah Urug
1.90
13,000.00
10
Kalsit
0.05
2,649.00
16
Batu Kapur
12
0.46
1,986.00
63
172.00
55
13.
Karanganyar
Trass
1.50
14.
Sragen
24
6.20
7,225.00
95
15.
Grobogan
3.00
22,000.00
Andesit
17,500.00
10
Batu Kapur
1.00
15,751.00
Batu Kapur
15
15.00
3,070.00
75
70
29.37
14,750.00
1220
Andesit
2.39
2,045.00
85
0.80
2,090.00
30
1.25
5,750.00
10
29.
Brebes
30.
1.2
1.2.1
KEPENDUDUKAN
16.
Blora
57
1.43
84,900.00
228
17.
Rembang
Andesit
10
2.51
659.00
15
Tanah Liat
1.94
205.00
Pasir Kuarsa
479.00
(Susenas) pada tahun 2000, tercatat sebesar 30,78 juta jiwa. Dengan jumlah
18.
Pati
41
4.97
28.44
140
penduduk sebanyak itu Jawa Tengah menempati urutan ketiga dari seluruh
20.
Jepara
14
1.28
28,000.00
60
Andesit
0.98
575.00
proyeksi
tahun
2001
sebesar
31,73
juta
jiwa.
Jumlah
penduduk
23.
Temanggung
40
12.38
2,294.00
361
24.
Kendal
3.18
3,273.00
30
Andesit
0.97
3,273.00
Tanah Urug
2.30
4,707.00
12
Andesit
13
5.86
3,412.00
52
adalah
15
9.50
288.00
125
Tanah Urug
2.00
30.00
25.
26.
Batang
Pekalongan
27.
Pemalang
113
41.42
332,326.00
28.
Tegal
2.43
2,675.00
1500
30
tingkat
Kota
Magelang
pertumbuhan
sebanyak
tertinggi
116.245
adalah
jiwa.
Kabupaten
Berdasarkan
Demak
data
sebesar
16
109 BT
111 BT
110 BT
PETA
KEPADATAN PENDUDUK
PROPINSI JAWA TENGAH
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
ka
. Ba
S.
eba
Kab. Magelang
ng
and
uy
ne ga ra
Rel KA
Batas Kabupaten
SJ.u a n a
Kab. Rembang
njen
G. Butuk
Gre
Waduk Tempuran
ng
renje
S.
an
S. G
od
S. L
Blora
usi
51 - 100 jiwa/ha
26 - 50 jiwa/ha
Kab. Blora
S. W
ulu
ng
11 -25 jiwa/ha
0 - 10 jiwa/ha
Waduk Cekung
%
G. Merapi
Kab. Sragen
Boyolali
Surakarta
Waduk Wadaslintang
Kab. Karanganyar
Kab. Kebumen
Kab. Klaten
rogo
Kab. Sukoharjo
%
G. Lawu
%
Di
lan
Kab. Purworejo
S. P
S.
Kebumen
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Sragen
S. Ja ti
Kali Wates
an
uk
Bl
S.
S. K
uto
S. G
S. Kla
wing
%
G. Lasem
ogan
Waduk Suru
%
G. Merbabu
tah
Cilacap
Sungai
S. G
int
ung
S. Pe S e n g kSa.r a n g
kaca
ngan
ng
nu
gu
Ci
g
Cikawun
Kali Grob
Kab. Grobogan
Kab. Boyolali
Banjarnegara
Ijo
S.
Jalan Kolektor 2
Waduk Sempor
li
no
ajang
S. Serang
Kab. Semarang
%
G. Sundoro
Wonosobo
Kab. Banyumas
ten
S.Ka wu nga
Cit
Kab. Temanggung
Telaga Manjer
Jalan Kolektor 1
Gunung
an
Ka
o
uw
atok
odr
Kanal Br
Kota Kecamatan
S. B
S. B
S.Ba nca k
Kudus
Jalan Arteri
ang
Ungaran
Purwokerto
Kab. Cilacap
Kdy. Semarang
ont
Purbolinggo
Kab. Kendal
S. T
Waduk Penjalin
Kendal
%
%
kil
Kab. Demak
Semarang
S. B
aka
lrejo
n
ba
ca
Ca
S. Ciu
S.
u
gd
an
Sir
S.
7 LS
%
G. Slamet
Ci
ja
lu
ula
mb
S. Gun
ng
S. Ura
Kab. Tegal
li
ma
Pe
S.
G. Pojoktiga
mp
Kali Kedunglo
Kab. Kudus
Ku
aja
S. A
wut
S. Klu
S. Rambut
uh
S. Wal
Kab. Pemalang
lJ
Pekalongan
Kdy. Tegal
Kab. Brebes
na
Brebes
nal
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
du
lan
ang
Ibukota Propinsi
ari
Kab. Pati
Rasuka
Ka
Ka
dans
Kali
S. T
Pan
Kali
Kab. Jepara%
Kali
Gan
alis
S. Ba
S. G
long
Laut Jawa
Rawa Jombor
S.
W. Sermo
Te
mp
ur
an
S. Kedawung
S. O yo
8 LS
Kali Opak
kab. Wonogiri
lo
B. So
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
19
Kudus
701,537
42,517
16.50
20
Jepara
962,909
100,416
9.59
21
Demak
965,499
89,743
10.76
22
Semarang
828,169
94,686
8.75
23
Temanggung
659,881
87,023
7.58
24
Kendal
845,370
100,227
8.43
25
Batang
658,321
78,895
8.34
kabupaten.
Tabel 1.10 Kepadatan Penduduk per Ha di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2000
No.
Kabupaten/
Jumlah
Kota
Penduduk
Luas (Ha)
26
Pekalongan
Kepadatan
27
Pemalang
Penduduk per Ha
28
Tegal
Brebes
795,044
83,613
9.51
1,253,706
101,190
12.39
1,374,382
87,970
15.62
1,689,011
165,773
10.19
Cilacap
1,600,834
213,851
7.49
29
Banyumas
1,447,865
132,759
10.91
30
Kota Magelang
116,245
1,812
64.15
Purbalingga
782,714
77,765
10.07
31
Kota Surakarta
489,368
4,403
111.14
Kota Salatiga
150,201
5,296
28.36
1,341,730
37,367
35.91
831,327
106,974
7.77
32
Kebumen
1,160,922
128,274
9.05
33
Kota Semarang
Purworejo
703,691
103,482
6.80
34
Kota Pekalongan
260,814
4,496
58.01
35
Kota Tegal
236,038
3,449
68.44
Banjarnegara
5
6
7
Wonosobo
730,677
98,468
7.42
Magelang
1,092,776
108,573
10.06
Boyolali
891,363
101,507
8.78
10
Klaten
11
Sukoharjo
1,107,477
65,556
16.89
768,752
46,666
16.47
12
13
Wonogiri
966,271
182,237
5.30
Karanganyar
754,802
77,220
9.77
14
Sragen
842,759
94,649
8.90
Jumlah
30,775,846
3,254,412
9.46
15
Grobogan
1,257,958
197,585
6.37
16
Blora
808,443
179,440
4.51
17
Rembang
554,690
101,410
5.47
18
Pati
1,144,300
149,120
7.67
18
482.907 jiwa.
dan Kota
Tabel 1.11 Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2000
No.
Kelompok
Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Usia 0 14
1.
0 - 4
1,265,139
1,213,207
2,478,346
2.
'5 - 9
1,528,736
1,466,928
2,995,664
3.
10 - 14
1,646,986
1,577,017
3,224,003
4.
15 - 19
1,652,146
1,604,529
3,256,675
5.
20 - 24
1,265,627
1,248,978
2,514,605
memilki jumlah penduduk yang sedikit untuk kelompok umur ini adalah Kota
6.
25 - 29
1,182,774
1,266,456
2,449,230
7.
30 - 34
1,131,303
1,216,785
2,348,088
8.
35 - 39
1,113,643
1,207,011
2,320,654
9.
40 - 44
1,008,003
1,016,814
2,024,817
10.
45 - 49
850,347
789,431
1,639,778
11.
50 - 54
650,909
714,002
1,364,911
12.
55 - 59
543,163
593,688
1,136,851
13.
60 - 64
511,229
616,408
1,127,637
14.
65 - 69
369,547
443,114
812,661
15.
70 - 74
301,675
297,344
599,019
16.
'75 -
232,211
250,696
482,907
20,18 juta jiwa. Kelompok ini merupakan kelompok usia produktip dan bias
tidak produktip dan masih bergantung pada orang lain. Jumlah penduduk
Usia 15 64
19
yang paling banyak adalah Kota Salatiga sekitar 107.836 jiwa (0,72 % dari
494.343
ini yang paling kecil adalah Kabupaten Kebumen sekitar 706.319 ribu jiwa
adalah kota Tegal 90.614 jiwa (91,14 % dari jumlah penduduk kota
tersebut).
Usia 65 Keatas
1.2.2
SOSIAL
adalah
sebaliknya
umur ini adalah Kota Salatiga sebanyak 9.706 jiwa. Sedangkan prosentase
Propinsi
Kabupaten
Banyumas
sebanyak
106.655
jiwa,
yang paling kecil adalah Kabupaten Brebes sekitar 72.860 ribu jiwa (4,31 %
3.089.938 jiwa.
Berdasarkan hasil Susenas BPS, tenaga kerja di Propinsi Jawa Tengah tahun
sesuai tamatan pendidikan dengan jumlah tertinggi untuk tahun 2000 adalah
termasuk angkatan kerja pada tahun 2000 yaitu sekitar 95,78 % dari jumlah
20
kerja dengan jumlah pencari kerja terkecil adalah lulusan diploma tiga
sebanyak 1.370 orang.
Sektor Pertanian
Tabel 1.12 Angkatan Kerja yang Mencari Kerja Menurut Tamatan Pendidikan dan Jenis Kelamin di
Jenis Kelamin
Laki-laki
Total
Perempuan
bekerja di sektor pertanian dengan lebih dari tiga ratus ribu orang adalah
4,206
7,202
11,408
Belum tamat SD
2,850
3,241
6,091
Sekolah Dasar
6,836
5,893
62,729
SLTP
4,439
3,612
38,051
SLTA
Magelang dengan jumlah penduduk yang bergerak pada bidang ini sekitar
42,599
3,610
226,209
Diploma I/II/III
5,869
5,509
1,378
Diploma IV/S1/S2/S3
6,218
5,816
2,034
83,017
54,883
37,900
Jumlah
Perdagangan
jiwa),
Industri
(2,276,679
jiwa),
Jasa
(1,591,617
jiwa),
jiwa).
Sedangkan
kabupaten/kota
yang
bekerja
di
sektor
(128,706 jiwa), dan Keuangan (79,812 jiwa), Listrik, Gas, dan Air Bersih
(25,073 jiwa).
Industri
Penduduk Propinsi Jawa Tengah yang bekerja pada sektor industri sekitar
2,28 juta jiwa. Adapun jenis Industri yang ada di Jawa Tengah yakni Industri
21
hasil pertanian, industri aneka, dan industri logam mesin dan kimia.
menyerap Tenaga Kerja sebanyak 170.818 jiwa atau sekitar 12,73 % dari
Kabupaten/kota
menyerap tenaga kerja sekitar 14.156 jiwa (12,18% dari jumlah penduduk
tenaga kerja pada sektor jasa-jasa adalah Kabupaten Wonogiri 28.450 Jiwa
( 7.082 jiwa), Kabupaten Blora (11.147 jiwa), Kota Salatiga (13.709 jiwa),
Komunikasi
Konstruksi
Jumlah tenaga kerja di Propinsi Jawa Tengah yang bekerja pada sektor
Jumlah tenaga kerja yang bergerak pada sektor konstruksi di Propinsi Jawa
komunikasi sekitar 644.359 jiwa. Adapun jenis atau sub sektor komunikasi
yang ada yakni PT. Pos, PT Telkom, Jasa Pengantar Barang, Radio, dan lain-
tenag kerja 35.702 orang (5.09 % dari jumlah total penduduk kabupaten
tenaga kerja adalah Kabupaten Pekalongan sekitar 260.814 jiwa atau sekitar
kerja adalah Kabupaten Boyolali yang berjumlah 9.546 (1,07 % dari jumlah
kabupaten tersebut).
yang paling banyak bekerja pada sektor pertambangan dan galian adalah
Jasa
Jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor jasa lainnya di Propinsi Jawa
22
Keuangan
Penduduk yang bekerja pada sektor keuangan di Propinsi Jawa Tengah pada
Menurut data podes 1995 sebaran desa tertinggal di Propinsi Jawa Tengah
tahun 2000 adalah 128.706 jiwa. Untuk Kabupaten/kota yang paling banyak
dengan tenaga kerja yang terserap sekitar 20.320 orang (1,51% dari jumlah
total penduduk kota), menyusul Kota Surakarta dengan jumlah tenaga kerja
yang terserap 7.304 jiwa (1,49 % dari jumlah penduduk kota). Sedangkan
kabupaten/kota yang paling sedikit menyerap tenaga kerja pada sektor
1.3
SUMBERDAYA BUATAN
1.3.1
keuangan adalah Kabupaten Batang dengan jumlah tenaga kerja 600 orang
(0,09
dari
jumlah
penduduk
kabupaten),
menyusul
Kabupaten
Jaringan Jalan
masing-masing).
Penduduk yang bekerja pada sektor gas, listrik, dan air bersih di Propinsi
Jawa Tengah ada sekitar 25.073 jiwa. Kontribusi sektor gas, listrik, dan air
Magelang dengan panjang 0,39 % dari jumlah total jalan yang ada di
bekerja pada sektor gas, listrik, dan air bersih di Propinsi Jawa Tengah yang
paling banyak adalah Kabupaten Banjarnegara sekitar 5.724 jiwa (0,69%
dari jumlah penduduk kabupaten tersebut).
23
109 BT
111 BT
110 BT
PETA
SEBARAN DESA TERTINGGAL
PROPINSI JAWA TENGAH
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
Laut Jawa
Kab. Jepara%
%
G. Lasem
Kab. Pati
Brebes
7 LS
Pemalang
Kab. Pemalang
Kab. Brebes
Kab. Tegal
Batang
Kab. Kendal
Kota Kecamatan
Jalan Kolektor 1
Gunung
Jalan Kolektor 2
Sungai
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
G. Butuk
Desa tertinggal 1995
Kab. Demak
Semarang
Kendal
Jalan Arteri
Kudus
Pekalongan
Kdy. Tegal
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pati
Kab. Kudus
Ibukota Propinsi
Blora
Kdy. Semarang
Tidak ada data
Kab. Grobogan
G. Pojoktiga
%
G. Slamet
Kab. Semarang
Temanggung Kdy. Salatiga
%
Purwokerto
Prop. Jawa Barat
%
G. Segorogunung
Kab. Temanggung
Purbolinggo
Kab. Boyolali
Wonosobo
Banjarnegara
Kab. Banyumas
Kab. Magelang
%
G. Merapi
Sragen
Boyolali
Surakarta
Kab. Karanganyar
Kab. Kebumen
Kab. Klaten
Kebumen
Kab. Sragen
%
G. Merbabu
%
G. Pupur
Banyumas
Kawasan Lindung
%
G. Perahu
%
G. Sundoro
Kab. Cilacap
Kab. Blora
Ungaran
Kab. Purworejo
Cilacap
%
G. Lawu
%
Kab. Sukoharjo
Klaten
%
G. Gepak
%
G. Kendalisodo
%
G. Rogojembangan
Wonogiri
8 LS
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
Tabel 1.13 Panjang Jalan Kabupaten/Kota menurut Jenis Permukaan di Jawa Tengah Tahun 2000
Jenis Permukaan
No.
