Anda di halaman 1dari 12

PENATAAN PKL

DI ALUN-ALUN PURBALINGGA
Latar Belakang

▪ Alun alun sebagai pusat kegiatan berpotensi untuk


menggerakkan roda perekonomian dari sektor informal
▪ Lapangan pekerjaan yang kurang memadai, sehingga
mendorong orang untuk masuk ke sektor informal (pkl)
▪ kecenderungan adanya penambahan jumlah, baik
pedagang yang berasal dari lokal, maupun pendatang
dari luar kota
▪ masih banyaknya PKL yang tidak masuk dalam
paguyuban
▪ Lokasinya menempati RTH
▪ Beroperasi diluar jam yang ditentukan
Tujuan

Penataan PKL dimaksudkan untuk menjaga situasi


kondisi Purbalingga agar selalu tampak bersih, rapi,
serta memberi kenyamanan bagi para PKL maupun
masyarakat pengguna trotoar dan sebagai antisipasi
dari peningkatan jumlah PKL yang tidak terkontrol
sehingga dapat menimbulkan masalah di kemudian
hari.
1. Kajian Aspek Spasial

•Lokasi PKL berada di pusat


kota, yaitu alun-alun
PKL •Pusat kota di dominasi oleh
PKL
kawasan pemerintahan dan
komersil dimana merupakan
daya tarik (magnetik) bagi
pergerakan masyarakat.
•Kawasan permukiman
berada di belakangnya.
Rencana yang ada:

Relokasi PKL ke stadion

Jarak ± 500m
ASPEK SPASIAL

▪ Tempat penyelengaraan kegiatan pemerintah daerah


(upacara bendera, perayaan hari besar nasional dan
daerah serta keagamaan)
▪ Alun-alun mempunyai fungsi sebagai RTH (fungsi
ekologis)
▪ Mempunyai fungsi sebagai public space (aspek sosial)
▪ Mempunyai fungsi sebagai perwujudan budaya
▪ Mempunyai fungsi estetika (keindahan)
▪ Alun-alun sebagai ruang mempunyai fungsi ekonomi
1. Kajian Aspek Spasial…..(2)

PKL

Area
parkir
Aspek Ekonomi

▪ Kegiatan berdagang apabila ditata dan dikelola dengan baik


akan menimbulkan suatu dampak positif bagi perekonomian
suatu daerah
▪ PKL mempunyai kekuatan atau potensi yang besar dalam
penggerak roda perekonomian kota
▪ Membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi
pengangguran
▪ Menyediakan kuliner murah
▪ Beroperasi dari jam 16.00 sd 24.00, berjumlah 80-an, dengan
rata-rata pendapatan Rp 750.000 per hari, maka total
pendapatan seluruh PKL adalah sekitar 60 juta/hari
▪ PAD meliputi retribusi PKL dan Parkir
Aspek Sosial

▪ mengakibatkan tidak berfungsinya sarana umum


(trotoar, taman, hiburan dan rekreasi)
▪ Munculnya pungli.
▪ keberadaan PKL mengganggu kelancaran lalu
lintas
▪ Parkir liar berpotensi mengganggu kelancaran lalu
lintas
▪ Munculnya anak-anak jalanan, pengemis,
pengamen
Aspek lingkungan

▪ Kawasan terlihat kumuh karena limbah


▪ Meninggalkan sampah di pagi hari
▪ Penurunan kualitas lingkungan
▪ berkurangnya estetika lingkungan
Aspek Kelembagaan

▪ BAPPEDA
▪ DINPERINDAGKOP
▪ DPPKAD
▪ DPU
▪ BLH
▪ DINHUBKOMINFO
▪ SATPOL PP
▪ Paguyuban PKL
PRESKRIPSI PERMASALAHAN

Anda mungkin juga menyukai