Jumlah
Kabupaten/
Kota
Aspal
Kerikil
Tidak
Dirinci
Tanah
24
Kendal
506
83
189
778
25
Batang
301
304
26
Pekalongan
297
136
52
485
27
Pemalang
569
11
37
16
633
28
Tegal
535
13
41
589
Cilacap
892
109
1,010
29
Brebes
541
32
51
624
Banyumas
590
212
805
30
Kota Magelang
73
10
83
Purbalingga
367
128
211
706
31
Kota Surakarta
431
129
563
Banjarnegara
394
225
92
711
32
Kota Salatiga
177
10
48
235
Kebumen
510
65
35
610
33
Kota Semarang
976
10
19
1,014
Purworejo
519
112
108
739
34
Kota Pekalongan
116
116
Wonosobo
389
372
49
810
35
Kota Tegal
151
158
Magelang
588
25
28
641
Boyolali
490
47
15
552
10
Klaten
623
17
129
769
11
Sukoharjo
509
14
523
12
Wonogiri
603
399
10
1,012
13
Karanganyar
684
68
12
764
14
Sragen
859
82
51
992
15
Grobogan
548
270
818
16
Blora
281
100
16
397
17
Rembang
303
224
31
558
18
Pati
483
55
545
19
Kudus
299
57
54
73
483
Kondisi jalan di Propinsi Jawa Tengah untuk kondisi jalan yang baik, sedang,
20
Jepara
666
11
27
704
rusak, dan rusak berat masing masing 39,30 % baik, 29,38 sedang, 21,41
21
Demak
306
82
38
426
rusak, dan 9,92 rusak berat. Adapun kabupaten/kota yang kondisi jalannya
22
Semarang
585
34
11
108
738
baik adalah kota Semarang sekitar 75,60% pada kondisi yang baik. sedang
23
Temanggung
367
231
33
631
Jumlah
16,52
8
21,52
3,379
1,362
257
25
untuk kota/kabupaten yan memiliki jalan yang paling rusak berat adalah
Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Banjarnegara.
Status jalan di Propinsi Jawa Tengah untuk jalan nasional sepanjang 1,39
ribu kilometer dan 2,6 ribu jalan propinsi. Untuk kabupaten/kota yang
memiliki jalan nasional yang panjang adalah Kabupaten Cilacap sepanjang
202 km. Sedangkan untuk jalan propinsi yang paling panjang adalah
Kabupaten Grobogan sekitar 232,99 km.
Jembatan sebagai sarana penunjang transportasi yang lain, pada tahun 2000
tercatat sebanyak 3.301 buah dengan panjang 42,58 km, dengan rincian
Angkutan darat
Kendaraan bermotor dan kereta api merupakan angkutan darat utama.
Adapun jenis kendaraan tersebut adalah mobil penumpang, mobil bus, mobil
barang, kendaraan khusus, dan kereta. Pada tahun 2000, jumlah kendaraan
166.055 kendaraan, naik 2,47 % dari tahun sebelumnya.
Banyaknya penumpang kereta api pada tahun 2000 mencapai 3.894.164
penumpang, dengan jumlah penumpang ini mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya sekitar 15,93 %.
Angkutan Udara
Tabel 1.14
Pada tahun 2000, pesawat udara yang datang melalui Bandar Udara Achmad
Keresidenan
Milik Propinsi
Jumlah
Banyaknya
Panjang
Banyaknya
Panjang
Banyaknya
Panjang
(buah)
(m)
(buah)
(m)
(buah)
(m)
01.
Semarang
179
3506
363
4561
542
8067
02.
Pati
127
1648
320
2884
447
4532
03.
Surakarta
154
2608
297
4356
451
6964
04.
Kedu
170
3647
382
3911
552
7558
05.
Banyumas
237
3057
394
5560
631
8616
06.
Pekalongan
273
2781
405
4063
678
6843
1140
17247
2161
25335
3301
42580
Jumlah 2000
26
1.3.2
FASILITAS UMUM
Jaringan Listrik
Pada tahun 2000 Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dengan program listrik
masuk desa telah merealisasikan programnya sekitar 7,84 ribu desa (99%
dari total jumlah desa).
Tabel 1.15 Banyaknya Desa yang Berlistrik PLN dan Pelanggan di PT. PLN Distribusi Jawa Tengah
Desember 2000
No.
16
Blora
271
106439
17
Rembang
288
65989
18
Pati
400
174815
19
Kudus
123
126077
20
Jepara
184
164905
21
Demak
241
118449
22
Semarang
239
141677
23
Temanggung
280
102347
24
Kendal
275
127270
25
Batang
233
58390
26
Pekalongan
253
88342
Kabupaten/
Jumlah
27
Pemalang
204
119550
Kota
Pelanggan
28
Tegal
272
179335
237
133991
29
Brebes
272
153127
Cilacap
Banyumas
301
155534
30
Kota Magelang
Purbalingga
225
83902
31
Kota Surakarta
Banjarnegara
266
80481
32
Kota Salatiga
Kebumen
450
118741
33
Kota Semarang
Purworejo
486
113935
34
Kota Pekalongan
Wonosobo
249
75811
35
Kota Tegal
Magelang
367
162266
Boyolali
260
137760
Adapun energi listrik yang sumbernya dari PLN dengan jumlah pelanggan
10
Klaten
372
203370
3,71 juta pelanggan. Untuk tahun 2000 penjualan energi listrik ke pelanggan
11
Sukoharjo
163
141497
12
Wonogiri
281
149478
13
Karanganyar
172
133780
14
Sragen
201
138974
15
Grobogan
276
156620
di Jawa Tengah sebesar 7, 7 milyar KWH atau sekitar 1,89 triliun rupiah.
Adapun kelompok pelanggan di PT. PLN
27
milyar rupiah. Sedangkan pemasukan terkecil sektor PLN ini cabang Klaten
sebesar 75,5 milyar rupiah.
Pasar
Pasar ini terdiri dari depart. Store, pasar swalayan, pusat perbelanjaan, dan
pasar tradisional. Pasar tradisional terdiri dari pasar umum, hewan, buah-
buahan, sepeda, ikan, dan lain-lain. Rincian pasar di Propinsi Jawa Tengah
Sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, kebutuhan air minum juga
bertambah. Pada tahun 2000, air minum yang disalurkan di Jawa Tengah
sebesar 277,28 juta meter kubik meningkat sekitar 15,88% dari tahun 1999.
buah.
Tabel 1.17 Banyaknya Pasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pasar di Jawa Tengah Tahun 2000
(juta rupiah)
Produksi
1998
220.354.678
1999
233,236,678
2000
277.280.485
Adapun kota yang paling banyak memakai PDAM adalah kota Semarang
3
Kabupaten/
Depart.
Pasar
Kota
Store
Swlyn
Cilacap
1
11
Purbalingga
Banjarnegara
Kebumen
Purworejo
Banyumas
Wonosobo
-
Pasar Tradisional
Belanjaan
2
3
1
Magelang
Pusat
Per-
Umum
33
Hewan
Buah
Sepeda
Ikan
Lainlain
Jumlah
53
29
31
19
13
36
20
23
33
36
25
26
1
1
89
62
10
75
17
22
Boyolali
43
54
Klaten
79
12
98
Sukoharjo
34
41
27
17
24
Wonogiri
Karanganyar
46
28
55
28
Kabupaten/
Depart.
Pasar
Kota
Store
Swlyn
Pusat
Per-
Pasar Tradisional
Belanjaan
Umum
Hewan
Buah
Sepeda
Ikan
Lainlain
Jumlah
48
80
95
1.3.3
Sragen
43
Grobogan
12
Blora
42
10
57
Rembang
84
90
Pati
32
40
24
25
23
19
Kudus
Jepara
19
Demak
16
Semarang
49
51
penurunan sebesar 0,52 %, sedangkan pada tingkat SLTP dan SLTA juga
15
25
Temanggung
Pendidikan
Kendal
11
15
Batang
10
sarana fisik dan tenaga guru yang memadai. Kurun waktu yang sama, guru
Pekalongan
20
27
SD rata-rata turun 1,51% setiap tahun, sedangkan guru SLTP dan SLTA
Pemalang
10
17
Tegal
26
32
Brebes
26
27
11
150, terdiri dari 5 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta
28
35
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota
Pekalongan
Kota Tegal
10
45
46
Kesehatan
11
11
13
11
dalam menunjang sarana kesehatan juga cukup tinggi. Pada tahun 2000
untuk jumlah rumah sakit umum pemerintah sebesar 50 buah sementara
rumah sakit umum swasta tercatat 62 buah.
29
Gereja Katolik sebesar 2,85%, sisanya berupa Pura dan Vihara. Sedangkan
untuk pondok pesantren tahun 2000 tercatat sebanyak 153 ribu unit.
Tabel 1.18 Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Pemerintah di Jawa Tengah Tahun 2000
Tabel 1.19 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2000
Uraian
Satuan
RSUP
Rumah Sakit
Tempat Tidur
Orang
398,887
Orang
373,742
Orang
No
39
8,013
Kabupaten/
Kota
Cilacap
Banyumas
Purbalingga
25,145
Banjarnegara
Hari
1,614,221
Hari
Mesjid
Langgar
Gereja
Gereja
Pura
Vihara
Kristen
Katolik
Hindu
Budha
Jumlah
883
1439
221
25
20
2589
1381
2735
83
16
17
4233
168
155
28
357
1055
4543
35
5645
Kebumen
741
2817
97
11
3672
Purworejo
640
3339
89
14
4090
79,777
Wonosobo
489
1320
38
1861
2,411,922
Magelang
801
3027
96
41
3970
6,608
Boyolali
722
3000
109
16
18
3870
10
Klaten
446
2051
141
41
49
17
2745
11
Sukoharjo
679
2578
51
3330
12
Wonogiri
73
535
95
48
32
784
13
Karanganyar
499
2032
89
25
2662
14
Sragen
679
3062
61
20
10
3836
15
Grobogan
563
2467
97
20
16
3171
toko obat pada tahun 2000 terdapat sekitar 727 apotik, 25 industri farmasi
16
Blora
939
4634
80
12
5670
17
Rembang
734
3245
29
14
4031
18
Pati
212
273
150
27
667
19
Kudus
107
106
55
15
287
20
Jepara
2366
2959
83
40
5459
Orang
Kunjungan
10
Orang
Sarana
kesehatan
yang
lain
adalah
Pusat
Kesehatan
Masyarakat
Agama
Jumlah peribadatan di Jawa Tengah pada tahun 2000 mencapai 115 ribu
buah, terdiri dari Mesjid dan Langgar sebesar 96,61 %, Gereja Kristen dan
30
Kabupaten/
Perum Perumnas di Wilayah Jawa tengah sekitar 5.015 unit dengan jumlah
Gereja
Gereja
Mesjid
Langgar
Kristen
Katolik
Pura
Vihara
Jumlah
Demak
1160
1428
28
2621
22
Semarang
1219
1896
183
39
54
3397
23
Temanggung
975
1954
99
15
70
3113
24
Kendal
1132
3030
24
19
4214
25
Batang
1262
4967
22
6259
26
Pekalongan
1167
2502
36
3713
27
Pemalang
28
Tegal
29
Brebes
30
Kota Magelang
31
Kota Surakarta
32
33
No
Kota
21
823
2641
31
3501
1457
4706
36
6212
365
148
31
551
1251
595
40
1890
1365
2055
224
20
3675
Kota Salatiga
1808
2720
61
4599
Kota Semarang
1384
541
233
27
36
2227
34
Kota Pekalongan
2060
1470
23
3558
35
Kota Tegal
1953
759
16
2735
Perusahaan Industri
Perusahaan yang ada di Proipinsi Jawa Tengah terdiri dari industri kecil,
menengah dan besar.
Tabel 1.20 Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang, Tenaga Kerja, Pengeluaran di Jawa
Tengah Tahun 1999
Kode
Banyaknya
Tenaga
Industri
Perusahaan
Kerja
Pengeluaran
to TK
31
1,093
143,315
506,722,414
32
805
208,455
722,536,732
33
721
84,631
328,927,008
34
141
16,716
54,217,263
masyarakat akan tempat tinggal, baik dalam kuantitas maupun kualitas dan
35
269
59,206
234,776,492
36
410
21,557
58,244,684
37
1,333
16,606,170
38
210
22,455
115,000,039
39
87
12,112
30,121,250
Perumahan
Keterangan :
31 = Industri Makanan, Minuman dan Tembakau
31
1.4
PEREKONOMIAN
1.4.1
membaik
selama
tahun
1999
sampai
dengan
tahun
2000.
01.
1,920,454.71
2,666,945.50
4,129,933.17
Kehutanan
809,995.31
760,731.59
783,219.12
Perikanan
1,278,289.16
1,441,960.48
1,994,287.09
900,518.96
1,016,023.22
1,140,807.60
23,351,723.43
29,543,972.67
33,618,628.42
573,009.51
655,019.61
870,163.83
02.
03.
Industri Pengolahan
04.
05
Bangunan
3,004,664.35
3,982,983.09
4,788,002.60
06
19,902,988.40
23,332,684.92
27,555,688.26
07
3,576,161.43
4,172,495.40
5,181,562.32
08
3,101,736.57
3,700,158.84
4,340,625.96
09
Jasa-jasa
8,363,151.81
Total
4,610,222.51
9,637,665.56
101,509,193.76
10,188,532.91
118,404,885.19
Peternakan
Tabel 1.21 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Di
No.
1998
1999
2000
Dari angka-angka indeks implisit PDRB dapat diketahui kenaikan harga dari
waktu ke waktu baik secara agregat maupun sektoral. Secara agregat indek
Pertanian
21,836,268.05
25,468,190.45
30,720,873.29
16,592,232.00
19,340,667.48
22,095,108.76
sektoral pertumbuhan yang paling cepat atau di atas angka rat-rata indeks
Tanaman Perkebunan
1,235,296.87
1,257,885.40
1,718,325.15
implisit Jawa Tengah pada tahun 2000 terjadi pdaa Sektor Pertanian sebesar
32
adalah sektor listrik, gas dan air bersih yaitu sebesar 176,24%.
1993, konsumsi pemerintah tahun 2000 naik 28,86% dari tahun 1999.
Penggunaan lain yang cukup besar dari produk domestik regional bruto
berlaku, tahun 2000 mencapai 20,26 triliun rupiah dan sebesar 6,57 triliun
pendapatan regional perkapita atas dasar harga berlaku mencapai 3,32 juta
rupiah atas dasar harga konsatan1993. PMTB atas dasar harga berlaku
rupiah naik 15,28 % dari tahun sebelumnya. Untuk PDRB dari tahun 1996-
naiksebesar 10,56%, sementara atas dasar harga konstan tahun 1993 naik
2000 dengan harga berlaku juga mengalami kenaikan. PDRB atas harga
6,11 %.
Investasi
tahun 1998 turun yang pada tahun berikutnya telah mengalami peningkatan
ekspor. Nilai ekspor yang dicapai Jawa Tengah pada tahun 1999 mencapai
yang
ditanamkan
diberbagai
sektor
sekonomiberhasil
54,38 triliun rupiah, meningkat menjadi 68,20 triliun rupiah pada tahun
1.4.2
2000. kegiatan ekspor ke luar negeri sebesar 15,43% dari total nilai ekspor
Atas dasar harga konsastan tahun 1993 nilai ekspor tahun 2000 hanya
jasa. PDRB dari sudut penggunaan yang terbesar adalah untuk pengeluaran
sebesar 21,14 triliun rupiah. Nilai import barang dan jasa masih dibawah
kegiatan ekspor. Pada tahun 2000, nilai impor atas dasar harga berlaku
rumah tangga menguasai 53,71% dari total PDRB Propinsi Jawa Tengah
atau senilai 63,60% dari total PDRB Propinsi Jawa Tengah atau senilai
Untuk nilai impor atas dasar harga konstan 1993 juga meningkat sebesar
1.4.3
dan daerah serta pertahanan dan keamanan, tahun 1999 atas dasar harga
berlaku sebesar 12,84 triliun rupiah naik menjadi 17,32% pada tahun
33
Banjarnegara
1,387,759.65
2,014,510.25
2,152,649.98
dilakukan penyelarasan.
Kebumen
1,113,422.95
1,487,454.91
1,602,121.12
Purworejo
1,443,491.56
1,983,472.34
2,227,863.73
Wonosobo
968,067.01
1,300,380.13
1,581,056.98
Magelang
1,336,539.03
1,784,550.66
2,174,183.21
Boyolali
1,486,764.25
2,218,343.49
2,472,100.57
10
Klaten
1,386,053.24
1,950,637.49
2,182,299.46
11
Sukoharjo
2,138,613.06
2,702,393.67
2,923,249.73
12
Wonogiri
997,075.39
1,469,016.26
1,697,092.95
13
Karanganyar
2,029,543.57
2,813,968.94
2,969,306.65
14
Sragen
1,159,255.67
1,728,177.81
1,849,406.03
15
Grobogan
805,162.56
1,087,595.95
1,114,088.30
16
Blora
1,228,130.70
1,648,798.90
1,747,411.32
17
Rembang
1,318,707.99
1,959,557.43
2,182,558.23
PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 13,25 triliun rupiah pada tahun 1999
(termasuk minyak dan gas). Sementara itu untuk daerah lain yang andilnya
cukup besar adalah Kota Semarang (11,19 triliun rupiah) serta Kabupaten
Kudus (7,33 triliun rupiah).
1.4.4
18
Pati
1,245,883.90
1,819,838.58
1,952,596.10
19
Kudus
7,006,136.53
9,974,740.29
10,842,964.53
Beberapa kabupaten/kota dengan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku
20
Jepara
1,557,888.85
2,328,535.70
2,736,523.31
21
Demak
1,189,720.04
1,648,132.84
1,808,245.02
juta rupiah), Kota Semarang (8,73 juta rupiah, dan Kabupaten Cilacap (8,06
22
Semarang
2,081,763.57
2,767,506.98
3,151,874.75
juta rupiah).
23
Temanggung
1,486,953.55
2,064,398.26
2,263,030.92
24
Kendal
2,749,054.91
3,901,593.32
3,988,258.75
Tabel 1.22 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
25
Batang
1,688,037.61
2,342,924.94
2,441,813.10
26
Pekalongan
1,662,763.01
2,329,280.27
2,771,418.96
27
Pemalang
1,125,056.12
1,473,860.44
1,659,946.77
28
Tegal
975,407.89
1,342,453.33
1,391,548.14
29
Brebes
1,134,992.40
1,571,376.84
1,691,262.38
30
Kota Magelang
3,486,624.47
4,770,160.22
5,785,644.21
31
Kota Surakarta
3,205,834.43
4,106,858.12
4,672,781.00
No.
1
Kabupaten/
Kota
Cilacap
1997
1998
1999
4,150,960.57
6,948,073.98
8,056,864.33
Banyumas
1,020,212.08
1,483,921.54
1,552,414.28
Purbalingga
1,136,902.20
1,541,467.11
1,603,827.43
34
32
Kota Salatiga
2,311,951.19
3,359,799.44
3,508,482.18
33
Kota Semarang
5,959,246.98
7,480,351.58
8,734,259.46
34
Kota Pekalongan
2,469,586.56
3,742,648.21
4,496,984.24
35
Kota Tegal
2,046,869.33
2,854,167.35
2,993,694.46
35
BAB II
PROFIL PENATAAN RUANG
rofil Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah memuat materi
tentang arahan kebijaksanaan terutama mengakomodasikan hubungan dan
keterkaitan antar kawasan/kabupaten/kota. Arahan Rencana Tata Ruang
Wilayah Propinsi Jawa Tengah berisi Arahan Pengelolaan Kawasan Lindung dan
Kawasan Budidaya; Arahan Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Kawasan Perkotaan,
dan Kawasan Tertentu; Arahan Pengembangan Kawasan Permukiman, Kehutanan,
Pertanian, Pertambangan, Perindustrian, Pariwisata dan Kawasan lainnya; Arahan
Pengembangan Sistem Pusat Permukiman Perdesan dan Perkotaan; Arahan
Pengembangan Sistem Prasarana Wilayah; dan Arahan Pengembangan Kawasan
yang Diprioritaskan.
Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah ini belum memiliki
kekuatan hukum yang mengikat yaitu berupa peraturan daerah. Walaupun demikian
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah ditinjau dari pedoman
penyusunan rencana tata ruang wilayah propinsi sudah mengikuti kaidah-kaidah
yang ada.
2.1
2.1.1
36
Kawasan Lindung
Adapun kawasan lindung di Propinsi Jawa Tengah terdiri dari :
A.
B.
C.
Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya, dan Kawasan
rawan bencana.
Cagar Alam
Lokasi
Luas (Ha)
1.
CA Bantarbolang
Pemalang
24.5
2.
CA Bekutuk
Blora
25.0
3.
CA Curug Bengkawah
Pemalang
1.5
4.
CA Gebugan
Salatiga
1.8
5.
CA Getas
Salatiga
1.0
6.
CA Guci
Tegal
7.
CA Gunung Butak
Rembang
8.
CA Gunung Celering
Jepara
2.0
45.1
1379.0
9.
CA Karang Bolong
Cilacap
0.5
10.
Jepara
65.8
11.
CA Moga
Pemalang
12.
Cilacap
928.0
13.
Ca Pagergunung Darupan
Kendal
30.0
14.
CA Peson Subah
Batang
30.0
15.
CA Pringombo I/II
Banjarnegara
58.0
16.
CA Sepakung
Salatiga
17.
Tegal
18.
CA Telogo Ranjeng
Brebes
18.5
19.
CA Telogo Sumurup
Wonosobo
20.1
Penyebaran sempadan pantai ada di setiap kabupaten dan kota kecuali Kabupaten
20.
CA Telogo Warno
Wonosobo
39.6
Sukoharjo, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Pekalongan dan Kota Tegal.
21.
CA Ulolanang Kecubung
Batang
71.0
22.
CA Bantarbolang
Pemalang
24.1
23.
CA Wijayakusumah
Cilacap
kabupaten dan kota kecuali Kabupaten Sukoharjo, Kota Magelang, Kota Surakarta,
Kota Pekalongan, dan Kota Tegal.
Sempadan Pantai
Sempadan Pantai
1.5
2.5
6.6
1.0
Sebaran kawasan cagar alam laut terletak di Karimun Jawa Kabupaten Jepara.
selatan Gunung Lawu, perbukitan selatan,, timur S. Keduwan, serta bagian selatan
dan barat daya kabupaten), Kabupaten Rembang terutama bagian selatan dan
Jepara.
timur, Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara di daerah Gunung Muria terutama bagian
lereng timur-selatan, Kabupaten Purwerejo ( di Pituruh, Bruno, Kaligesing, Begelan,
Loano, dan Kemiri), Kabupaten Blora ( di daerah Ngawen, Todanan, dan Jepon),
Karanganyar.
Kawasan hutan produksi di Jawa Tengah terdiri Kawasan Hutan Produksi Tetap,
Kawasan Hutan Produksi Terbatas, dan Kawasan Hutan Produksi yang dapat
Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian di Propinsi Jawa Tengah terdiri dari kawasan pertanian lahan
dan
Kawasan Pertambangan
mempunyai
akses
untuk
kesempatan
berusaha.
Penyebaran
kawasan
No.
Jenis Kawasan
Luas
A.
Kawasan Lindung
283,214.50
7.69
155,578.00
4.22
74,417.00
2.02
16,685.50
0.45
36,534.00
0.99
B.
Kawasan Budidaya
3,399,401.63
92.31
573,241.63
15.57
Kawasan Pertanian
1,725,775.00
46.86
Kawasan Pertambangan
393,854.00
10.69
20,828.00
0.57
Kawasan pariwisata
2,952.00
0.08
Sebaran kawasan wisata ada di setiap kabupaten dan kota di Propinsi Jawa Tengah.
Kawasan permukiman
599,680.00
16.28
Kawasan lain-lain
83,071.00
2.26
3,682,616.13
100.00
bahan baku.
Kawasan Pariwisata
Kawasan Permukiman
Kawasan
permukiman
merupakan
Jumlah
kawasan
diluar
kawasan
lindung
yang
dipergunakan untuk hunian atau tempat tinggal yang berada di daerah perkotaan
Kawasan budidaya dan kawasan lindung sesuai dengan pemaparan diatas lebih
atau perdesaan. Kriteria dari kawasan permukiman adalah kawasan secara teknis
dapat digunakan untuk permukiman yang aman dari bahaya bencana alam, sehat,
39
111 BT
110 BT
109 BT
PETA
KAWASAN BUDIDAYA DAN
KAWASAN LINDUNG
PROPINSI JAWA TENGAH
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
0
S. Ba
alis
Bangsri
S. G
long
Laut Jawa
Dukuhset
S. T
Kab.
<Kudus
<
Kendal
<
Kaliwungu
Ka
li
Batursari
<
Lasem
Bulu
%
G. Butuk
Co
S.
Karangmangu
Kota Kecamatan
Jalan Kolektor 1
Gunung
Jalan Kolektor 2
Sungai
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Batas Kabupaten
Sale
Waduk Tempuran
Ra
mb
ut
si
Kali Lu
Kragan
Kab. Rembang
Winong
Kali Wates
S. Lus
<<
Wirodeso
Batang
Kedungwuni Tulis
Jalan Arteri
no
7 LS
S.
S
ula e r a n
g
n
Pekalongan
ma
<
Pemalang
Kab. Pati
Pati
<
o
uw
teng
Kla
Kali
<Kdy. <
Tegal
Tanjung
kil
SJ.u a n a
S.
Kajen
ang
Printulis
Wedung
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Tayukulon
Bugel
Karangaji
Brebes
Ibukota Propinsi
<
<
Kab. Magelang
ng
Waduk Sempor
uy
Salaman Muntilan
Suncen
Waduk Wadaslintang
Kesugian Kroya
Cilacap
<
S. P
Kab. Purworejo
<
%
G. Merapi
Boyolali
<
Sangu Banyu
Purwodadi
<
rogo
S. O yo
8 LS
Tawangmangu
Kab. Sukoharjo
<
Klaten Kateguhan
Ngerangan
W. Sermo
Kali Opak
Kab.<
Karanganyar
Jeblong
Kab. Klaten
Prambanan
Cilacap
Surakarta Kwadungan
<
S. Kla
wing
Rawalo
eba
Wangon
S. G
and
ten
S.Ka wu nga
Cit
S. G
int
Ci
gu
nu
ng
ung
S e n g kSa.r a n g
S.
Kawasan Lindung
Cepu
Wonogiri
<
S.
Sidohajo
Te
mp
ur
an
Woryantoro
kab. Wonogiri
lo
B. So
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
fungsional dengan pengembangan wilayah sekitarnya serta daya dukung dan daya
2.1.2
KAWASAN PRIORITAS
tampung lingkungan.
penyusunan rencana tata ruang kawasan perkotaan diselenggarakan dengan
memperhatikan hak-hak masyarakat.
Kawasan Perdesaan
Arahan pengelolaan kawasan perdesaan di Propinsi Jawa Tengah diarahkan, yakni :
Kawasan Prioritas
1.
2.
penataan ruangnya diprioritaskan. Tujuan utama dari kawasan prioritas ini adalah
fungsi
sangat
3.
kegiatan
pelayanan
perkotaan
dikembangkan
pada
pusat-pusat
tertinggal,
menjamin
upaya
pertahanan
keamanan
negara,
dan
Kawasan Perkotaan
Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegaitan utama bukan
pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan,
pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan
kegiatan ekonomi. Arahan pengelolaan kawasan perkotaan diarahkan untuk :
penataan ruang kawasan perkotaan mencakup perencanaan, pemanfaatan, dan
pengendalian;
perencanaan tata ruang kawasan perkotaan harus disesuaikan dengan kedudukan
dan fungsi kawasan perkotaan dalam wilayah maupun nasional;
penyusunan RTR harus berpedoman pada aspek pengolaan secara terpasu baik
sumberdaya, fungsi dan estetika lingkungan, dan kualitas lingkungan yang
dikembangkan;
perencanaan tata ruang perkotaan disesuaikan dengan besaran kota.
penyusunan rencana tata ruang kawasan perkotaan diselenggarakan untuk
2.1.3
Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian lahan basah ini meliputi padi, Palawija, dan Holtikultura.
A.1
padi sawah
palawija
Palawija terdiri dari jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang hijau,
dan sorghum. Adapun sebaran tanaman palawija ada di beberapa kabupaten.
41
A.3
Holtikultura
Holtikultura yang ada di Propinsi Jawa Tengah terdiri bawang merah, bawang putih,
kentang, kubis, lombok, cabe, tomat, wortel, kacang panjang, buncis, ketimun,
mangga, rambutan, duku, lengkeng, belimbing, durian, pisang, salak, jeruk, nanas,
pepaya.
Sebaran lokasi pertanian lahan kering ada disetiap kabupaten dan kota kecuali kota
Kota Magelang, kota Surakarta, kota Pekalongan, dan Kota Tegal.
Kawasan perkebunan
Kawasan Perikanan
Kegiatan perikanan terdiri dari budidaya air tawar, budidaya air payau, budidaya
rumput laut serta kegiatan perikanan tangkap. Sebaran budi daya air tawar ada di
Kawasan Pariwisata
Kawasan
pariwisata
di
Propinsi
Jawa
Tengah
terbagi
C, dan pariwisata D.
Obyek yang termasuk dalam lingkup wilayah ini adalah Candi Borobudur,
Prambanan, Kerato Solo, Keraton Yogya, Museum Sangiran, Candi Sukuh, dan
obyek-obyek lain yang berada di sepanjang koridor.
Untuk wisata bahari dan keindahan alam. Lokasinya yaitu Batang Pekalongan
Tegal Brebes.
Kawasan Industri
1.
2.
3.
Kawasan Pertambangan
wilayah
setiap kabupaten dan kota. Sebaran budidaya air payau ada di Kota Semarang,
menjadi
industri yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
jalur jalan darat keluar kota, banyaknya jalur KA ke kota lain, pelabuhan dan
Susukan;
bandara udara;
4.
Sistem
pusat
permukiman
perdesaan,
sesuai
dengan
RTRWN
sistem
f.
g.
Kawasan Permukiman
permukiman tidak teratur, padat. Daerah sebaran kawasan permukiman yang perlu
perdesaan.
Demak, Temanggung, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kota Salatiga,
Kota Surakarta, Kota Magelang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan
Kabupaten Pemalang.
2.1.4
PERDESAAN
Kota Kartasura, Kota Klaten, Kota Wonogiri, Kota Cepu, Kota Jepara, Kota
3.
1.
Mertoyudan,
Boyolali,
Prambanan,
Delanggu,
Sukoharjo,
2.1.5
Peningkatan fungsi jalan dari kolektor primer II ke kolektor primer I untuk ruas
jalan : Pejagaan Ketanggungan; Ketanggungan Prupuk, Ajibarang
Transportasi
1.
2.
5.
- Surakarta, Semarang
Borobudur.
Jalan lingkar kota ungaran dan jalan lingkar kota Ambarawa; Jalur Lingkar
Muntilan Magelang; Peningkatan jalur jalan Magelang Bawen.
Perhubungan Darat
Arahan
pengembangan
pengembangan
dengan
perhubungan
meningkatkan
darat
fungsi
angkutan
jalan
jalan
raya
raya
yang
adalah
ada
dan
Sukoharjo Gunungkidul
Peningkatan fungsi jalan dari dari jlan kolektor primer kejalan arteri untuk ruas
44
Perhubungan Laut
2.
3.
peningkatan
fungsi
pelabuhan
Juwana
dan
Pelabuhan
Tegal
C.2
1.
2.
sebagai
6.
Pengembangan
pelabuhan
pengumpan
primer
di
Lasem,
pelabuhan
Cilacap.
3.
4.
peran
terminal
peti
kemas
Jebres
Surakarta
untuk
Perhubungan Udara
1.
2.
3.
2.
kawasan belakangnya
1.
3.
4.
1.
2.
Semarang Denpasar,
4.
2.1.6
Kawasan Andalan
Kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Andalan Propisni Jawa Tengah meliputi
Pengairan
Kawasan
Kawasan ini berpotensi secara skala nasional dan salah satunya sudah ada dalam
1.
strategi dan kebijakan nasional. Potensi skala nasional ini baik ditinjau dari fasilitas,
2.
tujuan wisata, skala kegiatan, produk daerah, maupun administrasi yaitu ibukota
3.
4.
5.
Energi
Kawasan
strategis
prioritas
pertumbuhan
pertumbuhan
yang
cepat,
berpotensi
pemerataan
untuk
dan
Kota Semarang, Surakarta, dan Cilacap. Prioritas kedua adalah Kota Tegal,
baik potensi lokasi yang strategis, memilki produk unggulan, aksesibilitas, sarana
46
dan prasarana yang memadai. Kawasan dengan pertumbuhan cepat ini meliputi
wilayah Magelang, Kertasura, Klaten, Juwana Pati, Ungaran Bawean
Ambarawa, Pekalongan, Tegal.
2.
3.
Grobogan.
perlu penanganan agar tidak lebih jauh ketertinggalannya dari daerah lain. Adapun
daerah yang perlu penyeimbangan tersebut adalah Kabupaten Banjarnegara, dan
Kawasan Majenang dan Sekitarnya, potensi yang dimiliki kawasan ini adalah
hasil pertanian (ketela pohon), peternakan, perkebunan, dan industri (pisang
sale)
2.
Kebumen)
Adipala,
2.
3.
Ajibarang,
3.
Sokaraja,
Banyumas,
Purbalingga,
Banjarnegara,
jahe gajah, dan kapuk; kehutanan; perikanan ikan hias; peternakan ayam
4.
5.
6.
Purwodadi)
dan pertanian.
7.
8.
5.
Kawasan Kebumen dan sekitarnya, kawasan ini terdiri dari kota Gombong,
Kawasan Kutoarjo dan sekitarnya, kawasan ini meliputi Kota Semarang. Potensi
pertanian agrobisnis (buah-buahan, sayuran, dll)
6.
7.
1.
Borobudur.
8.
9.
10. Kawasan Kepulauan Karimunjawa. Potensi kawasan yaitu wisata laut, dan
perikanan.
11. Kawasan Bumiayu dan sekitarnya
3.
4.
2.
lain adalah :
2.
2.2
3.
Dalam hal kelembagaan penataan ruang di Propinsi Jawa Tengah untuk lembaga
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Propinsi/Kab/ Kota
Kota Tegal
Penyusun RTRW
Penyusun RDTR
11. Purbalingga
2002
12. Magelang
2000
13. Kebumen
1992/1993
14. Tegal
1993/1994
15. Wonosobo
1991/1992
188.3/59.G/199
Penyusun RTR
3/4/1998
9 Tahun 1995
188.3/70/1997
3/4/1997
Bappeda
Bappeda,
Dinas
Dinas Perkotaan
Perkotaan
16.Demak
1997
4 Tahun 1997
27 September 1997
17. Pati
1991/1992
2 Tahun 1995
2001
Kab. Brebes
Bappeda
Bappeda
Bappeda
18. Temanggung
Kab. Pekalongan
Bappeda
Bappeda
Bappeda
19. Karanganyar
1999
2 Tahun 1999
20.Grobogan
1993/1994
11 Tahun 1994
Kab. Banjarnegara
Bappeda
Bappeda
Bappeda
Kab. Purworejo
Bappeda
Bappeda
BPN
Setda
Kab. Blora
Bappeda
Bappeda
Bappeda
Kab. Sukoharjo
Bappeda
Bappeda
Bappeda
21. Cilacap
22. Rembang
Tahun
Penyusunan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
1990/1991
Perda
Rencana
Tata
Ruang
188.3/180/97-
24. Jepara
1987
25. Sragen
2002
26. Boyolali
2002
27. Wonogiri
1991
28. Klaten
1991
188.3/180/9721/10/97
Nomor& Tanggal
& Tanggal
Pengesahan
8 tahun 1992
65.280
21/10/97
Status Perda
Nomor
1994 (Rev)
23. Sukoharjo
Okt.1993
Wilayah
188.3/180/9721/10/97
12
29. Batang
3
Kabupaten :
01. Pekalongan
2001
11 Tahun 2001
02. Banjarnegara
1991
03. Blora
1996 / 2001
04. Purworejo
1995/1996
12 Tahun 1996
05. Brebes
1992
11 Tahun 1994
1999/2000
15 Tahun 2001
06. Semarang
1989/1990
2 Tahun 1987
55 Tahun 1989
07. Kendal
1990/1991/1994
2 Tahun 1994
Tahun 1995
08. Kudus
2001
09. Pemalang
1992/1993/1994
3 Tahun 1994
10. Banyumas
1993/1994
12 Tahun 1994
Tahun 1995
188.3-90
1995
02. Salatiga
1 tahun 1999
26/3/1990
135-091
1994 / 1995
2003
03. Pekalongan
1984
8 Tahun 1985
04.Tegal
1993/1994
2 Tahun 1995
05.Surakarta
1993
8 Tahun 1993
06. Magelang
1999
4 tahun 1999
04/01/1992
49
2.3
POTENSI WILAYAH
memiliki potensi untuk untuk pertanian tanaman pangan, pariwisata, dan industri
pertambangan.
2.3.1
Sektor Unggulan
Untuk mengetahui kawasan prioritas di Propinsi Jawa Tengah dapat dilihat di
masing-masing kabupaten serta sektor-sektor unggulan yang dihasilkan di kawasan
prioritas tersebut.
Kawasan Andalan di Propinsi Jawa Tengah ada tujuh kawasan andalan yang
Kawasan Prioritas Joglo Semar meliputi Kawasan Das Kaligarang, Rawa Pening,
andalan prioritas dan tiga kawasan andalan bukan prioritas. Untuk mengetahui
potensi Kawasan Andalan prioritas di Propinsi Jawa Tengah dapat diuraikan sebagai
pariwisata, pertambangan.
berikut :
1.
perdagangan.
Kawasan prioritas Pesisir Utara dan Kelautan meliputi daerah Tegal, Brebes, Slawi,
kegiatan lokal.
Pekalongan, Jepara, Rembang, dan Pati. Kawasan Andalan Pesisir Utara dan
dan perdagangan.
Tegal. Tegal memiliki sektor unggulan dalam kota yaitu tanaman pangan
dengan fungsi kota sebagai pusat kegiatan wilayah
Purworejo, Segara Anakan. Kawasan prioritas ini diharapkan menjadi wilayah sentra
2.
Wonosobo, dan Batang. Kawasan Prioritas Sindoro Sindur merupakan kawasan yang
50
Kendal. Kendal memiliki potensi pada sektor industri dan pertanian. Kendal
kegiatan lokal.
Demak. Kota ini mempunyai potensi pada sektor pariwisata. Kota Demak
dan pariwisata. Kota ini memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan wilayah.
pertanian. Kota Pati mempunyai fungsi kota sebagai pusat kegiatan lokal.
Gombong. Memiliki potensi sebagai pusat industri kecil dan industri rumah
hasil pertanian. Adapun fungsi kota kudus adalah sebagai pusat kegiatan
lokal.
wilayah.
menengah dan industri logam dasar, dan sebagai pusat jasa distribusi
kerajinan dan industri rumah tangga. Kota Rembang dengan fungsi kota
Kawasan prioritas yang terdiri dari kawasan Prioritas dan kawasan andalan dari
pemaparan di atas dipetakan pada halaman berikut.
4.
Kawasan Subosuka.
51
109 BT
111 BT
110 BT
PETA
KAWASAN ANDALAN DAN
KAWASAN TERTINGGAL
PROPINSI JAWA TENGAH
0
6 LS
Kep. Karimun
25
50 Km
Legenda :
!
<
Laut Jawa
<
<<
7 LS
Kab. Pemalang
Kab. Brebes
Kab. Tegal
Kab. Kendal
%
G. Kendalisodo
%
G. Rogojembangan
%
G. Pojoktiga
%
G. Slamet
0
Purbolinggo
<
<
Kab. Cilacap
<
Banjarnegara
Kab. Banyumas
<Banyumas
Blora
<
<
Kebumen
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Kawasan Tertinggal
Kab. Blora
Kawasan Laut
%
G. Segorogunung
Kawasan Lindung
Kab. Semarang
<Temanggung
<Wonosobo%
<
Kdy. Salatiga
Kab. Boyolali
<
Kab. Magelang
Kab. Purworejo
<
Cilacap
Sungai
Kawasan Tertentu
Kab. Grobogan
%
G. Gepak
Kab. Sragen
<
%
G. Merbabu
%
G. Merapi
Sragen
<Boyolali
Kab. Kebumen
<
Jalan Kolektor 2
Kdy. Semarang
Kab. Temanggung
%
G. Pupur
<
%
G. Ungaran
%
G. Sundoro
Purwokerto
Jalan Kolektor 1
Gunung
Kawasan Andalan
Kab. Demak
Semarang
<Ungaran
%
G. Perahu
Kota Kecamatan
%
G. Butuk
<
<Kendal
Batang
Jalan Arteri
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pekalongan
Pemalang
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Surakarta
<
Kab.<
Karanganyar
%
G. Lawu
%
<
Klaten
<Kdy. <
Tegal
<Pati
Kab.
<Kudus
Kws Bregas
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
Ibukota Propinsi
<
Wonogiri
8 LS
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
109 BT
110 BT
111 BT
industri tekstil sebesar US$ 40,5 ribu. Adapun bidang lain yang diminati investor
2.3.2
asing
adalah
tanaman
pangan,
industri
makanan,
industri
kertas,
Perkembangan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Dalam Negeri (PMDN) untuk
tahun 2001 dan 2002 rata-rata mengalami penurunan yang cukup besar. Jumlah
investasi Tahun 2001 berjumlah 83 dan pada akhir Tahun 2002 berjumlah 58
berarti mengalami penurunan sekitar 30,12%. Sedangkan total nilai investasi juga
mengalami penurunan yang cukup besar sekitar 1,53 triliun rupiah pada tahun 2002
atau 38,79%. Penurunan investasi di Propinsi Jawa Tengah membawa akibat
terhadap lapangan kerja yang makin terbatas baik untuk tenaga kerja lokal maupun
tenaga kerja asing. Investasi di Propinsi Jawa Tengah baik modal dalam negeri
maupun modal asing berorientasi pasar untuk di dalam negeri.
kimia,
Jumlah proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk tahun 2002
mengalami penurunan sebesar 46% pada awal tahun 2001 jumlah investasi
berjumlah 26 buah dan pada akhir tahun 2002 menurun menjadi 14 buah. Nilai
investasi PMDN untuk tahun 2001 senilai 2,9 triliun rupiah dan pada tahun 2002
senilai 1,54 triliun rupiah, nilai penurunan investasi ini sekitar 47% dari awal tahun
2001. Produksi dari investasi modal dalam negeri berorientasi untuk pemasaran di
dalam negeri.
Investor dalam negeri di Propinsi Jawa Tengah banyak bergerak pada sektor
Jumlah Proyek untuk Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun 2002 mengalami
industri tekstil, makanan, kimia, kayu, dan kertas. Nilai investasi yang paling besar
penurunan sebesar 22,81% dari tahun 2001 (Tahun 2001 jumlah proyek 57 buah;
adalah sektor industri tekstil dengan penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 1392,
Tahun 2002 : 44 buah). Kondisi tersebut membawa pengaruh baik pada rencana
dan 11 orang tenaga asing. Sedangkan nilai ekspor tertinggi dicapai sektor industri
investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemasaran. Nilai investasi rupiah untuk
makanan dengan nilai US$ 29,88 ribu, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 194
tahun 2002 mengalami penurunan sebesar 33% yang pada awal Tahun 2001
bernilai 1,024 trilun rupiah menjadi 868 milyar rupiah dan nilai investasi dalam US$
juga mengalami penurunan sebesar 5% dimana awal tahun 2001 sebesar 96,7 ribu
dollars AS menjadi 91,8 ribu dollars AS.
Sedangkan untuk penyerapan lapangan kerja untuk tenaga kerja lokal secara
jumlah mengalami kenaikan sebesar 45% yang pada awal tahun 2001 berjumlah
9.576 jiwa menjadi 13.897 jiwa. Akan tetapi untuk tenaga kerja asing mengalami
penurunan sebesar 15% dimana pada awal tahun 2001 berjumlah 250 menjadi 214
jiwa. Sedangkan produksi penanaman modal berorientasi ekspor mengalami
kenaikan yang cukup besar yaitu 62,28 %.
Sektor yang paling banyak menjadi sasaran investor asing di Propinsi Jawa Tengah
adalah sektor industri kayu dengan nilai US$ 22 ribu. Sedangkan nilai ekspor yang
paling banyak memberikan kontribusi terhadap Propinsi Jawa Tengah adalah sektor
53
BAB III
PERMASALAHAN DAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH
dari
tahun
enurut RTRW Propinsi Jawa Tengah Tahun 2001 luas kawasan lindung
di wilayah Jawa Tengah seluas 281.190 ha atau 7,64% dari luas wilayah
propinsi tersebut. Luas wilayah kawasan lindung tersebut dikhawatirkan
ketahun
semakin
mengecil
dan
dijadikan
kawasan
budidaya.
3.1
PERMASALAHAN EKSISTING
3.1.1
3.1.2
PENGEMBANGAN WILAYAH
54
a.
b.
Banyak penggunaan tanah yang tidak sesuai dengan fungsinya terutama dengan
adanya kegiatan budidaya pada kawasan lindung.
c.
Terjadinya ketimpangan antar wilayah dan disparitas yang cukup besar antara
wilayah Pantai Utara, Tengah dan Selatan sebagai akibat belum meratanya
sarana dan prasarana wilayah.
3.1.4
kesenjangan
perkembangan
daerah.
Adapun
Tumbuhnya
kawasan
permukiman
yang
tidak
teratur
dan
semakin
3.1.5
mengakibatkan
Laju pertumbuhan penduduk perkotaan tinggi, yaitu 8,24% per tahun tidak
sebanding dengan pertumbuhan perumahan pada saat ini.
Jawa Tengah.
3.1.3
PERMUKIMAN
INDUSTRI
Sektor perindustrian di Propinsi Jawa Tengah belum kondusif khususnya pada dunia
usaha dan investasi. Adapun permasalahan-permasalahan sektor industri pada saat
ini adalah :
3.1.6
PARIWISATA
permukiman.
55
a.
3.2
PERMASALAHAN
BIDANG
PENATAAN
RUANG
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Tengah untuk saat ini merupakan
3.2.3
penyusunan RTRWP Tahun 2001. Walaupun merupakan hasil kajian dari RTRWP
sebelumnya tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang ada hingga saat ini.
Hal yang mendasar dari penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa
Tidak adanya rencana operasional RTRWP ( rencana yang lebih detail). Kecuali
untuk penyusunan Kawasan Strategis/Andalan/Tertentu dari 17 kawasan yang
ditetapkan (4 RTR). Di samping itu belum disusun RTR Kawasan perbatasan
propinsi (lima kawasan perbatasan).
seperti:
SDM dalam penataan ruang masih sangat terbatas baik dalam perencanaan,
pemanfaatan maupun pengendalian;
Terjadinya
dilapangan, seperti :
1.
2.
3.
3.2.2
BELUM
OPTIMALNYA
PEMBINAAN
PENGELOLAAN
KAWASAN
konflik
rencana
penataan
ruang
dengan
teknis
56
3.3
Surakarta
PKW
Sukoharjo
PKL
Karanganyar
PKL
PKW
Gombong
PKL
Kawasan/Kabupaten/Kota
Fungsi Kota
Permasalahan
PKW
Pekalongan
PKL
Brebes
PKL
Pemalang
PKW
PKN
Kendal
PKL
Demak
PKL
PKL
Kudus
PKW
Rembang
PKL
PKW
Penyediaan
sarana
dan
prasarana
persampahan dan drainase belum memadai
4
5
Kawasan Subosuko
57
PETA
POTENSI DAN MASALAH
PENGEMBANGAN WILAYAH
DI PROPINSI JAWA TENGAH
25
50 Km
Kep. Karimun
Legenda :
!
<
Ibukota Propinsi
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Jalan Arteri
Kota Kecamatan
Jalan Kolektor 1
Gunung
Jalan Kolektor 2
Sungai
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Laut Jawa
<Kab. Jepara%
Pekalongan
< <Tegal
Adanya ketidakserasian pe
manfaatan ruang antara ka
bupaten di perbatasan
Jawa Tengah - Jawa Barat
Kab. Tegal
<<
Batang
<Pemalang
Kab. Pemalang
Purwokerto
Kab. Cilacap
<
<
<
<
Kab. Blora
2. Belum berfungsinya TKPRD. Selama ini TKPRD baru bekerja
hanya bila terjadi masalah tata ruang yang besar dan menda
pat perhatian publik
%
G. Segorogunung
Kab. Semarang
<Temanggung <
%
Wonosobo
<
%
G. Pupur
<
<Blora
Kab. Grobogan
<Sragen
%
G. Merbabu
Kab. Magelang
%
G. Merapi
Kab. Purworejo
<
<
Boyolali
Kab. Kebumen
<Cilacap
Permasalahan Umum
Kab. Demak
Semarang
<Ungaran
Banjarnegara
<Banyumas
%
G. Butuk
%
G. Ungaran
%
G. Sundoro
Purbolinggo
<
Kab. Banyumas
Kab. Kendal
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pati
<
Kendal
%
G. Kendalisodo
%
%
G. Rogojembangan G. Perahu
%
G. Slamet
<
Kab. Batang
%
G. Pojoktiga
<
Kab.
<Kudus
Kab. Klaten
<
Klaten
Surakarta
<
Kab. <
Karanganyar
<Sukoharjo
%
G. Gepak
%
%
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
<Wonogiri
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Adanya ketidakserasian pe
manfaatan ruang antara ka
bupaten di perbatasan
Jawa Tengah - Jawa Timur
Peta Dasar
Tema
Nama File
3.4
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
TERHADAP
PENATAAN
daerah;
5.
pemerintah perlu bantek dan bintek untuk kabupaten ini. Disamping itu, konflik
1.
6.
operasional/teknis seperti rencana detil tata ruang kawasan dan lebih lanjut
pada rencana teknis ruang kawasan wisata. Untuk itu pemerintah dapat
2.
7.
tersebut yaitu di pulau Karimun perlu penanganan yang khusus untuk daerah
tersebut;
8.
9.
Kabupaten Pekalongan. Perlu Bintek & Bantek Bidang Penataan Ruang (karena
Ibukota Kab. Pindah dari kota Pekalongan ke Kec. Kajen maka perlu RTR Kota
kabupaten tersebut tidak ada hukum yang mengikat terhadap produk RTRW
tersebut;
4.
3.
Kabupaten Blora. Adanya potensi sektor minyak dan gas bumi di Cepu
10. Kabupaten Banjarnegara. RTRW yang sudah tidak berlaku sehingga perlu revisi
dan atau penyusunan kembali RTRW kabupaten tersebut;
Kabupaten Sragen. Penyusunan RTRW kabupaten ini disusun pada tahun 1992
Untuk kabupaten selain yang telah dibahas di atas permasalahannya yaitu perlu
sehingga untuk saat ini RTRW tersebut sudah banyak penyimbapangan yang
terjadi dilapangan. Untuk kasus Kabupaten Sragen perlu adanya revisi RTRW
kabupaten, disamping itu harus adanya kebijkan yang diarahkan untuk
3.4.2
Tengah sesuai hasil Konreg tahun 2001, kebijakan pemerintah diarahkan sesuai
59
Kabupaten/Kotamadya
Sektor Unggulan
Dukungan
Bidang
Utama
(Jangka
Menengah
2004)
- Perdagangan
& Industri
- Pertanian
Tanaman
Pangan
- Industri
- Pariwisata
- Pertambangan
2. Jawa Selatan
- Cilacap
- Kebumen
- Banjar negara
- Purworejo
- Segara Anakan
- Industri
- Pariwisata
- Pertanian
Tanaman
Pangan
- Perikanan
- Pertambangan
- Perdagangan
- Industri
- Pertanian
Tanaman
Pangan
- Perikanan
- Perdagangan
4. Sindoro Sindur
- Pekalongan
- Kaw. Dieng
- Wonosobo
- Batang
- Pertanian
Tanaman
Pangan
- Pariwisata
- Industri
Pertambangan
5. Karimun Jawa
- Jepara
- Pariwisata
- Perikanan
- Kelautan
60
PETA
PROGRAM TATA RUANG
YANG DIPERLUKAN
PROPINSI JAWA TENGAH
25
50 Km
Kep. Karimun
Legenda :
!
<
Ibukota Propinsi
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Jalan Arteri
Kota Kecamatan
Jalan Kolektor 1
Gunung
Jalan Kolektor 2
Sungai
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Laut Jawa
<Kab. Jepara%
Pekalongan
< <Tegal
Kab. Tegal
<<
Batang
<Pemalang
Kab. Pemalang
Purwokerto
<
<
<
<
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Semarang
<Temanggung <
<
<Sragen
%
G. Merbabu
Kab. Magelang
%
G. Merapi
Kab. Purworejo
<
<
Boyolali
Kab. Kebumen
<Cilacap
<Blora
%
G. Segorogunung
%
Wonosobo
%
G. Pupur
<
Kab. Demak
Semarang
<Ungaran
Banjarnegara
<Banyumas
%
G. Butuk
%
G. Ungaran
%
G. Sundoro
Purbolinggo
<
Kab. Banyumas
Kab. Cilacap
Kab. Kendal
%
G. Kendalisodo
%
%
G. Rogojembangan G. Perahu
%
G. Slamet
Kendal
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pati
<
<
Kab. Batang
%
G. Pojoktiga
<
Kab.
<Kudus
Kab. Klaten
<
Klaten
Surakarta
<
Kab. <
Karanganyar
<Sukoharjo
%
G. Gepak
%
%
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
<Wonogiri
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
PETA
PELAKSANAAN KEGIATAN
BINTEK DAN BANTEK DI
PROPINSI JAWA TENGAH
25
50 Km
Kep. Karimun
Legenda :
!
<
Ibukota Propinsi
Jalan Tol
Ibukota Kabupaten
Jalan Arteri
Kota Kecamatan
Jalan Kolektor 1
Gunung
Jalan Kolektor 2
Sungai
Jalan Kolektor 3
Batas Propinsi
Rel KA
Laut Jawa
<Kab. Jepara%
Pekalongan
< <Tegal
<<
Batang
<Pemalang
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
<
<
<
<
<Banyumas
<
Kab. Grobogan
<Cilacap
Kab. Blora
<
<Sragen
%
G. Merbabu
Kab. Magelang
%
G. Merapi
<
Boyolali
Kab. Kebumen
<
Kegiatan TA 2003
<Blora
Kab. Semarang
%
Wonosobo
%
G. Pupur
Kegiatan TA 2002
%
G. Segorogunung
<Temanggung <
Banjarnegara
Kab. Banyumas
Kab. Cilacap
Kab. Demak
Semarang
%
G. Ungaran
%
G. Sundoro
Purbolinggo
%
G. Butuk
<Ungaran
Batas Kabupaten
Kab. Rembang
Pati
<
Kendal
Kab. Kendal
%
G. Kendalisodo
%
%
G. Rogojembangan G. Perahu
%
G. Slamet
Purwokerto
<
Kab. Batang
%
G. Pojoktiga
<
Kab.
<Kudus
Kab. Purworejo
<
%
G. Gepak
Kab. Klaten
<
Klaten
Surakarta
<
Kab. <
Karanganyar
<Sukoharjo
%
%
Brebes
%
G. Lasem
<
Kab. Pati
<Wonogiri
kab. Wonogiri
Samudra Hindia
Peta Dasar
Tema
Nama File
LAMPIRAN I
Data Penataan Ruang Tahun 1995
A. Data Umum
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nama Kabupaten/Kota
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Jumlah
Luas
(Ha)
47668
52220
364630
45219
35298
1648603
1055629
676790
1237927
1221889
1110566
1029503
1396704
868024
671980
639315
1598146
675953
885485
1289773
1032298
788734
1302900
405203
835335
897429
862243
725413
865584
648970
558638
782042
709063
1186492
28151666
Jml Penduduk
(Jiwa)
567074
144459
1208503
288290
232287
1580447
1408958
801732
1130607
1219032
861091
902755
1654173
903695
1236642
1006991
1054314
745765
867178
1247487
871054
546141
1133002
649512
825160
860166
768190
634111
831200
618746
739754
1153545
1300375
1582267
31574703
Kelahiran
(Jiwa)
8480
1039
14180
3435
2597
19015
20414
14999
17303
16523
10194
14251
20004
10397
17681
14381
13206
10866
11215
19937
7973
6076
11996
10600
9165
11052
8479
9355
10678
9422
12423
15324
14644
16716
414020
Kematian
(Jiwa)
4062
711
5244
2145
1622
8161
9011
4802
6019
6655
5299
4474
9174
4325
8406
5394
5355
3667
4801
6139
4499
2568
6084
4350
3478
3618
3405
3671
5664
3475
4830
7441
6576
8649
173774
Jml Rumah
(Unit)
104083
28427
243726
45815
39951
332375
305743
165185
241725
252514
189951
188889
368125
198771
259127
203820
213544
156061
185542
289956
183927
121502
265903
127369
187112
196779
173279
133667
180888
130861
136769
220388
236581
304990
6613345
Nama Kabupaten/Kota
Pertanian
(Orang)
Pertambangan
(Orang)
Industri
(Orang)
Listrik
(Orang)
Bangunan
(Orang)
Perdagangan
(Orang)
Angkutan
(Orang)
Keuangan
(Orang)
Jasa
(Orang)
Lain
(Orang)
Rmh Tangga
(Orang)
Kota Surakarta
1470
12
10471
308
8049
21242
5392
1346
27271
48293
Kota Salatiga
5904
337
2756
765
1527
5652
2565
311
5664
4543
30024
Kota Semarang
19017
631
26387
1336
24698
36616
11674
1718
96289
52712
271078
Kota Pekalongan
4968
54
16682
62
2606
12635
2672
1244
7272
2357
50552
Kota Tegal
8408
6982
91
5123
12058
2586
357
8033
5644
49282
Kabupaten Cilacap
198059
2202
27985
221
13509
31402
12812
947
30447
30584
348168
Kabupaten Banyumas
154130
2078
32967
361
14777
37340
13056
1129
40126
20721
316685
Kabupaten Purbalingga
94798
1080
16298
31
1135
21110
4409
133
21217
6975
167186
Kabupaten Banjarnegara
160696
1707
14841
296
8435
22971
4953
307
22558
5546
242310
10
Kabupaten Kebumen
162514
1789
15100
211
8075
17833
5265
1395
19336
16094
247612
11
Kabupaten Purworejo
118687
476
9428
165
7195
13398
3979
565
23453
14915
192261
12
Kabupaten Wonosobo
128720
1122
7169
186
4566
11978
4364
127
11897
15584
185713
13
Kabupaten Magelang
205513
2515
32915
473
11629
33202
8879
619
44767
27263
367775
14
Kabupaten Boyolali
130703
3298
7416
31
3212
15397
2514
146
19381
17685
199783
15
Kabupaten Klaten
119078
2669
22315
190
11300
32036
5857
671
45991
21030
261137
16
Kabupaten Sukoharjo
95082
1453
20281
218
10066
27573
6205
1544
21056
33545
217023
17
Kabupaten Wonogiri
158345
2054
6869
88
3306
14253
2304
107
17207
9420
213953
18
Kabupaten Karanganyar
92130
1656
14698
45
2905
9651
1961
280
20914
14798
159038
19
Kabupaten Sragen
121039
2500
8690
57
4367
14030
3430
294
16284
17802
188493
20
Kabupaten Grobogan
233532
1011
4736
49
6851
13911
4046
327
22487
11286
298236
21
Kabupaten Blora
136898
686
3794
208
2266
11112
2443
205
18125
11343
187080
22
Kabupaten Rembang
83824
1065
2756
59
1485
9285
2356
114
12394
9570
122908
23
Kabupaten Pati
191434
3672
14173
172
6505
27111
6636
520
18550
10657
279430
24
Kabupaten Kudus
55287
659
30131
78
6661
18206
4122
150
15325
11631
142250
25
Kabupaten Jepara
108420
2169
27880
58
7120
18138
3936
178
14814
16852
199565
26
Kabupaten Demak
113659
104
12636
106
12392
17360
7199
304
18730
15159
197649
27
Kabupaten Semarang
105183
1221
10983
169
7514
13181
3600
341
18375
12472
173039
28
Kabupaten Temanggung
93851
1472
3795
32
4624
10122
3801
352
9842
9187
137078
29
Kabupaten Kendal
113896
1329
11689
90
4576
17097
5924
229
21467
12661
188958
30
Kabupaten Batang
74080
1314
9018
40
6593
14826
4590
127
14297
9712
134597
31
Kabupaten Pekalongan
77222
624
14594
19
4728
22432
3403
102
10069
12534
145727
32
Kabupaten Pemalang
135961
1479
10597
159
7262
35250
7992
545
18665
18811
236721
33
Kabupaten Tegal
127785
2044
22357
470
8824
53222
12328
283
19059
28590
274962
34
Kabupaten Brebes
Jumlah
222119
1457
6880
131
6414
40085
9631
355
14541
45627
347240
3852412
47939
486269
6975
240295
711715
186884
17372
745903
601603
6897367
123854
Nama Kabupaten/Kota
Sawah Teknis
(Ha)
Sawah Sederhana PU
(Ha)
Kota Surakarta
590
Kota Salatiga
2677
743
413
1247
Kota Semarang
2288
3751
13052
17857
329
Kota Pekalongan
9957
37
994
743
Kota Tegal
10923
Kabupaten Cilacap
288476
11980
40721
209965.8
4448
Kabupaten Banyumas
104405
14882
100113
68989
641
Kabupaten Purbalingga
56211
26525
40079
42311
Kabupaten Banjarnegara
100757
15871
46442
64755
1790
10
Kabupaten Kebumen
162480
21809
27740
148024
3136
11
Kabupaten Purworejo
205990
21556
20379
42300
1874
12
Kabupaten Wonosobo
22960
14839
126612
58705
330
13
Kabupaten Magelang
87088
53748
217788
131109
316
14
Kabupaten Boyolali
41204
15029
15134
109061
11304
15
Kabupaten Klaten
168542
23140
6146
15760
60
16
Kabupaten Sukoharjo
176540
13527
13687
49788
17
Kabupaten Wonogiri
52980
40688
84799
88585
18
Kabupaten Karanganyar
81646
52128
19381
14763
10
19
Kabupaten Sragen
171785
10160
15307
162334
600
20
Kabupaten Grobogan
183720
12726
16366
379759
21
Kabupaten Blora
8770
5962
55073
377224
432
22
Kabupaten Rembang
49190
7485
14380
197738
57
23
Kabupaten Pati
98873
43900
97267
226831
90
24
Kabupaten Kudus
70933
19110
19913
60914
50
25
Kabupaten Jepara
28646
77375
49160
58536
350
26
Kabupaten Demak
158362
37985
17719
222529
27
Kabupaten Semarang
30902
30783
65162
79489
2532
28
Kabupaten Temanggung
16115
23708
46689
29762
1395
29
Kabupaten Kendal
156461
13994
59678
20180
30
Kabupaten Batang
75652
44327
60359
20797
430
31
Kabupaten Pekalongan
139000
23449
29411
51553
1490
32
Kabupaten Pemalang
256605
4576
31755
75906
530
33
Kabupaten Tegal
276012
17831
22370
63035
73
34
Kabupaten Brebes
284346.8
50578
36541
150994
800
Jumlah
3580496.8
754202
1410630
3242133.8
33067
D. Fasilitas Pendidikan
No
Nama Kabupaten/Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Jumlah
Jumlah TK
(Unit)
Jumlah SD
(Unit)
214
76
519
73
60
257
563
319
646
463
417
305
1044
525
858
590
383
471
414
562
320
254
402
193
335
339
381
346
321
185
239
248
220
215
12757
Jumlah SMP
(Unit)
352
121
726
205
178
1364
1216
796
1372
1017
780
845
1628
879
1039
790
906
586
692
1087
746
541
1027
657
812
693
771
602
711
612
666
867
943
1152
27379
Jumlah SMA
(Unit)
93
26
186
32
36
192
154
86
130
155
129
86
253
126
162
122
137
88
107
133
94
69
168
86
122
115
108
96
102
65
73
87
107
145
3870
Jumlah PT
(Unit)
106
25
137
22
27
63
93
30
32
62
72
26
144
61
99
58
59
36
46
56
40
23
68
57
49
45
44
29
41
21
27
29
46
46
1819
37
3
56
6
3
2
14
0
0
3
2
3
8
2
4
10
2
6
0
0
3
0
4
3
4
0
6
0
0
0
0
1
1
0
183
E. Fasilitas Peribadatan
No
Nama Kabupaten/Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Jumlah
Masjid
(Unit)
Surau
(Unit)
385
135
723
70
104
1330
1264
820
1532
1112
1049
1416
2973
1597
1964
1482
1773
1345
1149
1025
627
427
745
481
684
614
1282
1087
838
558
530
633
736
906
33396
Gereja
(Unit)
197
315
1468
566
282
4735
5345
3056
4602
3287
2801
2613
5267
2941
1518
952
794
735
2109
4629
2658
2494
3411
1497
3008
3497
2832
1501
2839
2571
2234
3232
3543
4646
88175
Kapel
(Unit)
148
56
203
10
14
110
72
22
35
60
70
39
164
141
149
135
120
109
92
119
72
27
130
29
97
24
226
64
46
21
9
28
19
15
2675
Pura
(Unit)
3
1
8
1
0
6
1
0
0
1
0
2
28
3
10
7
3
2
2
2
0
15
1
0
1
0
14
11
6
0
0
0
0
0
128
Vihara
(Unit)
3
1
2
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
13
37
4
0
6
12
6
0
0
1
1
2
0
3
0
2
0
3
0
3
1
106
6
10
13
3
3
19
10
1
5
7
9
6
8
11
1
6
20
3
26
12
5
10
21
10
25
5
26
49
3
0
0
3
3
0
339
F. Fasiltas Kesehatan
No
Nama Kabupaten/Kota
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Rumah Sakit
(Unit)
BKIA
(Unit)
RS Bersalin
(Unit)
Poliklinik
(Unit)
Puskesmas
(Unit)
Balai Pengobatan
(Unit)
Praktek Dokter
(Buah)
Dokter
(Orang)
Paramedis
(Orang)
Bidan
(Orang)
Dukun
(Orang)
14
18
20
31
21
47
185
390
477
149
84
17
19
48
77
145
36
68
15
19
49
75
39
83
453
790
637
215
310
29
49
71
119
27
107
22
53
71
139
37
97
50
16
29
147
68
77
467
190
1123
10
10
72
33
42
125
119
208
697
220
1046
32
20
105
48
50
369
149
977
Kabupaten Banjarnegara
40
43
125
64
83
400
173
1597
10
Kabupaten Kebumen
13
10
30
36
139
58
80
364
225
703
11
Kabupaten Purworejo
10
31
17
26
255
75
94
346
275
619
12
Kabupaten Wonosobo
11
18
11
22
101
47
62
352
191
1142
13
Kabupaten Magelang
12
22
55
42
51
150
163
286
1078
407
1380
14
Kabupaten Boyolali
24
19
27
96
52
79
373
161
733
15
Kabupaten Klaten
10
77
20
36
163
134
156
789
333
737
16
Kabupaten Sukoharjo
21
86
29
37
109
121
195
478
215
549
17
Kabupaten Wonogiri
10
63
18
33
161
78
93
349
172
909
18
Kabupaten Karanganyar
17
35
27
25
93
70
130
382
104
645
19
Kabupaten Sragen
43
12
25
100
66
75
324
153
691
20
Kabupaten Grobogan
13
29
20
33
116
54
65
404
204
737
21
Kabupaten Blora
12
28
24
89
52
63
263
106
670
22
Kabupaten Rembang
18
60
53
53
129
120
405
23
Kabupaten Pati
13
13
31
62
63
98
420
200
713
24
Kabupaten Kudus
18
18
54
81
116
296
104
260
25
Kabupaten Jepara
25
20
68
60
59
268
146
525
26
Kabupaten Demak
11
24
72
61
61
197
147
507
27
Kabupaten Semarang
17
14
28
137
63
85
349
139
661
28
Kabupaten Temanggung
13
19
64
46
55
308
158
622
29
Kabupaten Kendal
49
10
25
115
69
74
354
243
593
30
Kabupaten Batang
10
22
89
43
46
259
157
629
31
Kabupaten Pekalongan
12
24
126
29
54
225
137
599
32
Kabupaten Pemalang
27
31
81
50
87
360
163
948
33
Kabupaten Tegal
76
11
28
91
77
81
456
249
952
34
Kabupaten Brebes
21
26
13
35
110
60
65
351
202
1002
158
303
1045
603
917
3403
2812
4129
12924
5907
23340
Jumlah
G. Fasilitas Perekonomian
No
Nama Kabupaten/Kota
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Pasar Permanen
(Unit)
Pasar Hewan
(Unit)
TPI
(Unit)
Pasar Ikan
(Unit)
Restoran
(Unit)
Hotel
(Unit)
75
494
110
197
167
82
45
23
668
77
179
105
493
22
70
14
275
27
78
103
34
321
62
23
214
63
24
1146
134
24
153
Kabupaten Purbalingga
40
13
376
16
70
Kabupaten Banjarnegara
94
25
431
12
26
160
10
Kabupaten Kebumen
96
53
344
19
30
174
11
Kabupaten Purworejo
94
25
12
525
17
21
205
12
Kabupaten Wonosobo
82
23
16
487
26
17
104
13
Kabupaten Magelang
70
51
13
938
58
42
203
14
Kabupaten Boyolali
62
36
12
524
23
26
123
15
Kabupaten Klaten
74
27
14
1276
25
32
244
16
Kabupaten Sukoharjo
33
27
1063
16
124
17
Kabupaten Wonogiri
74
64
13
506
12
26
167
18
Kabupaten Karanganyar
81
23
138
42
18
97
19
Kabupaten Sragen
20
Kabupaten Grobogan
21
48
51
554
31
117
117
43
10
1220
13
25
216
Kabupaten Blora
47
32
201
18
22
75
22
Kabupaten Rembang
28
15
13
333
10
16
69
23
Kabupaten Pati
70
17
10
821
15
27
92
24
Kabupaten Kudus
20
12
1768
10
10
96
25
Kabupaten Jepara
40
23
10
949
11
20
103
26
Kabupaten Demak
47
14
792
17
59
27
Kabupaten Semarang
43
22
219
74
16
96
28
Kabupaten Temanggung
24
10
186
17
62
29
Kabupaten Kendal
34
17
510
20
21
138
30
Kabupaten Batang
21
15
372
18
71
31
Kabupaten Pekalongan
29
1782
20
55
32
Kabupaten Pemalang
43
16
12
620
34
131
33
Kabupaten Tegal
33
10
1119
24
23
98
34
Kabupaten Brebes
36
20
381
10
33
102
1893
774
215
92
69
21999
912
687
4224
Jumlah
Nama Kabupaten/Kota
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Jumlah
Pelanggan PLN
(Rumah Tangga)
1687
0
6033
27
0
19861
3210
2950
7487
1453
747
14843
107
2059
47
19433
18699
16336
3
1160
8816
960
2998
18363
8865
5114
500
1903
1645
4472
6241
7860
9814
15853
209546
Jumlah Mobil
(Unit)
8394
964
15726
1504
2060
3681
4943
1698
2325
1933
2229
2339
6880
3214
5411
4817
2272
3281
2223
2046
1720
1123
3674
3345
4346
1996
2660
3700
2002
1464
1723
2006
2860
2258
112817
Jumlah Motor
(Unit)
29359
4869
75805
11052
8519
17338
22421
8715
10067
13876
15084
8754
36865
18089
50670
34862
15383
22263
18203
17020
18359
8045
25203
21787
28447
14321
9633
13252
12656
8720
13143
12911
16659
13781
656131
LAMPIRAN II
Data Penataan Ruang Tahun 2000
A. Kependudukan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nama Kabupaten/Kota
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
Jumlah Penduduk
(Jiwa)
1595192
1458673
838459
1286978
1278679
921665
944286
1574608
928664
1262712
1084169
1092451
781072
879780
1303121
818194
573119
1165137
687118
871908
936352
748935
672545
881331
693319
777161
1212259
1293925
1547827
731458
144721
1268468
248884
234423
32737593
B. Perumahan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nama Kabupaten/Kota
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
Jumlah
Rumah Permanen
(Rumah)
168187
140451
88817
119563
137582
103440
93459
170209
87593
219760
171019
117903
135732
55448
72891
26336
40339
121658
118793
117150
65584
80942
87729
65437
54743
91783
128622
182507
196629
126792
30928
213588
37965
35098
3704677
Jumlah Rumah
Non Permanen
(Rumah)
181300
187531
84167
154844
120672
98936
110723
184465
121091
48596
53423
106335
32803
144264
225786
176846
90145
159322
18384
83008
153706
89132
61862
124001
84198
53178
104721
65138
118228
29320
1942
53042
11848
6173
3339130
Jumlah
Rumah Estate
(Rumah)
3011
4267
488
227
390
354
0
1126
614
662
1442
218
969
198
250
240
317
847
281
41
279
772
708
635
147
1970
270
373
92
310
1942
11369
682
115
35606
Jumlah RSS
(Rumah)
516
1937
488
69
76
215
0
537
460
148
298
199
783
103
50
240
157
20
118
6
101
261
484
191
99
1413
93
310
7
247
651
2581
242
46
13146
Jumlah RS
(Rumah)
1749
1225
0
116
296
139
0
510
154
419
1058
19
162
75
200
0
160
827
162
32
174
391
224
444
48
557
136
63
85
63
1178
4051
419
0
15136
Jumlah
Rumah Menengah
(Rumah)
746
1105
0
42
10
0
0
79
0
83
71
0
22
20
0
0
0
0
1
3
4
90
0
0
0
0
41
0
0
0
113
3479
0
0
5909
Jumlah
Rumah Mewah
(Rumah)
0
0
0
0
8
0
0
0
0
12
15
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
30
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1258
21
69
1415
C. Penggunaan Lahan
No
Nama Kabupaten/Kota
Luas
Desa
(Ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
158174.1
106451.6
70478.9
135802.4
117048.9
113208.7
104583
144941.8
88324.7
66570.3
63569.5
163292.3
67586.6
88579.8
128831.6
103145.3
78883.4
129282.9
40676.8
81092.6
89913.1
79632.4
73733.6
83523.9
63821.8
56067.1
75482.3
67809.3
118186.1
7402.4
5677.8
36173.1
4475.3
3537.8
2815961.2
Luas
Sawah
(Ha)
Luas
Lahan
Bukan
Sawah
(Ha)
60419.3
33597.2
21236.6
23965.3
41670.9
35459.8
25146.6
58343.7
23388.1
34841.3
28011.3
31464.6
23172.1
39440.4
61762.4
45599.4
30218.3
58299.7
21668.4
26204.7
51640.6
23551.6
20350.1
28135.3
23257.9
26490.2
36536.1
39438.3
65275.3
601.9
821.3
4578.2
1652.2
1009.5
1047248.6
97754.8
72854.4
49242.3
111837.1
75378
77748.7
79436.4
86598.1
64936.6
31729.2
35558.2
131827.7
44414.5
49139.4
67069.2
57546.2
48665.1
70983.2
19008.3
54888.7
38272.5
56080.9
53383.4
55388.6
40563.9
29576.9
38946.2
28371
52910.8
6800.5
4856.5
31594.9
2823.1
2528.4
1768713.7
Luas
Ladang
(Ha)
45525.2
31487.2
25182.5
74033.4
35226.5
53920.1
54737
51765.1
31693.3
7045.3
9114.9
76922.8
18419.7
18728.9
30168.9
37190.9
35132.6
39552.7
6849.9
20434.4
20450.4
27503.1
30562.4
25348.9
18908.6
13876.2
17591.4
10106
28910.3
254.4
1767.5
10065.2
296.5
584.5
909356.7
Luas
Perkebunan
(Ha)
7555.9
9991.8
1260
4740
1050.5
3767.5
8734.8
542.6
431.3
2
743.5
94.3
3323
819.9
43.7
52.6
107.8
926
137.1
2683.7
1
3157.4
8992
5311.4
5181.9
1161.9
3053.1
377.9
1681.3
0
274.2
1222.6
18
0
77440.7
Luas
Hutan
Rakyat
(Ha)
4058.5
6640.4
1517.5
1503
2366.9
2085
804.7
472.4
1481.6
741.6
402.4
1929.8
2.1
601
294.5
16
317
0
18.7
616.9
15
1155.2
2629.6
3069
340.2
514
502.8
1022.3
236.7
0
0
1363.3
47.5
0
36765.6
Luas
Perumahan
(Ha)
27563.4
18834.9
13090.6
22310.1
30354.9
13244.9
8905.1
26550.1
24558.3
19211.5
20168.6
37027.1
19524.7
22557.2
27757.6
16539.3
8549.4
27057.2
8833.1
27823.5
12997.6
17872.6
8662.3
13631
10771.7
11136.2
14332.4
13338.4
15654.3
4330.8
2450.2
15182
2095.5
1616.6
564533.1
Luas
Lahan
Utk
Bangunan
(Ha)
1205.6
1022.8
422.2
1009.3
802.9
687.9
818.8
632.2
635.2
812.8
1120
1378
912.3
456.8
788.6
627.8
524.1
654.9
538.9
712.8
800.7
773
403.2
730.2
500.2
615.8
542.9
712.7
668
951.6
164.2
997.8
139
140.7
23903.9
Luas
Lahan
Lainnya
(Ha)
Luas
Tanah
Desa
(Ha)
9846.3
4500.6
3800.8
7665.6
4855.7
3577.2
4857.4
5807.6
5508.6
3841.5
3884
13519.1
2178.3
5458.1
7990
3106.1
3926.3
2710.4
2430.5
2343.5
3987.1
5391.7
2115.9
7234.5
2212
2163.9
2851.2
2650.6
4957.2
1218.9
190.4
2248.3
214.2
165.4
139408.9
5269
6506.1
4767.4
6794.7
6284.3
5921.4
4581.2
6080.5
3939.1
4735.3
2626.9
5811.8
3110
3529.9
10509.3
6245.5
6222.3
13189.6
4066.8
4633.2
11587.7
4453.7
5409.4
4990.8
4168.4
3974
4082.1
3601.7
5339.6
75.6
371.9
890
559.7
138.6
164467.5
Luas
Tanah
Kas
Desa
(Ha)
1819.1
1027.6
911.3
1310
796.1
933.5
507.8
641.1
2084.4
3324.5
1834.8
1161.2
1381.7
1999.4
5497.2
592.6
789.2
1780.6
962.9
384.6
4528.1
845.6
773.7
768.8
652.3
233.2
603.3
412.7
521.4
3
54.6
30
52.9
9.9
39229.1
Luas
Tanah
Wakaf
(Ha)
454.8
835.2
163.2
562.5
567.6
1341.9
1388.6
696.3
383.4
65.7
496
1172.4
64.6
571.1
262
566.9
1429.1
634
247.9
795
681.9
222
763.1
740.9
720
641.6
292.9
967.9
949.5
59.1
9.4
62.1
34.8
115.9
18959.3
Luas
Lahan
Tidur
(Ha)
1569.5
141.5
129.5
21
764.6
159.4
0.9
55.4
908.8
64.8
41
184.9
7.5
88.2
215.7
77.8
160.3
40.4
3.6
1.9
710.8
17.7
11.4
85.1
139.4
157.9
0.1
82.7
1257.5
0
2.7
204
4.2
26.9
7337.1
Luas
Kuburan
(Ha)
942.5
911.7
556.1
1149.6
1170.1
904.7
830.9
803.9
455.2
648.6
462.4
612.8
373.7
435.8
396.4
509.3
391.8
474
118.7
432.1
285.4
430.7
375.8
447.9
398.4
302.1
462.1
406.3
509.7
473.5
56.9
516.2
48.7
35.1
17329.1
D. Fasilitas Pendidikan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nama Kabupaten/Kota
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
Jumlah TK
(Unit)
Jumlah SD
(Unit)
284
583
667
690
499
583
344
1003
630
880
624
408
547
517
598
388
357
499
194
291
401
434
336
358
192
267
306
315
254
385
86
552
77
56
14605
1306
1189
767
1437
1011
801
818
1504
849
991
782
890
566
677
962
736
513
978
626
767
662
690
602
701
576
645
843
882
1075
470
113
711
188
169
26497
Jumlah SMP
(Unit)
199
166
90
143
170
128
98
237
120
151
123
137
96
104
155
105
69
182
89
129
130
113
94
111
68
80
107
111
150
118
22
199
32
34
4060
Jumlah SMA
(Unit)
68
82
29
41
63
71
31
101
64
101
62
54
32
49
52
41
25
64
54
46
52
38
27
46
23
25
35
52
55
137
26
130
23
25
1824
Jumlah PT
(Unit)
Jumlah SLB
(Unit)
10
13
1
18
3
2
18
5
1
10
9
2
8
6
1
5
3
4
9
9
3
2
12
2
1
1
1
1
3
32
3
51
4
3
256
6
4
1
4
3
3
12
14
3
7
8
2
3
2
2
1
0
2
3
3
7
2
0
3
1
1
0
1
0
11
2
15
2
1
129
E. Fasilitas Peribadatan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Nama Kabupaten/Kota
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
Masjid
(Unit)
Surau
(Unit)
1395
1350
844
1838
1238
1211
1564
3417
1779
2199
1803
2000
1666
1227
1152
729
471
881
557
735
644
1330
1221
746
679
554
717
731
1020
553
149
843
80
150
37473
Gereja Kristen
(Unit)
4918
5608
3098
4963
3533
2917
2704
5170
2964
1706
931
943
725
2235
5025
2896
2539
3654
1556
3152
3731
2705
1539
2986
2891
2313
3351
3473
4701
426
319
1571
590
323
92156
85
61
44
73
57
64
47
59
150
133
140
112
122
73
124
71
30
124
25
85
25
297
87
42
15
14
17
9
9
179
58
197
9
11
2648
Gereja Katholik
(Unit)
Pura
(Unit)
25
19
7
10
23
17
8
37
30
38
33
30
22
14
23
11
9
9
3
3
4
21
12
11
5
2
8
5
6
7
6
41
2
2
503
Vihara
(Unit)
4
2
2
1
4
0
3
2
13
41
7
2
11
15
7
3
1
2
0
1
2
6
1
2
0
3
1
1
0
2
1
4
2
1
147
23
16
2
10
18
12
6
6
10
6
7
18
3
3
10
6
21
32
9
27
18
38
60
3
1
0
1
1
1
9
10
21
5
2
415
F. Fasilitas Kesehatan
No
Nama Kabupaten/Kota
Rumah
Sakit
(Unit)
RS
Bersalin
(Unit)
Rumah
Bersalin
(Unit)
Poliklinik
(Unit)
Puskesmas
(Unit)
Puskesmas
Pembantu
(Unit)
Balai
Pengobatan
(Unit)
Praktek
Dokter
(Buah)
Praktek
Bidan
(Buah)
Posyandu
(Unit)
Polindes
(Unit)
Apotik
(Unit)
Kabupaten Cilacap
51
20
34
74
75
102
216
1852
169
16
Kabupaten Banyumas
11
72
27
38
49
41
160
255
1889
210
44
Kabupaten Purbalingga
23
23
54
24
42
164
1033
144
12
Kabupaten Banjarnegara
30
48
80
36
55
158
1669
198
KabupatenKebumen
27
16
39
79
36
77
173
1563
181
12
Kabupaten Purworejo
18
23
31
78
45
71
198
1609
190
17
Kabupaten Wonosobo
14
25
64
58
126
1244
165
Kabupaten Magelang
42
23
42
132
41
96
317
2436
305
13
Kabupaten Boyolali
23
17
30
61
26
81
196
1166
198
10
Kabupaten Klaten
92
15
37
88
29
169
271
1906
175
29
11
Kabupaten Sukoharjo
10
99
15
31
71
50
162
200
1139
149
20
12
Kabupaten Wonogiri
53
17
32
143
47
105
170
1707
160
13
Kabupaten Karanganyar
44
16
21
65
27
86
111
1161
123
10
14
Kabupaten Sragen
42
22
26
62
26
78
178
1376
141
10
15
Kabupaten Grobogan
12
13
30
69
25
60
181
1031
178
16
Kabupaten Blora
11
16
25
67
33
56
174
969
107
17
Kabupaten Rembang
16
56
52
65
1036
120
18
Kabupaten Pati
11
14
31
52
26
96
244
1442
161
19
19
Kabupaten Kudus
31
18
42
13
105
90
524
69
19
20
Kabupaten Jepara
19
45
76
167
904
143
21
Kabupaten Demak
10
15
24
55
17
44
171
944
131
22
Kabupaten Semarang
22
15
20
67
19
81
147
1013
154
10
23
Kabupaten Temanggung
14
10
19
46
18
58
173
1130
178
24
Kabupaten Kendal
24
27
50
12
77
184
1022
192
13
25
Kabupaten Batang
11
25
60
30
41
164
840
121
26
Kabupaten Pekalongan
10
25
48
16
46
186
1143
178
27
Kabupaten Pemalang
13
31
49
17
70
213
905
144
11
28
Kabupaten Tegal
31
10
27
56
19
75
232
869
117
12
29
Kabupaten Brebes
30
Kota Surakarta
31
Kota Salatiga
32
Kota Semarang
33
Kota Pekalongan
34
Kota Tegal
Jumlah
44
29
36
68
44
72
263
1293
187
15
21
27
48
34
26
46
36
366
76
882
90
16
73
34
248
13
13
13
54
80
38
32
61
516
165
1123
131
10
10
24
56
36
240
21
13
16
64
34
161
13
168
136
1011
538
918
2064
930
3426
5732
39469
4696
627
G. Fasilitas Perekonomian
No
Nama Kabupaten/Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
Nama Kabupaten/Kota
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara
KabupatenKebumen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Magelang
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Sragen
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Blora
Kabupaten Rembang
Kabupaten Pati
Kabupaten Kudus
Kabupaten Jepara
Kabupaten Demak
Kabupaten Semarang
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Kendal
Kabupaten Batang
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Tegal
Kabupaten Brebes
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Jumlah
Pelanggan PLN
(Rumah Tangga)
190130
223724
122085
174324
165105
147806
132617
247844
166016
242787
223384
162884
166604
169799
214530
157081
95409
246749
128231
147990
185909
134097
129051
175676
79147
121615
149436
167757
171065
152056
28064
261438
49368
48376
5378154
Pelanggan
Non PLN
(Rumah Tangga)
4527
181
486
6114
2318
442
2525
2215
7384
9
12
51
1244
0
354
970
158
1079
142
2861
203
460
810
96
3505
3863
173
425
3223
0
0
413
249
416
46908
Jumlah RT
Punya Mobil
(Rumah Tangga)
5050
7656
2700
4154
4315
4291
4060
7412
4415
8108
8454
4367
6600
3267
3932
2844
2400
6505
5279
6864
3270
3801
4872
3658
2928
2867
3237
4031
2939
19506
2304
21605
2089
1529
181309
Jumlah RT
Punya Motor
(Rumah Tangga)
34754
42880
15023
15438
26458
28608
14089
48442
27752
70722
62147
25659
41011
30392
30268
32646
17301
62378
34210
39533
34201
18005
22036
23229
14678
25078
21098
26436
26725
67014
7328
79714
14604
7927
1087784
Jumlah RT
Punya Telepon
(Rumah Tangga)
8629
13112
2632
3751
3790
3800
4094
5010
2084
6521
10969
2308
3989
1198
5509
5822
2030
4003
6886
4762
1437
6036
2604
5182
2070
1911
2954
4144
3626
50771
9726
47716
8772
7691
255539
Jumlah RT
Punya Televisi
(Rumah Tangga)
83187
108925
45517
63682
68906
63361
47288
91619
52562
112460
87288
60680
69292
51730
53567
49452
32696
93143
66590
41986
60260
54487
56432
48323
35228
48272
52194
68792
72869
115531
18100
160589
30448
25349
2190805
LAMPIRAN III
Data Penataan Ruang Tahun 2003
A. KEPENDUDUKAN
No Nama Kabupaten
Jumlah Lelaki
Jumlah Perempuan
Jumlah Keluarga
Prosentase Keluarga
Pertanian
Keluarga
Prasejahtera
Jumlah
Penganggur
Kab. Cilacap
849912
850578
413039
21636
240129
77777
Kab. Banyumas
751828
754450
386390
21668
189259
90501
Kab. Purbalingga
426385
434078
205870
16957
117072
37505
Kab. Banjarnegara
437340
439765
216178
22296
142174
37117
Kab. Kebumen
622194
647278
283040
36689
135590
55520
Kab. Purworejo
378605
390598
188148
41142
83106
9745
Kab. Wonosobo
378244
370719
186042
21336
110059
14956
Kab. Magelang
558161
564117
282423
29742
102069
22109
Kab. Boyolali
455903
476928
232023
20984
146633
19964
10 Kab. Klaten
651025
650612
315614
24384
125134
30110
11 Kab. Sukoharjo
392769
406208
190994
9356
79845
32023
12 Kab. Wonogiri
557584
572783
237867
24001
124886
42153
13 Kab. Karanganyar
400751
409696
192996
12159
73438
14809
14 Kab. Sragen
420645
429863
237835
15792
146832
25593
15 Kab. Grobogan
669332
688232
350096
23035
254583
29087
16 Kab. Blora
412898
421580
221058
24530
156413
27843
17 Kab. Rembang
295057
283683
146144
23037
97056
17857
18 Kab. Pati
581882
652912
320093
28950
182996
35256
19 Kab. Kudus
352212
364120
170086
5577
63578
18400
20 Kab. Jepara
485115
493060
251657
11024
118512
25494
21 Kab. Demak
491940
500002
257757
17923
169637
33650
22 Kab. Semarang
415813
424022
221476
17014
105648
27033
23 Kab. Temanggung
345099
350228
177227
23568
85292
23199
24 Kab. Kendal
455743
458031
220766
19038
142292
18517
25 Kab. Batang
334384
343772
171829
16949
112311
36994
26 Kab. Pekalongan
405211
409257
192644
16110
97418
20875
27 Kab. Pemalang
707094
657483
299938
15472
157622
71937
28 Kab. Tegal
720770
707199
331939
16528
155476
73699
29 Kab. Brebes
881614
863945
430249
20760
242403
65727
30 Kota Magelang
56947
60311
28315
43
6952
10205
31 Kota Surakarta
267876
281704
124766
43
38917
15013
32 Kota Salatiga
70457
75028
31495
621
14359
8902
33 Kota Semarang
662066
668687
309284
2194
100113
44293
34 Kota Pekalongan
132709
134595
67064
704
25085
10541
116165
16141730
119070
16354594
54433
7946775
424
601686
15030
4157919
17407
1141811
35 Kota Tegal
JUMLAH
Sumber : Biro Pusat Statistikl
B. TINGKAT KESEJAHTERAAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Nama Kabupaten
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
Kab. Purbalingga
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
Kab. Pati
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
JUMLAH
Pelanggan PLN
206308
264447
106478
95232
168027
124991
99114
175455
165456
250772
173547
174643
162019
173699
245622
129356
75405
209620
141903
154898
171854
166676
145467
146773
91561
101969
155470
205609
187593
22877
114324
28404
283679
60997
49067
5229312
Jumlah
Lokasi
Rumah
Kumuh
Jumlah
Keluarga
Permukiman
Kumuh
Jumlah Keluarga
di Rawan
Bencana Tanah
Longsor
Jumlah Keluarga
di Rawan
Bencana Banjir
Jumlah
Keluarga di
Rawan
Bencana
Lainnya
Jumlah Keluarga
di Kawasan Hutan
Lindung
1 Kab. Cilacap
220152
169836
3082
2714
16
139
981
1125
2643
27823
613
616
2383
761
2 Kab. Banyumas
182671
165493
3167
2947
16
16
2613
7507
1318
2279
746
3 Kab. Purbalingga
Kab.
4 Banjarnegara
99984
83874
195
163
572
3416
2371
168
114
Nama Kabupaten
Luas
Lahan
Kritis
Jumlah
Keluarga di
Lahan Kritis
Jumlah
Bukan
Permanen
No
Luas
Rumah
Kumuh
Jumlah
Bangunan
Rumah
Kumuh
Jumlah
Bangunan
Permanen
98397
93322
381
537
209
610
2187
165
459
2370
1388
5 Kab. Kebumen
173642
98406
3291
2524
4523
16831
623
70
1320
252
6 Kab. Purworejo
104718
73164
193
202
2987
2628
122
761
412
7 Kab. Wonosobo
102989
77271
182
183
785
126
907
43
23
8 Kab. Magelang
147730
112661
323
261
91
822
1425
1870
7136
124
431
289
9 Kab. Boyolali
104757
114780
62
60
1524
106
1133
838
518
10 Kab. Klaten
241463
39050
1485
1286
10
10
1022
24
135
308
11 Kab. Sukoharjo
127829
39381
155
140
124
974
532
123
12 Kab. Wonogiri
146494
84462
182
186
2324
104
1097
55
2701
1530
13 Kab. Karanganyar
155272
21094
177
50
281
133
38
14 Kab. Sragen
100881
125819
1665
1251
131
416
734
421
15 Kab. Grobogan
108530
222993
1039
978
12
80
76
43
6341
3711
278
184
52636
164724
2070
2154
22
20
61
2609
773
55
16 Kab. Blora
17 Kab. Rembang
55198
97994
1135
1159
20
20
166
2734
159
581
381
33
18 Kab. Pati
161404
138890
645
551
36
74
130
50
16964
4000
1046
287
19 Kab. Kudus
122449
17121
546
450
179
183
380
3244
416
130
75
20 Kab. Jepara
144478
84032
1241
1116
214
260
289
4037
27
714
70
21 Kab. Demak
109656
129103
1709
1584
13
607
1207
53
9063
799
170
23
78
22 Kab. Semarang
134977
61957
370
341
160
113
655
40
23 Kab. Temanggung
103179
62222
500
447
10
10
1598
175
380
691
138
24 Kab. Kendal
89803
112392
392
305
11
122
152
485
11695
500
230
269
57
25 Kab. Batang
67347
85098
1465
1164
41
41
152
2439
87
1209
226
26 Kab. Pekalongan
115271
45003
279
232
21
30
397
459
1044
7469
3856
40
349
331
27 Kab. Pemalang
157047
95177
807
660
13
15
258
427
465
3592
166
289
28 Kab. Tegal
214373
53455
389
347
23
33
457
600
352
1025
578
310
29 Kab. Brebes
224580
112909
4025
2902
20
13
934
2364
1956
8596
1641
400
423
340
19479
5531
14
94
99
31 Kota Surakarta
83302
15498
1800
1528
54
19
1547
2392
242
32 Kota Salatiga
28798
1850
10
10
40
30 Kota Magelang
33 Kota Semarang
221739
52527
1378
1088
59
57
6016
4895
1324
6008
121
29
118
34 Kota Pekalongan
38392
11231
690
351
82
130
10
8683
18
35 Kota Tegal
JUMLAH
37751
4430
10
386
4297368
2872750
34801
29769
313
395
12536
16119
30484
157643
32480
3792
21580
9328
D. FASILITAS PENDIDIKAN
No
Nama Kabupaten
Jumlah TK
Jumlah
SD
Jumlah
SLTP
Jumlah
SLTA
Jumlah
SMK
Jumlah Perguruan
Tinggi
Jumlah
SLB
Jumlah Pesantren
Swasta
Jumlah Seminari
Swasta
1 Kab. Cilacap
286
1339
205
54
33
10
43
186
2 Kab. Banyumas
626
1165
180
43
48
18
66
148
3 Kab. Purbalingga
339
673
89
21
12
12
64
4 Kab. Banjarnegara
407
918
93
19
11
12
74
5 Kab. Kebumen
549
964
176
37
47
55
126
6 Kab. Purworejo
373
635
112
32
25
31
89
7 Kab. Wonosobo
290
622
87
19
12
143
8 Kab. Magelang
680
994
174
53
27
30
169
9 Kab. Boyolali
543
814
119
48
16
19
70
10 Kab. Klaten
820
940
144
40
52
58
34
11 Kab. Sukoharjo
445
552
78
27
18
25
18
12 Kab. Wonogiri
422
884
122
25
33
33
13 Kab. Karanganyar
494
549
89
24
23
11
34
10
14 Kab. Sragen
439
672
99
40
19
22
89
15 Kab. Grobogan
634
955
170
56
15
18
356
16 Kab. Blora
362
731
107
29
19
24
79
17 Kab. Rembang
269
476
67
24
185
18 Kab. Pati
481
939
188
53
12
17
180
19 Kab. Kudus
209
615
97
43
11
15
173
20 Kab. Jepara
380
770
133
47
12
360
21 Kab. Demak
425
662
143
59
482
25
22 Kab. Semarang
420
671
118
36
23
10
33
124
23 Kab. Temanggung
389
572
90
21
11
14
75
24 Kab. Kendal
342
675
111
31
21
24
302
25 Kab. Batang
229
585
81
23
164
26 Kab. Pekalongan
299
636
82
23
222
27 Kab. Pemalang
275
908
125
41
17
18
221
28 Kab. Tegal
266
916
129
33
29
33
370
29 Kab. Brebes
287
1100
162
53
24
25
361
30 Kota Magelang
61
78
23
17
15
20
31 Kota Surakarta
243
302
76
68
29
31
60
14
84
111
23
16
13
17
28
587
713
185
99
47
60
107
101
85
163
36
20
11
43
58
13098
163
24462
35
3948
20
1294
9
703
2
236
11
939
28
5098
0
125
32 Kota Salatiga
33 Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35 Kota Tegal
JUMLAH
Sumber : Biro Pusat Statistikl
E. FASILITAS KESEHATAN
No
Nama Kabupaten
Kab. Cilacap
2
3
4
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
8
9
Jumlah
Poliklinik
Jumlah
Puskesmas
Jumlah
Puskesmas
Pembantu
Jumlah
Praktek
Dokter
Jumlah
Jumlah
Praktek
Posyandu
Bidan
Jumlah
Polindes
Jumlah
Dokter
Pria
Jumlah
Dokter
Wanita
30
245
61
35
64
113
279
1906
176
20
43
46
82
45
Kab. Banyumas
10
52
291
48
39
56
185
294
2248
160
49
42
57
157
63
Kab. Purbalingga
18
110
12
22
54
60
155
1046
146
13
23
61
23
12
132
12
34
48
45
138
1362
146
36
15
40
26
10
33
247
41
37
76
91
207
1587
152
14
30
72
36
18
166
23
26
62
59
195
1255
115
11
26
48
19
118
17
21
44
48
111
1198
96
11
53
16
35
18
Kab. Magelang
18
252
22
30
81
86
281
1826
212
10
46
38
64
47
Kab. Boyolali
30
197
41
29
64
106
242
1415
173
15
36
21
88
34
10 Kab. Klaten
88
336
46
37
94
214
332
2070
151
38
56
157
90
11 Kab. Sukoharjo
75
247
26
27
55
153
207
976
106
34
13
44
137
45
12 Kab. Wonogiri
58
195
40
34
127
109
175
1851
113
17
30
82
41
13 Kab. Karanganyar
47
233
38
26
61
113
172
1166
126
16
62
26
107
66
14 Kab. Sragen
28
211
26
24
66
90
241
1214
162
12
74
26
72
27
15 Kab. Grobogan
22
188
49
30
87
80
245
1311
141
15
55
41
64
27
16 Kab. Blora
11
149
30
24
66
53
183
927
89
31
19
51
19
17 Kab. Rembang
73
16
55
47
125
1121
104
25
28
17
18 Kab. Pati
20
233
26
30
50
113
265
1423
176
27
29
46
77
33
19 Kab. Kudus
30
135
17
18
49
122
129
543
83
24
38
71
95
44
20 Kab. Jepara
105
15
20
51
103
216
872
151
20
26
57
67
37
21 Kab. Demak
16
164
36
26
57
76
221
1025
132
15
22
39
46
29
22 Kab. Semarang
25
165
25
27
55
108
165
1368
158
24
34
31
96
37
23 Kab. Temanggung
158
17
24
40
59
194
1185
113
12
56
13
56
26
24 Kab. Kendal
18
215
18
27
56
107
289
990
179
20
40
67
67
32
25 Kab. Batang
120
15
24
52
58
178
1267
82
20
30
24
26 Kab. Pekalongan
180
27
24
48
55
245
1207
156
11
17
21
44
23
27 Kab. Pemalang
14
189
17
35
61
95
221
1012
142
15
53
27
84
32
28 Kab. Tegal
17
256
18
28
65
116
310
1219
117
21
32
57
72
48
29 Kab. Brebes
36
264
80
35
76
83
317
1376
204
22
26
39
58
23
30 Kota Magelang
56
11
11
83
10
297
17
14
105
39
31 Kota Surakarta
10
30
68
27
17
25
237
60
542
77
42
214
78
20
58
11
15
78
42
238
17
35
11
52
26
20
48
310
103
40
40
498
216
1275
173
155
627
312
34 Kota Pekalongan
16
48
16
12
22
71
27
370
33
18
56
30
35 Kota Tegal
JUMLAH
38
19
60
33
167
11
20
63
24
182
880
6152
1021
898
1952
3774
6720
40855
4074
831
958
1287
3254
1540
32 Kota Salatiga
33 Kota Semarang
F. FASILITAS PERIBADATAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Nama Kabupaten
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
Kab. Purbalingga
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
Kab. Pati
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
JUMLAH
Masjid
1559
1507
873
1295
1243
1043
1317
2449
1856
2316
1375
2134
1822
1419
1236
760
446
945
534
819
656
1461
1391
784
724
598
727
837
1037
114
408
165
1068
86
128
37132
Surau
5316
5877
3204
3163
3621
2557
2178
3643
3228
1693
847
1068
678
2318
5413
3013
2539
3909
1606
3154
4089
2960
1551
3029
2817
2285
3501
3698
4984
135
239
322
1678
620
322
91255
Gereja Kristen
Gereja Katholik
147
79
22
20
53
57
29
50
96
129
80
112
103
71
89
55
19
128
26
88
27
206
76
37
16
27
22
10
14
25
99
63
196
12
10
2293
20
23
7
4
8
17
8
36
27
46
21
42
24
17
23
14
17
9
4
3
3
25
21
20
7
1
7
7
3
3
27
5
57
3
2
561
Pura
1
1
0
0
0
0
1
1
18
46
3
0
9
15
8
0
1
3
0
2
0
7
0
4
0
3
1
3
0
0
1
1
4
1
1
135
Vihara
21
17
0
3
22
8
8
2
15
5
6
25
1
9
7
4
8
26
9
26
4
47
60
3
1
0
1
0
1
1
14
7
15
5
2
383
Klenteng
1
3
1
1
1
2
1
1
0
0
0
1
0
0
4
1
3
2
3
2
1
5
3
1
0
0
2
2
0
1
0
1
16
2
1
62
G. PENGGUNAAN LAHAN
No Nama Kabupaten
Luas
Desa
Luas Lahan
Luas
Sawah
lahan
Berpengairan
Sawah
Diusahakan
Luas Lahan
Luas Lahan
Sawah Tidak
Sawah
Berpengairan Sementara Tidak
Diusahakan
diusahakan
Luas
Lahan
Bukan
Sawah
Ladang
Perkebunan
Hutan
Rakyat
Lahan
Lahan
Lahan Bukan
Perumahan Bangunan Bangunan Lainnya Sawah Sementara
Tidak Diusahakan
Industri
Lainnya
Kab. Cilacap
2E+05
64486
42903
18854
2716
104383
51187
7881
2204
27893
600
992
12295
1372
Kab. Banyumas
1E+05
34220
26097
7461
669
82137
29427
10398
15426
20389
174
628
5370
399
Kab. Purbalingga
66331
21038
17146
3892
45308
26904
1423
601
12963
238
434
2646
127
15682
10655
4749
275
75861
48447
3775
1332
15298
257
523
5474
784
Kab. Kebumen
1E+05
42362
26296
15279
791
83682
31226
6269
7076
31579
428
968
4507
1686
Kab. Purworejo
96723
30306
26224
3901
187
66433
43102
3752
3004
13143
29
356
2969
135
Kab. Wonosobo
82888
18565
14266
4291
14
64324
46227
4889
1633
7201
74
471
3161
709
Kab. Magelang
1E+05
38376
28681
9016
685
64750
39929
904
775
18242
276
600
4040
38
Kab. Boyolali
87217
23263
12015
11181
73
63949
31616
271
1501
24397
171
380
5247
400
64943
34244
31867
2178
215
30724
7456
83
180
18900
240
724
3011
131
11 Kab. Sukoharjo
46321
21176
17707
3331
135
25160
5859
722
729
14449
315
506
2503
78
12 Kab. Wonogiri
2E+05
31434
20687
10444
297
131400
73916
172
2848
40070
316
1181
12339
585
13 Kab. Karanganyar
67607
22856
21236
1505
114
44767
18846
3122
493
19269
337
422
2157
142
14 Kab. Sragen
89051
39966
23937
15895
137
49101
19194
1054
292
22033
181
456
5397
535
15 Kab. Grobogan
1E+05
61843
23692
37557
598
72140
32363
314
445
29046
68
674
7569
1704
16 Kab. Blora
1E+05
45727
8716
37002
59530
37347
447
1004
16188
39
730
3732
77
17 Kab. Rembang
78535
29464
10149
19237
78
49082
35238
419
418
8373
124
392
3500
697
18 Kab. Pati
1E+05
57677
37302
20018
356
75217
35994
5269
1900
27615
1054
362
2974
111
19 Kab. Kudus
40945
21720
14211
7392
117
19238
6932
102
165
8969
235
335
2226
279
20 Kab. Jepara
82875
26135
20414
5716
56745
20472
2844
1394
27750
493
511
1877
1441
21 Kab. Demak
89158
51373
30450
20895
27
37788
20341
16
31
13418
416
669
2898
41
22 Kab. Semarang
87324
25795
17293
8399
104
61539
28290
6130
1136
19326
301
618
4469
1313
27847
25777
1838
232
63191
34950
12185
5102
8588
78
337
1737
250
24 Kab. Kendal
78123
27268
25005
2199
67
50856
26778
1825
277
13895
287
408
7274
166
25 Kab. Batang
66251
22709
19768
2825
116
43545
19063
8227
2030
11004
163
779
2240
79
26 Kab. Pekalongan
57589
26147
19853
6085
206
31447
13702
1065
2882
10975
157
478
2161
64
10 Kab. Klaten
27 Kab. Pemalang
78878
38939
31102
7795
44
39952
17007
2891
1042
14954
200
675
3115
105
28 Kab. Tegal
3E+05
194619
187854
6469
306
116271
13466
366
417
63921
216
651
4022
33274
29 Kab. Brebes
9E+05
143905
125369
17616
920
769995
332213
1004
375292
51222
60
691
6297
3249
30 Kota Magelang
1813
229
228
1585
139
969
27
173
278
31 Kota Surakarta
4404
188
72
116
4214
106
2680
138
679
579
47
32 Kota Salatiga
5679
814
514
286
14
4868
1734
269
37
2486
75
90
168
15
36247
4226
1763
2100
363
32030
9131
1376
1445
16246
659
655
1901
628
34 Kota Pekalongan
4538
1621
1455
91
76
2914
289
2108
36
145
326
35 Kota Tegal
JUMLAH
3498
1022
998
19
2474
527
22
61
1571
75
89
119
4E+06
1E+06
921702
315618
9967
2526600
1159418
89491
433172
637130
8537
18782
130578
50677
33 Kota Semarang
I. FASILITAS LAINNYA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Nama Kabupaten
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
Kab. Purbalingga
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Magelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
Kab. Blora
Kab. Rembang
Kab. Pati
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
JUMLAH
Hotel
Bank_Umum
BPR
44
154
8
9
26
20
26
23
31
40
8
23
86
12
11
27
13
27
15
25
4
183
17
17
6
8
17
44
14
16
119
8
85
17
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1204
No
Nama Kabupaten
Sawah Jadi
Pertanian
Sawah Jadi
Perumahan
Sawah
Jadi
Industri
Sawah Jadi
Perkantoran
6
Sawah
Jadi
Lainnya
7
Tegalan
Jadi
Sawah
8
Tegalan Jadi
Perumahan
9
Tegalan
Tegalan
Tegalan Jadi
Jadi
Jadi
Pekantoran
Lainnya
Industri
10
11
12
Tambak
Tambak Jadi
Jadi
Perumahan
Sawah
13
14
1 Kab. Cilacap
284
352
45
446
244
108
2 Kab. Banyumas
662
339
25
38
43
151
153
3 Kab. Purbalingga
37
90
15
15
64
104
1237
217
132
34
32
302
407
33
83
12
354
329
36
26
15
133
151
253
22
1
0
4 Kab. Banjarnegara
5 Kab. Kebumen
6 Kab. Purworejo
312
93
18
59
15
7 Kab. Wonosobo
297
130
34
41
190
17
8 Kab. Magelang
822
191
44
20
12
111
36
21
130
23
9 Kab. Boyolali
12
95
11
27
228
14
35
10 Kab. Klaten
34
145
47
21
16
43
120
25
11
11 Kab. Sukoharjo
36
81
17
14
134
12 Kab. Wonogiri
102
36
52
224
19
40
13 Kab. Karanganyar
20
197
89
22
47
14 Kab. Sragen
24
89
160
98
30
75
11
15 Kab. Grobogan
95
149
14
538
291
25
14
125
100
171
105
323
100
19
16 Kab. Blora
17 Kab. Rembang
18 Kab. Pati
19 Kab. Kudus
75
139
12
103
20
1980
350
13
15
83
729
527
21
14
229
19
180
120
48
16
29
20 Kab. Jepara
83
68
26
163
101
21 Kab. Demak
977
108
64
21
335
43
154
21
13
22 Kab. Semarang
215
136
11
81
117
137
46
15
28
23 Kab. Temanggung
706
187
24
14
41
158
23
24 Kab. Kendal
129
68
11
17
74
27
10
25 Kab. Batang
91
68
10
23
124
95
11
17
26 Kab. Pekalongan
91
69
10
25
63
27 Kab. Pemalang
85
92
30
22
13
25
54
19
28 Kab. Tegal
35
178
31
12
41
164
13
16
497
334
17
235
80
74
30 Kota Magelang
10
31 Kota Surakarta
42
313
434
103
229
93
30
25
18
9970
5015
1056
729
1062
3300
4434
820
262
822
314
147
29 Kab. Brebes
32 Kota Salatiga
33 Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35 Kota Tegal
JUMLAH
Sumber : Biro Pusat Statistikl
Tambak Jadi
Industri
Tambak Jadi
Perkantoran
Tambak
Jadi
Lainnya
15
16
17
19
Hutan Jadi
Industri
20
22
Hutan Jadi
Lainnya
23
59
141
157
210
12
176
84
86
15
20
78
17
10
41
734
50
1017
260
107
15
450
23
353
52
60
11
15
75
1193
49
138
211
829
172
300
25
30
107
91
908
351
100
5606
223